DDoS (Distributed Denial of Service) adalah jenis serangan siber yang melibatkan pengiriman lalu lintas palsu ke sebuah server atau sistem secara terus-menerus. Tujuan utamanya adalah agar server tidak bisa menangani semua lalu lintas yang masuk, yang mengakibatkan sistem tersebut mengalami gangguan. Indikasi bahwa perangkat telah terinfeksi oleh serangan DDoS meliputi:
-
- Adanya lonjakan traffic yang sangat tinggi pada bandwidth secara tiba-tiba dan tidak normal.
- Alamat IP atau pengunjung menunjukan profil atau perilaku yang serupa, seperti lokasi, jenis perangkat, browser yang digunakan, dan sebagainya.
- Koneksi internet berjalan lambat, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengakses atau bahkan tidak dapat diakses sama sekali.
- Ada banyak email spam yang diterima dalam waktu yang hampir bersama.
-
Brute force attack
Brute Force Attack adalah teknik peretasan yang memanfaatkan pendekatan coba-coba untuk menemukan kredensial masuk dan kunci enkripsi. Metode serangan ini menjalankan perangkat lunak yang dirancang untuk memaksa masuk ke akun web. Cara ini digunakan untuk memanfaatkan password yang lemah milik pengguna dan mendapatkan akses ke data yang tersimpan di dalamnya.
-
Phishing
Phishing adalah penyalahgunaan informasi dengan menipu korban melalui berbagai trik yang tampak wajar. Pelaku mengembangkan strategi penipuan online untuk menyamarkan diri sebagai individu atau organisasi yang dapat dipercaya, dengan tujuan menipu dan meraih informasi penting dari korban. Umumnya, skema penipuan ini meliputi kampanye spam dalam skala besar untuk mencuri rincian akun pengguna, seperti informasi login perbankan atau kredensial email.
Dampak Serangan Botnet
Komputer yang terinfeksi untuk membentuk jaringan botnet mungkin tidak mengalami kerugian yang signifikan. Namun, kerugian yang sebenarnya akan sangat dirasakan oleh target yang dituju atau target berikutnya, yaitu komputer yang menjadi objek langsung dari botnet pengendali.
Berikut adalah beberapa kerugian yang ditimbulkan oleh botnet:
- Kecepatan internet akan menurun drastis dan performa jaringan terpengaruh secara signifikan
- Kinerja perangkat atau komputer juga akan mengalami penurunan
- Menghabiskan banyak bandwidth karena digunakan untuk mengunduh data yang diperlukan oleh botnet
- Menonaktifkan sistem komputer sehingga tidak dapat berfungsi kembali
Cara Menghindari Botnet
Anda sudah memiliki pemahaman tentang apa itu botnet, berbagai jenis, serta dampak buruk yang ditimbulkannya bagi perangkat Anda. Sekarang, mari bahas beberapa langkah untuk menghindarinya:
-
Gunakan password yang kuat
Jika Anda masih memakai kombinasi kata sandi yang gampang ditebak, segera ubah semua kata sandi tersebut pada perangkat-perangkat yang kamu gunakan. Faktanya, kombinasi kata sandi yang kompleks dan panjang dapat meningkatkan tingkat keamanan perangkat Anda. Anda mungkin ingin melihat panduan tentang cara membuat kata sandi yang efektif di artikel tentang Tips dan Panduan untuk menciptakan Password yang Kuat.
-
Install antivirus terbaik
Menginstal antivirus merupakan langkah paling efektif untuk melindungi diri dari berbagai serangan siber, termasuk botnet. Untuk menjaga keamanan data di perangkatmu, software antivirus adalah elemen utama yang perlu Anda ingat.
Program jahat dapat dengan mudah menyebar melalui internet dan transfer data. Oleh karena itu, Anda perlu memilih dari beragam antivirus yang tersedia guna melindungi perangkat Anda. Pastikan untuk memilih perlindungan terbaik untuk setiap perangkat yang Anda gunakan dan periksa apakah fitur-fitur tersebut benar-benar dapat melindungi perangkat Anda dari berbagai jenis serangan siber.
-
Hindari penggunaan device dengan keamanan kurang
Saat akan membeli dan menggunakan suatu perangkat, penting untuk mempertimbangkan aspek keamanannya. Jangan hanya terpengaruh harga murah, tetapi perhatikan juga ulasan mengenai fitur dan keamanan produk tersebut. Hal ini krusial, karena beberapa gadget seringkali lebih mengutamakan kenyamanan pengguna daripada keamanan. Hindari kerugian akibat menggunakan perangkat yang tidak aman.
-
Update admin settings dan password di semua perangkat
Salah satu langkah selanjutnya untuk menghindari botnet adalah memperbarui pengaturan admin serta password di semua perangkat yang kamu miliki. Umumnya, setiap perangkat dengan pengaturan bluetooth datang dengan password default dari pabrik, yang diperlukan untuk mengakses sistem software-nya.
Hal ini merupakan celah yang perlu kamu waspadai karena banyak peretas yang memanfaatkan kelemahan ini untuk melakukan serangan. Tanpa perubahan kredensial login dari pengguna, peretas dapat dengan mudah mengakses dan menginfeksi perangkatmu.
-
Berhati-hati membuka email attachments
Menghindari perangkat terkena botnet juga memerlukan membuka lampiran email. Saat menerima pesan email, penting untuk memeriksa nama pengirim sebelum mengklik tautan atau lampiran apapun dalam pesan tersebut. Ini penting karena banyak serangan siber bermula dari email yang dikirimkan kepada korban. Segera verifikasi alamat email pengirim, dan jika perlu, periksa informasi lebih lanjut ke situs resmi atau konfirmasi dengan pihak terkait.
-
Jangan mengklik link sembarangan
Tautan yang diperoleh dari aplikasi chat, email, media sosial, atau situs yang tidak terpercaya bisa menjadi cara tercepat bagi botnet untuk menyerang komputermu. Oleh karena itu, hindarilah mengklik tautan sembarangan agar perangkatmu terlindungi dari beragam serangan, termasuk botnet.
Penutup
Botnet merupakan salah satu bentuk penyerangan yang dapat menginfeksi jaringan komputer penggunanya. Kamu kini telah memahami apa itu botnet, mulai dari definisinya hingga cara kerjanya. Dengan membaca artikel ini, semoga kamu bisa lebih waspada dan terhindar dari ancaman siber yang berbahaya.