5 Hal yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Blast Email

Kemajuan teknologi semakin menarik setiap tahunnya, terutama bagi para pebisnis. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir semua orang di dunia kini menggunakan teknologi. Oleh karena itu, para pebisnis menggunakan cara yang berbeda untuk memasarkan produk mereka. Kini mereka sudah memasarkan produk dan layanannya menggunakan teknologi yang ada, seperti email marketing, media sosial, dan webiste.

Pemasaran digital ini biasa disebut digital marketing. Digital marketing dinilai lebih efektif dan hemat biaya dibandingkan pemasaran konvensional. Pernahkah kamu menerima email yang berisi undangan, promosi, kupon, atau sekedar informasi dari suatu brand? Nah, itu namanya email marketing.

Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya apakah benar para pebisnis mengirimkan email satu per satu kepada pelanggan dan calon pelanggannya, seperti saat kita mengirim email pribadi? Jawabannya jelas tidak, karena itu pasti memerlukan banyak waktu dan kurang efektif. Oleh karena itu, ada metode yang disebut email blast.

Tetapi, sebelum kamu melakukan blast email, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan. Penasaran? Yuk, simak artikel ini sampai akhir ya!

Apa itu Email Blast?

Mereka yang bekerja di dunia bisnis atau digital marketing pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah email blast. Singkatnya, email blast adalah pengiriman email dalam jumlah banyak secara bersamaan.

Tidak mungkin jika harus mengirimkan emal satu per satu kepada ratusan bahkan ribuan orang. Oleh karena itu, email blast menjadi solusi yang memudahkan kamu dalam pengiriman email.

Saat mendengar kata email, kamu mungkin mengira itu dikirim melalui Gmail atau Yahoo. Itu salah ya! Karena kedua platform tersebut tidak bisa untuk blast email dan kamu harus menggunakan platform lain.

Hal ini karena platform tersebut tidak dapat mengirim banyak email sekaligus, tidak dapat mengirim email otomatis, dan tidak menyediakan pelaporan kinerja email, segmentasi audiens, dan analisis kinerja email. Oleh karena itu, ada software khusus yang dirancang untuk mengirim email blast.

Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Blast Email

Perlu kamu perhatikan bahwa mengirim email blast berbeda dengan mengirim email pribadi. Lalu, bagaimana cara mengirim email blast? Caranya cukup sederhana dan tidak memerlukan keahlian khusus. Untuk memahami cara email blast dengan mudah, ikuti langkah-langkah berikut ya!

1. Pilih Software Email Blast yang Akan Digunakan

Cara mengirim email blast yang pertama adalah dengan memilih aplikasi yang tepat. Untuk mengirim email blast, kamu perlu memilih aplikasi yang ingin kamu gunakan. Aplikasi khusus ini memiliki fitur yang diperlukan untuk mengirim banyak email secara bersamaan.

Mengirim email menjadi mudah bila kamu memilih aplikasi yang tepat. Karena itu, saat memilih, kamu harus memperhatikan beberapa poin. Semuanya akan dijelaskan pada poin-poin selanjutnya.

2. Buat Daftar Penerima Email

Setelah kamu memilih aplikasi yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi dan membuat daftar penerima email yang akan dituju. Namun, tidak hanya alamat email, kamu juga harus menambahkan nama, usia, jenis kelamin, demografi, tempat tinggal, dan informasi lain yang diperlukan untuk email marketing dan tujuan pemasaran lainnya.

3. Lakukan Segmentasi Penerima Email

Dari daftar yang kamu buat, kamu perlu melakukan segmentasi atau mengelompokkannya. Segmentasi ini bisa berdasarkan jenis kelamin, usia, atau minat konsumen dalam membeli produk.

Pengelompokan ini memungkinkan kamu mempersonalisasi email dengan lebih baik berdasarkan konteks penerima. Sehingga ini dapat meningkatkan kemungkinan email kamu dibaca.

4. Buat Email sesuai dengan Target Pasar

Cara mengirimkan email blast selanjutnya adalah dengan membuat konten email yang sesuai dengan segmentasi pasar yang kamu buat. Setelah semua persiapan berhasil diselesaikan, kamu dapat mulai membuat desain dari template email kamu di langkah ini.

Jenis email yang dikirimkan bisa berupa voucher, penawaran, atau sekedar informasi. Selain itu, jangan lupa untuk menentukan gaya bahasa yang digunakan (bahasa baku atau bahasa sehari-hari).

Pada langkah ini, mungkin dapat memakan banyak waktu, karena kamu perlu merancang dan memutuskan gaya bahasa yang akan digunakan agar promosi dapat lebih efektif dan menggambarkan produk yang ditawarkan.

5. Lakukan Analisis terhadap Kinerja Email

Email siap dikirimkan berdasarkan segmentasi yang telah ditentukan. Oleh karena itu, langkah terakhir dalam metode email blast adalah menganalisis kinerja email dan memperbaikinya jika tidak memenuhi harapan.

Tujuan dari analisis ini adalah untuk meningkatkan efektivitas email marketing yang dikirim dan untuk menampilkan laporan kinerja sehingga kamu dapat mengembangkan strategi pemasaran selanjutnya.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu siapkan senelum blast emal. Semoga bermanfaat!