(0275) 2974 127
Email dapat menjadi penghubung anda dengan konsumen anda, dan memberikan jalur komunikasi langsung dalam konversi. Berikut ini cara agar user anda bisa melakukan email marketing dan melakukan campaign secara produktif.
1. Membuat Daftar Tujuan Dengan Detail
Dengan daftar tujuan yang terperinci, anda dapat membayangkan hal apa saja yang akan anda sampaikan kepada calon pelanggan melalui email-email tersebut.
2. Kenali Target Market
Anda juga harus mengetahui seperti apa karakteristik orang-orang yang akan anda kirimi email, sehingga anda juga dapat mengetahui kebutuhan apa yang dapat anda penuhi melalui penawaran pada email anda.
3. Ciptakan Persona dari Brand Anda
Anda harus dapat menentukan ciri khas dalam berkomunikasi ala brand anda. Pastikan juga ciri khas ini seragam dan konsisten sehinga brand anda nampak berbeda dibandingkan brand lainnya.
4. Membangun Hubungan
Kirimlah email perusahaan/ bisnis kepada konsumen yang dilengkapi nama anda. Hal ini dapat menumbuhkan lingkungan personalitas yang dapat menyebabkan konsumen dapat berinteraksi lebih hangat dengan perusahaan.
5. Waktu yang Efektif
Pilih waktu yang efektif untuk mengirim email kepada konsumen sekitar jam 08.00 pagi sampai jam 09.00 malam. Hindari mengirim email di jam-jam istirahat (larut malam), agar tidak menganggu waktu istirahat konsumen. Serta hindari pula waktu di akhir pecan, karena tingkat membuka email jauh lebih rendah.
6. Gunakan Pengujian Split
Anda bisa menggunakan teknik marketing yang populer untuk terus bereksperimen dengan berbagai jenis subjek. Anda bisa gunkaan MailChimp, tools ini dapat memandu anda dengan langkah-langkah pengujian campaign split yang sukses.
7. Batasi Jumlah Email ke Daftar Email
Setelah mengumpulkan alamat email, Anda perlu menanganinya secara bertanggung jawab. Cobalah untuk membatasi ledakkan jumlah email ke daftar email anda dan memilih informasi bagian bawah email.
8. Optimalkan dan Ulangi
Kegiatan optimalisasi bisa dilakukan melalui perubahan frekuensi pengiriman email, jam dan hari pengiriman email, subjek dan isi email, kolom pengirim, call-to-action, dan lain-lain tergantung dengan hasil yang diterima sebelumnya.
A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…
Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…
Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…
Pada artikel ini, kami merekomendasikan beberapa contoh desain web terbaik untuk menginspirasi Anda. Dari contoh…
LMS adalah singkatan dari Learning Management System dan merupakan suatu bentuk aplikasi perangkat lunak yang…