Distro Linux

Linux adalah sistem operasi yang aman dan andal karena cakupannya terus berkembang saat ini dan merupakan salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh banyak orang. Selain itu, Linux adalah sistem operasi yang bebas dimodifikasi, digunakan, dan didistribusikan serta dapat digunakan oleh siapa saja. Jadi, apa itu distribusi Linux? Baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Pengertian Distro Linux

Alasan ditro linux lebih maju daripada Windows dan MacOS yaitu karena Windows dan MacOS hanya dapat dikembangkan oleh karyawan internal saja, sedangkan distro linux dapat dikembangkan oleh siapa saja untuk tujuan apa pun. Distribusi Linux juga umum digunakan dalam sistem operasi VPS untuk mengonfigurasi VPS. Jadi distro linux adalah sistem operasi yang dibangun di atas kernel Linux, dimodifikasi dan dikembangkan dalam bentuk paket, modul, aplikasi, layanan, dll, dengan tujuan menciptakan sistem operasi dengan fitur-fitur tertentu. Jika Anda tertarik dengan distribusi Linux, Anda bisa mendapatkan komponen gratis dari Internet dan merakitnya untuk membuat sistem operasi yang Anda inginkan. Namun, untuk merakit bagian-bagiannya tidaklah mudah dan hanya dapat dilakukan oleh seorang ahli. Oleh karena itu, kami merekomendasikan distribusi Linux terbaik untuk Anda dan dapat memilihnya sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda.

10 Distro Linux Terbaik

Dibawah ini merupakan beberapa rekomendasi distro linux ,dan anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan anda.

1. MX Linux

MX Linux menggunakan KDE, Plasma, dan Xfce yang dapat berjalan pada ARM, i686, dan X86_64, memberikannya interface pengguna seperti Windows. MX Linux menjadi distribusi Linux populer yang menggabungkan dua distribusi Linux yang sudah ada (Antix dan Debian) yang dikembangkan oleh pengembang Amerika dan Yunani. Karena merupakan sistem operasi yang ringan, MX Linux memiliki kelebihan karena dapat digunakan pada spesifikasi perangkat keras dan dilengkapi dengan perangkat lunak terintegrasi seperti pemutar audio dan video, LibreOffice, GIMP (program pengolah foto yang mirip dengan Photoshop untuk Linux), Firefox, dan Quantum 58 juga disediakan. MX Linux berasal dari Debian dan menggunakan manajer paket APT-GET dengan banyak aplikasi, sehingga menggunakan paket yang diakhiri dengan .deb.

2. Ubuntu

Sejak dirilis tahun 2004, Ubuntu telah memiliki popularitas yang luas karena mudah digunakan, mudah diinstal, gratis, dan bersumber terbuka. Ubuntu dikembangkan menggunakan Debian, yang terdiri dari sistem operasi server, desktop dan Linux. Jika Anda menggunakan Ubuntu, Anda tidak perlu menginstal program antivirus karena Ubuntu memiliki firewall dengan perlindungan antivirus yang kuat yang melindungi dari serangan virus.Selain itu, Ubuntu terus mengembangkan sistem untuk menyediakan user interface yang lebih mudah dinavigasi dan meningkatkan pengalaman pengguna. Ubuntu didukung oleh komunitas yang luas, jadi jika Anda mengalami masalah atau memiliki pertanyaan tentang Ubuntu, Anda dapat menyelesaikannya dengan mudah. Manfaat lain menggunakan Ubuntu yaitu dapat mengedit gambar, video, dan dokumen. Ubuntu mencakup Ubuntu GNOME yang tampilannya mirip dengan Mac OS, Kubuntu dengan tampilan yang lebih modern dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, serta permainan dan aplikasi yang dirancang khusus untuk dan ditujukan bagi sektor pendidikan. Masih ada berbagai varian yang tersedia, seperti Edubuntu yang dapat digunakan dengan Ubuntu 16.04, dan masih banyak jenis lainnya.

3. Linux Mint

Linux Mint memiliki beberapa tampilan yang mirip dengan Ubuntu. Namun, jika Anda pernah menggunakan Windows sebelumnya, Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk beralih ke Linux Mint, yang memiliki tampilan lebih modern dan mudah digunakan. Selain itu, juga dilengkapi dengan beberapa aplikasi pendukung, termasuk WPS Office versi 64-bit dan Libre Office versi 32-bit, yang memungkinkan Anda mengedit dokumen seperti di Microsoft Office. InkSpace adalah aplikasi desain grafis gratis yang mirip dengan Coreldraw, dan terakhir, ada GIMP. GIMP digunakan untuk mengedit foto dan mirip dengan Photoshop. Memiliki dukungan multimedia yang cukup lengkap Misalnya, desain grafis, penyuntingan video, animasi, dan bahkan pemutar video. Distribusi Linux ini mungkin merupakan pilihan yang patut dipertimbangkan.

4. Pop!_OS

Pop!_OS adalah sistem operasi berbasis Ubuntu yang dikembangkan oleh pengecer Amerika System76.Sistem operasi ini dirancang dengan tampilan UI GNOME yang disesuaikan untuk memudahkan pengguna membuka beberapa jendela aplikasi secara bersamaan pada layar monitor yang lebar. Fitur-fitur ini dimaksudkan untuk membantu pengguna mengatur ruang kerja mereka melalui pintasan papan ketik yang dapat digunakan langsung. Pop!_OS juga hadir dengan perangkat keras PC atau laptop yang didistribusikan oleh System76. Distribusi Linux ini mendukung ARM64 dan X86_64, membuatnya cocok untuk permainan Linux juga.

5. Elementary OS

Elementary OS adalah distribusi Linux yang dikembangkan dan dibuat oleh developer Amerika sebagai turunan dari Debian dan Ubuntu. Sistem operasi ini disebut sebagai sistem operasi terindah sejak diluncurkan, karena menggabungkan tampilan Mac OS dan Windows, serta menggunakan antarmuka pengguna yang disebut Patheon. Beberapa built-in seperti Scratch (mirip dengan editor teks atau Notepad+ di sistem operasi lain), Plank (dock bar seperti Mac OS), Middle Web browser, Housekeeping (mirip dengan Disk Cleaner di Windows) Application (digunakan untuk membersihkan) cache dll. Sebagai turunan Ubuntu dan Debian, Elementary OS juga kompatibel dengan menjalankan aplikasi yang berasal dari Ubuntu dan Debian, memiliki perintah dasar yang sama, dan didukung oleh repositori Ubuntu. Distribusi Linux ini sangat ringan karena hanya membutuhkan sekitar 1GB RAM dan memiliki proses startup dan shutdown yang sangat cepat.

6. Kodachi

Kodachi adalah sistem operasi turunan Debian dengan desktop Xface yang disesuaikan. Bagi mereka yang benar-benar peduli dengan privasi, distribusi Linux ini lebih cocok untuk distribusi yang aman, anti-forensik, dan menjaga anonimitas. Setelah Anda terhubung ke Internet, Anda secara otomatis terhubung langsung ke VPN terenkripsi DNS, sehingga Anda dapat menggunakan Internet secara anonim. Selain itu, karena sistem operasi ini menggunakan memori sementara, atau RAM, tidak semua aktivitas di sistem operasi ini dicatat.

7. Centos

Centos adalah salah satu distribusi linux yang pertama kali dirilis pada tahun 2004 dengan tujuan untuk menyediakan platform dengan komputasi kelas enterprise dan kode memiliki kompabilitas dengan kode sumber yang menjadi induknya yaitu Red Hat. Mengapa kamu bisa memilih Centos? Karena Centos memiliki kestabilan yang baik dibandingkan distribusi linux yang lain. Sistem keamanan bawaan yang ada diantaranya:

• SELinux membantu melindungi sercer anda dari serangan cyber dengan mengurangu kerentanan yang disebabkan oleh serangan eskalasi hak istimewa.
• Memiliki panel manajemen yang terkenal seperti cPanel, InterWorx, WebMin, DirectAdmin, Spacewalk, CWP, Plesk, ISPConfig, Virtualmin, Vesta CP sampai dengan Cockpit untuk manajemen virtualisasi.
• Dokumentasi yang sudah banyak karena CentOS merupakan sistem operasi yang banyak dipergunakan di seluruh dunia terutama pada industri web hosting.

8. Zorin OS

Zorin OS dilengkapi dengan fitur bawaan yang ditawarkan oleh peramban web seperti Mozilla Firefox, Chrome, bahkan Office, tanpa perlu menginstalnya. Sasaran pengembangan Zorin adalah menyediakan akses mudah bagi pengguna Windows. Distribusi ini menggabungkan antarmuka Windows 7 yang sudah dikenal kebanyakan orang, tetapi sistemnya masih berjalan pada Linux

9. Manjaro

Majaro adalah distribusi Linux yang relatif baru, dirilis pada tahun 2011, tetapi Manjaro jelas menyamai pendahulunya. Salah satu distribusi Linux yang tidak dibangun di atas Ubuntu tetapi menggunakan teknologi non-tradisional, yaitu Arch Linux. Jika Anda menggunakan distribusi Linux ini, Anda tidak perlu khawatir karena dapat mendukung lebih banyak perangkat keras tanpa beberapa langkah untuk menyiapkannya. Meskipun Manjaro tidak menawarkan unduhan PPA, memiliki repositori perangkat lunak yang sangat besar dan memberi pengguna akses mudah ke repositori pengguna Arch. Manjaro dapat digambarkan sebagai versi sederhana dari Arch Linux karena proses instalasinya tidak serumit menginstal Arch seperti kebanyakan distribusi lainnya. Yang perlu Anda lakukan adalah mengunduh berkas ISO, membuat flash drive yang dapat di-boot, dan menginstalnya.

10. Fedora

Fedora adalah sistem operasi Linux yang berasal dari Red Hat, distribusi Linux populer dengan tingkat keamanan dan kompatibilitas yang tinggi. Seperti Red Hat, Fedora juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Fedora menggunakan paket SELinux yang sama seperti Centos dan mendukung mulai dari cakupan sistem file, berbagi folder, manajemen jaringan, proteksi akses sistem, FTP, akses HTTP, dan masih banyak lagi. Fedora Core 4 memiliki fitur menarik deteksi otomatis paket Xen, yang memungkinkan Anda menjalankan beberapa mesin virtual pada satu sistem fisik. Didukung oleh fitur Fastboot yang mempercepat proses boot memuat sistem berkas dan kernel, yang merupakan kunci kecepatan. Apakah Anda tertarik menggunakan distribusi Linux ini? Jangan khawatir, Fedora dikenal sebagai sistem operasi yang mudah dipasang karena menggunakan antarmuka pengguna grafis dan memiliki komponen yang mudah dipahami oleh pemula. Distribusi Linux ini juga dilengkapi dengan paket Libre Office yang memungkinkan ekspor PDF langsung, sehingga dapat juga digunakan untuk pekerjaan komputasi berbasis kantor. Wah, itu menarik.Mungkin Fedora akan menjadi pilihan Anda saat memilih distribusi Linux terbaik untuk digunakan.

Pilih Distro Linux Yang Tepat Untuk Anda

Selain distro Linux terbaik yang disebutkan di atas, kini kita mengetahui bahwa masih ada beberapa jenis distro Linux lainnya. Ada banyak pilihan distribusi yang tersedia tergantung pada perkembangan Anda. Pertama, pertimbangkan pengembangan sistem operasi dan sesuaikan kebutuhan Anda tergantung pada sistem operasi yang Anda pilih. Anda dapat memilih distribusi Linux terbaik untuk ini, tetapi cobalah di mesin virtual terlebih dahulu untuk mengetahui lebih lanjut. Semoga berhasil dengan Linux!