HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Meraup Banyak Cuan Dengan Menggunakan CPA!

Tentunya jika Anda seorang publisher, Anda mungkin sudah familiar dengan istilah CPA. CPA adalah “metode” menghasilkan uang di Internet.  Banyak orang yang mengatakan bahwa perusahaan internet yang menggunakan metode CPA sangat menguntungkan dan merupakan perusahaan besar. Tapi…apa sebenarnya CPA itu?  Mari kita gunakan kesempatan ini untuk mengulasnya kembali.

CPA Adalah Jalan Pintas Untuk Menjadi Kaya

Cost per-Action, atau biasa disingkat CPA, merupakan cabang dari model pemasaran afiliasi di mana penerbit menerima komisi ketika pengguna melakukan sesuatu (suatu tindakan). Tugas yang dilakukan pengguna ini antara lain mengisi formulir, mendaftar sesuatu, mengunduh aplikasi seluler/PC, dan membeli produk dari halaman yang disediakan oleh pengiklan.

Komisi yang diberikan biasanya bervariasi tergantung pada demografi pengiklan dan cakupan geografis. Jumlah komisi yang ditawarkan bervariasi, namun pada populasi kelas A (biasanya region UK, USA, atau EU), komisi hingga Rp 25.000 dapat ditawarkan untuk per-action yang diambil. Namun, tidak semua CPA menawarkan biaya setinggi itu.

Untuk komisi sebesar ini, pengguna biasanya harus sign-up atau membeli suatu produk. Dengan banyaknya kemungkinan, bayangkan traffic website Anda misalkan mempunyai 1.000 UV (unique visitor) per hari. Kalikan konversi 10% saja dengan 25.000 dan hasilnya adalah Rp 2,5 juta. per hari!

Mengapa Anda Harus Mencoba CPA?

Setiap blogger atau penerbit pasti ingin mendapatkan penghasilan yang maksimal dari beriklan. Oleh karena itu, CPA bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dengan menerbitkan konten selain menjalankan iklan banner konvensional dan menjual backlink. Di bawah ini kami menjelaskan mengapa Anda harus mencoba CPA.

1. Mudah Dijalankan

Kunci utama bisnis CPA marketing yang paling membutuhkan tenaga dan sumber daya adalah menyediakan traffic berkualitas tinggi. Selain itu, Anda dapat mendiskusikan masalah teknis seperti pendaftaran, penerapan kampanye, dan optimalisasi pendapatan dengan affiliate Manager layanan CPA langganan Anda.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa bisnis CPA marketing merupakan bisnis yang relatif mudah dijalankan bahkan untuk blogger perorangan dengan sumber daya yang terbatas. Jika Anda dapat menghasilkan traffic potensial yang dapat diubah menjadi prospek dan penjualan.

2. Modal Minimum

Alasan berikutnya mengapa Anda harus mencoba bisnis CPA adalah karena Anda dapat menjalankannya dengan modal minim. Ini bukan sekedar imajinasi. Sudah banyak pemain CPA yang berhasil mendapatkan penghasilan puluhan juta per bulan meski memulai dari awal.

Pemasaran CPA Yang Anda perlukan untuk memasuki bisnis ini hanyalah website sebagai sumber lalu lintas penjualan. Jika Anda tidak memiliki website, Anda juga dapat memanfaatkan traffic dari akun media sosial seperti Facebook dan Instagram. Misalnya, Anda dapat membuat grup Facebook bertarget yang berisi orang-orang dengan minat yang sama dan secara bertahap mulai menjual produk atau menjalankan kampanye CPA atas permintaan pelanggan Anda.

3. Peluang Untung Besar

Sejak awal, sistem dan mekanisme bisnis CPA berpotensi digunakan oleh blogger dan internet marketer untuk menghasilkan uang. Ini karena Anda hanya perlu melakukan tindakan tertentu untuk mendapatkan bayaran dari pengiklan yang menjalankan kampanye.

Misalnya, website Anda memiliki 2.000 pengunjung per hari dan Anda menjalankan kampanye CPA yang mengharuskan pengguna mengeklik tautan dengan biaya Rp 1.000 per action. Maka Anda bisa mendapatkan penghasilan Rp 200.000 per hari atau Rp 6.000.000 per bulan. Perkiraan ini hanya dihitung dari 10% jumlah pengunjung yang melakukan suatu tindakan, sehingga nilainya bisa lebih tinggi.

4. Jam Kerja Fleksibel

Alasan terakhir yang disukai banyak blogger adalah kemampuan bekerja secara fleksibel. Bagi sebagian orang, jam kerja yang fleksibel membawa banyak manfaat karena mereka dapat menyesuaikan jam kerja sesuai keinginan tanpa harus mengorbankan aktivitas lain yang lebih penting, seperti berkumpul dengan keluarga. CPA Business memberi Anda keuntungan ini dengan memungkinkan Anda melakukan pemasaran CPA kapan saja dan dari mana saja selama Anda memiliki koneksi internet yang baik.

 CPA Networks Terbaik 

Di bawah ini adalah beberapa contoh CPA networks terbaik yang kami sarankan untuk Anda coba.

Maxbounty 

Ingin mempromosikan kampanye untuk perusahaan besar seperti Apple, Microsoft, American Express, dll.? Anda dapat mendaftar ke Maxbounty, yang telah menyediakan layanan pemasaran CPA sejak tahun 2004. Ditambah lagi, Maxbounty memungkinkan Anda mendapatkan komisi setiap minggunya, jadi tidak heran jika banyak blogger yang tertarik untuk mendaftar.

Globalwide Media 

Hampir sekelas dengan Maxbounty. Daftar ke Globalwide Media dan dapatkan komisi tinggi dari kampanye berbasis CPA. Keunggulan platform ini adalah memiliki tools analytic dan brand safety yang sangat berguna bagi penerbit.

Peerfly

Jaringan CPA ini cocok bagi Anda yang masih pemula. Untuk memaksimalkan pendapatan Anda, Peerfly menawarkan manajer afiliasi dan seperangkat alat yang dapat digunakan secara gratis.

ClickDealer

ClickDealer adalah jaringan CPA lain yang direkomendasikan untuk pemula. Layanan ini memberikan Anda kebebasan untuk konsultasi maupun melakukan pertanyaan dengan Affiliate Manager.

Clickbooth

Clickbooth adalah salah satu CPA network tertua di dunia dan telah membayar lebih dari $100 miliar kepada publisher. Oleh karena itu, tak heran jika banyak blogger yang tertarik mendaftar disini.

Berbeda Dengan CPA (Cost per-Acquisition)

CPA, biasa dikenal dengan cost per-acquisition, atau harga (nilai) akuisisi pengguna. Anda sering mendengar istilah ini di Google Adwords dan jenis perusahaan affiliate marketing lainnya. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, tidak seperti acquisition (meski juga bisa disebut akuisisi), huruf A dalam CPA adalah action. Jadi apa saja turunan CPA ini?

  1. CPL (Cost Per Lead)

Cost per Lead  atau CPL, adalah teknik pemasaran di mana advertiser membayar publisher untuk setiap lead yang memenuhi syarat. Di sini, publisher tidak berkewajiban untuk mencapai konversi dalam bentuk penjualan atau sales. Namun, itu cukup untuk memberikan arahan dari traffic yang masuk ke funnel tertentu.

Misalnya, sebuah publisher mempunyai website tentang bisnis online yang fokus pada forex. Di sisi lain, advertiser ingin menjual layanan robot Forex.
Trafiknya banyak berasal dari website milik publisher yang tujuan utamanya adalah mencari informasi tentang bisnis online dan tentunya forex.

Jadi tugas publisher di sini adalah mengkategorikan traffic menurut minatnya terhadap forex. Ada beberapa cara untuk mengelompokkan traffic Anda berdasarkan leads. Seperti memasukkan leads ke native ads (iklan di dalam artikel). Atau gunakan banner yang secara khusus menggambarkan robot Forex Anda.

  1. CPS (Cost Per Sale)

Cost Per Sale atau CPS adalah metode pemasaran di mana pengiklan membayar publisher jika mereka mampu mengubah traffic atau leads menjadi penjualan sebenarnya. Cara ini bisa dilakukan secara online maupun offline. CPS adalah jenis CPA yang biasanya menawarkan biaya lebih tinggi dibandingkan jenis CPA lainnya.

Namun, sebanding dengan komisi yang dihasilkan, mengubah leads ke sales cukup rumit. Selain kredibilitas iklan yang ditayangkan (apakah cukup persuasif bagi pengguna?), kredibilitas penerbit itu sendiri juga penting. Misalnya, jika seseorang sudah memiliki blog nutrisi dan kesehatan dengan nama, pasti lebih mudah menjual link afiliasi dibandingkan blog kesehatan baru.

  1. CPI (Cost Per Install)

Cost Per Install atau CPI adalah teknik pemasaran yang biasa digunakan untuk memasarkan aplikasi mobile. Anda mungkin sudah sering menjumpai jenis pemasaran CPA yang menggunakan CPI ini. Kita melihatnya setiap hari, misalnya di iklan Instagram atau saat membaca blog tentang game dan teknologi.

Aplikasi yang mereka jual biasanya merupakan aplikasi gratis. Namun apakah mungkin pengiklan dapat membayar penerbit untuk aplikasi gratis? Jawabannya sangat mungkin. Pertimbangkan bahwa pendapatan aplikasi biasanya berasal dari iklan yang berjalan dalam aplikasi dan penjualan fitur premium kepada pengguna yang telah menginstal aplikasi atau game tersebut.

Bagi Mereka yang Menggunakan Layanan CPA

CPA tidak hanya menguntungkan penerbit tetapi juga pengiklan. CPA adalah cara untuk memperkenalkan dan memasarkan produk Anda secara efektif dan tepat sasaran. Faktanya, menggunakan CPA dapat menghemat lebih banyak uang untuk periklanan dan mengurangi persaingan dari produk lain yang memiliki visibilitas lebih besar di komunitas Anda.

Perhatikan contoh aplikasi game seluler yang baru saja merilis game battle royale. Seperti yang kalian ketahui, game jenis ini sebagian besar didominasi oleh Player Unknown Battleground Mobile atau PUBG Mobile. Jadi kemungkinan besar kita akan melihat game serupa seperti Free Fire milik Garena. Garena merupakan perusahaan pengembang game yang cukup besar yang bertanggung jawab atas game MOBA Arena of Valor.

Karena persaingan kata kunci yang serupa, akan sangat sulit dan mahal bagi Garena untuk beriklan di Google atau beriklan di YouTube. Namun jika Garena memilih untuk membayar dan menggunakan layanan CPA Network, maka akan lebih mudah dan murah untuk membantu memasarkan produk tersebut.

Cara Kerja CPA Network

Bagaimana cara kerja pemasaran di CPA network Di sini Garena bertindak sebagai advertiser, membayar CPA network untuk menerima jutaan unduhan, misalnya. CPA Network kemudian membagikan komisi yang diterima Garena setiap kali game diunduh melalui link afiliasi dengan penerbit yang tergabung dalam CPA Network. Kami dapat mengisi posisi dalam publikasi ini sebagai individu atau perusahaan dengan media kami sendiri.

Pemaksaan Merupakan Sifat Iklan CPA

Salah satu jenis penawaran (offer) CPA adalah pemaksaan. Fitur ini sebenarnya disebabkan oleh kebiasaan publisher yang cenderung memaksa pengguna untuk melakukan sesuatu pada halaman tersebut. Penegakan ini menjadi konversi untuk semua tindakan selanjutnya yang dilakukan pengguna di halaman pilihan pengiklan.

Praktik menjauhkan pengguna dari penerbit juga berdampak positif dalam mendorong tindakan yang diharapkan pengiklan dari pengguna. Ini berarti lebih banyak aplikasi yang diunduh, lebih banyak pendaftaran yang dilakukan, dan produk terjual. Itu hubungan yang simbiosis dan saling menguntungkan kedua belah pihak, bukan?

Kesimpulan

CPA merupakan teknik pemasaran era digital yang dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan melalui Internet. Namun, untuk bertahan dalam persaingan dengan penerbit, sarana pertempuran minimal telah disiapkan. Istilah tersebut mencakup website yang baik dan dapat dipercaya di mata pembaca atau calon pengguna. Untuk meningkatkan potensi konversi situs web Anda, pilihlah nama domain yang mudah diingat oleh pembaca Anda.

Gimana? Sudah Paham ya? Silakan dicoba jangan menunda, semoga bermanfaat!

5/5 - (1 vote)
Nabilah Atikah S

Recent Posts

Fungsi dan Cara Kerja MongoDB yang Perlu Anda Ketahui

MongoDB merupakan sistem manajemen basis data berbasis dokumen yang memakai JSON (JavaScript Object Notation) untuk…

38 mins ago

Kulik Bersama Penjelasan Proforma Invoice Hingga Perbedaan Dengan Invoice

Sekarang Anda telah memilih barang yang ingin Anda beli, Anda harus segera menyelesaikan pembayaran Anda.…

2 hours ago

Mengenal Big Data: Karakteristik dan Tantangan dalam Penggunaan

Di era digital, big data menjadi konsep yang sering dibicarakan. Big data merupakan salah satu…

2 hours ago

Cek Plugin WordPress Ini Cari Tahu Apa Yang Anda Butuhkan

Masih dengan plugin WordPress terbaik, yuk simak selangkapnya di artikel berikut ini. 1. LiteSpeed Cache…

3 hours ago

GUI: Cara Mudah Berinteraksi dengan Teknologi

GUI merupakan antarmuka untuk berinteraksi dengan komputer, website, aplikasi, atau perangkat lain. Semula, interaksi hanya…

1 day ago

Membuat Website Multisite Yang Berbasis WordPress

Pernahkah Anda membutuhkan website dengan 1 dashboard utama dan 1 domain yang terhubung ke beberapa…

1 day ago