Pada era modern ini, kartu kredit sudah menjadi hal yang biasa bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang bekerja di lingkungan kantor dan menginginkan kemudahan serta kecepatan dalam bertransaksi. Kartu kredit kini telah diintegrasikan dalam gaya hidup, menjadi sesuatu yang dianggap perlu dan wajib dimiliki. Tentu saja, bagi Anda yang merupakan pengguna aktif kartu kredit, sudah seharusnya mengetahui secara lengkap tentang persyaratan kartu kredit tersebut. Dengan pemahaman yang baik, penggunaan kartu kredit akan menjadi lebih mudah dan bijaksana, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh bank penerbit.

Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini terdapat banyak kemajuan di sektor perbankan dengan teknologi yang canggih dan kemudahan akses, berbagai transaksi keuangan dapat dilakukan dengan sangat praktis. Banyak bank berlomba-lomba untuk menawarkan berbagai layanan guna memastikan kepuasan pelanggan mereka, sehingga menciptakan persaingan yang positif antar bank-bank di Indonesia. Salah satu produk perbankan yang diluncurkan adalah kartu kredit.

Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi kartu kredit, fungsinya, serta bagaimana cara melakukan pembayaran dan pendaftarannya. Mari kita simak bersama!

Pengertian dan Fungsi Kartu Kredit

Kartu kredit adalah metode pembayaran pengganti uang tunai, yang dapat dimanfaatkan oleh para penggunanya untuk memperoleh barang yang dibeli dengan syarat merchant tersebut menerima pembayaran menggunakan kartu kredit.

Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, khususnya dalam pasal 1 Angka 4 Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/52/PBI/2005 yang kemudian diperbaharui dengan peraturan Bank Indonesia Nomor 10/8/PBI/2008 mengenai Aktivitas Alat Pembayaran Melalui Kartu, dijelaskan bahwa: “Kartu Kredit adalah instrumen pembayaran yang menggunakan kartu yang bisa digunakan untuk memenuhi kewajiban yang timbul dari aktivitas ekonomi, termasuk transaksi belanja atau untuk menarik uang tunai, di mana kewajiban pembayaran oleh pemegang kartu didahulukan oleh acquirer atau penerbit, dan pemegang kartu berkewajiban untuk melunasi kewajiban pembayaran tersebut pada waktu yang telah disepakati, baik secara penuh (charge card) maupun dalam bentuk cicilan.”

Dengan mempertimbangkan definisi mengenai kartu kredit sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa kartu kredit adalah instrumen pembayaran yang resmi yang diterbitkan oleh lembaga perbankan sebagai bentuk layanan untuk nasabah yang telah sepakat berdasarkan perjanjian bersama. Kartu kredit memiliki batasan dana yang ditentukan oleh bank penerbit. Ini memungkinkan nasabah menggunakan kartu kredit untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, baik untuk belanja maupun penarikan tunai di ATM dalam jumlah tertentu.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa fungsi utama kartu kredit adalah sebagai metode pembayaran untuk transaksi yang dilakukan oleh pemegang kartu. Selain fungsi utama tersebut, ada juga fungsi lain dari kartu kredit, yaitu biasanya kartu ini disertai dengan berbagai penawaran menarik serta program yang dirancang oleh bank sebagai bentuk promosi dari kartu tersebut. Hal ini sangat penting, mengingat saat ini banyak bank yang menawarkan layanan kartu kredit, sehingga menciptakan persaingan yang ketat. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi tambahan dari kartu kredit.

1. Kartu kredit sebagai dana darurat atau emergency , yang dimaksud dengan dana emergency ini adalah sejumlah uang yang dapat dipakai untuk situasi mendesak dan tiba-tiba.
2. Kartu kredit sebagai dana opportunity, maksud dari dana opportunity adalah dana untuk mengambil peluang bisnis atau bisa juga berinvestasi yang langka dan belum tentu peluang itu datang
3. Selanjutnya kartu kredit bisa digunakan untuk mengumpulkan berbagai bentuk pengeluaran belanja dalam satu tagihan, selain itu bisa juga digunakan untuk mencatat pengeluaran yang penting

Perbedaan Kartu Kredit dan Debit

Perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit mencakup aspek fisik, cara memperoleh, metode transaksi, biaya yang dikenakan, penarikan uang tunai, dan banyak hal lainnya. Mari kita mulai dengan fisiknya, di mana baik kartu kredit maupun kartu debit memiliki bentuk yang serupa. Di samping logo yang relevan, terdapat juga jaringan tertentu yang ditampilkan seperti Visa atau MasterCard. Selanjutnya, terkait pembuatan kartu kredit dan debit, terdapat perbedaan yang signifikan. Kartu debit diterbitkan langsung oleh bank kepada nasabah, sehingga hampir seluruh masyarakat menggunakannya. Di sisi lain, kartu kredit memerlukan proses pengajuan oleh nasabah, dan penerimaan pengajuan tergantung pada pendapatan, riwayat kredit, dan banyak faktor lainnya.

Metode transaksi menggunakan kartu kredit dan debit juga berbeda. Pengguna kartu kredit, yang juga dikenal sebagai kartu utang, akan diminta oleh merchant untuk memasukkan PIN atau memberikan tanda tangan selama transaksi. Selain itu, ada batasan kredit yang berlaku bagi pengguna kartu kredit ini, dan pada setiap akhir bulan, nasabah akan menerima tagihan berdasarkan semua transaksi yang telah dilakukan. Ini berbeda dengan kartu debit, di mana saldo rekening pengguna langsung terpotong ketika mereka melakukan transaksi.

Cara Membuat Kartu Kredit

Bagi Anda yang merasa kebingungan saat ingin mendaftar atau membuat kartu kredit namun beberapa bank menolak permohonan dengan alasan riwayat kredit sudah terverifikasi, Anda tidak perlu khawatir. Kami akan merekomendasikan beberapa bank yang bersedia menerima pengajuan untuk kartu kredit pertama kali.

Berikut adalah nama-nama bank tersebut :

1. Bank Rakyat Indonesian(BRI)
2. CIMB Niaga
3. Maybank Indonesia
4. Bank Mega
5. Bank Central Asia (BCA)

Selanjutnya, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan jika berencana untuk mengajukan pembuatan kartu kredit. Sebelum mengajukan, sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan kartu kredit serta prinsip-prinsipnya. Jika sudah paham,

berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ambil untuk mengajukan kartu ini :

• Memastikan Riwayat Keuangan Baik

Saat kalian ingin mengajukan permohonan untuk mendapatkan kartu kredit, pihak bank akan dengan teliti mengevaluasi kondisi keuangan kalian, yang meliputi berbagai utang seperti pinjaman untuk rumah, sewa, kendaraan, dan lain-lain.

Pastikan kalian tidak pernah terlambat dalam pembayaran utang-utang sebelumnya, sehingga dapat dikatakan bahwa kalian membayar dengan baik dan tepat waktu. Bank yang menerbitkan kartu kredit akan mempertimbangkan hal ini sebagai salah satu faktor dalam keputusan mereka mengenai persetujuan permohonan kartu kredit kalian.

• Mencari Kartu Kredit yang Sesuai

Memilih kartu kredit yang tepat bisa menjadi tugas yang menantang. Kalian perlu teliti dan cermat dalam menentukan pilihan kartu kredit yang ingin diajukan. Saran untuk kalian adalah mencari kartu kredit yang menawarkan banyak manfaat serta akses yang luas.

Fasilitas seperti program hadiah, bebas biaya tahunan, dan suku bunga yang bersaing adalah hal-hal penting yang seharusnya kalian ketahui. Kalian juga dapat menghubungi layanan pelanggan bank untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

• Melengkapi Persyaratan dan Mengisi Formulir

Setelah kalian menemukan kartu kredit yang cocok, langkah selanjutnya adalah mengunjungi bank tersebut untuk mengajukan permohonan. Kalian akan diminta mengisi formulir aplikasi dan memenuhi persyaratan yang ada.

Biasanya, syarat mengenai usia dan penghasilan minimum menjadi syarat utama. Contohnya, pemohon kartu kredit harus berusia minimal 21 tahun dan memiliki penghasilan setidaknya Rp 5 juta per bulan. Selain itu, kalian juga perlu menyiapkan slip gaji serta Surat Keterangan Kerja saat mengajukan kartu kredit.

Cara Pembayaran Kartu Kredit

Selanjutnya, yang perlu kalian ketahui adalah metode untuk membayar tagihan kartu kredit. Kalian harus mengetahui besaran tagihan yang harus dibayarkan sebelum melakukan pembayaran. Selanjutnya, kalian perlu menentukan cara atau metode sesuai yang disediakan oleh bank penerbit kartu kredit dalam mengelola pembayaran tagihan tersebut.

Ada beberapa opsi pembayaran yang ditawarkan oleh pihak bank yang akan dijelaskan kemudian :

• Langsung ke Kantor Cabang

Anda dapat mengunjungi langsung cabang bank penerbit kartu kredit untuk menyelesaikan pembayaran tagihan. Berikut ini langkah langkah yang harus diikuti :

1. 1. Ambil slip penyetoran, jika tidak terdapat informasi tertulis mengenai metode pembayaran tagihan kartu kredit di bank tersebut, Anda dapat bertanya langsung kepada pihak bank.
   2. Isi slip penyetoran tersebut dengan informasi seperti nama, nomor rekening kredit, dan jumlah yang ingin dibayarkan.
   3. Setelah selesai mengisi, silahkan antri untuk mendapatkan giliran di teller.

• Melalui ATM,Internet Banking, SMS Banking

Selain mengunjungi cabang bank secara langsung seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda juga bisa melakukan pembayaran melalui SMS banking, ATM, atau internet banking. Pastikan bank penerbit kartu kredit Anda menyediakan fasilitas ini. Jika Anda menggunakan ATM, SMS Banking, atau Internet Banking dari bank yang sama dengan bank penerbit kartu kredit, biasanya Anda tidak akan dikenai biaya, artinya gratis, berbeda dengan phone banking yang biasanya dikenakan biaya sebesar Rp 3000. Jika Anda melakukan pembayaran lewat bank lain, Anda mungkin akan dibebankan biaya tambahan antara Rp 5000 hingga Rp 7.500.

• Auto Debit

Jika Anda memiliki rekening tabungan di bank yang sama dengan bank penerbit kartu kredit, Anda dapat menggunakan fasilitas auto debit, yang berarti tagihan akan otomatis ditarik dari rekening tabungan Anda. Metode ini biasanya tidak memungut biaya atau bebas dari biaya tambahan.

Kesimpulan

Memang tidak dapat disangkal bahwa kartu kredit menjadi sesuatu yang esensial di zaman sekarang. Bagi Anda yang sangat sibuk dan ingin melakukan transaksi untuk berbagai produk tanpa ribet, maka kartu kredit bisa menjadi solusinya. Perkembangan sektor perbankan yang semakin modern dan munculnya kompetisi yang sehat antar bank yang menawarkan berbagai produk kartu kredit merupakan sesuatu yang menarik.

Apakah Anda tertarik untuk mengajukan kartu kredit? Jika iya, proses pengajuan kartu kredit itu bisa jadi mudah namun juga rumit. Bagi Anda yang baru pertama kali, terdapat beberapa bank yang bersedia menerima Anda sebagai pemegang kartu kredit dengan syarat tertentu yang ditetapkan oleh bank penerbit. Setelah menerima kartu kredit, Anda juga perlu memahami cara pembayarannya. Begitulah artikel mengenai kartu kredit yang mencakup pengertian, fungsi, serta cara pembuatan dan pembayarannya.