HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Rekomendasi CMS Laravel Terbaik Untuk Developer

Saat ini, CMS Laravel merupakan salah satu konten manajemen yang jamak digunakan oleh kalangan web developer. CMS adalah sistem informasi yang memudahkan dalam manajemen konten, CMS merupakan kepanjangan dari Content Management System. Sementara itu, Laravel adalah framework yang juga banyak diminati dalam pengembangan website. Artikel ini akan membahas mengenai CMS Laravel terbaik agar Anda dapat dengan mudah menemukan dan menentukan CMS Laravel yang tepat untuk projek Anda. Ada banyak pilihan CMS Laravel yang dapat Anda ketahui. Beberapa diantaranya telah terangkum dalam penjelasan dibawah ini.

CMS Laravel Terbaik Untuk Developer

Beruntunglah Anda membaca artikel ini. Berikut ini secara lengkap akan disebutkan dan dijelaskan beberapa CMS Laravel yang bisa Anda gunakan secara gratis maupun berbayar. Silahkan disimak

CMS Laravel Gratis

Seperti pada umumnya produk atau layanan, terdapat dua jenis yaitu gratis dan berbayar. Begitu juga dengan layanan CMS ini. Beragam CMS gratis tersedia untuk Anda gunakan, perhatikan baik-baik apa saja CMS gratis tersebut dibawah ini :

1. Microweber

Ini merupakan CMS yang direkomendasikan buat Anda yang ingin membuat website e-commerce. Microweber dibekali dengan banyak fitur yang mendukung website online shop. Tapi tidak kemungkinan CMS ini digunakan untuk mengembangkan website jenis lain seperti misalnya company profile, blog, dan website lainnya.

Mengacu pada websitenya, Microweber memiliki fitur yang cukup lengkap diantaranya open source, drag and drop, live edit, high security, file management, mobile friendly, dan masih banyak lainnya. Hebatnya lagi, CMS ini gratis dan bisa digunakan oleh siapapun yang menginstall nya.

Keunggulan :

  • Kemudahan menggunakan drag & drop.
  • Admin Panel yang powerful.
  • Memiliki fitur real time editing.
  • Adanya support yang lengkap, baik community atau premium support.

2. Lavalite

Kalau Anda ingin CMS Laravel yang bisa digunakan di berbagai perangkat, Lavalite bisa menjadi pilihan. Dengan fitur responsive yang dimiliki, tidak masalah jika Anda ingin menggunakannya dari desktop atau perangkat mobile.

Tidak hanya itu, CMS Laravel ini memiliki fitur online package builder. Ini tentu akan memudahkan Anda untuk membuat berbagai file untuk membangun sebuah komponen pada website.

Jika masih kurang, Anda bisa mengunjungi marketplace mereka untuk mendapatkan package yang dibutuhkan. Lavalite memang dibangun sebagai CMS laravel developer yang cocok untuk membangun website, apapun jenis dan industrinya.

Jangan lupa, Lavalite juga bersifat open source. Jadi, Anda bisa bebas menggunakan dan memodifikasinya sesuai kebutuhan. Anda juga akan mendapatkan lifetime update untuk selalu mendapat fitur terbaru mereka.

Keunggulan :

  • Layout responsif.
  • Bebas update seumur hidup.
  • Sistem support 24/7.

3. MaguttiCMS

MaguttiCMS adalah CMS laravel open source yang dibangun menggunakan Laravel  8 dengan lisensi dari MIT (Massachusetts Institute of Technology). Secara singkat, Magutti memiliki tiga keunggulan: modular, multilingual dan multi-authentication.

Apa maksudnya? Pertama, Anda lebih mudah untuk melakukan coding pada fitur yang sama. Lalu, MaguttiCMS juga dibekali dengan fitur menggunakan berbagai bahasa. Selain itu, adanya otentikasi berlapis akan membuat keamanan website Anda terjaga.

Ingin membuat website toko online dengan CMS Laravel ini? Bisa. Apalagi dengan adanya shopping cart dan integrasi Paypal yang mudah, pekerjaan Anda bisa diselesaikan dengan cepat.

Tidak hanya itu, CMS ini juga SEO Friendly. Artinya, website yang dibangun akan lebih mudah bersaing menempati ranking atas mesin pencari.

Instalasi MaguttiCMS tidaklah sulit. Bahkan panduan yang diberikan di halaman Github Magutti sudah cukup lengkap. Yang penting, pastikan Anda menggunakan PHP versi 7.3 ke atas.

Keunggulan :

  • Multilingual.
  • Modular.
  • Multi-authentication.
  • SEO Friendly.
  • Tampilannya responsif.

4. AsgardCMS

AsgardCMS adalah CMS laravel yang dibangun dengan laravel 5 dan telah mendapat lisensi dari MIT. Meskipun versi laravel yang digunakan versi lama, kemampuan CMS tidak bisa dipandang sebelah mata.

Salah satu alasannya adalah CMS laravel ini sudah fully responsive. Jadi, tidak masalah digunakan di perangkat mobile. Selain itu, AsgardCMS mudah instalasinya. Cukup melakukan clone repositorinya dan jalankan script instalasi yang diberikan.

Bingung cara menggunakan CMS laravel ini? Tidak perlu khawatir, dokumentasi mereka cukup lengkap. Hampir semua panduan umum yang diperlukan tersedia.

AsgardCMS memiliki beberapa fitur unggulan. Salah satunya dashboard yang mudah digunakan dan dilengkapi custom widget sesuai kebutuhan Anda. Tidak hanya itu, CMS laravel ini memiliki module management yang mudah digunakan.

Keunggulan :

  • Mobile-friendly.
  • Instalasi mudah.
  • Media management untuk pengelolaan aset.

5. Twill

Twill adalah CMS  laravel yang cocok untuk semua pengguna, mulai developer, designer hingga publisher. Bersifat open source, CMS ini bisa digunakan secara gratis dan bebas untuk dimodifikasi.

Lalu, apa keunggulan CMS Laravel ini sehingga masuk di daftar kami ya?

Anda akan mendapat kemudahan membuat website yang menarik dengan fitur visual editor. Jadi, bisa melihat hasil desain website yang dibuat. Tidak hanya itu, dengan fitur responsive previewing, tampilan bisa disesuaikan untuk desktop atau mobile. Keren, kan?

Twill juga memiliki fitur drag and drop. Selain lebih mudah, proses pembuatan website bisa jadi lebih cepat.

Selain itu, CMS laravel ini memudahkan Anda melihat bagaimana pengerjaan website dengan fitur Track and Compare Changes. Jadi, lebih mudah menentukan mana struktur dan desain yang ingin digunakan.

Di samping itu, Twill juga merupakan CMS laravel yang multilingual. Sehingga Anda bisa dengan mudah menerjemahkan kodenya dalam bahasa Anda.

Keunggulan :

  • Multilingual.
  • Memiliki fitur drag and drop.
  • Media library dengan resolusi tinggi.
  • Pratinjau yang responsif.

6. TypiCMS

TypiCMS adalah CMS laravel open source yang dibangun menggunakan laravel 6. CMS ini multilingual jadi memudahkan untuk menggunakan berbagai bahasa sesuai keinginan.

Tidak hanya itu, TypiCMS juga modular. Artinya, akan semakin mudah bagi Anda untuk mengelola pages, post, hingga berbagai menu. Jadi, pengembangan website Anda bisa semakin cepat.

Tampilan dashboard TypiCMS cukup intuitif. Bahkan karena dibuat dengan Bootstrap, CMS ini bersifat responsive. Namun, berbeda dengan Twill yang lebih visual, TypiCMS lebih banyak menggunakan kode dalam pengerjaannya.

Keunggulan :

  • Modular.
  • Multilingual.
  • User dan role management.
  • User interface responsive.

7. Atlantis

Atlantis adalah CMS laravel open source yang dibangun di atas laravel 5.x. CMS ini menawarkan kesederhanaan dalam pembuatan dan pengembangan situs website.

Atlantis mempunyai beberapa fitur unggulan, salah satunya Simple Image Upload and Management. Dengan menggunakan fitur ini, Anda akan lebih mudah untuk menata penggunaan gambar dalam postingan.

CMS laravel ini juga memungkinkan Anda membuat website yang SEO friendly berkat fitur integrated SEO tools di dalamnya. Apalagi, dengan Instant Image Optimization Anda bisa membuat website yang ringan karena semua gambar dapat dikompres dengan otomatis.

Keunggulan :

  • Mobile responsive.
  • Memiliki fitur image upload and optimization.
  • Menawarkan visual layout dan template.
  • Memiliki content authoring.
  • Dilengkapi dengan SEO tools.

8. Coaster

Coaster adalah CMS laravel open source yang dibangun dengan laravel 5. Meskipun versi yang digunakan ketinggalan dari yang lain, CMS laravel ini punya keunggulannya sendiri lho. Apa saja?

Pertama, fitur unique repeater block  yang menyediakan template untuk memudahkan membuat website dengan block yang mudah dipindah-pasang. Selain itu, Coaster dibekali dengan fitur built-in SEO. Jadi, tidak perlu menambah plugin dulu untuk membuat website yang SEO friendly.

CMS laravel ini juga memiliki fitur lain seperti mendukung Bootstrap agar website menjadi mobile friendly. Kemudian, ada juga fitur translation untuk memudahkan membuat website dengan bahasa yang diperlukan.

Anda bisa menggunakan CMS laravel ini membuat berbagai jenis website. Mulai dari  blog hingga toko online.

Keunggulan :

  • Interface yang ramah pengguna.
  • Version and publishing system untuk mendukung kegiatan blogging.
  • Built-in SEO.

CMS Laravel Berbayar

Berikut ini merupakan CMS Laravel berbayar untuk Anda gunakan, perhatikan baik-baik apa saja CMS berbayar tersebut dibawah ini :

1. October

October bisa disebut sebagai CMS laravel yang paling populer  dengan lebih dari 30.000 pengguna di seluruh dunia.

Platform ini cukup simple dan memiliki desain yang modern. Bahkan pengguna awam pun bisa menggunakannya berkat editor WYSIWYG (What You See is What You Get) mereka. Berbagai pengelolaan aset seperti gambar, video dan lainnya tentu menjadi lebih mudah.

October memang tidak membanjiri CMS mereka dengan berbagai fitur lengkap. Demi menjaga platform tetap sederhana, hanya fitur utama saja yang disertakan. Salah satu contohnya adalah file management, components, inspector hingga dukungan CDN.

Akan tetapi, tidak perlu khawatir. October memiliki komunitas cukup besar yang sering berkontribusi untuk menciptakan berbagai plugin yang bermanfaat. Anda juga bisa menemukan berbagai tema di halaman marketplace mereka.

Keunggulan :

  • Menyediakan 700+ tema dan plugin.
  • Mendukung CDN.
  • WYSIWYG editor.
  • Memiliki basis komunitas besar yang membantunya berkembang.

2. PyroCMS

PyroCMS adalah CMS laravel yang mengedepankan panel kontrol yang responsif. Bahkan, Anda bisa dengan mudah membuat custom dashboard sesuai kebutuhan alur kerja Anda.

Tak hanya itu, PyroCMS bersifat open source sehingga Anda bebas melakukan modifikasi platform tersebut. Anda juga bisa menggunakan CMS ini dengan gratis, kok.

PyroCMS dibekali dengan berbagai fitur penting. Salah satunya, CLI (command line interface) yang bermanfaat untuk membangun struktur data dan addons dengan mudah.

Selain itu, ada juga berbagai modul yang bisa langsung digunakan. Misalnya, files module. Modul ini akan membantu Anda mengelola aset website dengan mudah.  Anda juga bisa melakukan integrasi dengan filesystem Laravel dan menyimpan file aset di mana pun Anda inginkan.

Jika masih ada tambahan fitur yang diinginkan, ada 8 extensions dan 2 plugin yang bisa Anda coba.

Keunggulan :

  • Memiliki fitur localization untuk menerjemahkan konten ke beberapa bahasa secara otomatis.
  • CLI bawaan lebih memudahkan untuk membangun komponen website.
  • Custom dashboard yang mendukung alur kerja Anda.

Harga : Gratis. Versi Pro seharga $25/bulan dengan tambahan addons dan akses GitHub.

3. PhotonCMS

Adakah CMS laravel yang paling cocok untuk developer pemula? PhotonCMS bisa jadi pilihannya. CMS laravel ini memiliki fitur yang lengkap untuk membuat website yang kompleks tapi mudah digunakan.

Salah satu fitur unggulan PhotonCMS adalah Team Project Sync. Dengan fitur ini, kolaborasi pengembangan project website bisa dilakukan secara cepat bersama anggota tim lain.  Selain itu, ada Driver-based File Management yang memudahkan Anda untuk mengelola file di komputer atau di cloud.

Ingin melakukan uji coba website dari sisi pengguna? Gunakan saja fitur User Impersonation. Dengan adanya fitur ini, akan lebih mudah untuk memastikan website menawarkan user experience yang baik.

Tidak hanya itu, Photon CMS dibekali dengan Admin Panel yang dibangun menggunakan Vue.js. Hasilnya tampilan control panelnya menjadi lebih responsive.

Keunggulan :

  • User invitation system untuk menentukan pengguna.
  • Dokumentasi yang lengkap.
  • Localization untuk penggunaan dengan berbagai bahasa.
  • Team Project Sync.

Harga : Gratis untuk website pribadi. Versi Basic $199, Versi Pro $299 dengan fitur tambahan seperti Mass Editing.

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Risa Y

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

16 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago