Dikutip dari situs survey Netcraft, WordPress menguasai 35% dari internet. Hal ini membuktikan bahwa WordPress adalah salah satu content management system (CMS) terbaik yang pernah ada saat ini.

Namun, meski WordPress adalah platform yang fleksibel dan terpercaya, situs WordPress juga cukup terkenal sering mengalami error. Salah satu error WordPress yang paling umum adalah error headers already sent – cannot modify header information.

Jika saat ini situs sedang menghadapi error ini, tutorial ini akan membahas semua yang harus tahu dari error cannot modify header information.

Penyebab Error Cannot Modify Header Information

Sebelum masuk ke tutorial, penting rasanya untuk mengetahui alasan-alasan mengapa error cannot modify header information muncul di situs WordPress.

Sebenarnya, karena WordPress menggunakan skrip PHP, alasan paling umum dari error ini adalah white spaces atau ekstra spasi yang ada pada file PHP.

White spaces ini biasanya tidak sengaja ditambahkan saat mengedit atau mengubah file WordPress secara manual. Bahkan, satu spasi saja juga bisa menyebabkan error. Untuk memudahkan memahami error cannot modify header information. Berikut ini adalah contoh dari error, yaitu :

Warning: Cannot modify header information – Header already sent by (output started at /blog/wp-config.php line 14)

Di sini dapat melihat bahwa pesan error ini sebenarnya juga menunjukkan lokasi dari error itu sendiri. Dalam kasus ini, white spaces ada di file wp-config.php pada baris 14.

Error cannot modify header information juga mungkin terjadi karena memasang plugin yang berisi php skrip dengan white spaces atau ekstra spasi. Oleh karena itu, ada beberapa metode berbeda untuk troubleshoot dan memperbaiki kesalahan ini.

Cara Mengatasi Error Cannot Modify Header Information

Yang dibutuhkan sebelum memulai tutorial ini adalah akses File Manager di kontrol panel akun hosting. Jika ingin melakukannya secara manual juga bisa menggunakan FTP client seperti FileZilla.

FileZilla biasanya digunakan untuk mengakses file WordPress tanpa harus masuk ke akun hosting. Tapi jangan lupa bahwa harus tau detail FTP dari akun hosting jika ingin menggunakan FileZilla untuk mengakses situs.

Berikut ini beberapa langkah dibawah ini untuk mengatasi error cannot modify header information :

1. Edit Corrupted File

Metode pertama untuk mengatasi error cannot modify header information adalah mengedit file php yang rusak pada situs WordPress.

Untuk mengetahui file mana yang rusak, perhatikan pesan error yang didapatkan di situs. Nama dari file yang rusak sebenarnya ditampilkan pada pesan error tersebut.

Setelah tahu file mana yang rusak, begini cara mengakses dan mengedit file yang korup dari kontrol panel akun hosting.

Sebagai contoh disini menggunakan cPanel, yaitu :

• Masuk ke akun hosting dan temukan File Manager untuk mengakses root directory atau direktori root dari situs.

• Biasanya direktori root situs bernamakan public_html. Jika tidak bisa menemukannya, tanyakan pada penyedia hosting.
• Buka public_html direktori dan cari folder website. Lalu, cari dan buka corrupted file yang menyebabkan error cannot modify header information.
• Klik kanan pada file yang rusak dan pilih Edit. Dalam kasus ini, file yang rusak adalah wp-config.php.

• Cari dan hapus white spaces atau ekstra spasi yang ada pada file php yang dibuka.
• Setelah menghapus semua ekstra spasi yang ada pada file, pastikan untuk Save changes untuk menyimpan perubahan pada file tersebut.

Jangan lupa juga pastikan bahwa tag pembuka dan penutup PHP tidak menyisakan spasi setelah tag <?php dan ?>.

2. Ganti File yang Corrupt

Mengedit banyak file yang rusak tentu cukup sulit dilakukan. Bisa saja file tersebut merupakan bagian dari plugin atau template website, bahkan file utama dari WordPress.

Jika error “Cannot modify header information – headers already sent by” disebabkan oleh plugin atau template, perlu melakukan installasi ulang. Dengan install ulang, biasanya masalah error pada website akan segera teratasi.

Sementara itu, apabila error disebabkan oleh file utama WordPress, yang perlu dilakukan adalah memperbarui file yang rusak dengan file backup yang dimiliki. Cara ini memang mudah dilakukan, tapi syaratnya harus sudah pernah melakukan backup pada website WordPress terlebih dahulu.

3. Menonaktifkan Plugin

Seperti yang tadi sudah dibahas, plugin yang baru di install juga mungkin membawa skrip php yang korup dan menyebabkan error cannot modify header information pada situs.

Jika mengunduh dan mengaktifkan plugin baru, cobalah untuk deactivate atau mematikan plugin tersebut dan lihat apakah error tadi akan tetap muncul.

Jika error cannot modify header information masih saja ada, coba matikan semua plugin di situs untuk sementara dan lihat plugin mana yang menjadi penyebab error ini untuk terus muncul.

4. Install Ulang WordPress

Jika kedua metode di atas tidak berhasil mengatasi error pada situs WordPress, pertimbangkan untuk menginstall ulang WordPress. Penginstallan ulang WordPress akan mengganti semua file yang rusak pada WordPress.

Meskipun penginstallan ulang akan mengatasi error ini dengan instan, jangan lupa untuk melakukan WordPress sebelum menginstall ulang WordPress.

Pengaruh Error Cannot Modify Header Information Terhadap Sebuah Situs

Ada pengaruh signifikan yang akan ditemukan jika problem semacam ini muncul. Pengaruhnya pastinya sangatlah besar dan signifikan. Maka akan melihat bahwa website tiba-tiba akan mengalami kendala dalam hal traffic. Bagaimanapun juga sebuah website yang tidak bisa diakses karena alasan apapun akan mempengaruhi pada traffic mereka. Hal ini juga akan berimbas pada SEO website tersebut. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika membangun website tetapi kemudian memperhatikan setiap langkah demi langkah yang dilakukan. Dengan cara tersebut, sudah pasti hal ini akan berimbas pada keuntungan yang akan dapat diperoleh dengan segera dan nyata.

Selain itu, mengetahui penyebab error seperti yang dijelaskan diatas juga bisa menjadi ide yang bagus. Karena ini akan membuat selalu waspada untuk tidak melakukan hal atau sesuatu yang bisa berpotensi merusak website yang dimiliki. Pasalnya, problem yang terjadi pada website bisa terjadi kapan saja. Jadi jika tidak melakukan pencegahan, maka masalah yang sama akan terus terjadi secara berlarut-larut. Jangan membuat website semakin error karena hal-hal yang tidak diperlukan.