Definisi Blue Screen
Blue Screen adalah salah satu tipe kesalahan yang biasanya ditemukan pada perangkat dengan OS Microsoft Windows. Situasi ini dapat terjadi jika ada masalah di dalam sistem operasi, baik di software maupun hardware. Akibatnya, perangkat mengalami kegagalan dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Kesalahan pada sistem operasi ini sering disebut sebagai Blue Screen Of Death (BSOD).
Sesuai dengan namanya, kesalahan ini menyebabkan sistem harus dihentikan secara mendadak dan menghasilkan efek berupa tampilan layar berwarna biru. Perangkat yang mengalami Blue Screen umumnya akan melakukan restart secara otomatis. Setelah itu, perangkat dapat berfungsi lagi seperti sebelumnya. Oleh karena itu, tidak perlu panik, karena ada banyak cara untuk mengatasi Blue Screen yang bisa dilakukan sesuai dengan penyebabnya.
Penyebab Blue Screen pada Laptop
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan Blue Screen baik dari Software maupun Hardware. Anda juga bisa mengetahui penyebabnya melalui file minidump yang dihasilkan secara otomatis oleh sistem Windows. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah beberapa penyebab Blue Screen:
1. Software (Perangkat Lunak)
- Driver baru
Pemasangan program atau driver yang baru dan tidak sesuai dengan perangkat dapat menimbulkan kesalahan seperti Blue Screen. Ini mencakup proses instalasi dan pembaruan driver.
- Driver lama
Driver atau program yang sudah lama dan tidak diperbarui juga bisa menjadi penyebab Blue Screen. Driver yang usang harus diperbarui agar tetap sesuai dengan perangkat.
- BIOS
Basic input atau output system atau BIOS memegang peranan penting dalam memulai suatu perangkat. Pembaruan BIOS yang tidak sejalan dengan versi sebelumnya di perangkat dapat mengakibatkan Blue Screen.
- Virus
Serangan virus juga bisa menjadi penyebab Blue Screen dengan merusak file sistem. Berbagai jenis virus dapat menyerang file sistem dan driver, seperti malware.
2. Hardware (Perangkat Keras)
- Hardware kadaluarsa
Beberapa tipe perangkat keras memiliki umur pakai tertentu. Setelah melewati batas tersebut, hardware biasanya memberikan sinyal peringatan melalui Blue Screen.
- Instalasi yang tidak tepat
Perangkat tersebut dapat tiba-tiba berhenti bekerja dan menunjukan Blue Screen jika pemasangannya tidak dilakukan dengan benar. Hardware yang dimaksud meliputi hard drive, chip, kabel, dan lain sebagainya.
- Perangkat tambahan
Aksesori yang tidak benar-benar diperlukan dapat mengganggu kinerja sistem. Contohnya termasuk monitor kedua, hard drive portabel, kartu SD, dan sejenisnya.
- Storage
Ruang penyimpanan yang tipis juga dapat menyebabkan Blue Screen. Jika storage atau ruang penyimpanan penuh, sistem operasi bisa terganggu karena tidak terakomodasi dengan baik.
- Sirkulasi udara
Fungsi perangkat seperti kipas sangat krusial dalam menjaga suhu perangkat. Jika kipas tidak berfungsi, perangkat menjadi lebih rentan terhadap panas berlebih dan dapat menyebabkan efek Blue Screen akibat overheating.
Cara Mengatasi Blue Screen
Di bawah ini adalah beberapa metode untuk menangani Blue Screen:
1. Restart komputer atau laptop
Melakukan restart pada komputer atau laptop adalah cara yang paling mudah untuk mengatasi layar biru. Perangkat dapat berfungsi kembali secara normal jika kesalahan atau kerusakannya tidak terlalu serius.
2. System restore
Fitur pemulihan sistem digunakan untuk membatalkan pembaruan perangkat lunak atau driver. Jika Anda ingin melakukan pemulihan sistem, berikut langkah-langkahnya:
- Shut down perangkat terlebih dahulu.
- Hidupkan kembali dan tekan tombol “F8” saat layar mulai menyala.
- Muncul beberapa opsi, pilih “Safe Mode”.
- Kemudian klik “OKE”.
- Perangkat akan restart dan masuk ke “Safe Mode”.
- Setelah layar menyala klik “Start”.
- Klik Control Panel > System & Security > Action Center
- Klik “Recovery”, kemudian pilih “open system restore”.
- Klik “Next” lalu Finish.
3. Pindai virus
Seperti yang telah disebutkan, virus seperti malware bisa mengakibatkan Blue Screen. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu melakukan pemindaian virus dengan menggunakan software antivirus yang tersedia di komputer atau laptop milik Anda.
4. Install update driver
Apabila Blue Screen disebabkan oleh driver yang tidak sesuai, solusinya adalah melakukan instal ulang atau memperbarui driver tersebut. Dengan cara ini, perangkat akan kembali berfungsi normal dan operasional seperti semula.
5. Repair system operation Windows
Alternatif lain untuk mengatasi Blue Screen adalah dengan memperbaiki sistem operasi. Langkah ini diambil jika layar biru disebabkan oleh file sistem yang rusak atau corrupt. Untuk melakukan perbaikan, Anda memerlukan DVD dari sistem operasi Windows.
6. Periksa hardware
Jika semua metode sebelumnya telah dicoba tetapi Blue Screen masih muncul, maka lakukan pemeriksaan terhadap Hardware. Disarankan untuk mengecek semua komponen harddisk dan RAM secara menyeluruh.
7. Install ulang Windows
Menginstal ulang Windows merupakan langkah terakhir yang bisa Anda ambil jika semua solusi di atas tidak berhasil. Proses ini akan menghapus seluruh sistem perangkat lunak dan menggantinya dengan versi yang baru.
Cara Mengatasi Blue Screen Windows 10
Berbeda dengan versi sebelumnya, penanganan blue screen di Windows 10 terbilang lebih sederhana. Ini disebabkan oleh berbagai fitur yang ada pada sistem operasi yang memudahkan pengguna dalam mengatasi masalah berkaitan dengan Blue Screen. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Lakukan troubleshooting. Jika skala error cukup ringan, sistem akan melakukan perbaikan secara otomatis.
- Periksa kode error pada perangkat dengan memanfaatkan aplikasi tambahan seperti BluescreenView.
- Uninstall aplikasi terbaru. Blue screen mungkin timbul akibat aplikasi yang baru diinstal.
- Lakukan pemasangan ulang untuk driver VGA. Sebaiknya pilih versi driver yang terbaru agar fitur dan kinerjanya lebih optimal. Pastikan juga bahwa driver tersebut kompatibel dengan perangkat.
- Bersihkan file sementara. Tidak perlu khawatir, menghapus tipe file ini tidak akan mempengaruhi sistem operasi Windows.
- Update sistem Windows 10.
- Periksa suhu perangkat. Pastikan kipas berfungsi dengan baik untuk mencegah overheating.
- Kendalikan aktivitas overclocking, yaitu saat perangkat dipaksa beroperasi pada kecepatan tinggi melampaui batas yang ditentukan pabrik.
- Periksa semua komponen perangkat secara menyeluruh, pastikan semua berjalan dengan baik.
- Lakukan pemindaian virus menggunakan software antivirus yang ada di perangkat.
- Sebagai pilihan terakhir, Anda bisa melakukan instal ulang OS Windows 10.
Kesimpulan
Mengingat tidak ada teknologi yang sempurna, kemunculan Blue Screen pada komputer atau laptop dapat mengganggu produktivitas kerja. Untuk menghindari masalah serupa, Anda bisa melakukan perawatan pada PC atau laptop milik Anda.
Selain itu, hindari penggunaan perangkat secara berlebihan. Dengan informasi ini, Anda seharusnya telah memahami apa itu Blue Screen, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya. Blue Screen adalah dampak dari kesalahan sistem pada perangkat yang menggunakan OS Microsoft Windows. Penyebab dari Blue Screen dapat bervariasi, tetapi secara umum berasal dari Software atau Hardware. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda 🙂