(0275) 2974 127
Command rsync Linux memungkinkan Anda memindahkan dan menyinkronkan file secara efektif antara perangkat lokal, remote server, atau perangkat serupa lainnya.
Command ini sangat disarankan bagi pengguna sistem berbasis Linux untuk mengatur dan mengelola file atau direktori. Pada artikel ini, Anda akan mempelajari semua tentang Linux Rsync.
Menyinkronkan folder dan menyalin file secara manual hanya membuang-buang waktu. Rsync dapat melakukan banyak hal, termasuk menambahkan fitur-fitur canggih untuk menghemat waktu Anda. Jika koneksi terputus saat memindahkan file, alat akan melanjutkan proses transfer yang sebelumnya dihentikan setelah koneksi dipulihkan.
Sintaks dasar rsync adalah sebagai berikut:
rsync [optional modifiers] [SRC] [DEST]
Ada dua cara berbeda untuk menjalankan Linux rsync. Misalnya, [optional modifiers] menunjukkan tindakan yang akan dilakukan, [SRC] menunjukkan source directory, dan [DEST] menunjukkan direktori atau perangkat tujuan.
Jika Anda menggunakan remote shell seperti SSH atau RSH, sintaks rsync-nya akan berbeda.
Gunakan perintah rsync berikut untuk mengakses remote shell (PULL):
rsync [optional modifiers] [USER@]HOST:SRC [DEST]
Jalankan perintah rsync ini untuk mengakses remote shell (PUSH):
rsync [optional modifiers] SRC [USER@]HOST:[DEST]
Sebelum mengecek versi Rsync, login terlebih dahulu ke server VPS terbaik pilihan Anda. Jika Anda menggunakan komputer macOS atau Linux, gunakan Terminal. Rsync sudah diinstal di berbagai distribusi Linux.
Untuk memeriksa apakah rsync diinstal pada perangkat Anda, jalankan perintah berikut:
rsync -version
Pada distribusi Ubuntu, command menghasilkan output berikut:
rsync version 3.1.3 protocol version 31
Ini berarti rsync linux versi 3.1.3 sudah terinstal di perangkat. Mudah, bukan?
Jika Anda belum menginstal Rsync pada perangkat Anda, Anda dapat menginstalnya secara manual hanya dalam satu menit. Pada distribusi berbasis Debian seperti Ubuntu, Anda dapat melakukannya menggunakan command berikut:
apt-get install rsync
Pada distribusi berbasis rpm seperti Fedora dan CentOS, Anda dapat melakukannya menggunakan command berikut:
yum install rsync
Di MacOS, gunakan command berikut:
brew install rsync
Selesai! Linux Rsync juga dapat menyinkronkan data, melakukan pemindahan, dan menghapus file. Anda dapat memeriksa apakah proses instalasi berhasil atau tidak menggunakan command berikut:
rsync -version
Selamat mengembangkan proyek Anda!
Apa Itu PHP? Pengertian, Fungsi dan Contohnya! Dalam dunia pemrograman, PHP merupakan salah satu…
Mesin Pencari Selain Google Yang Anda Harus Ketahui Untuk kata Google ini sepertinya sudah tidak…
Pada artikel kali ini kami akan memberikan perbandingan antara CentOS vs Ubuntu. Untuk membantu Anda…
Panduan Untuk Kombinasi Warna Yang Cocok Dalam HTML Pilih kombinasi warna yang tepat untuk membuat…
Cara Mendefinisikan Dan Mendapatkan Lead Terbaik Untuk Bisnis Faktanya, dalam bidang pemasaran, ada istilah yang…
Website Freelance Terbaik Untuk Orang yang Bekerja dari Rumah Untuk siapapun saat ini pasti…