HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal HTTP Status Codes: Jenis, Penyebab, dan Fungsinya pada Website

Saat mengelola sebuah website, baik sebagai pemilik bisnis, webmaster, ataupun developer, Anda pasti pernah menemukan pesan error seperti 404 Not Found, 500 Internal Server Error, atau 403 Forbidden. Pesan-pesan ini dikenal sebagai HTTP Status Codes.

HTTP Status Codes adalah respons yang diberikan server ketika browser (seperti Chrome, Firefox, atau Safari) meminta suatu halaman. Kode inilah yang menentukan apakah halaman dapat ditampilkan dengan normal, dialihkan, atau justru mengalami error. Memahami kode status HTTP sangat penting untuk:

  • Memperbaiki error pada website

  • Mengoptimalkan SEO dan user experience

  • Mengelola hosting dan server dengan lebih baik

  • Mencegah kehilangan trafik karena halaman rusak

Dalam artikel ini, kita akan membahas HTTP Status Codes yang paling sering muncul pada website, lengkap dengan penjelasan, fungsi, dan contoh kasusnya.

Apa Itu HTTP Status Codes?

HTTP Status Codes adalah kode tiga angka yang dikirim oleh server untuk memberi tahu browser tentang hasil dari permintaan HTTP. Kode ini terbagi menjadi 5 kategori:

  • 1xx – Informational
  • 2xx – Success
  • 3xx – Redirection
  • 4xx – Client Errors
  • 5xx – Server Errors

Setiap kategori memiliki makna berbeda dan membantu dalam mendiagnosis masalah website.

HTTP Status Codes yang Biasa Muncul Pada Website 

Di bawah ini adalah daftar kode-kode yang paling sering ditemui webmaster dan pengguna website.

1. 200 OK (Success)

Kode ini menandakan bahwa halaman berhasil dimuat dengan normal. Ini adalah kode yang paling ideal dan menunjukkan tidak ada masalah pada website.

2. 301 Moved Permanently

Yang berarti halaman sudah dipindahkan secara permanen ke URL lain dan digunakan untuk:

  • redirect SEO

  • memindahkan halaman lama ke yang baru

  • menghindari konten duplikat

3. 302 Found (Temporary Redirect)

Mirip 301, tetapi sifatnya sementara. Cocok untuk promo, pengalihan event sementara, atau maintenance ringan.

4. 304 Not Modified

Browser diberi tahu bahwa halaman belum berubah, sehingga versi cache bisa digunakan. Hasilnya: loading website lebih cepat.

5. 400 Bad Request

Server tidak bisa memproses permintaan karena ada error pada browser atau URL. Penyebab umumnya yaitu:

  • URL salah

  • cookie corrupt

  • format request tidak valid

6. 401 Unauthorized

Halaman membutuhkan login atau autentikasi, tetapi kredensial tidak diberikan atau salah.

7. 403 Forbidden

Akses ditolak meskipun URL valid. Biasanya terjadi pada:

  • file/folder yang tidak diberi izin

  • area admin yang terkunci

  • perubahan permission hosting

8. 404 Not Found

Kode error paling terkenal. Artinya: halaman yang dicari tidak ditemukan. Penyebab:

  • halaman dihapus

  • URL salah ketik

  • permalink bermasalah

Dampaknya besar untuk SEO sehingga wajib diperbaiki.

9. 405 Method Not Allowed

Request memakai method (GET/POST/PUT/DELETE) yang tidak didukung oleh URL tersebut.

10. 408 Request Timeout

Server memutuskan permintaan karena browser terlalu lama merespons.

11. 409 Conflict

Ada konflik pada request—misalnya ketika data yang dikirimkan bertabrakan dengan kondisi server.

12. 429 Too Many Requests

Browser atau bot mengirim terlalu banyak permintaan dalam waktu singkat.

Penyebab:

  • serangan bot

  • rate limit API

  • flood request dari plugin tertentu

13. 500 Internal Server Error

Error pada sisi server. Sangat umum terjadi pada WordPress dan website berbasis CMS.

Penyebab:

  • plugin bermasalah

  • file .htaccess rusak

  • kesalahan script

  • server overload

14. 501 Not Implemented

Server tidak mendukung method yang digunakan.

15. 502 Bad Gateway

Server bertindak sebagai gateway tetapi mendapat respons buruk dari server lain. Umumnya terkait error hosting atau server upstream.

16. 503 Service Unavailable

Server sedang penuh, overload, atau dalam mode maintenance. Sering muncul saat:

  • trafik website membludak

  • server menjalani update

  • layanan sementara ditutup

17. 504 Gateway Timeout

Server tidak merespons tepat waktu. Hubungannya mirip 502, tetapi karena timeout.

18. 505 HTTP Version Not Supported

Server tidak mendukung versi HTTP yang digunakan browser.

Mengapa Penting Memahami HTTP Status Codes?

Memahami kode status HTTP membantu Anda:

  • Memperbaiki error lebih cepat

Misalnya mengetahui apakah masalah berasal dari server atau pengguna.

  • Meningkatkan SEO

Google tidak menyukai halaman 404 atau redirect berantakan.

  • Mengoptimalkan performa website

304 & cache dapat mempercepat loading.

  • Mengamankan website

Kode 401 dan 403 membantu mengendalikan akses.

Penutup

HTTP Status Codes adalah bagian penting dari dunia website dan server. Dengan mengetahui arti setiap kode, Anda dapat dengan mudah mendiagnosis error, memperbaiki masalah teknis, meningkatkan SEO, dan menjaga pengalaman pengguna tetap optimal.

Sebagai pemilik website, terutama yang menggunakan WordPress, menekan error seperti 404, 500, atau 503 adalah langkah penting untuk memastikan website berjalan stabil dan profesional. Jika Anda rutin memantau HTTP Status Codes, Anda akan lebih mudah menjaga kualitas dan kesehatan website dalam jangka panjang.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Prefix Database: Definisi, Fungsi, dan Cara Menonaktifkannya di cPanel melalui WHM

Pernahkan Anda mendengar istilah prefix database? Sederhananya, prefix database adalah sebuah kata yang ditambahkan dan…

31 minutes ago

Cara Setting Email Deliverability di cPanel

Email deliverability merupakan fitur dalam cPanel yang berfungsi untuk menganalisis pengiriman email yang keluar. Dalam…

5 hours ago

Apa Itu Domain .INFO? Kelebihan, Kekurangan, dan Tips Memilihnya

Dalam dunia website, domain adalah salah satu elemen penting yang menentukan branding, kredibilitas, dan kemudahan…

7 hours ago

Cara Mudah Membeli Tanah Metaverse: Penjelasan Lengkap & Praktis

Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi, bekerja, hingga berinvestasi. Salah satu…

1 day ago

Mengenal DevOps Secara Lengkap: Definisi, Peran, serta Tools Utamanya

DevOps merupakan istilah yang mungkin sudah dikenal oleh para programmer IT. Konsep ini telah banyak…

1 day ago

Daftar Aplikasi Slideshare Downloader Gratis dan Cara Downloadnya

Slideshare merupakan salah satu platform berbagi presentasi terbesar di dunia. Di sini, pengguna bisa menemukan…

1 day ago