HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Cara Kerja iThemes Security untuk keamanan WordPress Anda

WordPress merupakan platform yang populer, sangat kuat dan terbaik serta aman. Hal tersebut dikarenakan, WordPress  selalu melakukan update apabila terdapat versi terbaru.

Tetapi dengan hal tersebut apakah sudah pasti aman dan tidak perlu menginstall plugin keamanan (security) pada WordPress anda?

Tentu jawabannya adalah harus. Karena sering kali WordPress menjadi sasaran untuk seorang hacker yang disebabkan oleh kerentanan plugin, kata sandi yang lemah sehingga mudah diakses.

Salah satu cara untuk menjaga keamanan website yaitu dengan menggunakan iThemes Security. Plugin ini akan melindungi keamanan situs anda dari berbagai serangan yang terdapat diinternet. Selain itu juga akan memantau setiap akses ke WordPress, terutama ketika masuk ke halaman login anda. iThemes Security juga memiliki berbagai fitur yang didesain khusus untuk menjaga keamanan. Cara penggunaannya yang mudah juga menjadi alasan banyak orang untuk memakai plugin pada website WordPress anda. Fitur lain yang dapat anda nikmati yaitu adanya deteksi perubahan file file WordPress dan  juga menawarkan penggunaannya baik secara gratis maupun premium.

Kelebihan iThemes Security

Adapun beberapa kelebihan plugin keamanan website WordPress ini:

  • Menawarkan berbagai level keamanan untuk melindungi website anda
  • Mudah digunakan, setelah instalasi, setting default iThemes Security sudah memberikan level terbaik dalam security tanpa perlu anda konfigurasi, tetapi tentu Anda tetap bisa melakukan konfigurasi.
  • Plugin ini akan membantu anda dalam memilih password yang kuat untuk melindungi akun anda.

Fitur – Fitur iThemes  Security

Tersedia dua versi pada iThemes Security yaitu versi gratis dan pro yang merupakan versi premium dari plugin ini.

Fitur Utama iThemes Security

Berikut ini adalah fitur-fitur yang bisa anda dapatkan:

  • Basic security check untuk mengecek kerentanan website
  • Backups and database syncing tools untuk menjaga memori data website
  • Deteksi hacking
  • Blacklist IP address dan user yang sudah di-ban untuk menghentikan hacking bots
  • Deteksi perubahan file
  • Deteksi 404 dan eksploitasi untuk menghentikan hacker
  • Konfigurasi password untuk membuat password yang lebih aman
  • SSL dan sistem tweaking untuk meningkatkan performan website

Untuk versi pro, anda juga akan mendapatkan fitur-fitur berikut:

  • Scan malware, untuk memastikan bahwa tidak ada kode malware yang masuk ke website anda
  • Two-factor authentication, untuk meningkatkan keamanan akun anda
  • Version management, untuk melihat apakah ada perubahan dalam file anda
  • Import dan export tools, untuk menyalin setting security dari satu website ke website lainnya
  • Integrasi reCAPTCHA, untuk menghentikan bots mengirim email ke anda atau login ke website anda
  • User Action Logging, untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan setelah proses log in

Cara Install dan Settings Plugin iThemes Security

Cara menginstall iThemes Security cukup mudah dan dalam waktu yang singkat. Anda hanya perlu untuk terkoneksi dengan internet yang lancar, sehingga otomatis plugin langsung terpasang.

Adapun langkah-langkah install plugin iTheme Security yaitu:

  1. Login ke WordPress

Lakukan login ke akun WordPress anda, dan jangan salah pada saat memasukkan akun yang telah didaftarkan. Apabila anda mengalami lupa password, gunakanlah fasilitas lupa password yang nantinya akan dipulihkan melalui email yang terdaftar.

  1. Masuk ke menu plugin

Pilih Add New dan ketik iThemes Security pada box yang disediakan

Klik install dan klik Active untuk mengaktivasi plugin

Setelah anda mengaktifkan plugin, anda akan membuat item menu baru bernama “Security” pada sebelah kiri dashboard WordPress anda. Sedangkan pada bagian atas anda akan melihat notifikasi untuk mendapatkan API key dan klik “Get Free API Key”. Kemudian anda akan dibawa ke pesan popup yang mengharuskan anda untuk memasukkan email dan anda akan mendapatkan balasan ke email anda berupa API Key, sehingga anda dapat mengaktifkan fitur perlindungan “Network Brute Force Protection”

  1. Konfigurasi iThemes Security

Setelah anda selesai menginstall iThemes, silahkan anda masuk ke halaman pengaturan dengan klik Security » Security Check.

Anda akan melihat jendela popup seperti berikut:

Kemudian anda akan diminta untuk mengaktifkan hal-hal yang disebutkan diatas dan kami sarankan untuk anda memasukkan email dalam mengaktifkan pilihan ini. Anda hanya perlu klik tombol “Secure Site” dan plugin secara otomatis akan mengaktifkan fitur-fitur keamanan secara otomatis.

Anda dapat lihat bahwa mereka merekomendasikan perubahan yang perlu anda lakukan, jika anda ingin melakukannya, silahkan klik tombol “Enable”

  1. Dashboard iThemes Security

Setelah anda selesai melakukan setup awal dan pemeriksaan keamanan, anda akan melihat dashboard iThemes Security. Terdapat banyak hal yang perlu anda lakukan, tetapi anda tidak perlu khawatir karena setiap section memberi deskripsi singkat dan setting default. Anda dapat melakukan pengaturan secara default sebelum anda melakukan konfigurasi secara manual.

Anda hanya perlu membaca satu persatu, sehingga anda dapat mengerti cara kerja plugin dengan lebih baik dan melihat apakah settting default bekerja untuk website anda.

Diatas merupakan  artikel mengenai Cara Kerja iThemes Security untuk keamanan WordPress Anda. Semoga artikel ini dapat menambahkan wawasan  dan pengetahuan baru untuk Anda.

Terima Kasih

 

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Sallu Warni

Recent Posts

Kesulitan Membuat Aplikasi Android? Sangat Tepat, Berikut Cara Mudah 100% Berhasil!

Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…

13 mins ago

Amankan Website dari XSS Vulnerability dengan CSP

Ketika kamu ingin membuat website, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, khususnya tingkat keamanan…

2 days ago

Rekomendasi Website dan Aplikasi Kompres File PDF

Kompresi online file PDF ukuran 200 KB dan 500 KB atau rahasia kompresi PDF di…

2 days ago

Disclaimer: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Kamu pasti tahu disclaimer di blog, kan? Pasalnya, disclaimer merupakan salah satu tulisan yang sering…

3 days ago

Cara Mudah Menghapus Cache di Google Chrome

Pernahkah Anda mendengar kata cache? Jadi, apakah ada perbedaan antara cache hosting dan cache browser…

3 days ago

Yuk Cari Tahu! Cara Memasang Widget di WordPress

Apakah kamu pengguna WordPress? Apakah kamu ingin menambahkan kalender atau kode HTML ke website? Jika…

4 days ago