HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Ketahui 10 Contoh Database Populer untuk Pengelolaan Data

Database adalah salah satu hal yang perlu kamu ketahui karena merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang paling efektif. Tapi, tahukah kamu contoh database yang populer saat ini? Pasti belum, kan?

Nah, kali ini kita akan membahas contoh database itu sendiri. Maka dari itu, simak sampai akhir ya!

Contoh Database Populer untuk Pengelolaan Data

1. Oracle

Contoh database yang pertama adalah Oracle. Oracle adalah software sistem manajemen database relasional (RDBMS). Oracle telah diproduksi dan dipasarkan sejak tahun 1977 oleh Oracle Corporation, perusahaan terkemuka yang berkantor pusat di Redmond City, California.

Kelebihan dari Oracle, antara lain:

a)  Software DBMS yang andal dengan fungsionalitas tinggi;Dapat berjalan di berbagai macam sistem operasi;
b)  Dapat memproses data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi sehingga informasi yang diperoleh akurat dan sesuai permintaan pengguna;
c)  Fleksibel sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan data dan informasi yang bervolume besar;
d)  Manajemen pengguna dan hak akses dapat disesuaikan;
e)  Apabila terjadi pemadaman listrik saat mengakses database, data yang disimpan tidak akan hilang;
f)  Memiliki fitur flashback sehingga memungkinkan untuk mengembalikan semua jenis transaksi yang salah; dan
g)  Memudahkan pembuatan metrikulasi.

Sedangkan kekurangan dari Oracle adalah sebagai berikut:

a)  Menjadi DBMS yang paling mahal, kompleks, dan sulit dipelajari;
b)  Memerlukan hardware berspesifikasi tinggi agar dapat berjalan dengan stabil;
c)  Ditujukan hanya untuk perusahaan besar sehingga tidak sesuai untuk perusahaan kecil dan menengah.

Beberapa perusahaan ternama, seperti Telkom Indonesia, Pertamina, PLN, Matahari Department Store, Netflix, Ebay, MIT bahkan Linkedin menggunakan Oracle sebagai DBMSnya.

2. MySQL

MySQL adalah contoh database tipe DBMS yang menggunakan bahasa SQL untuk mengelola sistem database. PHPMyAdmin adalah aplikasi untuk menghubungkan PHP dan MySQL. MySQL juga termasuk dalam RDBMS (Relational Database Management System).

Kelebihan dari MySQL, antara lain:

a)  Dapat diinstal pada server dengan spesifikasi kecil. Jadi, jika kamu memiliki server dengan rkapasitas1 GB, kamu tetap dapat menggunakan MySQL;
b)  Merupakan database open source;
c)  Dokumentasi lengkap dan memiliki komunitas cukup besar;
d)  Memiliki fitur keamanan yang baik, seperti mengatur hak akses user menggunakan enkripsi password tingkat tinggi.

Sedangkan kekurangan dari MySQL adalah sebagai berikut:

a)  Fitur yang dimiliki tidak lengkap dan memiliki spesifikasi rendah. Jadi, tidak sesuai untuk mengembangkan aplikasi pada perusahaan yang databasenya cukup besar;
b)  Kurang sesuai apabila digunakan untuk aplikasi atau game mobile.

Meski demikian, banyak perusahaan yang menggunakan MySQL sebagai DBMS mereka, seperti Uber, Twitter, Udemy, Uber, Amazon, dan Pinterest.

3. Microsoft SQL Server

Sesuai namanya, perangkat lunak ini dikembangkan oleh perusahaan besar, Microsoft . Sejak dirilis pada tahun 1989, SQL Server telah berkembang menjadi database yang digunakan oleh banyak pengguna.

SQL Server tidak hanya berfungsi sebagai RDBMS, tetapi juga sebagai alat built-in intelijen bisnis dan dapat digunakan untuk analisis dan pelaporan.

Kelebihan dari SQL Server, antara lain:

a)  Memiliki performa yang sangat baik jika berjalan pada sistem operasi Windows, mengingat keduanya merupakan produk Microsoft;
b)  Mempermudah dalam pengelompokkan database;
c)  Memiliki fitur recovery dan backup data sehingga memperkecil kemungkinan kehilangan data.

Sedangkan kekurangan dari SQL Server  adlaah sebagai berikut:

a)  Seperti produk Microsoft lainnya, SQL Server merupakan produk berbayar dengan harga lisensi yang tinggi.
b)  Hanya tersedia pada sistem operasi Windows.

Perusahaan besar yang menggunakan SQL Server, seperti Stack Overflow, Microsoft, dan Alibaba Travels.

4. PostgreSQL

PostgreSQL termasuk salah satu contoh database jenis RDBMS,  yang menggunakan SQL sebagai bahasa query utamanya. PostgreSQL pertama kali diperkenalkan di Universitas California pada tanggal 8 Juli 1996.

PostgreSQL dapat digunakan pada platform, seperti Microsoft Windows, UNIX, FreeBSD, Mac OS X, Solaris, HP-UX, LINUX, dan sebagainya.

Kelebihan dari PostgreSQL, antara lain:

a)  Merupakan database open source sehingga dapat direplikasi secara gratis dan tidak memerlukan lisensi;
b)  Meskipun memiliki sistem yang kompleks, namun mudah dirawat dan dipelihara;
c)  Memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi.

Sedangkan kekurangan dari PostgreSQL adalah sebagai berikut:

a)  Physical file PostgreSQL disusun dengan kurang rapi;
b)  Firebird adalah selectable stored procedure, namun sampai saat ini belum didukung oleh PostgreSQL;
c)  Dibandingkan MySQL, PostgreSQL dinilai kurang sesuai digunakan dalam pengembangan website.

Beberapa perusahaan besar yang menggunakan PostgreSQL, seperti  Yahoo, Instagram, Skype, Reddit, dan Twitch.

5. MongoDB

MongoDB adalah database NoSQL, yang berarti kamu tidak perlu membuat query yang kompleks untuk mengelola database dengan skema yang fleksibel. MongoDB sangat cocok untuk pengembangan website media sosial dan mobile, manajemen konten blog, analisis data real-time dengan kecepatan caching dan logging, dan masih banyak lagi.

Kelebihan dari MongoDB, antara lain:

a)  Memiliki performa yang cepat karena sebagian datanya disimpan dalam RAM;
b)  Memiliki sintaks Query yang lebih sederhana dari SQL;
c)  Memiliki arsitektur skema yang dinamis untuk menyimpan data yang tidak terstruktur.

Sedangkan kekurangan dari MongoDB adalah sebagai berikut:

a)  Menggunakan banyak memori karena kurangnya fungsionalitas yang menimbulkan banyak duplikasi data;
b)  Ukuran data dibatasi hingga 16 MB per dokumen dan performa nesting dokumen dibatasi hanya 100 per level.
c)  Menggunakan transaksi ACIS (Atomic, Consistent, Isolated, Durable) yang dapat menyebabkan kerusakan data.

Meskipun demikian, karena memiliki performa yang cepat, MongoDB tetap menjadi DBMS pilihan bagi perusahaan besar, seperti Lyft, KAVAK, Stack, Deliver Hero, dan LaunchDarkly.

6. IBM DB2

IBM DB2 merupakan database model server relasional yang dikembangkan oleh perusahaan IBM, yang dirilis pada tahun 1983. DB2 dapat digunakan untuk mengelola data dalam jumlah besar dan dapat diakses oleh pengguna dalam intensitas yang tinggi, seperti transaksi penjualan dan pembelian, penelitian, dan data dukungan organisasi lainnya, yang embutuhkan kapasitas yang cukup besar.

Kelebihan dari IBM DB2, antara lain:

a)  Memudahkan dalam melakukan migrasi dari database lain;
b)  Support multi-platform.
c)  Mengurangi biaya administrasi hingga 35%.
d)  Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebutuhan penyimpanan hingga 75%.

Sedangkan kekurangan dari IBM DB2 adalah sebagai berikut:

a)  Performanya masih kalah dari MySQL dan Oracle.
b)  Tidak dapat diunduh langsung dari IBM.

Perusahaan besar yang menggunakan IBM DB2, seperti Dell, PNC, Citigroup, dan The Home Depot.

7. Redis

Redis merupakan database management system NoSQL open source yang menyimpan struktur data dalam memori. Selain digunakan sebagai database, Redis juga dapat digunakan sebagai cache, message broker, dan queue.

Kelebihan dari Redis , antara lain:

a)  Memiliki fitur replikasi dan transaksi yang dapat memproses data dengan sangat cepat.
b)  Tidak membutuhkan memori untuk menyimpan berbagai jenis data.
c)  Dapat digunakan untuk mengunggah data hingga 1 GB dengan sangat cepat.

Redis memiliki satu kelemahan yaitu tidak mendukung bahasa query.

Beberapa perusahaan besar yang menggunakan Redis, seperti Github, Pinterest, Snapchat, dan Flickr.

8. Elasticsearch

Elasticsearch merupakan database NoSQL yang berfokus pada search engine database dengan query low level. Selain itu, Elasticsearch memiliki query yang lebih mudah digunakan karena berbasis RESTful.

Elasticsearch tersedia dalam berbagai bahasa, seperti Java, Python, PHP, JavaScript, Node Js, dan Ruby. Banyak perusahaan ternama yang saat ini menggunakan ElasticSearch, seperti Tokopedia, Slack, Spotify, Medium, dan Instacart.

9. SQLite

SQLite merupakan RDBMS yang secara mandiri menerapkan engine database SQL, tanpa memerlukan server atau konfigurasi dan bersifat transaksional. SQLite adalah database yang didukung oleh banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, BASIC, C#, Python, Java, dan Delphi.

Kelebihan dari SQLite, antara lain:

a)  Memiliki sifat portabel karena seluruh database terdiri dari satu file di disk;
b)  Sangat cocok untuk mengembangkan dan menguji sistem berbasis bahasa C.
c)  Terstandarisasi dengan baik.

Sedangkan kekurangan dari SQLite adalah sebagai berikut:

a)  Tidak memiliki fitur untuk multi user. sehingga tidak dapat digunakan oleh banyak pengguna.
b)  Tidak mampu bekerja dengan banyak pekerjaan karena mengutamakan kesederhanaan.

Beberapa perusahaan yang menggunakan SQLite, seperti The American Red Cross dan Lorven Technologies.

10. Microsoft Access

Contoh database populer yang terakhir adalah Microsoft Access. Microsoft Access adalah program aplikasi yang dibuat oleh Microsoft yang berfungsi untuk membuat, mengolah, dan mengelola database.

Dengan menggunakan Microsoft Access, kamu dapat melakukan banyak hal, seperti membuat database dan membuat berbagai aplikasi transaksional.

Kelebihan dari Microsoft Access, antara lain:

a)  Memiliki bermacam wizard dan templat serbaguna, yang siap digunakan oleh pengguna, seperti form, report, dan query;
b)  Mudah disesuaikan sesuai dengan kebutuhan;
c)  Menghubungkan relasi antara data tabel dan memudahkan membuat skema hubungan SQL;
d)  Memiliki visual table designer yang memudahkan pengguna melakukan berbagai pengaturan secara visual.

Sedangkan kekurangan dari Microsoft Access adalah sebagai berikut:

a)  Mempunyai harga lisensi yang cukup tinggi.
b)  Mempunyai batasan operasional yang hanya dapat berjalan pada ukuran 2GB;
c)  Tidak mendukung penyimpanan data stored procedure;
d)  Bukan RDBMS murni sehinga tidak dapat mengelola database secara terstruktur.

Perusahaan yang menggunakan Microsoft Access, seperti TerraCycle Inc dan MWW Group LL.

Nah, itulah beberapa contoh database populer. Semoga bermanfaat!

5/5 - (3 votes)
Dwi H

Recent Posts

Gunakan Tools Ini Untuk Membuat Nama Bisnismu Lebih Menarik

Nama bisnis sangatlah penting dan wajib ada bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis. Karena…

5 hours ago

Web Application Firewall: Cara Efektif Mencegah Serangan Siber pada Aplikasi Web

Perkembangan teknologi membuat banyak pebisnis mulai menggunakan aplikasi atau website. Namun dibalik itu pengguna harus…

6 hours ago

4 Rekomendasi Editor HTML Terbaik Yang Wajib Developer Coba

Setiap orang mempunyai kebutuhan dan keinginannya masing-masing. Saat memilih platform untuk membangun situs web Anda…

7 hours ago

Masih Bimbang Dengan JSON? Yuk Simak Kelebihan Dan Kekurangannya!

Ingin menggunakan JSON tetapi masih bimbang? Yuk lihat apa saja kelebihan dan kekurangan dari programming…

1 day ago

Backup Data: Solusi Cerdas Melindungi Data

Backup data adalah proses menyalin file penting dan menyimpannya di lokasi lain. Hal ini merupakan…

1 day ago

Reboot: Solusi Praktis untuk Menyegarkan Perangkat

Beberapa orang mungkin sering mendengar istilah "reboot". Reboot biasanya diperlukan ketika perangkat elektronik mengalami kerusakan,…

1 day ago