HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Tips Cepat Install Zabbix dengan Apache di Ubuntu 18.04

Monitoring Tools seringkali digunakan untuk mengawasi jaringan atau aplikasi web yang beroperasi tanpa henti, sehingga tidak perlu dilakukan pengawasan manual oleh manusia. Salah satu monitoring tools  yang banyak dipakai adalah Zabbix, yang mampu mencatat ketika server mengalami gangguan serta mengukur lamanya periode gangguan tersebut. Di bawah ini, Anda akan belajar tentang cara memasang Zabbix dengan Apache di Ubuntu 18.04. Yuk simak sampai akhir!

Definisi Zabbix

Zabbix merupakan salah satu perangkar lunak pemantauan yang bersifat open source dan bisa digunakan untuk memonitor jaringan. Perangkat lunak ini menyediakan real time monitoring dari ribuan metrik yang diperoleh dari server, virtual machine, perangkat jaringan, dan aplikasi web. Metrik yang ada pada zabbix dapat membantu Anda dalam memantau kesehatan instruktur TI Anda serta mendeteksi masalah pada komponen software dan hardware sebelum pelanggan mengeluh. Data tersebut disimpan dalam database, memungkinkan Anda untuk menganalisi informasi seiring waktu dan meningkatkan kualitas layanan yang disediakan. Zabbix menyimpan data dalam database relasional yang didukung oleh MySQL, PostgreSQL, atau Oracle. Selain itu, Anda juga dapat menyimpan data historis dalam basis data NoSQL seperti Elasticsearch dan TimescaleDB.  Selain itu, antarmuka web Zabbix memudahkan Anda untuk melihat informasi dan mengatur konfigurasi sistem di dalamnya. 

Cara Install Zabbix dengan Apache di Ubuntu 18.04

Sebelum meng-install Zabbix di Ubuntu 18.04 menggunakan Apache, pastikan kamu telah mempersiapkan beberapa hal berikut:

  • VPS dengan OS Ubuntu 18.04
  • Domain yang sudah di-pointing ke IP VPS
  • Akses ke root sebagai Administrator

Kemudian, berikut ini adalah beberapa poin penting install Zabbix yang akan dilakukan menggunakan web server Apache pada VPS Ubuntu 18.04.

Ada beberapa point pada instalasi ini, berikut point-pointnya:

  • Update Server
  • Install Apache Web Server
  • Install MariaDB Database Server
  • Install PHP 7.2
  • Install Zabbix
  • Konfigurasi Database Zabbix
  • Konfigurasi PHP Zabbix
  • Testing

Berikut ini adalah penjelasan lengkap cara install Zabbix di Ubuntu 18.04 untuk Apache di VPS dengan OS Ubuntu 18.04.

1. Update Server

Pertama, pastikan server sudah diperbarui agar package-nya juga ikut diperbarui, kemudian lakukan reboot server.

$ apt-get update -y

$ reboot

2. Install Apache Web Server

Gunakan script berikut untuk menginstall Apache web server.

$ apt-get install apache2 -y

Mulai dan enable on-boot untuk apache.services:

$ systemctl enable apache2

$ systemctl start apache2

Kemudian cek status Apache, apakah sudah aktif atau belum.

$ systemctl status apache2
  •  apache2.service - The Apache HTTP Server
   Loaded: loaded (/lib/systemd/system/apache2.service; enabled; vendor preset: enabled)

  Drop-In: /lib/systemd/system/apache2.service.d

           └─apache2-systemd.conf

   Active: active (running) since Sat 2020-11-21 16:48:11 UTC; 10min ago

 Main PID: 13833 (apache2)

    Tasks: 6 (limit: 1152)

   CGroup: /system.slice/apache2.service

3. Install MariaDB Database Server

Server database yang digunakan di cara install Zabbix ini adalah MariaDB, karena MariaDB paling up-to-date dan kompatibel saat ini.

$ apt-get install mariadb-server mariadb-client -y

Mulai dan aktifkan on-boot untuk layanan MariaDB dan lakukan secure installation.

$ systemctl enable mariadb

$ systemctl start mariadb


$ mysql_secure_installation


Enter current password for root (enter for none): 

OK, successfully used password, moving on...


Setting the root password ensures that nobody can log into the MariaDB

root user without the proper authorisation.


Set root password? [Y/n] y

New password: 

Re-enter new password: 

Password updated successfully!

Reloading privilege tables..

 ... Success!

Remove anonymous users? [Y/n] y

 ... Success!

Disallow root login remotely? [Y/n] y

 ... Success!

Remove test database and access to it? [Y/n] y

 - Dropping test database...

 ... Success!

 - Removing privileges on test database...

 ... Success!

Reload privilege tables now? [Y/n] y

 ... Success!

Cleaning up...

All done!  If you've completed all of the above steps, your MariaDB

installation should now be secure.

Thanks for using MariaDB!

Di bagian current password for root, kamu hanya perlu mengklik Enter saja, kemudian pada set root password pilih Y. Lalu seterusnya pilih Y hingga proses pengamanan selesai.

Jika sudah, cek status MariaDB:

$ systemctl status mariadb
  •  mariadb.service - MariaDB 10.1.47 database server
   Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mariadb.service; enabled; vendor preset: enabled)

   Active: active (running) since Sat 2020-11-21 16:47:59 UTC; 12min ago

     Docs: man:mysqld(8)

           https://mariadb.com/kb/en/library/systemd/

 Main PID: 8405 (mysqld)

   Status: "Taking your SQL requests now..."

    Tasks: 27 (limit: 1152)

   CGroup: /system.slice/mariadb.service

           └─8405 /usr/sbin/mysqld

4. Install PHP 7.2

PHP yang digunakan adalah versi 7.2. Install PHP 7.2 beserta beberapa ekstensi yang dibutuhkan.

$ apt-get install php7.2 php7.2-mysql php-common php7.2-cli php7.2-common php7.2-json php7.2-opcache php7.2-readline php7.2-mbstring php7.2-xml php7.2-gd php7.2-curl libapache2-mod-php -y

5. Install Zabbix

Zabbix tersedia pada Ubuntu package manager, tapi sudah tidak berlaku sehingga kamu perlu menggunakan repositori resmi dari Zabbix agar bisa meng-install dengan versi terbaru yang lebih stabil.

$ wget https://repo.zabbix.com/zabbix/4.2/ubuntu/pool/main/z/zabbix-release/zabbix-release_4.2-1+bionic_all.deb

$ sudo dpkg -i zabbix-release_4.2-1+bionic_all.deb

Menggunakan Apache, install Zabbix di Ubuntu 18.04 dengan perintah di bawah ini.

$ apt-get install zabbix-server-mysql zabbix-frontend-php -y

Kemudian install Zabbix Agent agar dapat mengumpulkan data mengenai status server Zabbix.

$ apt-get install zabbix-agent -y

6. Konfigurasi Database Zabbix

Kamu perlu membuat database MySQL baru untuk Zabbix dan buat pula pengguna database spesifik untuk Zabbix.

Login MySQL:
$ mysql -u root -p

MariaDB > CREATE DATABASE zabbix character set utf8 collate utf8_bin;

Buat user database Zabbix, atur privileges-nya, kemudian tentukan kata sandi.

MariaDB > GRANT ALL PRIVILEGES on zabbix.* to zabbix@localhost identified by 'p4ssw0rd123';


Flush privileges dan exit.
MariaDB > FLUSH PRIVILEGES;

MariaDB > exit;

Setelah itu, Anda perlu mengatur schema dan impor data ke Zabbix database menggunakan zcat, karena file-nya sudah dikompres secara default.

$ zcat /usr/share/doc/zabbix-server-mysql/create.sql.gz | mysql -uzabbix -p zabbix

Kemudian masukkan password database yang telah kamu buat tadi.

Agar Zabbix dapat menggunakan database, kamu perlu mengatur kata sandi database dalam berkas konfigurasi Zabbix.

$ nano /etc/zabbix/zabbix_server.conf

Pada bagian “# DBPassword=” masukkan password database-nya dan hilangkan tanda “#”.

Maka hasilnya akan seperti berikut:

DBPassword=p4ssw0rd123

Sesuaikan isi password dengan yang sudah kamu buat tadi. Jika sudah selesai, langsung simpan dan keluar.

7. Konfigurasi PHP Zabbix

Antarmuka web Zabbix dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan memerlukan beberapa pengaturan PHP. Ketika proses instalasi berlangsung, Zabbix secara otomatis akan menghasilkan file konfigurasi Apache di lokasi /etc/zabbix. Anda perlu menyesuaikan beberapa pengaturannya seperti yang tercantum di bawah ini.

$ nano /etc/zabbix/apache.conf
<IfModule mod_php7.c> 

php_value max_execution_time 300 

php_value memory_limit 512M 

php_value post_max_size 16M 

php_value upload_max_filesize 48M 

php_value max_input_time 300 

php_value always_populate_raw_post_data -1

php_value date.timezone Asia/Jakarta 

</IfModule>

Ubah date.timezone sesuai kebutuhanmu. Jika sudah, klik Save lalu keluar.

Restart Apache:
$ systemctl restart apache2

Mulai dan aktifkan Zabbix on-boot:

$ systemctl start zabbix-server

$ systemctl enable zabbix-server

Cek status Zabbix:

$ systemctl status zabbix-server
  •  zabbix-server.service - Zabbix Server
   Loaded: loaded (/lib/systemd/system/zabbix-server.service; enabled; vendor preset: enabled)

   Active: active (running) since Sat 2020-11-21 17:18:23 UTC; 51s ago

 Main PID: 16083 (zabbix_server)

    Tasks: 37 (limit: 1152)

   CGroup: /system.slice/zabbix-server.service

8. Testing

Akses Zabbix Web Interface menggunakan http://ip-server/zabbix/ atau domainkamu.com/zabbix/. Jika lancar, maka hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini.

Kesimpulan

Zabbix merupakan alat pemantauan yang berbasis open source yang cukup kuat dan dapat Anda akses secara gratis untuk mengawasi jaringan serta aplikasi. Disamping itu, GUI yang usee friendly menjadi salah satu faktor mengapa Anda dapat memanfaatkan zabbix. Semoga artikel ini dapat mempermudah Anda. Jika Anda mencari artikel lain untuk menambah wawasan pengetahuan Anda jangan ragu untuk mengunjungi blog hosteko :).

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Dampak Dari Botnet dan Tips Untuk Menghindarinya

Dari berbagai tipe serangan siber yang ada, botnet merupakan satu ancaman yang sangat harus diwaspadai.…

19 hours ago

Tips Membangun Brand Equity & Rasakan Manfaatnya Untuk Bisnis Anda!

Apakah Anda penasaran mengapa barang-barang yang harganya tinggi masih banyak diminati dan terjual baik dipasaran?…

22 hours ago

Arsitektur Microservices: Definisi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Arsitektur microservices merupakan metode dalam pengembangan perangkat lunak dimana sebuah aplikasi dibagi menjadi beberapa layanan…

1 day ago

Mengulas Mengenai Scrum Methodology

Jika Anda terlibat dalam sektor teknologi, ada kemungkinan Anda sudah mengetahui tentang "Scrum" dan "Agile.…

2 days ago

Apa Itu Contact Form 7? Yuk Simak Artikel Ini Sampai Tuntas!

Halaman Contact Us dan Contact Form adalah salah satu elemen penting dalam anatomi sebuah website.…

2 days ago

(10+) Website Untuk Download Icon Gratis yang High Quality

Situs- situs untuk mengunduh ikon gratis ini semakin banyak dicari. Kebutuhan dalam dunia digital mendorong…

3 days ago