HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Rekomendasi Tools Coding Terbaik untuk Pemula

Perkembangan teknologi membuat segala hal mulai beralih ke ranah digitalisasi. Hampir semua bidang memanfaatkan teknologi untuk kegiatan operasionalnya, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, hiburan, bisnis, dan lain-lain. Hal ini membuat banyak orang ingin belajar pemrograman dan butuh tools coding untuk pemula berikut ini.

Saat ini, komputer dan internet memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Belajar coding atau pemrograman akan membantu untuk memahaminya dan meniti karir di bidang yang menjanjikan.

Tools Coding Terbaik untuk Pemula

Ada banyak tools coding yang tersedia dan dapat diunduh di internet. Sebagian ada yang gratis, tapi beberapa mengharuskan untuk membayar layanan mereka. Sebagai pertimbangan saat memilih, berikut ini rekomendasi beberapa tools coding dan text editor terbaik yang bisa dicoba :

1. Emacs

Emacs adalah tools coding terakhir yang harus dicoba. Aplikasi ini sudah ada sejak tahun 1975 dan dikembangkan oleh Richard Stallman bersama Guy L. Steele. Awalnya, Emacs memiliki nama Editor MACroS tapi terus dikembangkan menjadi GNU Emacs dan XEmacs yang dikenal saat ini.

Text editor yang satu ini dibangun dengan bahasa pemrograman C dan Lisp. Sudah ada sejak tahun 70-an, Emacs memiliki banyak fitur dan mampu mendukung banyak bahasa pemrograman.

2. Visual Code Studio

Berasal dari salah satu perusahaan teknologi terbesar yaitu Microsoft. Menurut pyblog.in, Visual Code Studio atau yang sering disebut VSCode adalah text editor yang sangat populer dan paling sering dipakai oleh developer, jumlah penggunanya bahkan sudah menembus 50 juta pengguna. Tools coding yang dikembangkan oleh Windows ini memiliki tampilan sederhana, tapi juga fitur yang lengkap. Bisa melengkapi barisan kode secara otomatis, dan juga menggunakan berbagai keyboard shortcut untuk memudahkan selama coding.

Selain itu, visual code studio juga mendukung C# dan banyak bahasa pemrograman yang lain. Visual code studio juga merupakan aplikasi text edior yang open-source sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Atom

Salah satu code editor yang telah dipakai oleh jutaan developer di seluruh dunia adalah Atom. Dengan interface-nya yang simpel dan mudah untuk digunakan, aplikasi ini telah digunakan oleh jutaan developer di dunia. Ada banyak sekali bahasa pemrograman yang didukung oleh Atom. Bahasa pemrograman yang didukung adalah C#, Python, HTML, Javascript, CSS, dan PHP.

Selain itu, tampilannya juga menarik dan user-friendly, sehingga cocok untuk pemula. Beberapa fitur unggulan yang ada di Atom adalah fuzzy finder, TextMate grammars, fast project-wide, dan file system browser. Karena fiturnya yang sangat lengkap, Atom cukup berat dibandingkan aplikasi coding lainnya. Karena itu, aplikasi ini kurang cocok bagi yang memiliki spesifikasi laptop terbatas. Selain fitur tersebut, masih ada banyak fitur lainnya yang berguna seperti Find and Replace Tool, Cross-platform Editing, Smart Autocompletion, dan lain sebagainya. Jika tipe orang yang suka mengkostumisasi workspace, ada banyak tema dan package yang dapat digunakan untuk memperindah workspace di Atom.

Atom dapat diunduh di berbagai platform juga seperti Mac, Windows, dan Linux. Jika seorang pengguna Mac OSX, ini merupakan waktu yang tepat untuk mencoba aplikasi ini.

4. Kodomo Edit

Kodomo Edit adalah tools coding yang cocok digunakan di komputer dengan OS Windows, Linux, maupun Mac. Aplikasi text editor yang satu ini pertama kali dirilis pada tahun 2007 dan sudah menemani para developer selama belasan tahun.

Hingga saat ini, Kodomo Edit sudah digunakan oleh ribuan orang dan terus berkembang agar sesuai dengan kebutuhan para programmer. Tools ini mendukung banyak bahasa pemrograman dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan coding.

5. Brackets

Brackets adalah code editor yang lebih fokus di ranah web development khususnya dalam mengedit bahasa HTML, CSS, dan JavaScript. Aplikasi Brackets didirikan oleh Adobe Systems, yang mendukung file dan konten Adobe PSD. Dengan adanya fitur Live Preview dapat melihat perubahan website secara langsung ketika ada perubahan pada code. Sebagai tambahan, brackets juga memiliki fitur split screen yang memungkinkan untuk mengerjakan CSS dan code website secara bersamaan. Dalam Brackets, terdapat banyak library yang bisa mendukung dan meningkatkan efektivitas dalam membuat website. Seperti adanya Prefixer yang dapat menganalisa code dan melakukan auto prefix di CSS selector. Dengan fitur-fitur tersebut dapat mengimplementasikan code dengan mudah.

Jika sedang mencari code editor untuk mengedit dan membuat website, maka Brackets merupakan aplikasi yang cocok untuk dicoba. Selain itu, Brackets juga dapat digunakan di PC dengan berbagai OS. Terlebih lagi, Brackets juga tersedia di seluruh platform yang ada seperti macOS, Windows dan Linux. Tampilan Brackets cukup sederhana dan user-friendly. Ada berbagai fitur yang memudahkan untuk coding, seperti highlighting, split screen, dan lain-lain.

6. Notepad++

Notepad++ adalah tools coding yang familiar bagi semua orang. Bahkan yang bukan programmer mungkin sudah pernah mendengar aplikasi text editor yang satu ini sebelumnya. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari Notepad, dan dikembangkan oleh Microsoft untuk OS Windows.

Notepad++ adalah software yang dapat dikembangkan dengan leluasa dan bisa ditambahkan banyak plugin. Salah satu keunggulan Notepad++ adalah memiliki tampilan jendela tab yang memungkinkan membuka banyak file dalam suatu waktu.

Notepad++ adalah software pemrograman yang ringan dan memiliki tampilan sederhana. Walaupun begitu, fiturnya cukup lengkap dan bisa mendukung banyak bahasa pemrograman seperti CSS, HTML, Java, JavaScript, C++, hingga Ruby.

7. Sublime Text

Aplikasi text editor yang satu ini belakangan semakin populer di kalangan programmer. Bahasa pemrograman yang dapat dibaca dan dijalankan dalam aplikasi ini adalah bahasa C, C++, dan Python. Salah satu alasannya adalah karena Sublime Text sangat fleksibel dan bisa digunakan di Windows, Mac, dan Linux. Jika pengguna Linux, maka tools coding yang satu ini sangat cocok karena Sublime Text paling kompatibel dengan OS tersebut.

Selain itu, Sublime Text memiliki tampilan modern yang didukung performa maksimal. Aplikasi yang satu ini cukup mudah dipelajari, sehingga cocok untuk pemula. Selain itu juga bisa menggunakannya secara gratis, tapi untuk menikmati keseluruhan fiturnya secara leluasa maka harus mengeluarkan biaya berlangganan.

8. BlueFish

BlueFish adalah text editor yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi, mulai dari Windows, Mac, hingga Linux. Walaupun begitu, tools coding yang satu ini paling cocok digunakan di OS Linux. Dapat menggunakan Bluefish secara gratis, tanpa dikenakan biaya apapun. Hanya perlu mengunjungi website resmi Bluefish dan mengunduh file instalasinya sesuai sistem operasi yang digunakan.

Dibandingkan tools coding yang lain, Bluefish sangat ringan dan cepat. Walaupun tampak sederhana, tapi aplikasi ini mampu digunakan untuk menangani file berukuran besar. Bluefish juga cukup stabil, sehingga kode yang dikerjakan bisa berjalan dengan lancar dan minim error.

5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

16 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago