HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Tren Inbound Marketing: Hal yang Perlu Anda Ketahui untuk Tetap Terdepan

Dari sudut pandang pemasaran, menjangkau khalayak yang luas tentu saja menjadi hal yang sangat penting. Pasalnya, dengan semakin banyak orang yang mengetahui bisnis Anda, tentu akan berdampak pada lonjakan penjualan. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui inbound marketing.

Apa itu Inbound Marketing?

Inbound marketing adalah metode bisnis yang membantu Anda menarik pelanggan dengan membuat dan berbagi konten yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Jenis pemasaran ini berfokus untuk menarik pelanggan ke produk dan layanan perusahaan. Ini adalah cara untuk memajukan organisasi Anda dengan membangun hubungan yang bermakna dan langgeng dengan konsumen Anda.

Manfaat Inbound Marketing

Inbound marketing memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu Anda memutuskan apakah ini merupakan strategi yang tepat untuk bisnis Anda:

  1. Inbound marketing bersifat non-invasif 

Memberikan pelanggan Anda kesempatan untuk membaca postingan blog atau menghadiri webinar di waktu luang mereka.

  1. Konten inbound marketing bersifat mendidik 

Konten ini biasanya dibuat khusus untuk memberikan informasi komprehensif kepada pelanggan tentang channel penjualan.

  1. Inbound marketing dapat terukur 

Jenis pemasaran ini dapat diukur dengan menghubungkan setiap bagian strategi melalui metrik yang dipantau dari waktu ke waktu atau secara teratur.

  1. Bisa menarik peluang yang berkualitas

Update konten terbaru ke website dan ikuti perkembangan trend.

Perbedaannya Dengan Outbound Marketing

Outbound marketing dapat diartikan sebagai pengiriman pesan ke banyak orang dengan tujuan meningkatkan penjualan. Strategi ini didasarkan pada gagasan bahwa semakin banyak pesan yang dikirim, maka semakin besar feedbacknya. Outbound marketing sering dikaitkan dengan pemasaran tradisional, seperti pemasaran melalui surat langsung, papan reklame, telepon, surat kabar, dan radio. Namun, Outbound marketing juga dapat diterapkan pada teknologi yang lebih modern seperti iklan bayar per klik dan email spam. Inilah yang dimaksud dengan Inbound marketing dan outbound marketing. Meski menggunakan teknik pemasaran yang berbeda, namun tujuan yang dicapai tetap sama yaitu untuk memiliki audiens atau pelanggan yang banyak.

Strategi Inbound Marketing

Metode inbound ini dapat diterapkan dalam tiga cara:

  1. Attract

Attract berarti menarik pelanggan melalui konten dan percakapan tertentu sehingga Anda sebagai pemilik perusahaan atau brand menjadi penasihat tepercaya yang akan diajak berinteraksi oleh pelanggan. Strategi inbound marketing yang menargetkan audiens dan pembeli melibatkan pembuatan dan pengembangan konten. Untuk menjangkau audiens, mulailah membuat dan mengunggah konten di media sosial, seperti artikel blog, foto, dan video, yang memuat nilai edukasi. Misalnya, petunjuk tentang cara menggunakan produk, informasi tentang solusi produk yang akan membantu Anda membuat pilihan yang tepat untuk bisnis Anda, ulasan pelanggan, detail tentang promosi dan diskon, dll.

Selain itu, Anda dapat melibatkan audiens melalui inbound marketing. Optimasi dapat dilakukan melalui konten dengan strategi Search Engine Optimization (SEO). Strategi SEO ini menargetkan kata kunci dan frasa spesifik yang terkait dengan produk atau layanan perusahaan Anda. SEO memungkinkan Anda menargetkan kelompok sasaran. Hal ini memungkinkan konten dan informasi Anda muncul secara alami di halaman hasil mesin pencari atau search engine result page (SERP) seperti Google. Jika konten Anda muncul di halaman pertama mesin pencari, pasti orang akan lebih mudah mencari informasi tentang perusahaan Anda.

  1. Engage

Engage artinya membuat pelanggan tertarik untuk membeli produk Anda dengan ikut serta menghadirkan konten edukasi dan solusi untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan pelanggan. Jika Anda menggunakan strategi inbound untuk menarik pelanggan, pastikan Anda berkomunikasi dengan cara yang memicu keinginan untuk membangun hubungan jangka panjang. Saat menggunakan strategi ini, berikan informasi tentang nilai yang akan diberikan perusahaan kepada pelanggan. Bagian engage dari strategi inbound ini mungkin mencakup cara Anda memproses dan mengelola penjualan. Perhatikan bagaimana perwakilan layanan pelanggan menanggapi panggilan dari orang. Pastikan juga perusahaan selalu menjual solusi terbaik melalui produk dan layanannya. Dengan memberikan solusi terbaik, dapat dipastikan bahwa setiap kontrak bersifat win-win untuk pelanggan dan perusahaan.

  1. Delight

Delight berarti memberikan bantuan dan dukungan untuk membantu pelanggan melakukan pembelian yang sukses.
Strategi inbound ini memungkinkan pelanggan Anda merasa senang, puas, dan didukung selama proses pembelian.
Dalam strategi ini, anggota tim menjadi konsultan dan ahli yang membantu pelanggan memilih produk dan layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka kapan saja dan di mana saja. Chatbots dan survei memungkinkan Anda membantu pelanggan dan mendapatkan masukan dari mereka. Bot dan survei harus dibagikan pada waktu tertentu. Misalnya saja chatbot yang digunakan untuk menjawab pertanyaan pelanggan mengenai produk yang Anda tawarkan.

Survei dapat dikirim pada kurun waktu 6 bulan setelah pelanggan membeli produk atau layanan, dengan harapan akan mendapatkan review. Ulasan dari pelanggan dapat digunakan untuk evaluasi peningkatan kualitas produk.
Gunakan media sosial menjadi salah satu strategi utama untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Pengikut media sosial juga dapat meninggalkan ulasan tentang produk, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pengalaman mereka menggunakan produk dan layanan. Dengan memberikan informasi yang membantu, mendukung, dan mendorong pengikut dalam interaksi akan menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda mendengarkan dan peduli. Terakhir, strategi inbound ini berfokus pada kepuasan pelanggan dengan membantu dan mendukung pelanggan dalam segala situasi, terlepas dari apakah perusahaan mendapat review yang baik dari pelanggan atau tidak. Ingat, pelanggan yang puas akan menjadi alat pendukung dan promotor merek paling baik. Oleh karena itu, harap berhati-hati dalam berinteraksi.

Jenis-jenis Inbound Marketing

  1. Blogging

Jenis inbound marketing yang pertama adalah blogging. Ini adalah cara yang bagus untuk memasarkan bisnis online. Blogging membantu Anda menarik pengunjung baru ke website, mengonversinya, dan bahkan membuat mereka datang kembali. Blog ini menjadi sumber informasi bagi calon konsumen mengenai produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan. Jadi, buatlah konten yang menarik perhatian pelanggan. Ingatlah untuk melakukan ini secara rutin dan konsisten, hal ini bertujuan untuk meningkatkan traffic website.

  1. Search Engine Optimization (SEO)

Banyak orang menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Cukup ketik pertanyaan di kolom pencarian dan kami akan menampilkan hasil yang paling relevan. Pada umumnya kebanyakan orang langsung mengklik hasil pencarian atau link teratas yang muncul di halaman pertama. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang berlomba-lomba membuat konten berkualitas tinggi demi meraih peringkat dan posisi teratas di situs mesin pencari. Sekarang saatnya mengoptimalkan teknik Search Engine Optimization (SEO).
Mirip dengan blogging, Anda dapat menggunakan SEO untuk mengarahkan calon konsumen ke website Anda. Inbound marketing biasanya memasukkan banyak kata kunci spesifik dalam postingan blog mereka. Oleh karena itu, ketika kata kunci tersebut dicari, konten akan muncul di halaman pertama pencarian Google.

  1. Call to Action (CTA)

Bentuk lain dari inbound marketing adalah penggunaan call to action. Strategi ini berupa kata atau frasa yang bersifat ajakan pada konten yang dibagikan. Optimalkan konten Anda untuk menjangkau pembaca dan memotivasi mereka untuk berkonversi dengan sign up atau register keanggotaan website.

  1. Landing page

Tombol CTA biasanya menyertakan link landing page. Audiens biasanya diminta mengisi formulir dengan informasi pribadi agar mereka dapat terus menerima konten yang ditawarkan. Buatlah landing page sesederhana mungkin agar pengunjung dapat menyelesaikannya dengan mudah. Tiga hal yang perlu diingat saat membuat landing page adalah relevansi, fokus, dan desain.

  1. E-mail

Perlu Anda ketahui bahwa inbound marketing melalui email masih sangat efektif. Untuk melakukan ini, kirimkan serangkaian email dengan konten yang bermanfaat dan relevan. Hal tersebut memiliki rekam jejak yang terbukti mampu membangun kepercayaan antara Anda dan pelanggan, meningkatkan kesediaan mereka untuk membeli produk yang ditawarkan. Anda juga dapat mengirimkan email sebagai ucapan terima kasih karena telah mengisi formulir di landing page atau melakukan pembelian di website.

  1. Media sosial 

Selain mengedit dan mengunggah konten ke website, Anda juga perlu mempromosikan dan membagikannya melalui media sosial. Memanfaatkan media sosial untuk pemasaran memungkinkan Anda menjangkau calon konsumen lebih dalam lagi. Media sosial memungkinkan Anda menciptakan interaksi yang lebih banyak dan luas. Pasalnya, masyarakat saat ini sedang aktif di media sosial. Orang biasanya tidak segan-segan membagikan konten ke media sosial jika mereka menyukainya. Ini akan membantu dalam memperkenalkan bisnis Anda lebih cepat dan mendapatkan lebih banyak pengikut. Pastikan juga untuk selalu menjaga hubungan baik dengan konsumen melalui social monitoring.  Pantau terus percakapan antar konsumen di media sosial tentang topik konten Anda. Melalui social monitoring, Anda bisa mengetahui pertanyaan apa saja yang ditanyakan konsumen, apa saja yang disukai dan tidak disukai, serta jangan lupa juga komentar pada postingan blog website. Hal ini memungkinkan Anda memberikan konten yang lebih relevan kepada pengguna Anda.

 Tantangan yang Mungkin Dihadapi Inbound Marketing

  • Inbound marketing Pemeliharaan berkelanjutan diperlukan untuk memastikan konten Anda tetap responsif terhadap perubahan keinginan dan kebutuhan pelanggan.
  • Inbound marketing Investasi lebih banyak waktu dan upaya untuk mengembangkan serta menguji konten yang mendorong konversi pelanggan.
  • Inbound marketing memerlukan strategi yang holistik, Anda memerlukan alat untuk membantu untuk menerapkan kampanye lintas channel yang terintegrasi.

Perluas Pasar dengan Inbound Marketing

Inbound marketing adalah metode bisnis yang memungkinkan Anda menarik pelanggan dengan membuat dan berbagi konten yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Manfaat melakukan inbound marketing adalah Anda dapat memanfaatkan potensi peluang interaksi lebih dalam dengan pelanggan. Pemanfaatkan inbound marketing sangat cocok untuk perluasan pasar dan pengembangan perusahaan.

5/5 - (1 vote)
Rinta Noviana

Recent Posts

Mengenal STP Marketing: Strategi Cerdas untuk Menargetkan dan Memahami Pelanggan

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pebisnis baru adalah menjadikan semua orang sebagai target…

18 hours ago

Website Portofolio Desain Artistik dan Impresive Sebagai Insipirasimu!

Portofolio penting sebagai “album foto” karya desain Anda yang telah selesai cara yang bagus untuk…

23 hours ago

Pentingnya Caption dalam Branding: Cara Menyampaikan Pesan Secara Efektif

Media sosial bukan lagi hal baru di masyarakat. Sebelumnya masyarakat menggunakan media sosial hanya untuk…

4 days ago

Apa Itu Gateway? Yuk Simak Ulasan Lengkapnya!

Gateway merupakan komponen penting dalam jaringan, baik jaringan komputer maupun internet, dan mempunyai fungsi yang…

4 days ago

Strategi Efektif untuk Memulai Perjalanan Wirausaha

Belakangan ini banyak istilah-istilah kewirausahaan yang sering terdengar dan dibicarakan di masyarakat. Ya, banyak sekali…

5 days ago

Kamu Harus Tau! Berbagai Kode Domain Negara Berdasarkan Pembagian Benuanya

Sekarang, Anda harusnya sudah tidak asing website apa saja yang memiliki domain .id. Domain ini…

5 days ago