HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
software

Apa Itu Command Rsync Linux? Yuk Simak Bersama

Command rsync Linux memungkinkan Anda memindahkan dan menyinkronkan file secara efektif antara perangkat lokal, remote server, atau perangkat serupa lainnya.

Command ini sangat disarankan bagi pengguna sistem berbasis Linux untuk mengatur dan mengelola file atau direktori. Pada artikel ini, Anda akan mempelajari semua tentang Linux Rsync.

Menyinkronkan folder dan menyalin file secara manual hanya membuang-buang waktu. Rsync dapat melakukan banyak hal, termasuk menambahkan fitur-fitur canggih untuk menghemat waktu Anda. Jika koneksi terputus saat memindahkan file, alat akan melanjutkan proses transfer yang sebelumnya dihentikan setelah koneksi dipulihkan.

Sintaks Dasar

Sintaks dasar rsync adalah sebagai berikut:

rsync [optional modifiers] [SRC] [DEST]

Ada dua cara berbeda untuk menjalankan Linux rsync. Misalnya, [optional modifiers] menunjukkan tindakan yang akan dilakukan, [SRC] menunjukkan source directory, dan [DEST] menunjukkan direktori atau perangkat tujuan.

Sintaks Dasar untuk Remote Shell

Jika Anda menggunakan remote shell seperti SSH atau RSH, sintaks rsync-nya akan berbeda.

Gunakan perintah rsync berikut untuk mengakses remote shell (PULL):

rsync [optional modifiers] [USER@]HOST:SRC [DEST]

Jalankan perintah rsync ini untuk mengakses remote shell (PUSH):

rsync [optional modifiers] SRC [USER@]HOST:[DEST]

Cara Cek Versi Rsync di Linux

Sebelum mengecek versi Rsync, login terlebih dahulu ke server VPS terbaik pilihan Anda. Jika Anda menggunakan komputer macOS atau Linux, gunakan Terminal. Rsync sudah diinstal di berbagai distribusi Linux.

Untuk memeriksa apakah rsync diinstal pada perangkat Anda, jalankan perintah berikut:

rsync -version

Pada distribusi Ubuntu, command menghasilkan output berikut:

rsync  version 3.1.3  protocol version 31

Ini berarti rsync linux versi 3.1.3 sudah terinstal di perangkat. Mudah, bukan?

Cara Menginstall Rsync Linux

Jika Anda belum menginstal Rsync pada perangkat Anda, Anda dapat menginstalnya secara manual hanya dalam satu menit. Pada distribusi berbasis Debian seperti Ubuntu, Anda dapat melakukannya menggunakan command berikut:

apt-get install rsync

Pada distribusi berbasis rpm seperti Fedora dan CentOS, Anda dapat melakukannya menggunakan command berikut:

yum install rsync

Di MacOS, gunakan command berikut:

brew install rsync

Selesai! Linux Rsync juga dapat menyinkronkan data, melakukan pemindahan, dan menghapus file. Anda dapat memeriksa apakah proses instalasi berhasil atau tidak menggunakan command berikut:

rsync -version

Selamat mengembangkan proyek Anda!

5/5 - (1 vote)
Nabilah Atikah S

Recent Posts

Rekomendasi 8+ Blog yang Berpeluang Menghasilkan Uang!

Saat ini, terdapat beragam jenis blog yang bisa dimanfaatkan untuk membagikan informasi, pandangan, hingga pengalaman…

7 hours ago

Apa Itu CLI (Command Line Interface)? Yuk Simak Sampai Tuntas!

Command Line Interface, atau yang biasa disebut CLI, merupakan sebuah program antarmuka yang berbasis teks…

11 hours ago

Perbedaan Antara Routing Dinamis dan Routing Statis

Dalam ranah jaringan, terdapat istilah yang dikenal sebagai Routing. Secara sederhana routing merujuk pada tindakan…

14 hours ago

100+ Rekomendasi Nama Toko Bagus dan Menarik Bagi Audiens

Setiap individu ingin memiliki nama yang menarik untuk merek dari usahanya. Tentunya penting untuk memilih…

1 day ago

Mengulas Lengkap Usability Testing Mulai Dari Metode dan Manfaatnya bagi Bisnis

Jika Anda tertarik pada dsini atau pengembangan produk seperti Product Manager, Penulis UX, atau posisi…

2 days ago

Mengulas Link Building Mulai Dari Pengertian, Jenis, dan Cara Membangunnya

Link Building adalah taktik yang esensial dalam optimisasi mesin pencari. Dengan mendapatkan tautan berkualitas dari…

3 days ago