HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Cara Mudah Mengatasi Windows Boot Manager

Windows boot manager terkadang muncul sebelum sistem operasi dijalankan sehingga kalian harus memilih salah satu opsi sistem operasi yang ditampilkan untuk dijalankan.Hal tersebut bisa terjadi secara sengaja ataupun tidak disengaja.Misal kerena ada 2 sistem operasi yang terpasang atau adanya kesalahan pada sistem operasi Windows di komputer kalian.

Pada komputer yang menggunakan 2 sistem operasi,misal Windows & Linux biasanya akan secara otomatis menampilkan Windows Boot Manager agar bisa memilih system operasi mana yang akan dijalankan.Namun jika kalian menginginkan Windows Boot Manager tidak muncul, melainkan langsung menjalankan system operasi Windows,kalian bisa melakukan beberapa cara yang akan kita bahas di artikel ini.

Berikut ini beberapa cara mengatasi windows boot manager :

Menghilangkan Boot Manager Muncul Saat Booting

Ada 3 cara yang dapat dilakukan saat booting,komputer langsung menjalankan Sistem Operasi Windows alih–alih menampilkan Windows Boot Manager.Kalian dapat melakukannya melalui Control Panel pada Sistem Operasi Windows yang sedang dijalankan atau melalui Command Prompt atau dengan menggunakan software jika kalian tidak yakin untuk melakukannya sendiri.

Menghilangkan tampilan Windows Boot Manager melalui Control Panel Windows

  1. Klik Kanan pada Computer di start menu.
  2. Muncul beberapa pilihan lalu pilih opsi Properties.
  3. Setelah jendela Properties muncul,klik Advanced System Setting > Advanced.
  4. Pada Startup and Recovery klik icon Setting.
  5. Muncul kotak dialog Startup and Recovery lalu ubah Default Operating System dengan system operasi yang ingin dijalankan secara otomatis oleh komputer.
  6. Jangan lupa uncheck Time to Display List Operating System agar windows boot Manager tidak muncul lagi.
  7. Klik OK lalu Restart komputer.

Menghilangkan tampilan Windows Boot Manager melalui Command Prompt

  1. Klik Start dan ketikkan cmd.
  2. Klik kanan apa opsi exe yang muncul, lalu pilih Run as administrator.
  3. Akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah anda memperbolehkan program melakukan perubahan pada komputer. Klik Yes
  4. Kemudian jendela Command Prompt akan terbuka.
  5. Ketik bcdedit lalu tekan enter.
  6. Jika tidak menjalankan Command Prompt sebagai administrator,akses akan ditolak.
  7. Jika menjalankan Command Prompt sebagai administrator setelah mengeksekusi bcdedit maka akan muncul listing Windows Boot Manager.
  8. Pada bagian Windows Boot Loader,Pilihan default Boot biasanya Windows (penulis menggunakan Windows 7) di partisi C.
  9. Jika menggunakan dua OS maka di bawah bagian Windows Boot Loader akan ada Real mode sector.Nah,untuk menghilangkan pilihan boot,kalian harus menghapus bagian Real mode sector ini.
  10. Untuk menghapusnya ketik bcdedit/delete {kode identifier}
  11. Kode identifier yang diketik yakni identifier pada bagian Real mode sector.
  12. Command The Operation completed successfully akan muncul jika anda berhasil mengeksekusi perintah penghapusan bagian real mode sector.
  13. Restart komputer.

Menghilangkan tampilan Windows Boot Manager menggunakan Software

  1. Install software EasyBCD lalu jalankan. (Anda bisa mendapatkan software EasyBCD dengan mendownloadnya di internet).
  2. Pilih Edit Boot Menu
  3. Cheklist pada boot manager yang akan dihapus/ dihilangkan.Dalam hal ini,windows 7
  4. Aktifkan skip the boot menu
  5. Lalu klik ikon Save Setting
  6. Tutup aplikasi
  7. Restart komputer.

Melakukan Repair Windows

Startup repair dilakukan jika komputer mengalami masalah saat startup yang disebabkan oleh kesalahan pada sistem.Biasanya muncul perintah untuk melakukan repair windows saat komputer booting.Berikut ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan startup repair :

Melakukan startup repair

  1. Siapkan DVD atau USB bootable instalasi windows kalian.
  2. Masukkan CD instalasi,restart komputer llalu jalankan boot from DVD.
  3. Setelah masuk ke jendela instalasi windows,Pilih opsi Repair.
  4. Windows otomastis memeriksa permasalahan pada sistem serta memperbaiki jika menemukan masalah.
  5. Jika komputer merestrat semdiri atau beberapa kali pun.Itu pertanda bahwa perbaikan sedang berjalan.Biarkan saja.
  6. Pemberitahuan bahwa startup repair akan muncul jika kalian berhasil melakukan startup repair.

Melakukan system restore

Jika memilik file image backup sistem,kalian dapat menggunakan sistem restore untuk memperbaiki startup komputer yang bermasalah.Jika tidak pernah menyimpan file tersebut biasanya windows akan menyimpankannya untuk kalian selama tidak mematikan fitur sistem restore pada komputer.Berikut langkah-langkahnya :

  1. Klik All Program pada Start menu.
  2. Pilih Accesoris > System Tool > System Restore.
  3. Muncul kotak dialog System Restore.
  4. Klik Next untuk melakukan Restore File & System.
  5. Pilih tanggal file image yang masih menjalankan sistem dengan baik.
  6. Klik next lalu finish.
  7. Komputer merestart sendiri dan pelu beberapa waktu untuk kembali masuk ke windows.
  8. Setelah berhasil.Komputer akan masuk windows kembali dan menampilkan promt bahwa system restore berhasil dilakukan.

Itulah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi windows  boot manager.Jika menggunakan dua OS pada komputer kalian,pilihan dual boot manager akan muncul.Kalian bisa menghilangkan Windows Boot Manager tersebut melalui control panel pada windows atau melalui command prompt atau bisa mengunakan software EasyBCD.

Semoga artikel ini bermanfaat !

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Penasaran Apa Saja Perangkat pada Komputer? Simak Di Sini ya

Seperti yang Anda ketahui, komputer tidak dapat bekerja tanpa tiga komponen utamanya yaitu hardware, software,…

4 hours ago

Kenali Apa itu Pop Up, Fungsi hingga Cara Membuatnya

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up"  dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…

2 days ago

Begini Cara Setting SSL di Cloudflare!

Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…

2 days ago

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

3 days ago

Kesulitan Membuat Aplikasi Android? Sangat Tepat, Berikut Cara Mudah 100% Berhasil!

Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…

3 days ago

Amankan Website dari XSS Vulnerability dengan CSP

Ketika kamu ingin membuat website, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, khususnya tingkat keamanan…

5 days ago