HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
pengetahuan umum

Langkah-Langkah Pembuatan NPWP Online Maupun Offline

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah kartu yang harus dimiliki oleh setiap individu di Indonesia, baik secara individu maupun bagi yang menjalankan usaha, yang berfungsi sebagai salah satu alat administratif untuk membayar pajak serta memenuhi berbagai persyaratan lainnya.

Apakah Anda telah mengetahui langkah-langkah untuk membuatnya? NPWP biasanya berbentuk kartu seperti KTP yang dimiliki oleh seluruh warga negara Indonesia. Sebelum mempelajari cara pembuatan NPWP, sebaiknya Anda memahami dengan jelas apa sebenarnya NPWP itu. Dengan pemahaman yang baik, Anda akan lebih mudah untuk mengerti dan memanfaatkan NPWP itu.

Mengenal Apa itu NPWP

Nomor Pokok Wajib Pajak yang disingkat NPWP adalah nomor yang diberikan kepada setiap wajib pajak. Nomor ini berfungsi sebagai identitas dan pengenal wajib pajak dalam menjalankan hak serta kewajiban terkait pajak. Setiap individu yang memperoleh penghasilan di Indonesia diwajibkan untuk memiliki NPWP Pribadi.

NPWP ini akan berfungsi sebagai alat untuk administrasi. Ini mencakup pembayaran pajak, pembuatan dokumen perjalanan, sampai dengan memenuhi persyaratan untuk berbagai layanan publik lainnya.

Syarat Membuat NPWP Pribadi

Sebelum memahami langkah-langkah pembuatan NPWP,  ada beberapa ketentuan yang wajib Anda perhatikan untuk membuat NPWP pribadi. Ketentuan tersebut dapat dibagi menjadi kategori berikut ini:

  • Wajib Pajak Pribadi yang memiliki usaha atau berprofesi sebagai pekerja bebas. Dokumen yang perlu disiapkan adalah salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP), salinan paspor atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS), atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP). Selain itu, diperlukan dokumen yang menunjukkan izin untuk menjalankan usaha atau surat yang menjelaskan tentang aktivitas usaha atau pekerjaan bebas yang bisa diperoleh dari pemerintah daerah setempat, baik dari tingkat kelurahan atau kepala desa. Bisa juga dengan memberikan bukti pembayaran tagihan listrik. Persyaratan tambahan adalah surat pernyataan yang bermaterai jika yang bersangkutan benar-benar terlibat dalam pengelolaan usaha atau pekerjaan tersebut.
  • Wajib Pajak Pribadi yang tidak memiliki usaha atau tidak bekerja secara bebas. Syarat yang perlu dilengkapi adalah salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP), salinan paspor, dan juga Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau jika tidak ada, cukup menyediakan KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap).
  • Wajib Pajak Pribadi wanita yang sudah menikah dan ingin memisahkan hak serta kewajiban perpajakannya. Beberapa dokumen yang perlu disiapkan antara lain salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP), salinan paspor dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP). Selanjutnya, salinan Kartu Keluarga (KK), salinan Kartu NPWP milik suami, dan jika suami merupakan WNA juga harus melampirkan salinan dokumen perpajakan dari negara asalnya. Selain itu, perlu melampirkan salinan surat yang menyatakan keinginan untuk memisahkan hak dan kewajiban perpajakan dari suami atau surat perjanjian yang berkaitan dengan penghasilan dan harta yang terpisah. 

Itulah berbagai persyaratan yang perlu Anda siapkan sebelum membuat NPWP. Selanjutnya, Anda bisa mengikuti beberapa langkah dalam pembuatan NPWP yang tertera dibawah ini untuk mendapatkan NPWP.

Bagaimana Cara Membuat NPWP Pribadi Online

Membuat NPWP Pribadi sangatlah gampang. Hal ini disebabkan oleh Dirjen Pajak yang telah menyediakan metode pembuatan NPWP melalui website, dikenal dengan nama E-REG DJP atau pendaftaran elektronik. Untuk membuat NPWP, proses ini dapat dilakukan dengan cepat secara daring melalui beberapa tahapan berikut :

  1. Kunjungi situs Direktorat Jendral Pajak (DJP) yang beralamat di ereg.pajak.go.id atau login di www.pajak.go.id secara online.
  2. Pada menu tersebut Anda bisa memilih menu e-Registration. Kemudian daftarkan diri untuk memperoleh akun dengan memilih menu Daftar.
  3. Isi data pendaftaran Anda secara tepat dan akurat.
  4. Setelah itu, aktifkan akun Anda. Periksa email yang digunakan untuk registrasi, buka masuk kotak, dan temukan pesan untuk mengaktifkan akun, lalu ikuti instruksinya sampai akun Anda berhasil diaktifkan.
  5. Login ke e-Registration dengan menggunakan email dan kata sandi yang telah Anda buat sebelumnya.
  6. Setelah berhasil, halaman Registrasi akan muncul. Isilah data Anda dengan seksama. Jika informasi yang dimasukkan benar, Anda akan menerima surat keterangan yang menyatakan bahwa Anda telah terdaftar secara sementara.
  7. Langkah berikutnya dalam pembuatan NPWP adalah mengirim formulir pendaftaran yang telah diisi. klik menu daftar untuk mengirimkan ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak).
  8. Di tahap ini, Anda dapat mencetak dokumen berupa formulir pendaftaran Wajib Pajak serta surat keterangan bahwa Anda telah terdaftar secara sementara.
  9. Cara membuat NPWP selanjutnya, Anda bisa menandatangani formulir dan siapkan dokumen lainnya yang diperlukan.
  10. Dokumen-dokumen tersebut dapat Anda kirimkan ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) dalam waktu maksimal empat belas hari setelah pengiriman formulir secara online.
  11. Jika ingin menghindari kerepotan, Anda dapat memindai dokumen dan mengunggahnya ke aplikasi bernama e-Registration.
  12. Terakhir, Anda dapat memeriksa status dan tinggal menunggu NPWP Anda yang telah selesai dalam bentuk kartu.

Itulah beberapa langkah dalam pembuatan NPWP yang bisa Anda lakukan secara online. Jika Anda mengalami kesulitan dalam proses daring, di bawah ini adalah cara membuatnya secara luring yang dapat Anda coba.

Bagaimana Cara Membuat NPWP Pribadi Offline

Proses pendaftaran NPWP dapat dilakukan dengan mengunjungi KPP (Kantor Pelayanan Pajak) secara langsung. Pastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan sudah Anda siapkan dengan lengkap. Namun, ada dua cara untuk mendapatkan NPWP secara offline, yaitu :

  • Dengan mengunjungi KPP secara langsung

Dalam metode pertama ini, Anda perlu pergi ke Kantor Pelayanan Pajak secara langsung. Ingatlah untuk membawa semua dokumen yang diperlukan. Jika alamat tempat tinggal Anda tidak sama dengan yang tertera di KTP, sertakan surat dari kelurahan yang menunjukkan alamat baru Anda.

Selanjutnya, semua dokumen harus difotokopi, dan isi formulir pendaftaran dengan benar dan teliti, lengkap dengan tanda tangan Anda. Formulir itu bisa Anda ambil dari petugas KPP saat pendaftaran. Setelah semua selesai, serahkan berkas Anda kepada petugas yang berwenang, sehingga Anda akan mendapatkan bukti pendaftaran Wajib Pajak. Dengan langkah ini, kartu NPWP akan dikirimkan ke alamat rumah Anda.

  • Menggunakan layanan ekspedisi

Pilihan kedua bisa Anda ambil jika lokasi Anda jauh dari KPP. Tentunya akan merepotkan jika harus mengurus pendaftaran NPWP secara langsung. Sebagai alternatif, Anda bisa pergi ke kantor ekspedisi dan mengisi formulir pendaftaran, kemudian mengirimkannya bersamaan dengan dokumen-dokumen lain yang diperlukan untuk pembuatan NPWP.

Itulah beberapa metode untuk membuat NPWP yang dapat Anda coba. Sebenarnya, proses pembuatan NPWP Pribadi tidaklah sulit. Hanya saja, Anda perlu memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan agar proses pendaftaran tidak memakan waktu terlalu lama. Jika ingin cara yang lebih praktis, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk melakukan pendaftaran NPWP secara online.

Dengan cara tersebut, Anda dapat melakukannya kapan saja dan di mana saja tanpa terhambat kesibukan yang ada. Informasi lengkap mengenai NPWP di atas tentunya sangat berguna bagi Anda yang ingin mendaftar. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, sudah sepantasnya Anda membayar pajak dan memiliki NPWP.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Ketahui Apa Saja Kasus Error WordPress Yang Sering Dialami Pengguna

WordPress adalah pilihan yang baik untuk membuat situs web, terutama blog. Proses untuk membuat blog…

10 hours ago

Rekomendasi Film India (Bollywood) Populer Sepanjang Masa

Sebelum masyarakat Indonesia mulai menggemari Kpop, film-film Bollywood telah lebih dahulu menjadi favorit. Dengan gaya…

10 hours ago

Perlu Anda ketahui Kelebihan dan Kekurangan dari Google Firebase

Dalam proses pembuatan aplikasi, hal itu sering diibaratkan seperti menulis surat. Kenapa? Sebab, saat menyusun…

2 days ago

Apa Itu Cash Flow/Arus Kas dan Pentingkah Bagi Perusahaan? [Pembahasan LENGKAP]

Mengembangkan dan mempercepat pertumbuhan bisnis dengan melakukan berbagai tindakan untuk mencapai tujuan adalah impian semua…

2 days ago

Monitoring Aplikasi Lebih Mudah Menggunakan Software Grafana

Hai para Sobat Teko! Apakah Anda pernah merasa kebingungan saat melihat banyak data yang kompleks,…

2 days ago

Strategi dan Keuntungan yang Didapatkan Dalam Penerapan Digital Branding

Pendapat dan pernyataan yang diberikan oleh pelanggan mengenai merek kita jauh lebih penting dibandingkan klaim…

3 days ago