-
- Aqua = Air mineral
- Indomie = Mie instan
- Xiaomi = Terjangkau
- Mercedes = Mobil mewah
Sebuah merek dianggap memiliki nilai tinggi jika mendapat pandangan positif dari para konsumen. Ini sangat berkaitan dengan Brand Positioning yaitu bagaimana suatu perusahaan menempatkan brand mereka di tengah persaingan. Sebuah merek yang ditempatkan dengan baik akan tampak menarik dan kompetitif di mata konsumen.
-
Brand Loyalty
Aspek keempat dari ekuitas merek adalah kesetiaan merek. Persepsi positif yang dirasakan oleh konsumen terhadap produk suatu merek akan menciptakan komitmen untuk terus membeli merek tersebut. Kesetiaan merek merujuk pada ketahanan konsumen dalam memilih produk dari suatu merek. Setelah mencapai titik ini, konsumen akan sulit untuk berpindah ke produk lain meskipun ditawari harga lebih rendah dan sebagainya.
Manfaat Brand Equity untuk Bisnis
Ada beberapa faktor yang mendorong perusahaan untuk bersaing dalam meningkatkan brand equity. Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh jika brand equity yang positif di mata konsumen.
-
Mendapat konsumen loyal
Brand Equity dapat dikatakan sebagai salah satu cara yang efisien untuk menarik pelanggan yang setia. Dengan terbangunnya ekuitas merek yang positif secara konsisten, konsumen akan semakin percaya dan tetap setia pada merek tersebut. Hal ini disebabkan oleh Brand Equity yang menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap mutu produk. Tak heran, beberapa merek yang mematok harga tinggi masih tetap dicari oleh pelanggan loyalnya.
-
Meningkatkan customer retention
Ketika seseorang merasa puas dengan kualitas iPhone, ada kemungkinan besar mereka akan memilih untuk membeli produk seperti Smartwatch, Macbook, atau iPad alih-alih beralih ke produk dari brand lain. Pengalaman positif terhadap suatu barang akan mempengaruhi kepercayaan mereka terhadap kualitas produk lain dari merek yang sama. Konsumen berharap bisa memperoleh mutu dan kenyamanan yang serupa dengan yang mereka dapatkan dari barang yang sebelumnya mereka beli.
-
Harga bukan lagi jadi masalah
Produk-produk terbaru dari Apple selalu terjual habis meskipun ditawarkan dengan harga yang tinggi. Bahkan, para pembeli rela mengantri untuk mendapatkan smartphone dengan harga belasan hingga puluhan juta. Konsumen bersedia membayar lebih untuk memperoleh kualitas yang mereka inginkan.
Inilah yang menjadikan perusahaan terus berjuang untuk meningkatkan ekuitas merek. Bagi konsumen, harga bukan lagi menjadi masalah. Ini adalah salah satu keuntungan yang diperoleh ketika sebuah merek memiliki ekuitas tinggi.
-
Lebih kuat menghadapi kompetisi
Brand dengan ekuitas tinggi memiliki daya tahan yang lebih terhadap persaingan bisnis. Dengan semua keuntungan yang telah disebutkan sebelumnya, tidak dapat disangkal bahwa perusahaan yang memiliki Brand Equity yang kuat menjadi lebih tahan terhadap intensitas persaingan yang semakin ketat.
Cara Membangun Brand Equity
Untuk mencapai keuntungan yang diinginkan, perusahaan berlomba-lomba menggunakan berbagai strategi yang efisien guna membangun ekuitas merek yang positif di benak konsumen. Berikut adalah beberapa metode untuk menciptakan ekuitas merek yang bisa kamu terapkan.
-
Buatlah identitas brand yang kuat
Langkah pertama dalam membangun Brand Equity adalah menciptakan identitas yang tegas untuk merek yang Anda kelola. Ciptakan identitas yang mencolok dan definisikan bagaimana merek Anda ingin dipersepsikan oleh konsumen. Identitas merek ini harus konsisten dengan produk yang ditawarkan.
Tentukan siapa target audiens yang ingin dijangkau dan alasan mengapa mereka membutuhkan produk Anda dibandingkan produk sejenis lainnya yang ada. Identitas merek yang kuat akan mempererat hubungan konsumen dengan merek.
-
Sampaikan brand value
Langkah berikutnya untuk meningkatkan Brand Equity adalah menyampaikan Brand Value. Identitas merek harus selaras dengan nilai-nilai yang dibawanya. Konsumen lebih mudah terhubung dengan merek yang memiliki nilai-nilai yang selaras dengan pandangan mereka.
Sebagai contoh, perusahaan yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan akan lebih mampu menjalin hubungan dengan konsumen yang juga memiliki dukungan terhadap nilai tersebut.
-
Bangun persepsi positif pada konsumen
Menghasilkan identitas dan nilai merek yang solid akan sia-sia jika tidak didukung dengan kualitas produk yang memuaskan. Oleh karena itu, dalam membangun citra positif di mata konsumen, kualitas produk harus ditingkatkan.
Selain kualitas, penilaian konsumen terhadap merek juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya, kredibilitas, relevansi produk dengan kebutuhan konsumen, serta keunggulan dibandingkan dengan produk pesaing. Hal-hal tersebut harus diperhatikan dalam menjalankan sebuah bisnis.
-
Jalankan strategi marketing yang efektif
Langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi pemasaran yang sesuai untuk memperkenalkan merek. Pikirkan tentang cara yang paling efisien untuk menjangkau pelanggan, karena setiap bisnis memiliki pendekatan yang berbeda berdasarkan jenis industri dan target pasarnya.
Gunakan strategi pemasaran yang efektif untuk menyasar konsumen yang tepat. Pilih saluran untuk promosi, buat penawaran menarik dan program promosi untuk menggugah minat pembeli.
-
Bangun ikatan dengan konsumen
Membangun hubungan yang baik dengan konsumen sangat penting untuk keberlangsungan bisnis. Ini memang bukan tugas yang mudah. Namun, apabila hubungan ini berhasil dibangun, kamu akan mendapatkan pelanggan yang setia, yang akan melakukan pembelian secara teratur dan ingin terus mengikuti perkembangan terbaru melalui media sosial merek kamu.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melibatkan konsumen dalam proses pengembangan produk. Pertimbangkan ulasan dari konsumen dan perhatikan apa yang mereka butuhkan.
Contoh Penerapan Brand Equity
Mari kita tinjau contoh brand equity dari merek kopi terkenal, Starbucks. Pada tahun 2021, Starbucks menjadi satu-satunya perusahaan di sektor layanan makanan yang masuk dalam daftar 10 Perusahaan Terpopuler di Dunia, di antara banyaknya perusahaan teknologi.
Merek kopi yang berasal dari Amerika ini berhasil membuka banyak gerai di berbagai negara. Di Indonesia, Starbucks memiliki sekitar 440 gerai yang tersebar di kawasan kota padat penduduk, bahkan juga di beberapa pulau tujuan wisata. Di Indonesia, Starbucks sudah meraih prestasi yang signifikan. Menurut informasi yang ada, dari 70 negara tempat Starbucks beroperasi, Indonesia menempati posisi sepuluh besar sebagai penyumbang pendapatan terbesar. Starbucks sukses menjangkau pasar sasarnya di Indonesia.
Meskipun harga minuman mereka mulai dari Rp40. 000, banyak pelanggan yang lebih memilih Starbucks dibandingkan kedai kopi lain yang menawarkan harga lebih rendah. Banyak dari mereka juga menjadi pelanggan setia. Kenapa bisa begitu? Tentu ada berbagai unsur yang berpengaruh, salah satunya adalah keberadaan merek. Merek Starbucks sendiri menjadi daya tarik utama. Mereka tidak hanya menawarkan kopi, tetapi juga memberikan kenyamanan sebagai tempat berkumpul bagi komunitas. Ini adalah salah satu alasan mengapa mereka lebih unggul dibanding kompetitor.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai Brand Equity yang dapat kami sampaikan. Brand Equity adalah nilai tambahan yang dimiliki sebuah perusahaan yang dipengaruhi oleh pandangan konsumen. Menciptakan Brand Equity sangat penting untuk perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk menjadikan konsumen puas dengan produk dan layanan terbaik yang bisa diberikan.
Dalam membangun Brand Equity yang baik, pastinya diperlukan usaha yang tidak bisa dilakukan secara cepat. Diperlukan ketekunan dan kehati-hatian untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh pasar target dan menjalin hubungan yang kuat dengan pelanggan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda.