(0275) 2974 127
Pesan error “The Email Account Already Exists” sering muncul saat pengguna mencoba membuat akun email baru di hosting, email server, atau aplikasi tertentu. Kendala ini cukup membingungkan, terutama jika pengguna merasa belum pernah membuat email dengan nama tersebut. Jika tidak ditangani dengan benar, masalah ini dapat menghambat aktivitas bisnis, komunikasi, dan pengelolaan website. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan detail penyebab error “The Email Account Already Exists” serta langkah-langkah efektif untuk memperbaikinya.
Error “The Email Account Already Exists” adalah pesan yang menandakan bahwa alamat email yang ingin dibuat sudah terdaftar di sistem, baik masih aktif, pernah dibuat sebelumnya, atau tersimpan sebagai data sisa (cache atau record lama). Error ini umum terjadi pada cPanel/Web Hosting, Email server (Exim, Postfix), Aplikasi email bisnis, Sistem pendaftaran akun.
1. Email Sudah Pernah Dibuat Sebelumnya
Meskipun email tersebut terlihat tidak aktif, sistem masih mengenalinya sebagai akun yang ada.
2. Email Belum Terhapus Sempurna
Akun email yang dihapus terkadang masih meninggalkan:
3. Cache Sistem atau Browser
Cache pada browser atau panel hosting bisa menyebabkan sistem membaca data lama.
4. Sinkronisasi Server Belum Selesai
Pada server hosting tertentu, proses sinkronisasi membutuhkan waktu sehingga email dianggap masih ada.
5. Konflik dengan Forwarder atau Alias Email
Email tersebut mungkin digunakan sebagai:
1. Cek Daftar Email yang Sudah Ada
Langkah pertama adalah memastikan apakah email tersebut memang sudah ada. Langkah-langkah di cPanel:
2. Hapus Email Secara Menyeluruh
Jika email sudah tidak digunakan, hapus secara total. Tips penting:
Setelah dihapus, tunggu 5–15 menit sebelum mencoba membuat ulang.
3. Periksa Email Forwarder dan Alias
Email yang sama bisa digunakan sebagai forwarder. Langkah-langkah:
4. Bersihkan Cache Browser
Kadang error muncul bukan dari server, tapi dari cache browser. Solusi cepat:
5. Gunakan Nama Email Alternatif Sementara
Jika email sangat mendesak untuk digunakan:
Tambahkan angka atau titik sementara
Contoh: admin@domain.com → admin1@domain.com
Setelah server stabil, email utama bisa dibuat kembali.
6. Periksa Folder Mailbox di File Manager
Kadang folder email masih tersisa meski akun sudah dihapus. Langkah-langkah:
/home/username/mail/domain.com/Note: Disarankan hanya dilakukan oleh pengguna yang paham struktur hosting.
7. Restart Layanan Email (Jika VPS/Dedicated Server)
Jika menggunakan VPS atau server sendiri:
8. Hubungi Support Hosting
Jika semua cara di atas tidak berhasil, kemungkinan ada konflik di sisi server. Sampaikan ke tim support:
Biasanya pihak hosting dapat menghapus data email secara manual dari sistem.
Error “The Email Account Already Exists” bukanlah masalah serius, namun bisa mengganggu jika tidak diketahui penyebabnya. Dengan memahami akar masalah mulai dari email lama, cache, hingga konflik server, Anda dapat memperbaikinya dengan cepat dan tepat. Jika masalah tetap berlanjut, jangan ragu menghubungi support hosting untuk penanganan lebih lanjut.
Perkembangan kecerdasan buatan terus membawa perubahan besar dalam industri teknologi, terutama dalam cara aplikasi dan…
Membuat copy yang menarik belum tentu menghasilkan konversi. Banyak bisnis sudah rutin membuat konten promosi,…
Dalam pengelolaan website, memahami aktivitas pengunjung dan akses ke server merupakan hal yang sangat penting.…
Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Kehadiran internet, perangkat…
Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam dunia pemrograman terus melaju dengan sangat cepat. Jika sebelumnya…
Dalam pengelolaan website dan domain, terdapat berbagai fitur yang disediakan oleh layanan hosting untuk memudahkan…