(0275) 2974 127
Ingin membuat suara seperti Google di video TikTok, YouTube, atau Reels kamu? Kini, banyak kreator menggunakan suara Google untuk membuat konten mereka terdengar unik, lucu, dan profesional tanpa harus merekam suara sendiri. Suara ini dikenal dengan sebutan Text-to-Speech (TTS) — teknologi yang mengubah teks menjadi suara otomatis.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu alat mahal atau aplikasi rumit. Cukup gunakan CapCut, aplikasi edit video populer milik ByteDance (perusahaan yang juga menaungi TikTok). CapCut kini telah menyediakan fitur bawaan untuk mengubah teks menjadi suara seperti Google, dan hasilnya cukup realistis.
Artikel ini akan membahas pengertian suara Google, fungsi dan keunggulannya, serta langkah demi langkah membuat suara Google di CapCut secara lengkap, termasuk tips agar hasilnya terdengar lebih alami dan profesional.
Suara Google adalah hasil dari teknologi Text-to-Speech (TTS) yang dikembangkan oleh Google. Teknologi ini digunakan untuk mengubah teks menjadi audio digital. Mungkin kamu pernah mendengar suara khas dari Google Translate ketika membaca sebuah kalimat — nah, itulah contoh nyata suara Google.
Suara ini digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:
Google Assistant, untuk menjawab pertanyaan pengguna.
Google Translate, untuk membacakan hasil terjemahan.
Navigasi Google Maps, untuk memberi petunjuk arah.
Video konten kreator, terutama di TikTok dan YouTube Shorts.
Dengan karakter suara yang datar namun jelas, suara Google sering digunakan untuk membuat narasi video lucu, edukatif, hingga konten storytelling.
Kreator konten kini semakin banyak yang mengandalkan suara Google, dan alasannya cukup logis. Berikut beberapa alasan utamanya:
Unik dan Mudah Dikenali
Suara Google punya ciri khas tersendiri — netral, datar, tapi jelas. Ketika penonton mendengar suara ini, mereka langsung tahu bahwa konten tersebut memakai efek Text-to-Speech.
Cocok untuk Berbagai Jenis Konten
Mulai dari video lucu, konten edukasi, hingga tutorial, semuanya bisa menggunakan suara Google. Karena nadanya netral, ia cocok untuk semua tema.
Menghemat Waktu dan Tenaga
Kamu tidak perlu merekam suara atau melakukan pengulangan take. Cukup tulis teks, CapCut akan membacanya secara otomatis.
Menutupi Kekurangan Suara Asli
Bagi yang tidak percaya diri dengan suaranya, fitur TTS ini adalah solusi terbaik.
Mendukung Banyak Bahasa dan Aksen
CapCut dan Google TTS mendukung berbagai bahasa termasuk Indonesia, Inggris, Jepang, Korea, dan lainnya.
Sebelum mulai membuat suara, pastikan kamu telah menyiapkan beberapa hal berikut:
Aplikasi CapCut Versi Terbaru
Unduh atau perbarui aplikasi CapCut di Play Store atau App Store. Versi lama mungkin belum mendukung fitur Text-to-Speech.
Koneksi Internet Stabil
Fitur TTS membutuhkan akses internet untuk memproses suara secara online.
Teks atau Naskah Siap Pakai
Tulis terlebih dahulu teks yang akan diubah menjadi suara agar proses editing lebih cepat.
Video atau Background Kosong
Kamu bisa menambahkan suara Google ke video yang sudah jadi, atau membuat proyek baru dengan latar polos.
Berikut langkah lengkap untuk mengubah teks menjadi suara seperti Google di CapCut:
1. Buka CapCut dan Buat Proyek Baru
Jalankan aplikasi CapCut di ponselmu.
Pilih menu “Proyek Baru (New Project)”.
Pilih video, foto, atau background polos yang ingin digunakan sebagai dasar.
Setelah proyek terbuka, kamu siap menambahkan teks dan suara.
2. Tambahkan Teks untuk Diubah Jadi Suara
Ketuk menu “Teks (Text)” di bagian bawah layar.
Pilih “Tambahkan Teks (Add Text)”.
Ketik kalimat yang ingin kamu ubah menjadi suara.
Contoh: “Halo, selamat datang di channel kami!”
Atur ukuran dan posisi teks di layar.
Tips: Gunakan bahasa yang jelas dan hindari kata tidak baku agar dibaca dengan benar oleh sistem TTS.
3. Gunakan Fitur Text-to-Speech (Teks ke Ucapan)
Setelah mengetik teks, tap teks tersebut di timeline.
Pilih menu “Teks ke Ucapan” (Text to Speech).
Akan muncul daftar pilihan suara, misalnya:
Suara laki-laki (Male Voice)
Suara perempuan (Female Voice)
Aksen Amerika, Inggris, atau Indonesia
Untuk hasil paling mirip suara Google, pilih suara yang nada dan pelafalannya netral, misalnya:
Bahasa Inggris: American Female atau Calm Male
Bahasa Indonesia: Perempuan 1 atau Laki-laki 1
4. Tunggu Proses Konversi Suara
CapCut akan mengubah teks menjadi suara otomatis. Proses ini berlangsung beberapa detik tergantung panjang teks dan koneksi internet. Setelah selesai, suara akan muncul di timeline audio. Kamu bisa memutar hasilnya langsung.
5. Atur Pitch, Speed, dan Volume Suara
Agar lebih mirip dengan suara Google, lakukan penyesuaian:
Speed (Kecepatan): Kurangi sedikit agar lebih datar.
Pitch (Nada): Naikkan sedikit supaya terdengar seperti suara robot.
Volume: Sesuaikan agar tidak terlalu keras dibandingkan musik latar.
Caranya: tap suara → pilih menu “Edit” → sesuaikan pengaturan.
6. Sinkronkan dengan Video
Geser audio ke bagian video yang sesuai. Potong jika perlu agar pas dengan durasi teks atau gerakan video. Jika kamu tidak ingin teks terlihat, kamu bisa menyembunyikan atau menghapusnya.
7. Tambahkan Efek Pendukung (Opsional)
Untuk hasil profesional, kamu bisa menambahkan efek tambahan:
Background Music: Tambahkan musik lembut agar video lebih hidup.
Efek Suara (Sound Effect): Misalnya efek robot, echo, atau ambient.
Transisi Video: Agar perpindahan antar klip lebih halus.
Subtitle: Tambahkan teks subtitle untuk memperjelas narasi.
8. Ekspor dan Simpan Hasil Akhir
Setelah semua selesai:
Tekan tombol Ekspor (Export) di pojok kanan atas.
Pilih kualitas video (misalnya 1080p untuk hasil HD).
Tunggu proses rendering selesai.
Simpan ke galeri atau langsung bagikan ke TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts.
Agar hasilnya semakin sempurna dan natural, berikut beberapa tips tambahan:
Gunakan Bahasa Baku dan Penulisan yang Benar.
Kesalahan ejaan akan membuat TTS membaca dengan intonasi aneh.
Tambahkan Tanda Baca (koma, titik, tanda seru).
Ini membantu sistem TTS membaca dengan jeda yang tepat.
Hindari Penggunaan Huruf Kapital Semua.
CapCut bisa membaca huruf besar sebagai penekanan suara.
Coba Beberapa Pilihan Suara.
Pilih yang paling mirip suara Google Assistant — biasanya yang nadanya netral dan tidak ekspresif.
Gunakan Efek Robot atau Digital Echo.
Agar terasa seperti suara dari perangkat pintar, tambahkan efek audio ringan seperti echo.
Tidak semua versi CapCut menyediakan fitur TTS. Jika di perangkatmu belum tersedia, kamu bisa mencoba alternatif berikut:
Gunakan Google Translate:
Buka translate.google.com.
Ketik teks yang ingin diubah.
Tekan ikon speaker untuk mendengar suara Google.
Rekam menggunakan aplikasi perekam layar (screen recorder).
Impor hasilnya ke CapCut.
Gunakan Website TTS Online:
Situs seperti ttsmp3.com, voicemaker.in, atau fakeyou.com menyediakan generator suara AI. Kamu bisa unduh hasilnya dan tambahkan ke CapCut.
Gunakan Aplikasi Tambahan:
Aplikasi seperti Narrator’s Voice, Voice Aloud Reader, atau Speechify bisa menjadi alternatif untuk membuat suara narasi.
Kelebihan:
Praktis, tidak perlu merekam suara manual.
Hasil jernih dan mudah dimengerti.
Mendukung berbagai bahasa dan gaya suara.
Gratis dan mudah digunakan.
Kekurangan:
Kadang terdengar monoton atau datar.
Tidak bisa menyesuaikan emosi atau ekspresi suara.
Fitur belum tersedia di semua perangkat atau wilayah.
Membutuhkan koneksi internet untuk memproses suara.
Menggunakan suara Google di CapCut bukan hanya soal tren, tetapi juga strategi cerdas bagi kreator konten.
Mempercepat Produksi Konten — tidak perlu voice over manual.
Cocok untuk Konten Edukasi — suara netral dan mudah dimengerti.
Menarik Perhatian Penonton — karena gaya narasinya unik.
Meningkatkan Konsistensi Brand Voice — semua video bisa memakai suara yang sama.
Membuat suara seperti Google di CapCut merupakan cara mudah untuk mempercantik video tanpa harus merekam suara sendiri. Dengan fitur Text-to-Speech, kamu bisa menghasilkan narasi digital yang terdengar profesional dan khas seperti suara asisten Google.
Cukup tulis teks, pilih jenis suara, dan sesuaikan pengaturannya — dalam hitungan menit, kamu sudah punya audio narasi siap pakai. Fitur ini sangat berguna bagi kreator pemula, pengajar, pebisnis online, hingga pembuat video promosi yang ingin tampil profesional tanpa repot.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba buat suara Google di CapCut sekarang dan buktikan sendiri hasilnya!
Di era digital saat ini, mencatat kehadiran atau absensi tidak perlu lagi dilakukan secara manual…
Auto Generate Content, yang biasa dikenal dengan singkatan AGC, adalah metode yang dipakai untuk menciptakan…
Pernahkah Anda mendengar tentang OOP saat mempelajari pemrograman dan kemudian bertanya-tanya mengenai apa yang dimaksud…
Adobe Muse adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mendesain website secara offline dan tanpa coding.…
Dalam kehidupan modern, iklan tidak hanya identik dengan dunia bisnis atau komersial. Pemerintah juga memanfaatkan…
Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk memperkenalkan usaha Anda kepada pelanggan atau klien baru,…