HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Rekomendasi Ide Usaha Yang Trending Di 2023

Apakah Anda ingin tahu cara mendapatkan uang tambahan alias passive income? Kalau iya, Anda perlu menggali berbagai ide usaha rumahan yang bisa Anda mulai sekarang juga.

Eits, meski usaha rumahan, bukan berarti keuntungannya sedikit lho. Lihat saja Lanny Wijaya, pendiri Sambal Bu Rudy. Yang awalnya hanya membuatkan sambal untuk sang suami, kini sudah menjadi bisnis kuliner nasional yang  beromzet Rp2M/bulan.

Tentunya, untuk mendirikan bisnis yang sukses, Anda harus menjalankan ide usaha yang tepat. Lewat artikel ini, kami akan membocorkan beberapa ide usaha rumahan yang menjanjikan, lengkap dengan tipsnya. Pastinya, ide ini cocok bagi Anda yang :

  • Pelajar dan mahasiswa yang ingin punya pendapatan tambahan;
  • Ibu rumah tangga yang mau sukses berbisnis dari rumah;
  • Karyawan yang berniat membuat usaha sampingan karyawan (side job);
  • Siapapun yang ingin mendirikan usaha rumahan dengan mudah dan minim modal.

Mari kita simak artikel berikut ini :

Ide Usaha Yang Trending

Ini dia ide bisnis rumahan yang lagi trend dan menjanjikan, yaitu :

1. Menjadi asisten virtual

Estimasi pendapatan: $20,96/jam atau Rp300ribu/jam

Sesuai namanya, asisten virtual bertugas membantu klien menyelesaikan pekerjaan dari jarak jauh. Semisal: membalas email, menyusun jadwal, melakukan pembukuan, dll.

Karena dilakukan dari jarak jauh alias remote, biasanya calon klien Anda adalah mereka yang juga bekerja secara digital. Misalnya, pengusaha bisnis online, blogger, usaha jasa marketing, dan banyak lagi.

Meski terdengar mudah, ide bisnis rumahan ini membutuhkan trik khusus, yaitu :

  • Ketahui kemampuan Anda dan fokuskan penawaran. Kalau Anda teliti dalam menghadapi urusan administrasi, misalnya, tawarkan layanan menginput data perusahaan;
  • Perkuat eksistensi Anda secara online. Klien Anda bekerja secara digital, jadi manfaatkan platform online agar mereka bisa menemukan Anda dan membuat bisnis Anda lebih terpercaya. Membuat website, media sosial, dsb.

Jika Anda tertarik dengan ide usaha rumahan ini, cobalah cari lowongan pekerjaannya lewat berbagai situs freelance seperti Upwork, PeoplePerHour, dan banyak lagi.

2. Freelance penulis

Estimasi pendapatan: Rp50ribu/artikel

Tidak hanya menulis artikel, penulis lepas bisa menawarkan layanan yang lebih luas, yaitu :

  • Artikel SEO;
  • Tulisan berbahasa Inggris;
  • Pembuatan makalah;
  • Guest post (menjadi kontributor di situs lain);
  • Copywriting, dsb.

Karena itu jika Anda tertarik bisnis milenial ini, pelajarilah berbagai macam teknik penulisan dan ketahui mana yang menjadi minat Anda. Jika sudah ketemu, fokuslah berlatih di sana.

Jangan lupa, supaya calon klien mudah menemukan penawaran layanan Anda, perluas jangkauan promosi dengan membuat website bisnis ataupun bergabung ke situs freelance. Tapi kalau Anda ingin ide bisnis rumahan lain yang lebih bebas, bisa pertimbangkan menjadi blogger.

3. Menjadi blogger

Estimasi pendapatan: Rp150.000 hingga jutaan rupiah per bulan

Beda dengan penulis freelance, menjadi blogger artinya Anda punya situs blog tersendiri untuk memposting konten artikel Anda. Topiknya pun sesuka hati Anda yang terpenting, sedari awal pahami hal berikut :

  • Blog harus punya tujuan agar lebih terarah. Baik untuk mengedukasi, mengembangkan kemampuan menulis, berbagi informasi, atau hal lainnya;
  • Pilih topik blog yang sesuai minat dan keahlian sehingga branding Anda nantinya kuat. Misalnya, topik bisnis fashion, otomotif, parenting, kuliner, dan lainnya;
  • Miliki blog pribadi. Buat blog dan gunakan tema yang sesuai branding Anda;
  • Dapatkan uang dari blog dengan memasang Google AdSense, menjalankan afiliasi, melayani endorse, dll.

Bagi Anda yang masih awam dengan dunia website, menjadi blogger sukses mungkin terasa sulit. Sebab, Anda tidak tahu harus memulai dari mana.

Kami sarankan Anda membangun pengalaman dengan membuat blog terlebih dahulu. Sehingga, Anda bisa sedikit-sedikit belajar mengelola blog sampai mengembangkan ide bisnis rumahan yang menjanjikan ini. Misalnya, dengan bergabung ke program afiliasi.

4. Bergabung dengan program afiliasi

Estimasi pendapatan: 40-70% dari total nilai transaksi

Afiliasi adalah program yang memungkinkan Anda mendapat komisi setelah membuat orang lain membeli atau memakai suatu produk. Besaran komisinya pun beraneka ragam, tergantung perusahaan yang Anda ikuti.

Lalu, bagaimana  cara menjalankan afiliasi?

Oleh penyedia program afiliasi, Anda akan diberikan media promosi seperti link unik, kode kupon, dsb, yang nantinya bisa diklik oleh calon customer. Supaya yang bergabung lewat media promosi ini makin banyak, coba beberapa metode affiliate marketing berikut :

  • Gunakan blog;
  • Manfaatkan media sosial;
  • Lakukan promosi di YouTube.

Jika promosi Anda efektif, tidak main-main, ide bisnis rumahan ini mampu memberi keuntungan hingga jutaan rupiah perbulan.

5. Membuka toko buku

Estimasi pendapatan: Rp 20ribu/buku

Masih tidak jauh-jauh dari dunia kepenulisan, membuka toko buku juga menjadi usaha rumahan yang menjanjikan. Tidak harus buku baru, Anda bisa kok menjual buku-buku bekas yang Anda miliki. Bahkan, Anda juga bisa menjual karya Anda sendiri.

Tidak selalu mengirimkan karya ke penerbit, sekarang banyak platform digital yang memungkinkan Anda memperjualbelikan karya secara mandiri. Misalnya, membangun website e-book sendiri.

Lho, memangnya bisa?

Tentu saja bisa banget! Apalagi kalau Anda membuat website dengan WordPress. Soalnya, WordPress menyediakan puluhan tema khusus toko buku.

Dan tidak hanya tema, ada juga plugin Ebook Store untuk menambahkan fitur transaksi jual ebook. Seperti mengirimkan ebook yang sudah dibeli ke email pelanggan. Jadi, bukan mustahil lagi untuk menjadikan toko buku digital sebagai peluang usaha rumahan yang mudah dan menguntungkan.

6. Menjadi translator

Estimasi pendapatan: Mulai dari Rp 250ribu

Apakah Anda suka menulis tapi bukan artikel atau buku? Bisa jadi, translator adalah ide usaha rumahan yang Anda butuhkan. Sesuai namanya, translator bertugas menerjemahkan suatu kata-kata ke bahasa lain. Bisa kata-kata di buku, makalah, bahkan menulis subtitle video.

Tapi jelas berbeda dengan menggunakan tools penerjemah, menjadi translator membutuhkan kemampuan tersendiri. Sehingga, informasi pada kata-kata yang diterjemahkan sampai dengan konteks yang tepat.

Untuk memudahkan Anda, ini dia tips menjalankan usaha rumahan sebagai translator :

  • Perdalam kemampuan berbahasa asing. Sesuai minat Anda, pelajari bahasa asing tertentu secara mendalam. Entah bahasa Inggris, bahasa Jepang, dsb;
  • Miliki sertifikasi bahasa. Dengan memiliki sertifikasi tertentu, semacam TOEFL, kredibilitas Anda lebih terpercaya;
  • Tentukan target pasar. Fokuskan target pasar serta bidang industri yang ingin Anda kerjakan;
  • Perkuat digital branding Anda. Genjot branding dan promosi Anda lewat berbagai platform digital seperti website, media sosial, YouTube, dll.

Menjalankan tips di atas, Anda bisa menjadi translator yang hebat dan dicari banyak klien. Apalagi, saat ini banyak orang membutuhkan jasa penerjemah. Mulai dari perusahaan, instansi pemerintah, industri hiburan, penerbitan, dan banyak lagi.

7. Membangun bisnis dropship

Estimasi pendapatan: mulai dari Rp 1 juta per bulan, tergantung banyaknya barang terjual

Selain modalnya yang minim, dropship memang terbilang usaha rumahan yang mudah untuk dijalankan.

Cara kerja bisis dropship yaitu Anda menjual produk yang dibuat oleh pihak tertentu dengan harga jual yang Anda tetapkan sendiri. Nantinya, produsen tersebut yang akan mengirimkan barang. Dengan kata lain, dropshipper seolah-olah menjadi penjual pertama.

Karena mudah, banyak orang bergabung menjadi dropshipper. Oleh sebab itu, persaingannya pun jadi ketat. Sehingga, Anda harus tahu cara promosi barang dropship yang efektif. Ini dia tipsnya :

  • Genjot promosi lewat media sosial;
  • Buat ads agar promosi sampai ke target pasar yang tepat. Bisa Facebook Ads, Instagram Ads, Google Ads, dll;
  • Bangun website ecommerce. Dengan begitu, toko Anda terlihat lebih profesional dan meyakinkan untuk bertransaksi.

Catatan penting, karena Anda tidak bisa mengontrol kualitas produk dropship, jaga betul pelayanan customer service Anda. Sehingga, customer lebih memilih membeli di Anda daripada dropshipper lain.

8. Membuka rental

Estimasi pendapatan: Rp 2000/buku

Apakah Anda memiliki koleksi benda yang jarang terpakai namun masih bernilai? Jika Anda sayang untuk menjualnya sebagai barang bekas, bisa buka rental saja. Tidak harus rental motor, mobil, atau produk lain yang butuh modal besar, Anda bisa kok membuka penyewaan kecil-kecilan seperti buku kuliah, komik, dsb.

Tapi, berarti kan harus punya kios?

Jawabannya, tidak harus kok. Sekarang internet bisa Anda jadikan lapak online. Mulai dari membuat website rental, ataupun memasarkan lewat sosial media. Tapi berhubung ide usaha rumahan ini adalah sewa menyewa, maka jangkauan lokasinya cukup terbatas, yaitu di kota tempat Anda tinggal. Oleh sebab itu, promosinya pun agak berbeda.

Sebaiknya, Anda juga memasang ads. Bisa Facebook ads, Instagram ads, Google ads, dsb. Sebab, iklan-iklan digital ini memungkinkan promosi Anda sampai ke target pasar spesifik. Misalnya, remaja usia 17 tahun ke atas di Jakarta.

Dengan begitu, orang-orang yang menemukan iklan Anda memanglah mereka yang berpotensi menyewa di rental Anda.

9. Agen pulsa online

Estimasi pendapatan: Rp 2ribu/transaksi

Sekarang jual pulsa dan token juga bisa dijadikan toko online. Tentunya, menjadi agen pulsa secara online lebih praktis daripada menyewa kios sendiri. Selain modalnya lebih kecil, Anda pun tak perlu duduk seharian menjaga counter. Jadi, ide bisnis rumahan ini cocok juga sebagai usaha sampingan.

Lalu, bagaimanakah caranya menjadi agen pulsa online?

Caranya tidak lain dengan membuat website bisnis sebagai counter digital. Di sini, Anda bisa berdagang pulsa, paket data, token listrik, dan banyak lagi.

Sebagai tips, carilah distributor pulsa yang berkualitas. Mulai dari pelayanan customer service, durasi mengirim pulsa, dan harga pulsa yang ditawarkan. Sehingga, kepuasan pelanggan Anda juga terjamin.

10. Menjual camilan

Estimasi pendapatan: 50% dari modal

Bicara mengenai kuliner, bisa dibilang bisnis camilan merupakan usaha yang tidak ada matinya. Mau di mana pun dan kapanpun, orang-orang seringkali membutuhkan camilan. Entah keripik, stik balado, cemilan kiloan, hingga snack.

Itulah sebabnya bisnis camilan merebak di mana-mana. Tapi sayangnya, tidak semua camilan laris di pasaran. Bisa jadi rasanya kurang diminati, jangkauan pasarnya sempit, promosi tidak maksimal, hingga berbagai faktor lainnya.

Karena itu, jika memilih ide usaha rumahan ini, Anda harus telaten dan konsisten. Agar lebih mudah, silakan ikuti tips berikut:

  • Pahami keunikan produk agar tidak kalah saing dengan kompetitor;
  • Tentukan target pasar sehingga Anda bisa merancang produk dan membuat strategi marketing yang tepat;
  • Desain produk. Tak hanya isinya saja, desain kemasan camilan dengan menarik agar banyak yang berminat membeli;
  • Promosi lewat online. Entah media sosial, website, marketplace, dll. Dengan begitu, jangkauan pasar Anda lebih luas.

Selain makanan, Anda juga bisa menjual minuman segar seperti jus, puding, atau minuman kekinian seperti thai tea dan milk tea boba. Untuk menjadi pebisnis minuman kekinian, Anda tentu bisa memilih paket franchise ataupun membuatnya sendiri.

11. Berdagang perkakas dapur

Estimasi pendapatan: mulai dari Rp 5 jutaan tergantung jumlah penjualan

Seperti yang Anda tahu, bisnis kuliner sedang nge-trend. Efeknya, bisnis perkakas dapur pun juga jadi laku keras.

Tidak harus perkakas ekslusif, menjual peralatan yang umum dipakai orang-orang juga potensinya bagus. Jika tidak percaya, mari tengok kisah Yoyok Rubiantono, penjual panci asal Bantul.

Dari berjualan panci secara online, Yoyok berhasil meraup omzet hingga milyaran rupiah per bulan. Tidak asal promosi, Yoyok memaksimalkan strategi digital marketingnya. Mulai dari membuat website, memasang Facebook ads, dsb.

Jika Anda juga ingin sukses menjalankan ide bisnis rumahan ini, sebaiknya kombinasikan berbagai teknik digital marketing. Sehingga, promosi Anda lebih maksimal dan mampu menjangkau target pasar yang tepat.

12. Membuat lilin aromaterapi

Estimasi pendapatan: Rp 2juta/bulan

Bisnis lilin aromaterapi bisa dibilang ide usaha rumahan yang menjanjikan. Sebab, banyak orang membutuhkannya untuk rileksasi ataupun dijadikan kado.

Jika Anda tertarik untuk membangun bisnis lilin aromaterapi atau scented candle, silakan ikuti beberapa tips di bawah :

  • Pahami produk. Beda dengan lilin biasa, lilin aromaterapi menawarkan manfaat lebih. Namun, tiap jenis lilin aromaterapi punya efek yang berbeda-beda;
  • Pelajari cara membuat lilin aromaterapi. Agar produk Anda berkualitas, ketahui bahan, peralatan, hingga teknik produksi lilin aromaterapi yang tepat;
  • Promosikan produk. Karena peminat lilin aromaterapi biasanya masyarakat modern yang suka dengan hal-hal praktis, gunakan berbagai platform digital untuk memudahkan transaksi serta memperluas jangkauan pasar.

Jika Anda memasarkan ide bisnis rumahan ini lewat website ataupun platform lainnya, jangan lupa tulis deskripsi produk dengan tepat. Sehingga, calon pelanggan Anda mengetahui dengan jelas manfaat setiap varian produk.

13. Menawarkan jasa rias/MUA

Estimasi pendapatan: mulai dari Rp 200ribu hingga jutaan rupiah per klien

Hobi Anda merias wajah? Kalau iya, ide bisnis rumahan ini cocok sekali untuk Anda.

Sudah bukan rahasia lagi, jasa makeup artist (MUA) adalah profesi yang dibutuhkan. Baik untuk pre-wedding, pertemuan bisnis, ataupun keperluan media sosial. Bahkan, orang-orang rela menggelontorkan biaya jutaan demi mendapat penampilan terbaiknya.

Tapi untuk mencapai level tersebut, tentu Anda harus merintis bisnis ini sungguh-sungguh. Sebagai gambaran, ini dia tips memulai bisnis MUA :

  • Tingkatkan skill merias Anda. Bisa dengan mencoba tutorial di YouTube, mengikuti pelatihan, dan banyak lagi;
  • Pahami trend dan berbagai jenis makeup sehingga Anda bisa memenuhi apapun permintaan klien;
  • Persiapkan peralatan makeup. Jangan lupa, cek tanggal kadaluarsa serta rajin bersihkan peralatan Anda;
  • Manfaatkan media sosial untuk promosi. Instagram, TikTok, dan sebagainya;
  • Kolaborasi dengan berbagai pihak yang mendukung. Seperti event organizer, jasa pemotretan, dll.

Catatan penting, seorang MUA harus memiliki media sosial. Instagram minimal. Alasannya, Instagram memungkinkan Anda posting berbagai foto hasil rias dengan menarik. Selain itu, target pasar MUA juga sebagian besar berada di sini, yaitu usia 18-40 tahun (Statista, 2021).

Tapi jangan hanya asal posting, terapkanlah teknik Instagram Marketing. Sehingga, makin banyak orang yang tertarik dengan jasa rias Anda.

14. Melayani penitipan anak

Estimasi pendapatan: Rp 11juta/bulan

Apakah Anda suka merawat anak kecil? Kalau iya, bisa lho membuka jasa penitipan anak alias daycare. Pekerjaan ini bisa Anda lakukan di rumah ataupun membuka kantor sendiri (komersial).

Karena berhubungan dengan anak kecil, membuka usaha rumahan ini membutuhkan kepercayaan besar dari calon pelanggan Anda. Oleh sebab itu, kami sarankan Anda melakukan hal-hal berikut :

  • Tentukan target pasar. Target pasar juga menentukan jenis penitipan yang akan Anda buka. Bisa rumahan ataupun komersial;
  • Pelajari cara merawat anak-anak hingga memberikan pertolongan darurat. Misalnya, merancang jadwal makanan, berlatih memberikan CPR, dll;
  • Cari tahu perizinan untuk bisnis penitipan anak. Pahami betul peraturan di masing-masing daerah untuk memulai bisnis ini;
  • Tingkatkan personal branding. Dengan personal branding yang kuat, kepercayaan calon pelanggan terhadap Anda semakin besar.

Sebagai tips tambahan, Anda bisa meningkatkan persoanl branding lewat berbagai cara. Mulai dari membuat website pribadi, memanfaatkan media sosial, hingga menjalin relasi dengan banyak orang.

15. Menjual tanaman

Estimasi pendapatan: 40% dari modal

Beralih ke ide usaha rumahan yang lagi trend berikutnya, jual tanaman.

Sejak pandemi COVID-19 dan orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, peluang bisnis tanaman cukup meningkat. Bahkan omzetnya melonjak 40% dari biasanya. Alasannya, bercocoktanam menjadi hobi yang mampu mengurangi rasa jenuh.

Oleh sebab itu, jika Anda ingin memulai ide bisnis rumahan ini, sekarang adalah awalan yang bagus. Apalagi kalau Anda meng’onlinekan toko tanaman Anda. Seperti yang dilakukan oleh Tanaman Mart.

Beda dari yang lain, Tanaman Mart memaksimalkan berbagai platform digital untuk menggenjot promosinya. Mulai dari mengaktifkan media sosial, memanfaatkan Google Bisnisku, hingga menjual lewat marketplace dan website.

Yang bisa Anda contek juga, Tanaman Mart menerapkan strategi SEO. SEO adalah upaya mengoptimasi website agar mendapat ranking teratas di hasil pencarian Google. Alhasil, konten blog Tanaman Mart pun lebih mudah ditemukan di Google.

16. Beternak ikan lele

Estimasi pendapatan: Rp 5juta untuk 500kg lele

Dari berbagai jenis ikan, ikan lele adalah salah satu yang paling cocok dijadikan ide bisnis rumahan. Tak hanya benih yang murah dan cepat panen, peminatnya pun cukup banyak. Bahkan, ada-ada saja yang mencari ikan lele lewat online. Mengapa begitu?

Selain praktis, calon pelanggan Anda merasa lebih aman saat berbelanja lele secara online. Terutama jika Anda memberikan deskripsi secara lengkap mengenai lele yang Anda jual. Apa jenisnya, bagaimana cara Anda mengembangbiakkan, dsb.

Sebab seperti yang mungkin Anda tahu, masih banyak yang menganggap lele itu kotor dan jorok. Namun jika Anda memasarkannya lewat platform digital, seperti website, Anda bisa mengedukasi calon pelanggan dengan lebih baik.

Misalnya, menyajikan konten blog tentang cara Anda menghasilkan bibit lele berkualitas tinggi. Dengan begitu, calon pelanggan akan merasa lebih yakin untuk membeli ikan lele Anda.

17. Jasa editing video

Estimasi pendapatan: Mulai dari Rp 4juta/bulan

Seperti yang Anda tahu, perkembangan media sosial khususnya yang melibatkan video lagi naik daun. YouTube, TikTok, hingga Instagram. Tidak heran, banyak orang membutuhkan editor video.

Karena itu, apabila Anda punya kemampuan mengedit video, bisa lho membisniskannya. Baik lewat situs freelance, ataupun menawarkan melalui website portfolio sendiri.

Tapi penting Anda ingat juga, skill mengedit saja belum cukup. Anda harus bisa menerapkan Video Marketing juga. Ini merupakan metode marketing yang memanfaatan video di platform online.

Dengan begitu, video klien Anda akan lebih mudah ditemukan di media sosial. Alhasil, pemirsanya pun semakin banyak dan video lebih mudah meraih goal-nya. Entah itu engagement, menyebarkan brand awareness, dsb. Yang ujungnya, klien akan puas dengan video buatan Anda.

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Risa Y

Recent Posts

Programmer Bisa Kenali Github Lebih Dalam!

Pengertian Github Github adalah platform pengembangan software online yang digunakan untuk menyimpan, melacak, dan berkolaborasi…

8 hours ago

Kamu Harus Tahu! Begini Cara Cek Pemilik Domain

Tentu saja, jika kamu ingin membuat website, kamu harus mendaftarkan nama domain terlebih dahulu. Namun,…

1 day ago

Penasaran Apa Saja Perangkat pada Komputer? Simak Di Sini ya

Seperti yang Anda ketahui, komputer tidak dapat bekerja tanpa tiga komponen utamanya yaitu hardware, software,…

1 day ago

Kenali Apa itu Pop Up, Fungsi hingga Cara Membuatnya

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up"  dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…

3 days ago

Begini Cara Setting SSL di Cloudflare!

Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…

3 days ago

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

4 days ago