HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Categories: Blog

Reboot : Pengertian, Fungsi, dan Cara Melakukannya

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah reboot. Secara sederhana, arti reboot adalah proses memulai kembali atau merestorasi dengan tujuan memulihkan sistem pada suatu perangkat, baik komputer, server, ponsel pintar atau smartphone, hingga perangkat elektronik lain.

Hal yang harus dipahami dari proses reboot adalah kegunaannya dalam mengoptimalkan kinerja sistem, melakukan pembaruan secara otomatis, mengosongkan RAM, hingga mengatasi error.

Banyak orang kerap menyamakan antara reboot dan restart, padahal keduanya jelas berbeda. Penasaran dengan pengertian reboot, perbedaannya dengan restart, hingga fungsi, dan caranya? Simak ulasan lengkap dari Hosteko berikut!

Apa itu Reboot?

Reboot adalah fitur umum yang dapat dilakukan pada sebagian besar sistem operasi. Reboot adalah istilah bahasa Inggris yang dapat diartikan sebagai aktivitas booting ulang yang berhubungan dengan gadget atau sistem teknologi.

Jadi, dapat dikatakan bahwa reboot adalah aktivitas yang bisa dikerjakan oleh segala jenis perangkat, mulai dari komputer, ponsel pintar, laptop, dan lain sebagainya. Biasanya, reboot dilakukan saat pengguna menemui masalah pada perangkat yang mereka gunakan.

Beberapa perangkat sengaja memudahkan proses reboot dengan menekan tombol on-off saja. Sementara pada perangkat lain, seperti komputer, proses reboot dilakukan dengan menekan beberapa tombol secara bersamaan, misalnya seperti CTRL+ALT+DEL, atau menentukan pilihan dari menu Start.

Dijelaskan pada laman Technopedia bahwa reboot dilakukan karena beberapa alasan. Misalnya, pasca instalasi sebuah program baru, karena kinerja komputer melambat, dan masih banyak lagi alasan lainnya.

Lazimnya setelah proses reboot dilakukan, komputer membutuhkan waktu lebih cepat untuk menyala dibandingkan jika Anda menyalakan komputer dari mode mati atau shutdown.

Fungsi Reboot

Pada bagian ini, kami membagi fungsi reboot menjadi dua: untuk HP dan komputer. Beberapa fungsi ini sebenarnya sudah disinggung sebelumnya, namun ada juga beberapa tambahan fungsi yang juga perlu anda diketahui.

1. Reboot HP

  • Mengatasi error 

Beberapa penyebab hp error adalah banyaknya aplikasi yang berjalan. Hal ini dapat menyebabkan RAM penuh dan dapat membuat perangkat bug. Fungsi pertama dari reboot HP adalah untuk mengatasi masalah error ini.

  • Beroperasi lebih cepat

Reboot adalah proses mengosongkan RAM yang sebelumnya dipakai sehingga kinerja perangkat jadi lebih ringan. Selain lebih ringan, perangkat juga mampu beroperasi lebih cepat.

  • Melancarkan aplikasi 

Selama menggunakan HP, mungkin anda akan beberapa kali mengalami error, seperti hang atau bug. Proses reboot adalah salah satu cara untuk melancarkan jalannya aplikasi seperti sedia kala.

2. Reboot komputer

Di bawah ini merupakan beberapa fungsi reboot yang dapat membantu kinerja perangkat komputer :

  • Melancarkan perangkat

Komputer yang berjalan dengan lancar tanpa kendala tentu menyenangkan. Sama seperti fungsi reboot di HP, reboot adalah proses yang dapat membantu komputer berjalan dengan lancar.

  • Membersihkan memori

Menutup sebuah aplikasi tidak menjamin anda akan terhindar dari masalah dalam sistem, terlebih yang berhubungan dengan memori. Adanya proses reboot adalah untuk membersihkan memori dari aplikasi atau sistem yang memakan RAM besar, sehingga kinerja komputer dapat lebih lancar.

  • Memperbaiki masalah

Apakah anda mengalami masalah periferal dan perangkat keras? Jika ya, kami sarankan agar anda melakukan reboot setidaknya seminggu sekali. Penyegaran dari CPU komputer ke memori ini akan mengembalikan semuanya ke status boot.

Cara Kerja Reboot

Tidak jarang perangkat teknologi yang anda miliki memberikan perintah untuk melakukan reboot. Hal tersebut memang bisa terjadi di semua jenis perangkat teknologi. Namun, mungkin saja kalian lebih kerap menemukan di perangkat PC atau laptop.

Perangkat dalam kondisi baru bisa saja hanya membutuhkan proses reboot dalam kurun waktu yang lebih sedikit. Akan tetapi untuk software yang digunakan terkadang juga membutuhkan proses reboot.

Perlu diketahui jika perangkat komputer tersusun akan banyak komponen. Salah satu contohnya adalah CPU yang menjadi otak. Cooling system pada komputer yang terlalu lama digunakan akan mengalami kondisi aus. Bahkan, tidak jarang ketika digunakan dalam kurun waktu tertentu tanpa henti akan memiliki umur yang lebih pendek.

Ada banyak permasalahan yang dapat timbul dalam mengoperasikan komputer, baik hardware maupun software. Setiap permasalahan membutuhkan penanganan masing-masing secara cepat dan tepat. Tapi tenang, melalui buku Menjadi Teknisi Komputer Profesional, anda akan lebih mudah memperbaiki komputer yang rusak.

Oleh karena itu, layaknya manusia, perangkat teknologi juga membutuhkan waktu untuk beristirahat. Ketika anda tidak ingin menutup program yang terbuka, misalnya adalah dokumen, maka anda bisa menggunakan mode Sleep.

Dimana mode Sleep akan menjadikan komputer anda dalam kondisi daya yang cukup rendah. Kipas juga akan berhenti berputar serta bagian hard drive juga akan melakukan hal yang sama. Semuanya akan terasa begitu sunyi.

Biasanya ketika posisi perangkat komputer dalam kondisi Sleep, maka pengguna hanya perlu menekan tombol power saja. Akan tetapi, tidak semua perangkat PC akan melakukan proses yang sama.

Jika anda ingin menghapus bug, menata memori, perangkat mengalami gangguan koneksi seperti tidak berfungsi serta berbagai jenis masalah lain yang tidak bisa diselesaikan dengan mode Sleep. Maka dalam kondisi ini, anda bisa mencoba melakukan tindakan reboot.

Cara Reboot pada Perangkat

Usai mengetahui fungsi-fungsi dari reboot dan manfaatnya yang sangat berguna untuk suatu perangkat, berikut ada cara reboot pada beberapa perangkat yang bisa dilakukan, di antaranya :

1. Cara reboot pada HP android

Tak jarang smartphone dengan sistem operasi Android mengalami masalah. Dan kondisi ini terkadang bisa diatasi dengan proses reboot. Layaknya perangkat teknologi lainnya, smartphone Android dalam proses reboot juga membutuhkan beberapa cara.

Lalu untuk cara reboot khusus untuk smartphone Android adalah sebagai berikut ini :

  • Tekan tombol ‘Power’ atau daya di HP.
  • Tahan selama beberapa detik.
  • Setelah beberapa detik, sebuah menu akan muncul dengan opsi Matikan.
  • Pada Android versi terbaru bisa saja memberikan opsi pilihan lain selain reboot yaitu restart.

Jika proses tersebut tidak berhasil, maka kalian bisa mencoba menggunakan cara hard reboot. Akan tetapi tidak semua perangkat Android sudah dilengkapi program hard reboot ini. Sedangkan untuk waktu lama dalam melakukan reboot ketika menekan tombol daya biasanya adalah sekitar 10 hingga 20 detik lamanya.

Ketika sistem operasi tidak memberikan respon, maka kalian bisa mencoba untuk menekan tombol daya dan volume secara bersamaan selama 20 detik. Tunggu hingga layar menjadi hitam dan jika sudah itu tandanya perangkat kalan sudah dimatikan.

Lalu, khusus untuk smartphone dengan kondisi baterai lepas, maka anda bisa mencoba untuk melakukan proses reboot dengan melepaskan baterai. Gunakan bantuan alat lain untuk mempermudah proses mengeluarkan baterai pada smartphone tersebut.

2. Cara reboot pada iPhone

Jika anda pengguna iPhone atau ipad, maka sistem operasi yang digunakan adalah iOS. Dimana mungkin juga terjadi kondisi tidak merespon perangkat milik anda hingga akhirnya kalau tidak mampu melakukan menutup paksa aplikasi maupun menggunakan tombol daya untuk mematikan sistemnya, maka anda bisa menggunakan pilihan reboot perangkat.

Tentunya proses reboot ini membutuhkan beberapa cara untuk dilakukan. Di bawah ini adalah cara reboot perangkat dengan sistem operasi iOS.

  • Tekan dan tahan tombol On/Off di sisi kanan perangkat.
  • Sambil tetap menekan tombol, tekan dan tahan salah satu tombol volume di sisi kiri hingga penggeser daya mati muncul di layar.
  • Matikan perangkat.
  • Untuk menghidupkan kembali, tahan tombol on/off lagi hingga melihat logo Apple muncul.

Berikut ini adalah cara reboot khusus iPhone 8 atau versi yang lebih lama serta iPod touch :

  • Tekan dan tahan tombol atas atau samping pada bagian perangkat hingga muncul tanda daya mati.
  • Seret penggeser dari arah kiri ke kanan untuk mematikan perangkat tersebut.
  • Agar bisa menghidupkan kembali perangkat, tahan tombol bagian atas atau sampai seperti sebelumnya hingga logo Apple muncul.

Berikut ini adalah cara reboot khusus untuk iPad Pro dan iPad Air 4/5 :

  • Tekan dan tahan tombol pada bagian atas perangkat.
  • Sembari menahan tombol bagian atas, tekan dan tahan salah satu tombol volume hingga tanda daya muncul pada layar.
  • Geser tanda tersebut dari arah kiri ke kanan untuk mematikan perangkat.
  • Agar bisa menghidupkan kembali perangkat, tahan tombol atas seperti sebelumnya hingga logo Apple mulai muncul.

3. Cara reboot pada Windows

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika reboot bisa dilakukan di setiap perangkat teknologi. Tentunya proses reboot tersebut juga membutuhkan beberapa langkah terlebih dahulu untuk dilakukan para pemilik perangkat tersebut.

Penjelasan pertama ini adalah tentang cara melakukan reboot pada windows. Dimana cara reboot pada Windows biasanya akan dilakukan dengan kombinasi Kunci Keamanan atau CTRL + ALT + DEL yang ditekan secara bersamaan hingga membuka jendela baru dengan warna biru. Dalam tahap ini kalian juga bisa melakukan lock PC maupun memulai ulang hingga mematikan komputer.

Adapun beberapa cara yang diperlukan dalam melakukan reboot di Windows adalah sebagai berikut ini :

  • ekan tombol CTRL + ALT + DEL yang ada pada perangkat komputer atau laptop.
  • Tunggu hingga muncul kotak dialog Shutdown.
  • Biasanya kotak dialog yang muncul akan terlihat berbeda pada versi Windows yang berbeda.
  • Pilih menu reboot yang ada pada kotak dialog tersebut.

Selain cara diatas masih ada cara lain yang bisa dilakukan khusus untuk melakukan reboot seperti yang ada di bawah ini :

  • Tutup semua jendela file atau program yang sedang terbuka di laptop atau computer kalian.
  • Buka Start Menu.
  • Klik kanan pada sebelah pilihan power.
  • Gunakan menu reboot.

4. Cara reboot pada Mac

Jika kalian pengguna Mac, maka proses reboot juga tetap bisa dilakukan. Layakya proses reboot pada sistem operasi lainnya, pada Mac juga diperlukan langkah-langkah terlebih dahulu.

Anda bisa mulai dengan menahan tombol Control + Command + power dan tunggu hingga layar berubah menjadi gelar yang dibarengi dengan suaran restart yang diputar. Kondisi ini adalah cara paling bisa dilakukan untuk proses reboot pada Mac karena tidak terlalu bergantung pada sistem.

Jika ada permasalahan pada sistem operasi komputer yang mogok atau macet maupun menampilkan layar biru, maka anda tidak akan bisa melakukan  tindakan navigasi ke layar menu maupun menggunakan tombol. Kondisi ini menjadikan anda untuk melakukan proses reboot secara manual.

Tahan tombol daya selama lima detik atau hingga daya pada komputer mati. Kondisi ini akan ditandai dengan layar yang berubah menjadi hitam dan kipas komputer akan mati. Tunggu dalam kurun waktu sekitar 30 detik.

Tindakan ini dilakukan untuk mencegah daya, motherboard serta hardware penting lainnya mengalami kerusakan karena proses menghidupkan dan mematikan yang cukup cepat. Untuk melakukan proses reboot bisa dengan menekan tombol daya pada komputer. Ketika komputer menyala, lihat pesan kesalahan yang sudah muncul pada layar.

Hal ini akan membantu kalian untuk memecahkan permasalahan dan mengidentifikasi apa penyebab kegagalan yang terjadi pada waktu sebelumnya.

Jika masih bingung tentang bagaimana cara mengoptimasi PC, maka buku Optimasi PC Meningkatkan Kinerja Komputer adalah jawabannya. Buku ini hadir membahas berbagai teknik menarik yang dapat dilakukan di PC, baik dari segi hardware maupun software.

5. Cara reboot pada Linux

Sebelumnya adalah penjelasan akan cara mudah melakukan proses reboot Windows. Berikutnya adalah cara reboot pada sistem operasi Linux. Ada beberapa langkah yang perlu kalian lakukan ketika ingin melakukan proses reboot pada Linux. Berikut adalah beberapa cara tersebut.

  • Buka jendela dan lanjutkan klik kanan pada desktop.
  • Lanjutkan dengan memilih menu open windows dari menu yang telah muncul tersebut.
  • Cari pada bagian kolom search “reboot” atau menggunakan systemctl reboot.
  • Perintah tersebut akan memberitahu program Linux untuk menjalankannya sebagai administrator. Hal ini menjadikan kalian tidak perlu mengetikkan kata sandi.
  • Secara otomatis sistem akan memproses muat ulang.
  • Ketika proses reboot berlangsung, maka akan ada pemberitahuan jika sistem sedang dalam kondisi down.
  • Linux akan menutup setiap file yang terbuka, menghentikan proses program yang berjalan dan secara langsung akan memulai ulang.

Perbedaan Reboot dan Restart

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, istilah reboot dan restart seringkali dianggap hal yang mirip. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, bahkan cara penggunaannya pun berbeda.

Supaya mengetahui perbedaan reboot dan restart, berikut penjelasan dari restart.

Restart adalah kondisi di mana sebuah komputer yang sedang digunakan akan mematikan dan kemudian akan dinyalakan kembali oleh sistem. Biasanya kegiatan restart ini dilakukan ketika kamu melakukan instalasi sebuah aplikasi ataupun ingin membuat aplikasi. Jadi, penggunaan restart ini jarang sekali dilakukan untuk mengatasi suatu masalah apapun pada perangkat.

Berbeda lagi dengan istilah reset, reboot hanya digunakan untuk memulai ulang sistem. Sementara reset adalah mengembalikan sistem ke pengaturan pabrik.

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Risa Y

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

1 hour ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

1 day ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago