(0275) 2974 127
Saat mendengar istilah cyber hack, yang biasanya muncul di pikiran kita adalah tindakan kejahatan online seperti cyber crime. Namun, pada kesempatan kali ini, kita tidak akan membahasnya secara umum, melainkan fokus pada cyber hack itu sendiri. Cyber hack merupakan serangan yang dilakukan oleh hacker terhadap sistem dengan tujuan tertentu. Bagaimana definisi cyber hack, jenis-jenisnya, serta cara menghindarinya? Simak terus artikel ini sampai akhir, ya!
Cyber hack adalah serangan online yang dilakukan oleh para hacker terhadap suatu perusahaan, organisasi, atau sistem dengan tujuan tertentu. Pelaku dapat berupa individu maupun kelompok.
Masalahnya, mengapa mereka melakukan hal tersebut? Tentu saja demi berbagai tujuan, seperti mengganggu sistem, mencuri data, atau masih banyak lagi.
Aktivitas ini jelas melanggar norma sosial di dunia maya, karena bisa menyebabkan kerugian bagi pihak yang terkena.
Berikut beberapa kasus cyber hack yang pernah terjadi di Indonesia, di antaranya adalah:
Selain contoh-contoh tersebut, masih banyak kasus cyber hack yang sempat disoroti publik.
Setelah memahami apa itu cyber hack, seharusnya kamu sudah tahu bagaimana gambaran aktivitasnya. Berikut ini beberapa jenis cyber hack yang praktiknya kian marak.
Jenis pertama dari cyber hack adalah identity theft atau pencurian identitas yang terjadi pada seseorang. Pelaku biasanya meretas situs web yang dimiliki korban, lalu mengakses server untuk mendapatkan informasi pribadi korban tersebut.
Pencurian identitas ini sering ditemukan di situs toko online atau website membership yang memiliki banyak data pelanggan. Setelah mendapatkan informasi, pelaku biasanya menggunakan datanya untuk hal-hal yang merugikan.
Berikutnya adalah carding, yaitu tindakan memperoleh informasi kartu kredit dengan cara mencuri data, kemudian digunakan untuk kepentingan pribadi. Jenis kejahatan cyber ini semakin banyak ditemukan dan menimbulkan korban.
Dampak yang paling terasa ketika tidak segera menyadari terjadinya peretasan, yaitu kamu akan diminta untuk membayar tagihan yang besar atas pengeluaran yang tidak pernah kamu lakukan.
Pembobolan data perusahaan hampir sama dengan pencurian identitas, hanya saja jenis ini menargetkan perusahaan. Biasanya pelaku memperoleh akses ke situs atau sistem perusahaan dengan cara menyusup, kemudian mencuri data yang penting.
Data tersebut digunakan untuk keuntungan pribadi atau bahkan dijual di pasar gelap dengan harga yang sangat tinggi.
Jenis berikutnya adalah cyber extortion, di mana pelaku melakukan pemerasan dengan meminta uang tebusan sebagai tukar data yang telah dicuri. Kasus ini biasanya dimulai dengan pemasangan malware atau ransomware pada perangkat korban.
Setelah itu, pelaku mengendalikan data di perangkat tersebut. Jika korban ingin kembali mengakses perangkat, mereka diwajibkan untuk memberikan uang tebusan.
Yang terakhir adalah jenis cyber espionage atau mata-mata. Dalam hal ini, pelaku melakukan penyadapan terhadap target yang telah ditargetkan, baik itu kompetitor, lawan politik, atau pihak lainnya. Spionase ini dilakukan secara daring, salah satunya dengan memanfaatkan spyware.
Setelah mengerti apa saja jenis cyber hack yang banyak ditemukan, lalu bagaimana cyber hack bekerja dan meretas situs atau data pribadi korban.
Pada praktiknya, pelaku memanfaatkan serangan malware untuk mencuri data pengguna pada cloud. Apabila cloud sudah berhasil diretas, maka sistem akan mentransfer perintah pada modul yang sudah dibuat pelaku sebelumnya.
Selain itu, serangan juga dapat dilakukan dengan mengirimkan aktivitas jahat seperti mencuri data atau memata-matai aktivitas perusahaan.
Serangan malware yang paling umum saat ini adalah SQL multisite dan serangan script. Selama pembuatan script pada situs web, pelaku biasanya akan menambahkan kode berbahaya untuk melemahkan situs tersebut.
Seperti yang kita ketahui, kasus hack cyber dapat menimbulkan banyak kerugian jika kamu menjadi korban. Oleh karena itu, sebelum terjadi hack cyber terhadap kamu, sebaiknya lakukan beberapa tips agar terhindar dari kejahatan tersebut.
Berikut ini beberapa tips agar terhindar dari hack cyber :
Tips terpenting adalah menggunakan hosting yang aman, karena situs web yang aman juga bergantung pada penggunaan hosting yang aman. Pastikan situs kamu menggunakan hosting dengan lapisan keamanan khusus.
Salah satu hosting yang aman namun tetap terjangkau adalah Hosteko hosting dengan spesifikasi server terbaik dan terbukti handal memastikan keamanan data pengguna.
Setelah menggunakan hosting yang aman, langkah berikutnya adalah rutin melakukan pembaruan, tidak hanya pada bagian website tetapi juga pada sistem operasi perangkatmu. Memastikan perangkat dan sistem tetap terupdate dengan baik adalah salah satu cara untuk menghindari serangan cyber hack.
Saat mengakses sebuah situs web, pasti kamu pernah melihat ikon kunci gembok di pojok kiri atas, tepatnya di samping alamat URL. Ikon tersebut menunjukkan bahwa situs tersebut telah menggunakan SSL.
SSL adalah sertifikat keamanan yang ditempatkan pada situs web, yang dapat membantu meningkatkan keamanan dalam proses transfer data. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memasang SSL pada website.
Kebanyakan penyerangan akun atau sistem dimulai karena penggunaan password yang lemah dan mudah ditebak, sehingga peretas dapat dengan mudah memasuki sistem tersebut. Oleh karena itu, mulai sekarang gunakan password yang unik dengan menggabungkan angka, huruf, serta karakter khusus.
Siapa yang tidak tahu dengan fitur autentikasi ini, 2FA merupakan metode keamanan dengan lapisan tambahan pada website. Jadi, untuk bisa login tidak hanya membutuhkan password saja, melainkan harus verifikasi dengan kode unik tertentu.
Misalnya dengan kode unik dari Google Authenticator, kode OTP, atau yang lain. Fitur ini sudah banyak digunakan di berbagai perusahaan besar.
Bagaimana? Sampai sini kamu sudah paham apa itu cyber hack? Cyber hack adalah serangan yang merugikan yang dilakukan oleh pelaku terhadap sebuah organisasi, perusahaan, atau sistem, dengan tujuan mencuri data penting.
Ada beberapa jenis cyber hack yang kasusnya sering ditemukan saat ini.
Untuk menghindari serangan tersebut, kamu bisa menerapkan tips-tips di atas tadi. Jadi, jangan lupa untuk melindungi situs atau sistem kamu dengan menggunakan hosting yang aman juga! Selamat mencoba, semoga membantu!
Di era digital saat ini, pengelolaan data menjadi salah satu aspek penting dalam berbagai aktivitas,…
Semua pemilik bisnis harus tahu cara membuat situs web e-Commerce di tengah pertumbuhan ekonomi saat…
Di tengah perkembangan dunia digital yang semakin pesat, email tetap menjadi sarana komunikasi utama untuk…
Banyak orang masih belum memahami perbedaan antara CC dan BCC pada email. Mungkin kamu juga…
Website portal berita adalah situs yang menyajikan informasi terkini dari berbagai kategori, seperti politik, ekonomi,…
Jika kamu pengguna sistem operasi (OS) Windows, istilah 'blue screen' mungkin sudah terdengar familiar. Kesalahan…