HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
pengetahuan umum

Tips Menjadi Virtual Assistant Handal Dan Skill Yang Harus Dimiliki

Virtual Assistant

Dengan kemudahan internet berkecepatan tinggi, berbagi dokumen daring yang mudah, dan sistem konferensi yang murah, profesi asisten virtual telah menjadi pilihan populer di kalangan wirausahawan dan bisnis yang membutuhkan bantuan tetapi tidak ingin mempekerjakan staf penuh waktu di satu lokasi.

Asisten virtual (VA) adalah pekerjaan online yang menyediakan layanan administratif jarak jauh untuk bisnis. Asisten virtual juga menguntungkan bisnis karena fleksibel, memiliki biaya tetap rendah, dan dapat ditingkatkan atau diturunkan tergantung pada kebutuhan bisnis. Pekerjaan asisten virtual dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, selama mereka memiliki keterampilan administrasi dan manajemen yang baik dan dapat menghasilkan lebih banyak uang.

Tugas Virtual Assistant

Tugas asisten virtual dapat hadir dalam berbagai keterampilan dan spesialisasi. Masing-masing bekerja sesuai dengan fungsi atau divisi perusahaan tertentu. Berikut adalah beberapa contoh tugas umum yang biasanya dilakukan tergantung pada fungsinya:

1. Pekerjaan Administratif

Ruang lingkup pekerjaan seorang adminitstratif mirip dengan asisten pribadi. Tugas asisten virtual dalam peran administratif biasanya meliputi penyusunan agenda, pengaturan jadwal rapat, pembuatan resume harian, jadwal kerja, jadwal liburan, dan tugas terkait penjadwalan lainnya.

2. Melayani Pelanggan

Jika Anda bekerja di perusahaan yang bergerak di sektor produk dan layanan, pekerjaan Anda sebagai asisten virtual biasanya melibatkan melayani pelanggan seperti perwakilan layanan pelanggan dapat dilakukan. Layanan pelanggan melibatkan menjawab pertanyaan dari pelanggan saat mereka menghadapi masalah. Peran Virtual Assistant  hanya memberikan saran awal atau dasar. Kemudian, jika timbul masalah yang berada di luar pengetahuan asisten virtual, layanan pelanggan dialihkan ke layanan pelanggan utama perusahaan.

3. Manajemen Email

Tugas umum lainnya untuk Virtual assistsnt adalah manajemen email. Tugas ini termasuk mengirim email baru, memeriksa email penting, menghapus email spam, dll.

4. Manajemen Sosial Media

Saat ini, branding bisnis melalui media sosial telah menjadi aktivitas bisnis utama bagi perusahaan dan bisnis. Inilah sebabnya mengapa banyak pemangku kepentingan membutuhkan layanan asisten virtual untuk membantu mereka mengelola media sosial. Tugas ini biasanya melibatkan pengelolaan kehadiran media sosial online perusahaan, seperti membalas komentar pelanggan, menyapa pengikut, menjadwalkan posting, dan mengumpulkan wawasan dari media sosial perusahaan yang Anda pantau.

5. Entri Data

Tugas entri data biasanya dilakukan oleh administrator perusahaan. Namun, posisi ini mungkin akan diambil alih oleh Virtual Assistant. Entri data dilakukan untuk membantu pelanggan dalam mengambil keputusan. Tugas entri data ini melibatkan proses pengumpulan, memasukkan, menyortir, bahkan membuat laporan berdasarkan data yang tersedia. Data ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan pelanggan.

Keuntungan Virtual Assistant

1. Mengurangi biaya operasional

Asisten virtual dapat memberikan layanan yang hemat biaya dan berharga bagi bisnis, sehingga berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi biaya operasional perusahaan. Beberapa bisnis juga mempekerjakan asisten virtual sebagai pekerja lepas tergantung pada kebutuhan mereka.

2. Hemat waktu untuk inisiatif dan proyek

Tugas yang dilakukan oleh asisten virtual biasanya bersifat taktis atau berulang, Misalnya, membuat catatan atau menyerahkan laporan pengeluaran mingguan atau bulanan. Tugas-tugas ini menyediakan waktu luang untuk urusan yang lebih mendesak, seperti bertemu dengan klien dan membuat kontak bisnis. Bisnis dapat mendelegasikan tugas yang memakan waktu kepada asisten virtual, yang memungkinkan mereka berfokus pada tugas inti yang lebih penting.

3. Peningkatan efisiensi kerja

Mempekerjakan Virtual Assistant  tidak hanya untuk manajer bisnis, karyawan lain yang membutuhkan bantuan sementara juga dapat memperoleh manfaat dari memiliki asisten virtual. Misalnya, seorang manajer media sosial mungkin memerlukan bantuan asisten virtual di departemen pembuatan konten, penelitian, dan desain grafis sehingga mereka dapat fokus pada pengeditan dan penerbitan konten.

4. Lingkungan kerja lebih sehat dan fleksibel

Bekerja jarak jauh berpotensi mengubah budaya tempat kerja perusahaan. Memiliki asisten virtual yang dapat bekerja dari mana saja dapat memberikan dampak besar pada kesejahteraan karyawan. Bekerja jarak jauh menghasilkan kepuasan yang lebih besar. Hal ini memudahkan karyawan untuk mengakomodasi persyaratan dan preferensi lainnya.

Skill Virtual Assistant

1. Word Processing

Keterampilan mengetik cepat penting bagi asisten virtual, begitu pula pengetahuan tentang entri data, pemformatan teks, dan pengolahan kata. Selain itu, perlu menyeimbangkan kecepatan mengetik dengan akurasi, ejaan, dan tata bahasa yang bersih. Untuk mengoreksi tata bahasa teks yang ditulis asisten virtual dapat menggunakan alat seperti Grammarly.

Masalahnya adalah hasilnya menjadi tidak berarti jika mengandung banyak ejaan atau kesalahan ketik. ini memungkinkan Anda bekerja dengan pengawasan minimal dan memungkinkan Anda memperoleh lebih banyak keterampilan dan berkontribusi lebih banyak bagi perusahaan.

2. Entri Data

Mengapa asisten virtual membutuhkan keterampilan entri data? Tentu saja, karena layanan entri data memberikan dukungan besar untuk pengambilan keputusan bisnis. Proses entri data telah berkembang dari waktu ke waktu dari yang sederhana menjadi rumit, misalnya saja proses mengetik telah berubah menjadi proses pemrograman.

Karena banyak pengelolaan proyek, volume data, dan proses yang kompleks menjadi lebih rumit, hal ini yang membuat virtual assistant menjadi populer dibidang ini. Selain itu juga karena permintaan yang tinggi dan waktu tunggu yang singkat, menggunakan asisten virtual akan sangat membantu pemilik usaha kecil, kontraktor, dan karyawan untuk menyimpan catatan terperinci semua data perusahaan mereka.

3. Komunikasi

Asisten virtual perlu menguasai keterampilan komunikasi untuk dapat berkomunikasi dengan klien baik secara tertulis maupun lisan. Biasanya, perusahaan secara ketat menyaring kandidat untuk calon asisten virtual dan memastikan bahwa mereka benar-benar memiliki keterampilan komunikasi dan bisa sepenuhnya mempercayai informasi yang akan mereka terima di masa mendatang. Selain itu, keterampilan komunikasi asisten virtual sangat penting untuk dukungan administratif yang dapat mereka berikan kepada pelanggan, vendor, dan anggota tim.

4. Integritas dan Kepercayaan

Asisten virtual harus bisa dipercaya dan diandalkan. Karyawan di bidang ini harus bersedia memenuhi tenggat waktu, menepati komitmen, dan beradaptasi dengan tugas baru seiring pertumbuhan perusahaan. Ketika bisnis menyewa asisten virtual yang tepercaya, mereka dapat yakin bahwa asisten tersebut akan siap membantu kapan saja.

Integritas berarti asisten virtual tidak akan mengungkapkan informasi pribadi, dan kepercayaan berarti asisten virtual mampu memenuhi persyaratan tugas. Selain itu, seorang asisten virtual harus dapat dipercaya dan memiliki moral yang baik. Asisten virtual yang teliti sangat berharga bagi bisnis apa pun karena  akan memperoleh kepercayaan pelanggan.

5. Keterampilan Manajemen Waktu dan Proyek

Keterampilan manajemen waktu merupakan keterampilan utama bagi asisten virtual mana pun. Manajemen waktu yang efektif melibatkan memprioritaskan tanggung jawab, menetapkan tenggat waktu yang wajar, dan memenuhinya. Memenuhi tenggat waktu memerlukan organisasi manajemen yang tepat dan beban kerja yang seimbang. Bekerja sebagai asisten virtual memerlukan keterampilan manajemen waktu, karena sering kali disertai dengan prioritas yang berkonflik dan tenggat waktu yang ketat.

Keterampilan ini juga penting untuk mengantisipasi rintangan dan bersiap bekerja di bawah tekanan. Selain itu, asisten virtual juga memerlukan keterampilan manajemen proyek, seperti mengembangkan dan menerapkan strategi proyek, membantu proyek perusahaan, menulis email dan konten pemasaran lainnya untuk proyek, dan menyediakan dukungan daring seperti pemeliharaan web.

6. Tingkat Presisi Tertinggi

Pekerjaan ini memerlukan perhatian tingkat tinggi terhadap detail, karena asisten virtual juga harus pandai melakukan banyak tugas sekaligus. Keakuratan adalah kunci untuk mempertahankan standar kualitas tinggi dalam pekerjaan kami. Asisten virtual yang menghargai keakuratan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas di tempat kerja.

Bisnis dan pemberi kerja menghargai fitur ini karena meningkatkan produktivitas karyawan dan mengurangi kemungkinan kesalahan. Di era komunikasi global instan melalui Internet, akurasi juga sangat penting. Klien cenderung menjelaskan kebutuhan mereka dengan sangat rinci dan asisten virtual harus mengikuti instruksi dan menyelesaikan tugas sesuai pedoman.

7. Keterampilan TI

Karena pekerjaan asisten virtual dilakukan dari jarak jauh, asisten virtual memerlukan keterampilan komputer dasar atau literasi komputer. Pengetahuan TI dan keterampilan komputer tentu penting bagi asisten virtual. Misalnya, jika Anda memiliki pengetahuan dasar tentang Microsoft maka pengetahuan ini akan sangat membantu terutama saat melakukan tugas berupa pembuatan presentasi, dokumen, laporan, Excel, dan PowerPoint.

Selain itu, keterampilan komputer lainnya seperti menggunakan Internet dan melakukan penelitian daring juga diperlukan. Jika sebuah bisnis membutuhkan bantuan dengan situs web atau basis data perusahaan mereka, keterampilan di bidang itu adalah suatu keharusan. Asisten virtual yang efektif sangat mudah beradaptasi dan cepat mempelajari aplikasi baru.

8. Manajemen Media Sosial

Seperti yang disebutkan saat membahas tanggung jawab umum asisten virtual, manajemen media sosial adalah salah satu area terpenting bagi sebuah bisnis. Keterampilan manajemen media sosial ini meliputi pembuatan konten, pemahaman cara merencanakan konten, dan promosi lintas platform.

Platform media sosial menyediakan sarana yang cocok bagi perusahaan untuk menyebarkan iklan dan berita tentang bisnis mereka serta membuat pelanggan mereka senang. Untuk mencapai hasil yang maksimal, diperlukan pula bantuan pemrosesan yang maksimal, dan biasanya membutuhkan waktu, sehingga tugas ini biasanya ditangani oleh asisten virtual.

9. Manajemen Email

Banyak bisnis dapat menghemat banyak waktu dengan meminta asisten virtual memeriksa kotak masuk pelanggan mereka di pagi hari sebelum kantor tutup. Asisten virtual mengkategorikan email berdasarkan klasifikasi tertentu, seperti jenis pertanyaan atau relevansi email dengan milis yang telah difilter sebelumnya.

Asisten virtual kemudian mulai menanggapi email dengan permintaan pemesanan. Asisten virtual kemudian menanggapi email tersebut dan membuat janji temu di kalender online perusahaan pada waktu yang sesuai bagi pelanggan. Ini pasti akan membantu perusahaan Anda menghemat banyak energi. Oleh karena itu, keterampilan manajemen email penting bagi asisten virtual.

10. Motivasi dan Disiplin

Pekerjaan jarak jauh memerlukan motivasi dan disiplin tingkat tinggi, terutama ketika tenggat waktu harus dipenuhi. Pengusaha akan sangat menghargai kehadiran rutin karena mereka dapat memercayai asisten virtual mereka akan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Bekerja jarak jauh dapat dengan mudah menimbulkan gangguan, jadi Anda perlu motivasi ekstra. Percaya diri dan disiplin tinggi. Agar berhasil, asisten virtual perlu memberikan hasil berkualitas tinggi secara konsisten dan tepat waktu.

Cara menjadi virtual Assistant

  • Identifikasi Jenis Pelayanan sesuai skill kamu

Langkah pertama untuk menjadi VA adalah mengidentifikasi jenis layanan sesuai dengan keterampilan Anda. Jika Anda masih ragu, Anda dapat mengikuti pelatihan sesuai minat dan keterampilan yang Anda miliki. Setelah menyelesaikan pelatihan, Anda perlu mengidentifikasi keterampilan terkuat yang dapat Anda gunakan sebagai asisten virtual.

Anda juga dapat mengevaluasi keterampilan beberapa kursus pelatihan yang telah Anda selesaikan dan mencatat keterampilan mana yang kemungkinan tidak dapat Anda ikuti. Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah menarik pelanggan tergantung pada jenis penawaran. Buktikan keterampilan Anda dengan membuat resume atau portofolio manajemen yang dapat menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda sangat memenuhi syarat untuk pekerjaan itu.

  • Siapkan peralatan yang Anda butuhkan

Setelah Anda mengidentifikasi jenis layanan yang ingin Anda berikan, akan lebih mudah untuk menentukan jenis peralatan yang Anda perlukan untuk bekerja sebagai asisten virtual. Beberapa asisten virtual hanya menggunakan laptop dan ponsel. Namun, semuanya bergantung pada jenis layanan yang Anda berikan, pekerjaan yang Anda lakukan, dan jumlah tugas yang Anda lakukan.

Komputer, monitor, atau telepon tambahan mungkin diperlukan.Peralatan umum yang diperlukan untuk asisten virtual mencakup headset, sambungan telepon rumah khusus, dan perangkat untuk mencetak, menyalin, dan memindai.Selain itu, semua asisten virtual memerlukan koneksi internet yang andal.Koneksi ke tempat kerja.Tolong percepat pekerjaannya.

  • Menetapkan Biaya Layanan

Beberapa asisten virtual mengenakan biaya berdasarkan jam, hari, atau minggu. Di sisi lain, beberapa perusahaan mengenakan biaya bulanan dan membayar untuk setiap tugas yang diselesaikan. Ada banyak jenis kompensasi berbeda yang dapat diperoleh asisten virtual. Biasanya tergantung pada jenis tugas atau klien yang ditangani. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan tarif layanan yang sesuai. Untuk mengetahui berapa penghasilan rata-rata seorang asisten virtual, Anda dapat melakukan riset daring. Penelitian ini dapat dilakukan dengan mencari informasi gaji dan situs pekerjaan. Dalam kebanyakan kasus, gaji Anda juga akan disesuaikan berdasarkan pengalaman. Tentu saja, harganya sangat bervariasi antara pemula dan orang berpengalaman. Pastikan juga gaji yang Anda terima sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Anda kemudian dapat menentukan apakah pembayaran yang akan diterapkan adalah per jam, per hari, atau kontraktual, tergantung pada kesepakatan Anda dengan klien.

  • Membangun Personal Branding

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membuat media sosial dan profil profesional serta menampilkan keahlian dan layanan Anda di situs web Anda. Anda dapat menggunakan platform ini untuk memamerkan portofolio dan keahlian Anda kepada calon klien. Setelah Anda mulai mendapatkan pekerjaan, fokuslah untuk membangun merek pribadi Anda karena sebagai asisten virtual Anda dapat mengelola banyak klien sekaligus. Oleh karena itu, penting untuk membangun personal branding yang baik.

Personal branding yang sukses menciptakan kepercayaan di antara calon pelanggan. Selain itu, Anda dapat menggunakan personal branding, terutama media sosial, untuk terhubung dengan asisten virtual lainnya. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan lebih banyak informasi dan lowongan pekerjaan VA segera. Selain itu, bekerja dari rumah bisa membuat Anda merasa kesepian dalam jangka panjang. Dengan terhubung dengan sekelompok asisten virtual, Anda dapat memiliki teman dan rekan yang dapat dengan mudah bertukar pengetahuan dan saran atau sekadar berteman.

  • Mengembangkan Profesionalisme

Sekalipun Anda sudah memiliki pekerjaan sebagai VA, jangan lupa untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan Anda. Biasanya, asisten virtual dengan spesialisasi atau keahlian khusus mungkin akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan.

Bahkan, itu bisa menjadi ukuran pertumbuhan pendapatan. Misalnya, jika Anda mengkhususkan diri di sektor real estat, Anda dapat menggunakan keterampilan ini untuk membedakan diri Anda dari asisten virtual lainnya dengan berfokus pada penyediaan layanan untuk memproses dokumen yang terkait dengan pembelian dan penjualan real estat.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Langkah Mudah Membuat WordPress Manual Anti Ribet

Halo Sobat Teko! Pernahkah Anda mendengar tentang WordPress? WordPress bukanlah hal baru bagi para blogger.…

8 hours ago

Ingin Melakukan Pertukaran Data Yang Lancar Dan Aman? Reverse Proxy Solusinya !

Reverse Proxy Dalam ilmu jaringan komputer, ketika anda mengakses suatu website maka akan terjadi pertukaran…

10 hours ago

Yuk Mengenal Apa Itu RDP (Remote Desktop Protocol) !

RDP (Remote Desktop Protocol) Perangkat lunak RDP (Remote Desktop Protocol) adalah fitur Windows 10 yang…

1 day ago

Kupas Tuntas Tentang Bisnis MLM Mulai dari : Pengertian, Cara kerja, dan Contoh Bisnis

Bisnis MLM Bisnis MLM atau singkatan dari Multi Level Marketing sebagian besar sudah diketahui oleh…

1 day ago

Ikuti Langkah Ini Untuk Membuat Koneksi Database PHP ke MySQL

Baru mengenal dunia web development? Anda mungkin perlu mempelajari cara membuat koneksi PHP dengan database…

1 day ago

Mempelajari Java Adalah Cara Tepat Untuk Memasuki Dunia Pemrograman

Memahami Apa Itu Java Java merupakan bahasa pemrograman populer yang banyak digunakan oleh pengembang aplikasi…

2 days ago