(0275) 2974 127
Google AdSense adalah salah satu sumber penghasilan paling populer bagi para blogger. Namun, tidak semua blog dapat langsung diterima. Google memiliki standar kualitas tertentu yang harus dipenuhi agar blog layak menayangkan iklan. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan mendalam faktor-faktor penting yang membuat blog diterima Google AdSense, termasuk persyaratan teknis, kualitas konten, hingga tips optimasi.
Sebelum mendaftar, penting untuk memahami apa yang sebenarnya dicari Google AdSense. Biasanya Google ingin bekerja sama dengan situs yang seperti dibawah ini:
Jika blog belum memenuhi keempat aspek tersebut, kemungkinan besar akan mendapatkan pesan “Your site is not ready to show ads.”
AdSense sangat ketat terhadap konten duplikat. Artikel harus:
Gunakan gaya bahasa pribadi, sudut pandang unik, dan pembahasan mendalam.
Tidak ada angka resmi, tetapi secara umum blog yang diterima:
AdSense melarang topik tertentu seperti:
Pastikan blog Anda aman dari konten yang melanggar kebijakan.
Blog yang terlihat asal-asalan membuat Google ragu menerimanya. Perhatikan hal berikut:
Google ingin blog terlihat “legal” dan “trustworthy”. Buat halaman berikut:
1. About / Tentang Kami
Menjelaskan siapa pemilik blog dan tujuan blog.
2. Contact / Kontak
Isi minimal:
3. Privacy Policy
Menjelaskan bahwa blog menggunakan cookies, dan mematuhi kebijakan privasi.
Pastikan hal berikut ini:
Gunakan template seperti berikut:
Template yang direkomendasikan: GeneratePress, Astra, Median UI, jpstart, dan sejenisnya.
Google tidak menyukai blog dengan ciri berikut:
Solusi:
Secara resmi, AdSense tidak mensyaratkan jumlah trafik tertentu. Namun blog dengan trafik sangat rendah bisa dianggap tidak bernilai. Pastikan blog memiliki:
Trafik organik dari Google (lebih disukai)
Pengunjung real, bukan bot
Fokus pada SEO untuk meningkatkan kualitas kunjungan.
Saat pengajuan, jangan ubah tema, jangan hapus kelas CSS, atau edit struktur besar. Jika Google melihat blog “berantakan”, pengajuan bisa ditolak.
Walau blogspot gratis bisa diterima, blog dengan top level domain seperti .com, .id, .net lebih mudah lolos. Keuntungan domain berbayar yaitu:
Pastikan artikel sudah terindeks Google:
Submit sitemap di Google Search Console
Perbaiki error crawling
Periksa mobile usability
Blog yang tidak terindeks = peluang diterima sangat kecil.
Google AdSense melarang adanya iklan mengganggu sebelum diterima, misalnya:
Pop-up
Redirect
Iklan full screen
Iklan jaringan pihak ketiga (propeller, mgid, dan sejenisnya)
Jadi, hapus sementara semua iklan hingga blog diterima.
Google lebih menyukai blog yang aktif:
Update artikel berkala
Tidak berhenti posting berbulan-bulan
Blog baru dengan 5 artikel lalu tidak update selama sebulan biasanya ditolak.
Situs dengan artikel membingungkan, terlalu banyak typo, atau tidak enak dibaca sering dianggap “poor content”.
Tips:
Gunakan heading terstruktur (H1, H2, H3)
Paragraf rapi
Bahasa profesional dan informatif
Setelah semua syarat terpenuhi:
Masuk ke Adsense.com
Daftarkan situs
Tunggu proses review 3–14 hari
Jika ditolak, lakukan perbaikan sesuai alasan penolakan dan ajukan ulang.
Masuk Google AdSense sebenarnya tidak sulit jika blog Anda memenuhi semua syarat yang diperlukan. Kunci utama adalah kualitas konten, tampilan profesional, dan kepatuhan terhadap kebijakan Google. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, peluang blog Anda diterima AdSense jauh lebih besar. Jika Anda konsisten membuat konten berkualitas, AdSense bukan hanya menerima blog Anda, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan jangka panjang
Ahrefs adalah alat penting untuk mengevaluasi optimasi SEO, mulai dari melakukan analisis domain, riset keyword,…
Di era digital saat ini, pengelolaan data menjadi salah satu aspek penting dalam berbagai aktivitas,…
Semua pemilik bisnis harus tahu cara membuat situs web e-Commerce di tengah pertumbuhan ekonomi saat…
Saat mendengar istilah cyber hack, yang biasanya muncul di pikiran kita adalah tindakan kejahatan online…
Di tengah perkembangan dunia digital yang semakin pesat, email tetap menjadi sarana komunikasi utama untuk…
Banyak orang masih belum memahami perbedaan antara CC dan BCC pada email. Mungkin kamu juga…