Mencari informasi atau menjelajah sesuatu di dunia maya adalah kegiatan yang dilakukan oleh banyak individu dalam rutinitas sehari-hari. Browser memang sangat bermanfaat mulai dari kemampuan untuk mengunduh apa pun yang Anda inginkan hingga memberikan berbagai informasi yang dicari. Mesin pencari pada browser ini dirancang untuk mempermudah kehidupan manusia, namun di sisi lain, browser juga bisa menjadi ancaman bagi komputer dan laptop Anda yang berisiko terinfeksi oleh malware.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk bersikap waspada saat berselancar di internet, terutama ketika mengunjungi situs yang tidak dilindungi oleh SSL yang rentan terhadap serangan malware. Selain itu, bagi Anda yang gemar mengunduh software, film, dan berbagai jenis file lainnya, penting untuk berhati-hati karena sering kali malware disisipkan secara sengaja saat proses unduh berlangsung. Hal ini bisa sulit untuk diidentifikasi secara langsung, dan untuk memastikan keamanannya, Anda perlu menginstal perangkat lunak anti malware di komputer atau laptop Anda.
Saat ini, sudah banyak antivirus yang efektif dalam mendeteksi dan menghapus virus. Banyak orang beranggapan bahwa antivirus dan anti-malware itu mirip, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Sering kali antivirus tidak efektif dalam mengatasi masalah malware. Namun, Anda tidak perlu cemas karena saat ini sudah ada solusi untuk menangani malware ini berupa perangkat lunak atau software yang tersedia.
Pengertian Malware
Banyak yang percaya bahwa Malware dan Virus adalah hal yang sama. Definisi malware (Malicious Software) merujuk pada perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak dan menyusup ke sistem komputer pemilik. Malware biasanya menyebar lewat internet melalui unduhan file, layanan email, serta program yang terinfeksi.
Ancaman yang ditimbulkan oleh malware ialah merusak sistem komputer pemilik hingga tidak dapat digunakan dan melakukan pencurian data serta informasi penting pada perangkat tersebut. Malware dapat menghapus, mengubah, dan mengambil file dari komputer sasaran tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Umumnya, malware berasal dari aplikasi yang diunduh (. exe), tetapi kadang-kadang juga bisa muncul dari iklan yang tampil ketika Anda berselancar di internet. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena sebenarnya malware dapat dihilangkan, asalkan menggunakan perangkat antimalware yang sesuai dan tepat.
Rekomendasi Anti Malware Untuk Laptop atau Komputer
Kebanyakan aplikasi anti malware tersedia secara gratis. Namun, aplikasi tersebut sering kali tidak dapat memblokir virus secara langsung, tidak memiliki opsi penjadwalan, serta fitur-fitur seperti analisis perilaku atau perlindungan dari phising.
Untuk mengatasi batasan ini, pengguna harus melakukan uograde ke versi berbayar jikan terdapat opsi tersebut. Keterbatasan lainnya adalah produk semacam ini umumnya hanya diperuntukkan bagi penggunaan pribadi, sehingga secara teknis tidak diperkenankan untuk digunakan di komputer dalam jaringan perusahaan.
1. TotalAV
TotalAV merupakan pendatang baru di sektor anti-malware namun kemampuan luar biasanya dalam melawan malware telah membangun reputasi yang kuat dalam dunia keamanan siber. Selain menawarkan perlindungan menyeluruh terhadap malware dan virus, TotalAV juga menyediakan berbagai fitur tambahan seperti :
- Performance & Optimization Tools: Membersihkan ruang penyimpanan di perangkat Anda dan memastikan perangkat berfungsi dengan baik.
- Safe Site: Ekstensi browser yang memandu Anda agar terhindar dari situs tidak sah dan penipuan “phishing” yang berusaha untuk mengelabui Anda supaya menyerahkan informasi pribadi.
- Password Vault: Menyimpan dan mengatur kredensial masuk Anda dengan aman.
- Safe Browsing: Virtual Private Network (VPN) dengan kuota data tanpa batas.
2. Norton AntiVirus
Banyak orang menganggap Norton AntiVirus sebagai solusi untuk mengatasi malware karena kemampuannya yang mendalam dalam mendeteksi virus hingga ke sumbernya. Selain itu, Norton juga dilengkapi dengan fitur Languard, yang bermanfaat untuk memeriksa data di komputer yang akan dibagikan.
Norton 360 hingga saat ini dianggap sebagai perangkat lunak anti-malware yang paling unggul. Produk ini memanfaatkan kecerdasan buatan dalam sistem pendeteksi malware-nya, memberikan perlindungan dari ransomware, spyware, serta berbagai jenis virus lainnya. Norton 360 juga menawarkan banyak fitur tambahan, antara lain:
- Parental Controls: Mencegah akses ke situs yang tidak pantas dan memungkinkan Anda untuk mengawasi aktivitas online pengguna di rumah Anda.
- Secure VPN: Melindungi data Anda saat terhubung ke jaringan WI-FI publik dan memungkinkan Anda mengakses situs-situs yang dibatasi di daerah Anda.
- Privacy Manager: Menciptakan password yang kuat, menyimpannya dengan aman, dan membantu Anda masuk ke akun Anda dengan satu klik.
- Cloud Backup: Memberikan penyimpanan online yang aman untuk dokumen-dokumen sensitif Anda.
Perlindungan dengan kualitas terbaik Norton merupakan pilihan ideal bagi siapa saja yang memerlukan program anti-malware yang kuat dan komprehensif.
3. Malwarebytes
Malwarebytes adalah salah satu perangkat lunak anti-malware pertama yang hadir di industri ini dan tetap menjadi salah satu yang terkemuka di tahun 2020. Malwarebytes sangat user-friendly, dapat disesuaikan dengan baik, dan memiliki antarmuka yang mudah dipahami. Malwarebytes Premium merupakan solusi antivirus dan anti-malware yang sangat efektif, menawarkan perlindungan real-time serta analisis perilaku.
Terdapat versi gratis dari Malwarebytes (yang aktif setelah periode uji coba gratis selama 14 hari), namun versi ini tidak memadai untuk disebut sebagai antivirus mandiri. Malwarebytes memiliki salah satu mesin pemindaian anti-malware terunggul yang ada.
Meskipun versi gratisnya cukup baik hanya apabila digunakan bersamaan dengan antivirus yang memiliki real-time protection, Malwarebytes Premium menawarkan tingkat perlindungan anti-malware yang sangat andal. Jika Anda mencari program anti-malware yang efektif, ringan, dan efisien dalam pendekatannya terhadap keamanan siber, Malwarebytes adalah pilihan yang sangat baik.
4. Norman Malware Cleaner
Norman Malware Cleaner merupakan salah satu perangkat lunak terkemuka dalam menemukan dan menghapus malware. Perangkat lunak anti-malware ini secara otomatis akan mengeliminasi malware yang terdeteksi tanpa perlu menanyakan pendapat pengguna komputer
. Norman juga akan menghentikan proses yang dicurigai sebagai malware serta memperbaiki registry yang terinfeksi kembali ke nilai semula. Perangkat lunak ini juga berfungsi menjaga kinerja komputer tetap optimal.
5. AdwCleaner
Saat ini, adware semakin banyak ditemukan di berbagai tempat. Ancaman serius dari adware dapat mengganggu pengalaman berselancar di internet seseorang dengan menambahkan iklan berlebihan di setiap halaman, mengganti browser default secara paksa, dan menginstal perangkat lunak berbahaya lainnya. AdwCleaner dari Xplode dapat mendeteksi semua infeksi ini.
AdwCleaner merupakan aplikasi ringan yang berfokus pada penghapusan PUP (Potentially Unwanted Program), pembajakan, dan toolbar yang agresif yang terinstal di web browser populer tanpa persetujuan admin. Pemindaian AdwCleaner sangat tepat dan memerlukan waktu singkat untuk diselesaikan. Selain kemampuan waktu pemusnahan adware yang sangat baik, AdwCleaner juga dapat menghentikan serangan adware yang berasal dari paket aplikasi host yang memuat konten yang tidak jelas.
6. Bitdefender
Teknologi kecerdasan buatan dan sistem anti-malware berbasis pembelajaran mesin mampu mengidentifikasi sepenuhnya file berbahaya secara langsung. Ini berhasil menemukan, menghentikan, dan menghapus semua jenis malware dengan sangat cepat (hampir dengan segera memindahkan file ke karantina dan menjauhkannya dari komputer). Selain itu, Bitdefender menawarkan:
- Pengoptimalan perangkat dengan one-click.
- Alat untuk keamanan internet.
- Mode gaming and movie modes.
- Microphone and webcam breach protection.
Bitdefender juga dikenal sebagai salah satu alat anti-malware yang paling user-friendly. Tarif untuk paket Premium Security, yang mencakup VPN tanpa batas Bitdefender, cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan paket Norton 360 Premium yang menyediakan VPN dengan harga yang jauh lebih murah.
Kesimpulan
Rekomendasi di atas bisa Anda gunakan sebagai acuan untuk menangani masalah pada laptop atau komputer yang terinfeksi malware. Ini juga bisa berfungsi sebagai langkah pencegahan agar perangkat Anda tidak terpapar malware. Banyak aplikasi yang tersedia secara gratis, sementara ada juga yang berbayar. Perbedaannya terletak pada fitur-fitur yang dimiliki, software berbayar umumnya menawarkan lebih banyak fitur dibandingkan dengan versi gratis. Tidak ada salahnya untuk mencoba jika itu menjadi kebutuhan penting bagi Anda.
Disarankan juga untuk mencari situs yang sudah menggunakan SSL saat berselancar di internet. Jika tidak, risiko laptop atau komputer Anda terinfeksi malware menjadi lebih tinggi. Hindari mengunduh lagu, video, atau game dari situs ilegal karena bisa jadi situs tersebut telah terinfeksi malware. Jika laptop atau komputer Anda belum dilengkapi dengan perangkat anti-malware, seiring waktu Anda akan merasakan dampak dari infeksi malware tersebut. Selalu berhati-hati dan semoga artikel ini dapat mengedukasi dan membantu Anda!