(0275) 2974 127
Android inc merupakan sebuah perusahaan software kecil yang pertama kali dibangun pada Oktober 2003 di USA. Perusahaan kecil tersebut memang mendapatkan dukungan dari Google dalam mengembangkan produk utamanya berupa Android yang sampai saat ini masih eksis dan terus dirilis versi terbarunya.
Salah satu dari produk Android inc berupa Android studio. Produk tersebut memungkinkan ada banyak startup dalam berbagai macam bidang dapat membuat aplikasi khusus mereka sendiri.
Android Studio adalah IDE atau Integrated Development Environment untuk mengembangkan berbagai aplikasi Android. Android Studio ini merupakan besutan Google atau tepatnya JetBrains Intellij IDEA.
Kemudian pada tahun 2013, Google mengumumkan Android Studio menjadi IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android. Dengan kehadiran Android Studio maka banyak startup maupun developer yang bisa membuat aplikasi sendiri sesuka hati.
Alasan penting mengapa perlu mempelajari Android studio dan cara install Android Studio diantaranya adalah :
Untuk membuat aplikasi dengan Android Studio maka harus memiliki perangkat PC atau laptop dengan minimal spesifikasi, sebagai berikut :
Ada banyak sekali fitur yang diberikan kepada penggunanya, sehingga dapat berkreasi sesuai keperluan. Beberapa fitur yang tersedia yakni :
Sebenarnya cara install Android Studio ini terbagi menjadi dua langkah, yaitu :
Berikut ini adalah langkah pertama cara install Android Studio :
Setelah selesai download file Android Studio, buka file tersebut dan ikuti instruksi instalasi di bawah ini :
Pertama, akan muncul halaman seperti pada gambar di bawah ini. Klik Next untuk melanjutkan ke proses instalasi.
Kemudian pilih komponen tambahan untuk install Android Studio. AVD (Android Virtual Device) berfungsi untuk mengkonfigurasi perangkat yang dijalankan dengan emulator Android. Sesuaikan komponen tambahan yang dipilih seperti pada gambar di bawah ini. Jika sudah klik Next untuk melanjutkan instalasi.
Selanjutnya, pilih lokasi untuk install Android Studio pada komputer. Pada tutorial ini menginstall di lokasi C:\Program Files\Android\Android Studio. Setelah menentukan lokasi instalasi Android Studio, klik Next untuk melanjutkan.
Sebenarnya bebas mengganti nama aplikasi Android Studio yang akan ditampilkan pada Start Menu. Akan tetapi, demi kemudahan saat mencari aplikasi ini, sebaiknya gunakan nama Android Studio saja. Klik Install untuk melanjutkan proses.
Setelah menentukan nama aplikasi Android Studio bisa memulai proses instalasi Android Studio. Gambar di bawah ini adalah proses instalasi Android Studio, tunggu hingga proses Selesai.
SDK adalah seperangkat alat dan program perangkat lunak yang digunakan oleh pengembang untuk membuat aplikasi untuk platform tertentu.
Sebelum menginstall SDK Android Studio, pastikan perangkat terhubung ke internet. Sebab akan ada proses download untuk komponen-komponen SDK Android Studio. Berikut ini panduan install SDK Android Studio, yaitu :
Setelah berhasil menginstall Android Studio. Buka aplikasi dan ikuti instruksi instalasi SDK di bawah ini :
Pertama akan muncul halaman seperti pada gambar di bawah ini. Klik Next untuk melanjutkan ke proses instalasi.
Pilih tipe instalasi. Berikut akan diberikan dua pilihan, yaitu :
Untuk pilihan standard akan mendapatkan default pengaturan dan instalasi tambahan dari Android Studio.
Untuk pilihan custom bisa memilih pengaturan dan komponen tambahan yang diperlukan saja.
Pilih Custom agar aplikasi tambahan yang tidak diinginkan tidak terinstall. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.
Kemudian, pilih tema untuk tampilan di dashboard Android Studio. Ada dua pilihan pada tema Android Studio, yaitu :
Di tutorial ini memilih tema Darcula. Lalu klik Next untuk melanjutkan.
Langkah pemilihan komponen SDK ini hanya akan muncul jika memilih tipe instalasi Custom. Jika memilih tipe instalasi Standard tidak akan mendapatkan pilihan komponen SDK karena semua komponen sudah dipilihkan secara default dari Android Studio.
Sesuaikan komponen tambahan yang dipilih seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian klik Next untuk melanjutkan instalasi.
Sebaiknya gunakan RAM minimal 4GB agar tidak memperlambat proses running Emulator ketika menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.
Kemudian akan diberikan informasi mengenai komponen tambahan SDK beserta ukuran filenya. Klik Finish untuk memulai proses download komponen-komponen tersebut.
Setelah proses download komponen SDK dimulai hanya perlu menunggunya sampai selesai mengunduh.
Proses download dan instalasi file komponen SDK cukup lama karena ukuran filenya yang cukup besar. Oleh karena itu, pastikan koneksi internet stabil agar tidak terjadi error saat proses instalasi berlangsung.
Setelah proses download dan install selesai, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Selanjutnya bisa mulai untuk membuat Project pertama di Android Studio.
Berikut beberapa kelebihan Android Studio, yaitu :
Ketika akan menjalankan sebuah program yang telah dibuat melalui perintah run maka akan menyusun program Android yang nantinya akan terbentuk APK. Setelah itu mengirimnya ke perangkat yang dipakai untuk mengoperasikannya. Fitur Insant Run ini dapat membuat program berjalan dengan lebih cepat tanpa harus menyusun ulang aplikasinya. Selain itu, dengan fitur Instant Run juga tidak perlu lagi membuat kembali APK ketika melakukan perubahan kode. Dengan begitu, proses yang didapat akan lebih cepat.
Dengan Android Studio dapat menulis kode dengan lebih baik, cepat, dan juga produktif. Android Studio memiliki fitur Intelligent code editor sehingga memberikan kemudahan dalam analisis kode dan juga menyediakan saran kode yang akan digunakan dengan sistem auto complete.
Android Studio juga termasuk salah satu emulator android terbik. Sehingga dapat menguji langsung aplikasi yang dibuat ke berbagai perangkat Android misalnya ponsel, tablet, smartwatch dan juga Smart TV. Selain itu juga dapat mensimulasikan ke berbagai fitur perangkat keras lainnya seperti lokasi GPS, sensor gerak, baterai dan juga latensi jaringan.
Android Studio juga menawarkan otmatisasi versi, manajemen dependensi serta konfigurasi versi yang dapat disesuaikan. Dapat mengonfigurasi proyek untuk dapat menyertakan library lokal dan juga di host. Selain itu, sistem ini juga menjelaskan varian versi yang menyertakan kode yang berbeda.
Kelebihan lain dari Android Studio ini adalah dapat mendukung sepenuhnya pengeditan file proyek yang menggunakan bahasa C maupun C++. Dengan begitu dapat membuat komponen-komponen JNI dalam satu aplikasi. Selain itu, ISE ini juga menyediakan sintaks serta pemfaktoran ulang untuk C maupun C++. Serta, faktor untuk debugger yang berbasisi LLDB. Dengan begitu dapat mendebug kode Java serta C maupun C++ dengan bersamaan.
Selain secara individu, Android Studio juga dapat digunakan secara tim. Sebab Android Studio mempunyai integrasi dengan beberapa version control populer semacam Git dan juga Subversion. Dengan adanya layanan Github dari Android Studio dapat melakukan kolaborasi dengan tim lain sehingga pekerjaan akan lebih mudah antara satu dengan lainnya.
Andoid Studio dapat memberikan wadah untuk membuat aplikasi Android yang berada pada perangkat apapun. Contohnya Tablet, Android Wear, Android TV, serta Android Auto. Fungsi yang terstruktur itu dapat memungkinkan untuk dapat membagi proyek menjadi unit-unit fungsi. Dengan begitu dapat lebih teratur dalam mengembangkan aplikasi Android.
Berikut beberapa kelemahan Android Studio, yaitu :
Karena menggunakan Bahasa Program Java, Android Studio ini pengoperasiannya berjalan lambat. Sehingga harus lebih sabar ketika akan mencoba codding menggunakan Android Studio ini.
Untuk melakukan pengembangan aplikasi android menggunakan Android Studio terbilang rumit. Selain rumit, prosesnya pun panjang. Meskipun aplikasi yang akan digunakan cukup simpel, namun tetap saja proses untuk pengembangannya sendiri tetaplah secara tersusun.
Salah satu kelemahan Android Studio adalah sulit ketika ada error pada saat proses codding. Error sendiri akan ketemu ketika sudah masuk uji coba. Sehingga hal tersebut akan membuat waktu pengembangannya menjadi lebih lama.
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…
A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…
Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…
Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…