HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)

Struktur Ideal Artikel di WordPress agar SEO-Friendly

Kali ini kami akan membahas mengenai struktur dari sebuah artikel. Jika Anda ingin terlibat dalam dunia blogging, penting untuk memperhatikan struktur artikel. Hal ini dikarenakan struktur yang tepat akan memengaruhi kualitas dan peringkat SEO. Namun, apa yang dimaksud dengan struktur artikel itu? Secara sederhana, struktur artikel merujuk pada hierarki atau tata letak dari artikel itu sendiri.

Umumnya, sama seperti tulisan lainnya, sebuah artikel terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Di beberapa platform penulisan artikel, seperti WordPress, terdapat tata cara tertentu yang harus dipahami untuk menghasilkan tulisan yang optimal. Jadi, bagaimana format artikel yang benar dan efektif di WordPress? Simak penjelasan artikel berikut ini!

Struktur Artikel di WordPress

Struktur artikel di WordPress pada dasarnya mengikuti pola penulisan yang baik untuk SEO (Search Engine Optimization) dan kenyamanan pembaca. Berikut penjelasan lengkap mengenai struktur artikel di WordPress:

1. Judul Artikel (Title)

  • Bagian paling atas dari artikel.

  • Harus menarik, informatif, dan mengandung kata kunci utama agar mudah ditemukan di mesin pencari.

Contoh:

“Cara Membuat Website Profesional dengan WordPress dalam 10 Menit”

2. Permalink (URL)

  • URL yang otomatis dibuat berdasarkan judul.

  • Sebaiknya pendek dan mengandung kata kunci utama,

Misalnya:

https://namadomain.com/cara-membuat-website-wordpress

3. Pendahuluan (Intro / Opening Paragraph)

  • Paragraf pertama yang menjelaskan gambaran umum dari isi artikel.

  • Tujuannya menarik perhatian pembaca agar mau melanjutkan membaca.

  • Bisa diawali dengan pertanyaan, fakta menarik, atau masalah yang relevan.

4. Isi Artikel (Body Content)

Biasanya dibagi menjadi beberapa subbagian menggunakan heading (H2, H3, H4), agar mudah dibaca.

  • Heading 2 (H2)

Digunakan untuk judul utama setiap bagian.

Contoh: Cara Install WordPress di cPanel

  • Heading 3 (H3)

Digunakan untuk sub-bagian dari H2.

Contoh: Langkah 1: Masuk ke cPanel

  • Heading 4 (H4)

Biasanya untuk poin-poin lebih detail, jika diperlukan.

Catatan: Gunakan struktur heading secara hierarkis dan rapi agar mesin pencari memahami isi artikel dengan baik.

5. Media Pendukung

  • Gambar, video, atau infografik untuk memperjelas isi artikel.

  • Tambahkan alt text yang relevan dengan kata kunci untuk SEO gambar.

  • Gunakan gambar berukuran ringan agar tidak memperlambat loading situs.

6. Kesimpulan atau Penutup

  • Ringkasan dari pembahasan artikel.

  • Bisa berisi ajakan (CTA) seperti:

    1. “Coba langkah-langkah di atas sekarang!”
    2. “Tinggalkan komentar jika kamu masih bingung.”

7. Internal dan External Link

  • Internal link: tautan ke artikel lain di situs yang sama (untuk memperkuat SEO dan membuat pembaca betah).

  • External link: tautan ke sumber tepercaya di luar situs (untuk validasi informasi).

8. Kategori dan Tag

  • Kategori: topik utama artikel (misalnya “Tutorial WordPress”).

  • Tag: kata kunci spesifik (misalnya “plugin”, “tema”, “SEO”).
    Keduanya membantu pengunjung dan mesin pencari memahami konteks artikel.

9. Kolom Komentar

  • Fitur untuk berinteraksi dengan pembaca.

  • Dapat meningkatkan engagement dan membantu mengetahui kebutuhan audiens.

10. Metadata SEO (Opsional tapi Penting)

Jika menggunakan plugin seperti Yoast SEO atau Rank Math, biasanya terdapat:

  • Meta title

  • Meta description

  • Focus keyword

  • Readability analysis

Ini membantu optimasi agar artikel muncul di hasil pencarian Google.

Contoh Penulisan Struktur Artikelnya

Berikut contoh penulisan struktur artikel yang benar dan sesuai format di WordPress, lengkap dengan bagian-bagian penting (judul, heading, isi, gambar, dan penutup).

Contoh Artikel WordPress: “Cara Membuat Website Profesional dengan WordPress untuk Pemula”

Judul (Title)

Cara Membuat Website Profesional dengan WordPress untuk Pemula

Permalink (URL)

https://namadomain.com/cara-membuat-website-dengan-wordpress

Pendahuluan (Intro)

Ingin punya website profesional tapi bingung mulai dari mana? Tenang, kamu bisa membuat website sendiri tanpa perlu jago coding. WordPress menjadi pilihan terbaik karena mudah digunakan, fleksibel, dan banyak digunakan oleh perusahaan besar di seluruh dunia. Pada artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah lengkap cara membuat website profesional dengan WordPress untuk pemula.

Isi Artikel (Body Content)

1. Apa Itu WordPress? (H2)

WordPress adalah platform pembuat website (CMS – Content Management System) yang memungkinkan kamu membuat, mengelola, dan mempublikasikan konten tanpa harus menulis kode.
Tersedia dua versi utama:

  • WordPress.com – layanan berbasis hosting.

  • WordPress.org – versi mandiri yang bisa kamu install di hosting pribadi.

2. Persiapan Sebelum Membuat Website (H2)

  • Pilih Domain dan Hosting (H3)

Sebelum memulai, kamu perlu menyiapkan:

    1. Domain: alamat website kamu (contoh: www.namadomain.com)

    2. Hosting: tempat penyimpanan file website.

Tips: Pilih hosting dengan fitur WordPress Auto Installer agar proses instalasi lebih cepat.

  • Instal WordPress (H3)

Kebanyakan penyedia hosting menyediakan fitur instalasi 1 klik. Langkah umum:

    1. Login ke cPanel.

    2. Pilih menu Softaculous Apps Installer.

    3. Klik WordPress → Install Now.

    4. Isi detail situs dan tekan Install.

3. Mengatur Tampilan Website (H2)

  • Pilih Tema (H3)

Masuk ke menu Appearance → Themes → Add New.

Pilih tema yang sesuai dengan niche website kamu. Misalnya untuk toko online, gunakan tema seperti Astra atau OceanWP.

  • Kustomisasi Tampilan (H3)

Masuk ke menu Appearance → Customize untuk mengubah warna, logo, font, dan tata letak sesuai identitas brand kamu.

4. Menambahkan Konten dan Halaman (H2)

Setelah tampilan siap, buat halaman utama seperti:

  • Beranda

  • Tentang Kami

  • Layanan

  • Kontak

Langkah:
Masuk ke menu Pages → Add New, lalu tulis isi halaman menggunakan Block Editor (Gutenberg).

5. Optimasi Website (H2)

Agar website cepat dan mudah ditemukan:

  • Gunakan plugin Yoast SEO untuk optimasi mesin pencari.

  • Tambahkan WP Super Cache agar loading lebih cepat.

  • Gunakan gambar berukuran kecil dan beri alt text.

Tambahkan Gambar atau Video (Media)

Gunakan gambar seperti tangkapan layar proses instalasi WordPress, atau video tutorial singkat. Pastikan menambahkan alt text seperti:

“Langkah install WordPress di cPanel untuk pemula”

Penutup

Mengetahui dan memahami struktur artikel di WordPress sangat penting agar konten yang kamu buat tidak hanya enak dibaca, tetapi juga mudah ditemukan di mesin pencari. Dengan menyusun artikel secara rapi, mulai dari judul yang menarik, penggunaan heading yang teratur, media pendukung yang relevan, hingga penutup yang kuat. Kamu juga bisa meningkatkan kualitas tulisan dan pengalaman pembaca di website kamu.

Ingat, WordPress sudah menyediakan semua fitur untuk mendukung penulisan yang profesional. Tinggal bagaimana kamu memanfaatkannya dengan strategi dan konsistensi. Jadi, mulai sekarang, pastikan setiap artikel yang kamu publikasikan memiliki struktur yang jelas, SEO-friendly, dan memberikan nilai tambah bagi audiensmu.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Rekomendasi Plugin Embedded Terbaik untuk Menambahkan Video YouTube di WordPress

WordPress yang berfungsi sebagai situs berbasis CMS juga memungkinkan penggunanya untuk mengubahnya menjadi platform media…

1 hour ago

Pengertian dan Pentingnya Daily Backup untuk Keamanan Data Website

Dalam dunia digital yang serba cepat seperti sekarang, data menjadi aset paling berharga. Mulai dari…

21 hours ago

Cara Mudah Memasang Google Maps di WordPress untuk Menampilkan Lokasi Bisnis

Seperti yang kita ketahui, saat ini maps banyak tersedia di situs web dan aplikasi belanja…

23 hours ago

Mengenal FFmpeg: Pengertian, Cara Instal, dan Cara Penggunaannya

FFmpeg merupakan sebuah perangkat lunak open source yang memiliki fungsi untuk memproses dan mengkonversi berbagai…

1 day ago

Cara Menghapus dan Merespon Review Negatif agar Reputasi Bisnis Tetap Aman

Menerima umpan balik yang tidak baik adalah hal yang biasa di industri bisnis. Namun, reaksi…

2 days ago

Cara Meningkatkan Keamanan Joomla Agar Website Lebih Terlindungi

Salah satu tantangan terbesar dalam mengelola website adalah menjaga keamanan data dan sistem agar tidak…

2 days ago