Mengenal Rebranding Dan Cara Melakukan Rebranding
Apa Itu Rebranding ?
Rebranding merupakan strategi bisnis yang dilakukan untuk memperbarui citra brand sesuai dengan tujuan pengembangan bisnis yang diinginkan.Kebutuhan rebranding setiap bisnis tentu dapat berbeda-beda.Akan tetapi,biasanya setiap bisnis tahu kapan saatnya melakukan rebranding,contohnya saat bisnis semakin besar, mengubah persepsi, atau justru ketika penjualan produk semakin menurun.
Tujuan Rebranding
Beberapa tujuan mengapa harus melakukan rebranding yaitu :
- Merubah Tanggapan Atau Persepsi
Untuk mengubah persepsi brand sebuah bisnis Rebranding sering dilakukan.Saat citra brand kurang sesuai dengan tujuan bisnis atau persepsi brand yang buruk di mata pelanggan.contoh : rebranding pernah dilakukan oleh Uber,mulai dari isu perlakuan buruk kepada mitra pengemudi hingga adanya isu negatif yang menimpa CEO mereka,Maka,Uber memutuskan melakukan perombakan citra bisnis.Jika bisnis kalian ingin membangun brand image positif, rebranding bisa jadi strategi tepat,apalagi untuk membuat pelanggan melihat bisnis kalian dengan cara pandang baru.
- Mengembangkan Target Pasar
Mengembangkan bisnis dengan rebranding perlu dilakukan.Apalagi jika target pasar yang dituju berbeda.Langkah ini pernah dilakukan oleh perusahaan bir terkenal di dunia bernama Pabst Blue Ribbon,mereka mengubah nama dan packaging menjadi lebih mewah agar menjangkau target pasar baru di negara lain.Sebelumnya,citra dibangun adalah produk yang terjangkau untuk kalangan mahasiswa di Amerika. Namun, dengan perubahan nama menjadi Blue Ribbon 1844 dan ditambah packaging mewah, produk ini dipasarkan dengan harga mahal di China.
- Mengikuti Tren
Jika brand kalian sudah ketinggalan zaman,kalian perlu melakukan rebranding untuk menghidupkan kembali brand kalian.Karena brand yang tidak sesuai tren pasar akan ditinggalkan konsumen.Contoh brand yang melakukan langkah ini adalah Airbnb,mereka melakukan terobosan dengan mengubah konsep bisnis,dari sebuah bisnis hotel menjadi bisnis akomodasi berbasis komunitas.Kemudian, mereka melakukan rebranding dengan mengubah tagline bisnis menjadi belong everywhere.Langkah rebranding ini menunjukkan AirBnB tidak hanya berfokus pada keterlibatan banyak orang dalam menikmati wisata menyenangkan,tetapi sekaligus menunjukkan target mereka adalah pasar global yang terus berkembang.Airbnb juga menciptakan font khusus mencerminkan rebranding mereka. Bahkan,sebuah microsite mereka ciptakan khusus untuk membahas font baru tersebut.
- Tampilan Berubah Dengan Visi Baru
Dengan tampilan unik,kalian bisa lebih mudah untuk menarik calon konsumen.Namun, jangan salah,strategi ini bisa digunakan oleh bisnis dengan produk apapun. Bahkan, untuk organisasi nirlaba sekalipun.
- Bergabung Dengan Perusahaan Lain
Apabila dua perusahaan bergabung menjadi satu brand,rebranding tidak dapat dihindari.Karena masing-masing perusahaan pasti memiliki visi berbeda dan harus disatukan dalam sebuah visi yang baru.Langkah rebranding yang dilakukan selain untuk menunjukkan arah bisnis yang baru juga agar konsumen memahami produk bisnis yang akan diciptakan.
Strategi Efektif Rebranding
- Mulai Alasan Bisnis Yang Tepat
Strategi rebranding harus dimulai dengan pemahaman menyeluruh tentang alasan bisnis di balik rebranding tersebut.Beberapa kasus bisnis ini sangat mudah dibuat,seperti penggabungan dua perusahaan atau seperti memperbesar citra kalian.Jika kalian tidak jelas tentang alasan bisnis yang mendorong upaya tersebut,kalian beresiko membuang banyak sumber daya.
Beberapa alasan utama untuk mengubah merek perusahaan jasa profesional kalian yakni:
- Perlu bersaing di level yang lebih tinggi atau di pasar baru.
- Merek tidak lagi mencerminkan siapa kalian.
- Perusahaan kalian dipisahkan dari merek yang sudah ada.
- Memiliki alasan hukum yang memaksa kalian untuk berubah.
- Perlu menyederhanakan dan memfokuskan pesan kalian.
- Memiliki tim pemasaran baru.
- Meluncurkan saluran layanan baru.
- Riset Perusahaan dan Klien Sasaran
Ketika sudah jelas tentang kasus bisnis untuk rebranding,langkah berikutnya melakukan penelitian independen pada perusahaan dan klien kalian.Jika mencoba untuk pindah ke pasar baru,penelitian harus menyertakan klien target baru kalian juga.Tujuannya untuk memiliki pemahaman objektif tentang persepsi dan kompetensi merek kalian saat ini.Tanpa penelitian ini,kalian akan beroperasi dari perspektif internal saja.Penelitian berorientasi tentang pembeli dan penjual jasa profesional menunjukkan bahwa hampir semua perusahaan memiliki titik buta dan mengubah cara pasar memandang mereka.Bagaimanapun,tanpa penelitian yang obyektif,kalian akan membangun merek di atas asumsi yang salah.
- Gunakan Positioning dan Messaging untuk Menangkap Strategi Merek
Mengembangkan pemosisian pasar dan arsitektur perpesanan perusahaan,kalian akan menemukan esensi dari strategi merek.Penentuan posisi pasar merupakan deskripsi singkat tentang posisi kalian dalam ruang pasar.Penentuan posisi ini akan mendorong banyak keputusan kalian selanjutnya.Namun kalian tidak bisa hanya mengarang penentuan ini,perlu menyeimbangkan siapa kalian sebagai perusahaan dan ingin menjadi siapa kalian,harus dapat mendukung positioning atau merek kalian akan kosong.Arsitektur perpesanan mengartikulasikan pesan kalian ke setiap audiens utama Anda.Pesan ini harus konsisten dengan merek kalian secara keseluruhan dan dapat didukung.Ini bukan salinan pemasaran,namun adalah kerangka di mana salinan pemasaran dibangun.
- Menyusun Identitas Merek
Ini bagian dari strategi rebranding dimana mengembangkan elemen visual yang mengkomunikasikan merek kalian.Memikirkan nama perusahaan,logo,tagline,warna,desain kartu nama,alat tulis dan sejenisnya.Elemen ini sering kali dijelaskan dalam dokumen pedoman gaya merek,yang memberikan sekumpulan parameter untuk memastikan merek kalian diterapkan secara konsisten di semua materi pemasaran.Banyak orang mengacaukan elemen ini dengan merek kalian.Merek kalian adalah reputasi dan visibilitas dari bisnis kalian,bukan nama perusahaan atau logonya.Identitas merek adalah semacam singkatan visual untuk merek kalian.
- Membangun Website dan Meningkatkan Visibilitas Online
Situs web merupakan alat komunikasi dan pengembangan bisnis paling penting karena merupakan tempat di mana kalian dapat menceritakan kisah menarik kepada setiap audiens kalian.Ini juga tempat pertama bagi calon klien atau karyawan untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan kalian.Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa situs web dan keberadaan online kalian adalah jantung dari perusahaan jasa profesional modern.Semua strategi rebranding akhirnya melibatkan situs kalian.Dengan cara nyata,situs web dibangun di atas kerangka arsitektur perpesanan kalian.Bersama dengan keberadaan online kalian yang tersisa itu adalah ekspresi penuh dari positioning kalian.
- Jaminan Pemasaran
Dalam strategi rebranding bisnis,kalian akan mengembangkan semua materi pemasaran yang kalian butuhkan untuk mengkomunikasikan pesan merek dan layanan kalian. Pikirkan presentasi singkat,templat proposal,brosur,selebaran satu lembar dan bilik pameran dagang.Ini adalah alat yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan kalian.Mereka harus tertanam kuat dalam strategi merek kalian.
- Rencana Membangun Merek
Elemen terakhir strategi rebranding yakni mengembangkan rencana untuk mempromosikan dan memperkuat merek baru kalian.Bagaimana akan meluncurkannya secara internal,Dalam layanan profesional, penting bagi karyawan untuk menerima merek baru.Bagaimanapun mereka adalah produk kalian,penting bagi bisnis untuk membangun merek dengan cara yang mengomunikasikan reputasi dan keahlian perusahaan kalian serta namanya.Ini harus mengkomunikasikan posisi pasar Anda. Membangun merek berbeda untuk layanan profesional.Beberapa strategi rebranding gagal karena mereka mencoba untuk mempersingkat proses. Yang lainnya gagal karena mereka memilih rekan kerja salah,namun tidak harus seperti itu.Mulai dengan strategi rebranding bagus.Temukan mitra berpengalaman.Berikan perhatian layak untuk rebranding dan hadiahnya akan menyusul.Perusahaan yang memiliki posisi bagus dengan jelas mengomunikasikan mereknya memang merupakan pesaing yang tangguh.
Waktu Yang Tepat Melakukan Rebranding
Ada banyak bisnis kecil yang berdiri,namun mereka tidak membuat sebuah strategi yang baik untuk branding sehingga,mereka cenderung kesulitan dalam memasarkan produk.Hal itu tidak hanya terjadi pada brand kecil saja karena,Google juga pernah melakukan hal serupa.Sebelum bernama Google,mereka menamakan diri mereka sebagai Backrub.Tolok ukur kapan harus melakukan pergantian logo atau nama adalah saat kalian ingin melakukan modernisasi. Contohnya : Nike tidak menggunakan logo swoosh fenomenalnya di awal.Akhirnya,mereka memutuskan untuk mengganti logonya dengan logo swoosh dan hal itu telah dikenal hingga sekarang.Selain itu,ada faktor lain yang harus diperhatikan oleh perusahaan seperti mengembangkan bisnis,menjangkau orang lebih banyak serta memenuhi misi yang baru saat perusahaan ingin menggantikan misi mereka.
Contoh Brand Yang Sukses Melakukan Rebranding
- Apple
Di awal hingga pertengahan 90-an ketika Microsoft menguasai industri perangkat lunak komputer dan Apple nyaris tidak bertahan.Ini adalah cerita yang jauh berbeda hari ini, dan itu sebagian besar adalah bagian dari kembalinya Steve Jobs dan perubahan merek Apple dimulai pada tahun 1998.Memperkenalkan : iMac.Warna yang menarik,cantik,mudah dioperasikan.Ini hanya beberapa slogan iMac yang berpasangan sempurna dengan tampilan baru yang belum pernah dilihat dunia PC sebelumnya.Kalian tidak hanya dapat memilih warna kalian sendiri untuk sentuhan pribadi,namun PC dan monitor kalian sekarang menjadi unit all in one.Logo Apple juga mendapat perubahan untuk menyesuaikan dengan produk baru mereka,menghilangkan tampilan pelangi untuk tampilan yang mengkilap dan berkaca.Tagline baru mereka menjadi Think different.Apple terus menciptakan produk yang inovatif, merilis ipod, iphone,dan ipad.Selama bertahun-tahun,Apple telah membangun pengikut setia dan telah meningkatkan diri menjadi salah satu merek paling populer di seluruh dunia.
- MC Donald
McDonalds adalah salah satu perusahaan yang melakukan rebranding untuk memperbaiki citra mereka. Terutama kepada konsumen yang ingin makanan sehat.McDonald’s melakukan rebranding dengan menghadirkan menu baru yang sehat,seperti salad dan menu sehat lain.Mereka juga mengubah strategi marketing,dari hanya mempromosikan produk enak,menjadi lebih fokus pada menu paling diinginkan konsumen.Artinya,pendekatan mereka lebih customer-oriented.Hasilnya,rebranding McDonalds mengalami kenaikan penjualan dari tahun sebelumnya.
- Dunkin’Donuts
Dunkin’Donuts adalah aalah satu bisnis yang sukses melakukan rebranding,Langkah rebranding yang mereka lakukan disebabkan adanya potensi penyusutan pelanggan.Karena,sebagian besar dari mereka beralih dan lebih menyukai cafe dengan produk kopi.Maka,mereka mulai mengubah konsep bisnis menjadi kafe milenial dengan menyediakan kopi,Agar perubahan tersebut sejalan dengan brand mereka,kata Donuts pun mereka hilangkan supaya dapat menyasar target lebih luas.
- Burberry
Burberry adalah produk fashion cukup terkenal lama di Inggris,karena usia bisnis melampaui 150 tahun,tak heran citra Burberry dianggap brand kuno.Hal ini diperburuk dengan citra Burberry sebagai pakaian preman.Di tahun 2011,Burberry akhirnya melakukan rebranding.Sebagai brand jadul,upaya ini dilakukan untuk dapat menjangkau target pasar baru,yaitu millennial.Mereka juga menggunakan model wanita yang populer saat ini seperti Kate Moss dan Emma Watson untuk brand fashion mereka.Langkah ini cukup dikatakan berhasil mengubah citra brand pakaian preman menjadi produk klasik yang elegan.
Tahapan Cara Melakukan Rebranding
Melakukan proses ini tidak semudah hanya dengan mengganti logo atau namanya saja.Namun juga diperlukan sebuah makna atau tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya proses ini,Menurut para ahli,rebranding merupakan suatu proses menciptakan nama yang baru,istilah,simbol,desain atau suatu kombinasi dari kesemuanya untuk satu brand yang tidak dapat dipungkiri.Tujuannya adalah untuk mengembangkan diferensiasi posisi di dalam pikiran dari stakeholders dan pesaing,karena itu proses tersebut tidak mudah dan terkadang membutuhkan proses cukup panjang.
Berikut ini tahapan yang harus dilakukan saat melakukan rebranding :
- Menjalankan Evaluasi dan Riset
Sebelum memutuskan melakukan rebranding,kalian harus melakukan evaluasi dahulu tentang keadaan perusahaan saat ini. Temukan apa penyebab dibutuhkan rebranding atau tujuan apa yang ingin dicapai dengan dilakukannya rebranding.Ingin menjangkau pasar yang lebih luas atau ingin perusahaan lebih update dengan situasi bisnis saat ini.Kemudian,kalian juga harus melakukan riset untuk menentukan positioning brand yang baru,sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan kalian.Cakupan riset kalian bisa menyangkut beberapa hal seperti keinginan & kebutuhan customer,pendapat customer mengenai bisnis kalian,persepsi masyarakat terhadap brand dan bisnis kalian,aset yang dimiliki bisnis,pandangan internal karyawan terhadap bisnis & brand,serta positioning produk atau jasa kompetitor.
- Komunikasi Dengan Pemegang Saham
Perlu melakukan komunikasi para pemegang saham terlebih dahulu,karena proses ini dapat mempengaruhi masa depan bisnis perusahaan.Beberapa hal yang perlu kalian komunikasikan adalah timeline,pembiayaan,key objectives,hasil riset dan evaluasi sebelumnya,competitive positioning,implikasi rebranding terhadap departemen atau divisi tertentu dan perusahaan secara keseluruhan.
- Membuat Daftar Rencana
Kalian harus menyusun daftar rencana dan menguraikan proses apapun yang perlu dilakukan untuk mencapai target. Contohnya mengganti logo dan keseluruhan branding cetak pada berbagai aset kantor,stationary dan media lain.
- Mendokumentasikan Proses Rebranding
Melakukan dokumentasi terhadap seluruh proses rebranding dengan catatan tertulis mulai dari awal wacana,saat berjalannya proses,hingga akhirnya nanti disosialisasikan ke masyarakat.Dokumentasi ini penting untuk dilakukan sebagai arsip perusahaan ketika akan menentukan sebuah keputusan bisnis di kemudian hari.Selain itu,dokumentasi tersebut juga dapat menjadi guidelines untuk keputusan lain di masa depan.
- Melakukan Sosialisasi
Saat proses rebranding selesai dilakukan,selanjutnya kalian harus melakukan sosialisasi kepada khalayak umum.Tahapan ini biasanya dijalankan oleh divisi Public Relation sebagai pihak yang bertanggungjawab pada brand perusahaan.Ada beberapa hal yang dapat dilakukan,yakni Kampanye Internal dan Kampanye Eksternal.Kampanye internal ditujukan kepada seluruh pemegang saham dan seluruh karyawan perusahaan tanpa terkecuali.Sedangkan Kampanye eksternal ditujukan untuk pelanggan,komunitas,media dan seluruh stakeholder bisnis kalian termasuk khalayak umum.
Kelebihan Rebranding
Keuntungan terbesar dari rebranding yakni perusahaan berpotensi lebih menonjol dengan kompetitor.Hal itu berlaku dengan catatan,branding ulang dilakukan berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh perusahaan.Selain itu, dilansir dari Small business: rebranding membantu untuk membangun cerita di balik brand yang sudah dibangun,Ini akan membuat konsumen lama akan semakin terikat dengan brand kalian apabila cerita yang diusung menarik untuk diikuti.
Kekurangan Rebranding
Perusahaan menanggung risiko yang sangat besar jika rebrandingnya tidak berjalan optimal.Dilansir dari The Logo Creative,salah satu risiko adalah perusahaan dapat kehilangan kesetiaan pelanggan.Pastikan kalian benar-benar memahami pelanggan sebelum melakukan rebranding.Lakukan survei konsumen untuk mengetahui pandangan mereka terhadap bisnis yang kalian jalankan.