(0275) 2974 127
Beberapa tahun yang lalu, CD/DVD digunakan untuk menginstal ulang sistem operasi pada PC/laptop. Namun laptop modern dengan bodi ramping seperti netbook, ultrabook, dan tablet PC biasanya tidak memiliki ruang CD sehingga banyak orang yang meninggalkan penggunaan CD/DVD. Saat ini banyak orang yang menggunakan flashdisk atau flashdisk untuk melakukan proses install ulang sistem operasi pada PC/Laptopnya. Selain itu, alasan mengapa flash disk lebih umum digunakan dibandingkan CD/DVD untuk instalasi ulang adalah karena fleksibilitasnya. Flash disk juga memungkinkan Anda menyimpan file instalasi jika suatu saat Anda membutuhkannya lagi.
Selain itu, penggunaan chip CD/DVD secara berulang-ulang dapat menyebabkan kerusakan seperti goresan pada permukaan CD/DVD. Hal ini biasanya menyebabkan proses instalasi ulang gagal di tengah proses instalasi ulang. Namun, untuk menggunakan flash disk sebagai media instalasi ulang sistem operasi, Anda harus menjadikan media tersebut dapat di-boot. Bagi yang belum mengetahui apa itu bootable, bootable merupakan salah satu fitur atau layanan yang ada pada setiap sistem operasi.
Fitur ini ditempatkan pada media penyimpanan seperti CD, flash disk, atau media penyimpanan. Ada banyak aplikasi seperti Rufus yang bisa digunakan untuk membuat flash disk menjadi bootable. Banyak orang yang sangat menyukai aplikasi ini. Berbagai fitur menarik ini juga memungkinkan aplikasi Rufus berjalan dua kali lebih cepat dibandingkan aplikasi sejenis lainnya. Rufus juga mendukung beberapa bahasa selain bahasa Inggris, dan Rufus versi terbaru mendukung banyak bahasa termasuk bahasa Indonesia.
Tentunya hal ini sangat membantu bagi yang masih baru mengenal aplikasi ini. Ada juga fungsi utilitas tingkat rendah yang dapat digunakan untuk melakukan pemformatan media penyimpanan yang tidak mengancam. Rufus dapat berjalan di berbagai sistem operasi Windows misalnya Windows 7, 8, 8.1, dan Windows 10 pada arsitektur 32-bit atau 64-bit.
Sebelum kita membahasnya beberapa dari Anda mungkin belum mengetahui apa itu Rufus. Rufus merupakan aplikasi yang dibuat oleh Pete Batard dan sudah ada sejak tahun 2011. Fungsi utama Rufus adalah memformat perangkat flash USB seperti flash disk dan kartu memori agar dapat di boot. Aplikasi ini berlisensi GNU GPL V3, sehingga Anda dapat mendownloadnya secara gratis dari situs resminya.
Seperti yang telah disebutkan, fungsi utama aplikasi Rufus adalah membuat flash disk atau media penyimpanan lainnya dapat di boot. Namun selain itu, beberapa cara menggunakan Rufus dijelaskan di situs resminya.
Setelah Anda mengetahui apa itu Rufus dan fitur apa saja yang dimilikinya, mari beralih ke topik utama cara menggunakan Rufus. Sebelum melanjutkan, Anda harus mendownload aplikasi Rufus terlebih dahulu. Ada dua versi Rufus yang tersedia untuk diunduh. Salah satunya adalah versi installer dan yang lainnya adalah versi portable, yang memiliki ukuran file yang sangat kecil untuk aplikasi desktop hanya 1 MB. Arsitektur 32-bit dan 64-bit juga tersedia, sehingga Anda dapat memilih tergantung pada sistem operasi yang dijalankan PC/laptop Anda. Siapkan juga ISO OS yang akan Anda gunakan, pada tutorial ini yang akan membuat flashdisk bootable yang berisikan OS Windows 10.
Awalnya dirancang sebagai pengganti sumber terbuka modern untuk Alat Format Penyimpanan Disk USB HP untuk Windows, tujuan utamanya adalah membuat flash drive USB yang dapat di-boot DOS. Rufus mendukung berbagai macam file ISO yang dapat di-boot, termasuk berbagai distribusi Linux dan file ISO instalasi Windows, serta file image disk mentah, termasuk file terkompresi. Jika perlu, Rufus akan menginstal bootloader seperti SYSLINUX atau GRUB pada flash drive agar dapat di-boot. Anda juga dapat menginstal MS-DOS atau FreeDOS pada flash drive dan membuat media Windows To Go yang dapat di-boot. Rufus juga mendukung pemformatan flash drive sebagai sistem file FAT, FAT32, NTFS, exFAT, UDF, atau ReFS. Selain itu, Anda dapat menggunakan Rufus untuk menghitung hash MD5, SHA-1, dan SHA-256 untuk gambar yang saat ini dipilih.
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…
Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak…
Seiring berkembangnya teknologi digital dan tumbuhnya e-commerce di Indonesia, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi baru. Platform e-commerce…
Pahami Cara Membuat Website E-commerce Pada artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan tentang apa itu…