HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Cara Setting Email Deliverability di cPanel

Email deliverability merupakan fitur dalam cPanel yang berfungsi untuk menganalisis pengiriman email yang keluar. Dalam fitur ini, terdapat tiga catatan DNS yang perlu dikonfirmasi, yaitu SPF, DKIM, dan PTR. Dalam panduan ini, kami akan membahas apa yang dimaksud dengan email deliverability, keuntungannya, serta langkah-langkah pengaturannya di cPanel.

Definisi Email Deliverability

Email Deliverability adalah ukuran seberapa besar kemungkinan email yang dikirim benar-benar sampai ke kotak masuk (inbox) penerima, bukan masuk folder spam atau diblokir oleh penyedia layanan email. Deliverability tidak sama dengan sekadar email terkirim (sent); sebuah email bisa berhasil dikirim secara teknis tetapi tetap gagal mencapai inbox jika dianggap spam atau mencurigakan oleh sistem penyedia layanan email.

Faktor utama yang memengaruhi email deliverability meliputi: reputasi pengirim, yaitu seberapa tepercaya domain atau server pengirim; kualitas daftar email, memastikan email dikirim ke alamat aktif dan valid; konten email, termasuk kata-kata, link, dan format yang aman dan relevan; serta autentikasi email, seperti SPF, DKIM, dan DMARC, yang membantu membuktikan bahwa email benar-benar berasal dari sumber yang sah.

Meningkatkan email deliverability penting untuk memastikan pesan sampai ke target yang tepat, menjaga reputasi domain atau IP pengirim, dan mendukung keberhasilan kampanye email marketing. Tanpa deliverability yang baik, email berisiko masuk folder spam, sehingga pesan tidak terbaca, konversi menurun, dan efektivitas komunikasi terganggu.

Mengenal Record SPF, DKIM dan PTR

Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, ada 3 record DNS yang akan divalidasi di menu email deliverability yaitu SPF, DKIM dan PTR. Berikut penjelasan record masing-masing.

1. SPF (Sender Policy Framework)

SPF adalah protokol autentikasi email yang digunakan untuk memastikan bahwa server pengirim email berwenang mengirim email atas nama domain tertentu.

Cara Kerja:

  • Pemilik domain membuat SPF record di DNS domain mereka.

  • Record ini berisi daftar server atau IP yang diizinkan untuk mengirim email dari domain tersebut.

  • Ketika email diterima, server penerima memeriksa SPF record. Jika server pengirim tidak ada di daftar, email bisa dianggap spam atau ditolak.

Contoh Penggunaan:

  • Domain: contoh.com

  • SPF record: v=spf1 ip4:123.45.67.89 include:_spf.google.com ~all
    Ini berarti hanya IP 123.45.67.89 dan server Google yang diizinkan mengirim email dari domain contoh.com.

Manfaat:

  • Mencegah email palsu (spoofing)

  • Meningkatkan deliverability email

  • Menjaga reputasi domain

2. DKIM (DomainKeys Identified Mail)

DKIM adalah metode autentikasi email yang menggunakan enkripsi kunci publik dan privat untuk memverifikasi bahwa isi email tidak diubah dan benar-benar dikirim oleh domain pengirim.

Cara Kerja:

  • Pengirim menambahkan tanda tangan digital (digital signature) pada header email menggunakan kunci privat.

  • Server penerima memeriksa tanda tangan ini menggunakan kunci publik yang disimpan di DNS domain pengirim.

  • Jika tanda tangan cocok, email dianggap valid dan aman.

Manfaat:

  • Memastikan integritas email (tidak diubah selama pengiriman)

  • Membuktikan email berasal dari domain resmi

  • Membantu mencegah email masuk ke folder spam

Contoh Penggunaan:

  • Perusahaan menggunakan DKIM untuk semua email marketing mereka sehingga email yang dikirim ke pelanggan lebih dipercaya.

3. PTR (Pointer Record / Reverse DNS)

PTR adalah jenis DNS record yang menghubungkan alamat IP ke nama domain. Ini disebut juga Reverse DNS, karena kebalikan dari DNS biasa (domain → IP).

Cara Kerja:

  • Biasanya, server email penerima melakukan pengecekan PTR untuk memastikan IP pengirim sesuai dengan nama domain yang diklaim.

  • Jika IP tidak punya PTR record yang valid, email bisa dianggap mencurigakan atau spam.

Manfaat:

  • Meningkatkan reputasi server email

  • Membantu mencegah email masuk spam

  • Digunakan oleh banyak penyedia layanan email untuk validasi server

Contoh Penggunaan:

  • Server dengan IP 123.45.67.89 memiliki PTR record: mail.contoh.com

  • Saat server penerima memeriksa email, mereka akan cocokkan IP dengan PTR record untuk validasi.

Manfaat Email Deliverability

Email Deliverability mengacu pada seberapa besar kemungkinan email yang dikirim benar-benar sampai ke kotak masuk (inbox) penerima, bukan masuk ke folder spam atau diblokir. Menjaga deliverability yang baik memiliki berbagai manfaat penting, terutama bagi pemilik bisnis atau pemasar digital:

1. Meningkatkan Efektivitas Kampanye Email

Email yang sampai ke inbox penerima berarti lebih banyak peluang untuk dibaca, diklik, dan direspon. Deliverability yang rendah akan membuat email masuk spam sehingga pesan marketing atau informasi penting tidak diterima.

2. Meningkatkan Konversi dan Penjualan

Untuk email marketing, semakin banyak email yang diterima, semakin tinggi kemungkinan penerima melakukan tindakan seperti membeli produk, mendaftar layanan, atau mengunduh konten.

3. Menjaga Reputasi Domain dan Server

Server atau domain yang sering mengirim email masuk spam akan dianggap tidak tepercaya. Deliverability yang baik membantu menjaga reputasi domain sehingga email tetap diakui sebagai sah oleh penyedia layanan email (Gmail, Yahoo, Outlook, dll.).

4. Mengurangi Bounce dan Spam Complaint

Email yang dikirim ke alamat aktif dan valid cenderung diterima dengan baik. Deliverability yang baik juga berarti jumlah email yang gagal terkirim (bounce) dan laporan spam lebih rendah, yang menjaga kualitas daftar email dan reputasi pengirim.

5. Meningkatkan Engagement dengan Penerima

Email yang sampai ke inbox dan tidak masuk spam memungkinkan penerima lebih sering membaca, membuka, dan berinteraksi dengan konten. Ini penting untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan atau audiens.

6. Efisiensi Biaya

Jika email marketing digunakan sebagai strategi promosi, deliverability yang tinggi memastikan biaya dan usaha yang dikeluarkan lebih efektif, karena lebih banyak email yang berhasil mencapai target dibandingkan jika banyak masuk spam.

Setting Email Deliverability cPanel

Email deliverability penting untuk memastikan email yang dikirim dari website atau server hosting kamu benar-benar sampai ke inbox penerima, bukan masuk folder spam. cPanel menyediakan fitur Email Deliverability yang memudahkan konfigurasi SPF, DKIM, dan PTR. Berikut langkah-langkahnya:

1. Login ke cPanel

  1. Buka URL cPanel hosting kamu, biasanya: https://namadomain.com:2083

  2. Masukkan username dan password cPanel.

2. Akses Menu Email Deliverability

  1. Setelah login, scroll ke bagian Email.

  2. Klik menu Email Deliverability.

Di halaman ini, kamu akan melihat daftar domain yang terdaftar di akun cPanel dan status deliverability mereka.

3. Cek Status Domain

  • Di kolom Domain, pilih domain yang ingin diatur.

  • cPanel akan menampilkan status SPF dan DKIM untuk domain tersebut.

    • OK → record sudah valid

    • Problems Exist → ada yang perlu diperbaiki

4. Perbaiki SPF Record

  1. Klik Manage pada domain yang ingin diperbaiki.

  2. Di bagian SPF, biasanya ada opsi:

    • Enable → aktifkan SPF otomatis

    • Customize → sesuaikan IP server dan server tambahan yang diizinkan mengirim email.

  3. Setelah menyesuaikan, klik Install SPF Record atau Save.

Tips: Pastikan hanya memasukkan IP server yang sah agar tidak dianggap spam.

5. Perbaiki DKIM Record

  1. Masih di halaman Manage, scroll ke bagian DKIM.

  2. Klik Generate New Record atau Enable DKIM jika belum aktif.

  3. cPanel akan membuat record DKIM otomatis di DNS domain.

Catatan: DKIM membantu memverifikasi email agar tidak diubah saat dikirim.

6. Periksa PTR Record / Reverse DNS

  • PTR biasanya dikonfigurasi oleh penyedia hosting atau server VPS.

  • Pastikan PTR menunjuk ke domain yang valid, misal: mail.namadomain.com.

  • Jika menggunakan shared hosting, biasanya sudah otomatis dikonfigurasi oleh provider.

7. Simpan dan Test

  1. Setelah mengatur SPF dan DKIM, klik Install atau Save.

  2. Gunakan fitur Test Email (jika ada) atau kirim email ke akun Gmail/Outlook untuk memastikan email masuk inbox, bukan spam.

Tips Tambahan

  • Jangan lupa selalu gunakan alamat email yang valid dan aktif sebagai pengirim.

  • Perbarui daftar penerima email secara rutin untuk mengurangi bounce.

  • Hindari kata-kata spammy dan terlalu banyak link di email.

Demikian untuk artikel yang kami sampaikan mengenai Email Deliverability, semoga bisa membantu Anda untuk memahaminya!

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Apa Itu Domain .INFO? Kelebihan, Kekurangan, dan Tips Memilihnya

Dalam dunia website, domain adalah salah satu elemen penting yang menentukan branding, kredibilitas, dan kemudahan…

3 hours ago

Cara Mudah Membeli Tanah Metaverse: Penjelasan Lengkap & Praktis

Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi, bekerja, hingga berinvestasi. Salah satu…

21 hours ago

Mengenal DevOps Secara Lengkap: Definisi, Peran, serta Tools Utamanya

DevOps merupakan istilah yang mungkin sudah dikenal oleh para programmer IT. Konsep ini telah banyak…

22 hours ago

Daftar Aplikasi Slideshare Downloader Gratis dan Cara Downloadnya

Slideshare merupakan salah satu platform berbagi presentasi terbesar di dunia. Di sini, pengguna bisa menemukan…

1 day ago

Apa Itu BigCartel? Penjelasan Lengkap & Cara Mudah Setting Custom Domain

Dalam era digital saat ini, memiliki toko online bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi para…

1 day ago

Panduan Mengelola Link Nofollow dan Dofollow untuk Optimasi SEO

Di dunia SEO dan pemasaran digital, link bukan sekadar alat untuk menghubungkan halaman. Tautan juga…

2 days ago