HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Dijamin Menguntungkan! Pahami 5+ Cara Menjadi Reseller Hosting

Pernahkah kamu mencoba memulai bisnis sebagai reseller? Ada beberapa keuntungan apabila kamu menjadi reseller, yaitu mudah dan tidak memerlukan banyak biaya. Apalagi jika kamu menjadi reseller hosting atau domain. Yang kamu butuhkan hanyalah laptop dan banyak iklan ke teman-teman maka kamu bisa mulai menghasilkan uang. Lantas, bagaimana cara menjadi reseller hosting yang menguntungkan? Penasaran? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

Pengertian Reseller Hosting

Semakin berkembang dan bertambahnya bisnis dengan strategi serba online maka kebutuhan akan hosting oleh para pebisnis juga semakin meningkat. Oleh karena itu, bekerja sebagai reseller hosting adalah peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Menurut Wikipedia, reseller adalah seseorang yang membeli barang atau jasa dengan tujuan untuk dijual kembali, bukan untuk digunakan atau dikonsumsi. Sedangkan, hosting adalah tempat penyimpanan website. Dengan kata lain reseller hosting adalah seseorang yang membeli layanan hosting dari penyedia hosting dan kemudian menjualnya kembali kepada masyarakat umum.

Biasanya harga hosting untuk reseller dibedakan oleh penyedia hosting, yaitu harga grosir yang tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Reseller hosting bebas menentukan harga jualnya. Semakin banyak kamu menjual hosting, semakin banyak penghasilan yang kamu peroleh. Reseller hosting dapat menetapkan harga hosting untuk mendapatkan keuntungan lebih tinggi.

Layanan hosting yang ditawarkan oleh penyedia hosting kepada reseller juga berbeda-beda. Penyedia hosting biasanya mengelompokkannya ke dalam paket. Setiap paket hosting sudah termasuk bandwidth, CPU, ruang disk, RAM, dan berbagai fitur.

Keuntungan Menjadi Reseller Hosting

Berikut beberapa keuntungan jika kamu mulai menekuni menjadi reseller hosting, diantaranya:

  • Simpel dan Mudah Dilakukan

Cara menjadi reseller hosting sangatlah mudah. Yang perlu kamu lakukan hanyalah membeli hosting dari penyedia hosting dan menjualnya kembali. Tapi, bagaimana dengan pengelolaannya? Jangan khawatir. Sebab setiap penyedia hosting biasanya memiliki platform tersendiri yang memungkinkan reseller hosting mengelola hostingnya. Untuk pengelolaan hostingnya pun juga mudah.

Selain pengelolaan hosting, pembayaran komisi juga dapat dilakukan melalui platform. Namun seiring berkembangnya teknologi, penyedia hosting pun pasti juga akan melakukan pengembangan hosting. Untuk itu kamu harus selalu memperbarui perkembangan hosting.

  • Harga Hosting Relatif Murah

Seperti yang sudah dijelaskan, harga reseller hosting berbeda dengan seller hosting. Harga untuk reseller hosting biasanya sudah termasuk dalam harga grosir sehingga relatif murah.

  • Menjadi Wadah Untuk Pengembangan Strategi Bisnis

Ketika hosting yang kamu jual semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Artinya kamu perlu menyusun strategi bisnis untuk meningkatkan penghasilan. Untuk itu, kamu bisa membaca artikel tentang strategi bisnis, mengikuti workshop, dan melakukan aktivitas lainnya yang akan membantu dalam pengembangan strategi bisnis untuk meningkatkan keuntungan.

  • Membangun Branding Bisnis

Sama halnya dengan berjualan, menjadi reseller hosting juga memerlukan branding bisnis. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui bahwa Perusahaan A menjual hosting. Branding bisnis menjadi identitas bisnis kamu sendiri. Sehingga pembeli tidak mengetahui bahwa kamu menyewa hosting dari penyedia hosting dan tidak menyediakannya secara langsung.

Cara Menjadi Reseller Hosting

Karena menjadi reseller hosting itu mudah dan menguntungkan. Banyak orang yang mencari tahu bagaimana cara menjadi reseller hosting. Nah, langsung saja, berikut ini adalah cara menjadi reseller hosting yang sukses.

1. Ketahui Arah Tujuan Menjadi Reseller Hosting

Ketika mulai berbisnis, kamu perlu merencanakan arah tujuan bisnis. Hal ini dilakukan untuk memastikan penerapan proses bisnis selanjutnya terstruktur dan konsisten. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dan digunakan sebagai tujuan bisnis meliputi target penjualan, pertumbuhan pelanggan, dan trafik website.

Langkah pertama untuk mengetahui tujuan bisnis dapat dilakukan dengan mengumpulkan banyak informasi terkait rencana bisnis, target audiens, hingga strategi bisnis.

2. Tentukan Budget Modal Awal

Cara menjadi reseller hosting yang kedua berkaitan dengan anggaran modal awal. Tentu saja, kamu memerlukan modal awal untuk memulai bisnis. Kamu mungkin tidak perlu mengeluarkan banyak modal pada awalnya. Namun, memulai suatu bisnis biasanya merupakan fase trial-error dalam berbisnis. Oleh karena itu, putuskan modal awal sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu.

3. Pilih Penyedia Hosting yang Terpercaya

Ada beberapa penyedia hosting yang kurang terpercaya. Jika kamu tidak berhati-hati dengan penawaran penyedia hosting, kamu mungkin mendapatkan penyedia hosting palsu atau tidak tepercaya. Lalu, bagaimana cara memilih hosting yang tepercaya?

Pertama, periksa track record penyedia hosting dengan mencari referensi di mesin pencari. Saat ini ada banyak website yang membandingkan hosting satu dengan lainnya. Komponen pembangdinya pun juga banyak, mulai dari harga, teknologi, fitur, dan fasilitas yang didapatkan.

Kedua, lakukan testing hosting. Mulailah dengan membeli hosting dan lihat fitur apa saja yang tersedia dan seberapa canggih teknologi yang digunakan. Ketiga, pastikan penyedia hosting memiliki tim support 24/7 sehingga segala masalah teknis dapat dilaporkan kapan saja dan segera diperbaiki.

4. Tentukan Harga Jual yang akan Ditawarkan

Cara menjadi reseller hosting selanjutnya adalah dengan menentukan harga jual hosting. Menentukan harga jual hosting memang tidak sembarangan. Jika terlalu rendah, kamu akan mengalami kerugian bisnis, dan jika terlalu tinggi, kamu tidak akan mendapatkan laba atas investasi. Jadi semuanya tergantung pada seberapa bijak kamu menentukan harga jual hosting.

5. Merencanakan Strategi Marketing

Setelah bisnis reseller hosting sudah dimulai, ingatlah untuk selalu merencanakan strategi pemasaran untuk kedepannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bisnis yang sedang berjalan tetap berlangung normal hingga relatif stabil atau mengalami peningkatan yang signifikan.

6. Menambah Wawasan Teknis Web Hosting

Hal terakhir yang perlu kamu ketahui untuk menjadi reseller hosting adalah terus memperluas pengetahuan teknis dan non-teknis tentang web hosting. Setiap penyedia hosting terus melakukan pengembangan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.

Untuk itu, perkembangan hosting baik dari segi teknologi maupun fitur akan ditambahkan. Setiap teknologi dan fitur mempunyai metode tersendiri. Ada baiknya kamu terus belajar dan memperbarui informasi untuk menambah wawasan.

Nah, itulah beberapa cara menjadi reseller hosting yang sukses. Semoga bermanfaat!

5/5 - (3 votes)
Dwi H

Recent Posts

Perbedaan Antara Windows VS Linux

Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…

9 hours ago

Beberapa CMS Forum Diskusi Online Terbaik Yang Dapat Digunakan

Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…

12 hours ago

Rekomendasi Proxy Gratis Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…

13 hours ago

Ketrampilan Yang Harus Dikuasai Oleh Business Intelligence Profesionall

3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…

2 days ago

Google Webmaster Tools : Pengertian, Cara Menggunakan, Fitur-Fiturnya

Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…

3 days ago

PENJELASAN RAM PADA KOMPUTER DAN RAM DI HOSTING

Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…

3 days ago