- VPS dengan OS Ubuntu 18.04
- Domain yang sudah di-pointing ke IP VPS
- Akses ke root sebagai Administrator
Kemudian, berikut ini adalah beberapa poin penting install Zabbix yang akan dilakukan menggunakan web server Apache pada VPS Ubuntu 18.04.
Ada beberapa point pada instalasi ini, berikut point-pointnya:
- Update Server
- Install Apache Web Server
- Install MariaDB Database Server
- Install PHP 7.2
- Install Zabbix
- Konfigurasi Database Zabbix
- Konfigurasi PHP Zabbix
- Testing
Berikut ini adalah penjelasan lengkap cara install Zabbix di Ubuntu 18.04 untuk Apache di VPS dengan OS Ubuntu 18.04.
1. Update Server
Pertama, pastikan server sudah diperbarui agar package-nya juga ikut diperbarui, kemudian lakukan reboot server.
$ apt-get update -y $ reboot
2. Install Apache Web Server
Gunakan script berikut untuk menginstall Apache web server.
$ apt-get install apache2 -y
Mulai dan enable on-boot untuk apache.services:
$ systemctl enable apache2 $ systemctl start apache2
Kemudian cek status Apache, apakah sudah aktif atau belum.
$ systemctl status apache2
-
apache2.service - The Apache HTTP Server
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/apache2.service; enabled; vendor preset: enabled) Drop-In: /lib/systemd/system/apache2.service.d └─apache2-systemd.conf Active: active (running) since Sat 2020-11-21 16:48:11 UTC; 10min ago Main PID: 13833 (apache2) Tasks: 6 (limit: 1152) CGroup: /system.slice/apache2.service
3. Install MariaDB Database Server
Server database yang digunakan di cara install Zabbix ini adalah MariaDB, karena MariaDB paling up-to-date dan kompatibel saat ini.
$ apt-get install mariadb-server mariadb-client -y
Mulai dan aktifkan on-boot untuk layanan MariaDB dan lakukan secure installation.
$ systemctl enable mariadb $ systemctl start mariadb $ mysql_secure_installation Enter current password for root (enter for none): OK, successfully used password, moving on... Setting the root password ensures that nobody can log into the MariaDB root user without the proper authorisation. Set root password? [Y/n] y New password: Re-enter new password: Password updated successfully! Reloading privilege tables.. ... Success! Remove anonymous users? [Y/n] y ... Success! Disallow root login remotely? [Y/n] y ... Success! Remove test database and access to it? [Y/n] y - Dropping test database... ... Success! - Removing privileges on test database... ... Success! Reload privilege tables now? [Y/n] y ... Success! Cleaning up... All done! If you've completed all of the above steps, your MariaDB installation should now be secure. Thanks for using MariaDB!
Di bagian current password for root, kamu hanya perlu mengklik Enter saja, kemudian pada set root password pilih Y. Lalu seterusnya pilih Y hingga proses pengamanan selesai.
Jika sudah, cek status MariaDB:
$ systemctl status mariadb
-
mariadb.service - MariaDB 10.1.47 database server
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mariadb.service; enabled; vendor preset: enabled) Active: active (running) since Sat 2020-11-21 16:47:59 UTC; 12min ago Docs: man:mysqld(8) https://mariadb.com/kb/en/library/systemd/ Main PID: 8405 (mysqld) Status: "Taking your SQL requests now..." Tasks: 27 (limit: 1152) CGroup: /system.slice/mariadb.service └─8405 /usr/sbin/mysqld
4. Install PHP 7.2
PHP yang digunakan adalah versi 7.2. Install PHP 7.2 beserta beberapa ekstensi yang dibutuhkan.
$ apt-get install php7.2 php7.2-mysql php-common php7.2-cli php7.2-common php7.2-json php7.2-opcache php7.2-readline php7.2-mbstring php7.2-xml php7.2-gd php7.2-curl libapache2-mod-php -y
5. Install Zabbix
Zabbix tersedia pada Ubuntu package manager, tapi sudah tidak berlaku sehingga kamu perlu menggunakan repositori resmi dari Zabbix agar bisa meng-install dengan versi terbaru yang lebih stabil.
$ wget https://repo.zabbix.com/zabbix/4.2/ubuntu/pool/main/z/zabbix-release/zabbix-release_4.2-1+bionic_all.deb $ sudo dpkg -i zabbix-release_4.2-1+bionic_all.deb
Menggunakan Apache, install Zabbix di Ubuntu 18.04 dengan perintah di bawah ini.
$ apt-get install zabbix-server-mysql zabbix-frontend-php -y
Kemudian install Zabbix Agent agar dapat mengumpulkan data mengenai status server Zabbix.
$ apt-get install zabbix-agent -y
6. Konfigurasi Database Zabbix
Kamu perlu membuat database MySQL baru untuk Zabbix dan buat pula pengguna database spesifik untuk Zabbix.
Login MySQL: $ mysql -u root -p MariaDB > CREATE DATABASE zabbix character set utf8 collate utf8_bin;
Buat user database Zabbix, atur privileges-nya, kemudian tentukan kata sandi.
MariaDB > GRANT ALL PRIVILEGES on zabbix.* to zabbix@localhost identified by 'p4ssw0rd123'; Flush privileges dan exit. MariaDB > FLUSH PRIVILEGES; MariaDB > exit;
Setelah itu, Anda perlu mengatur schema dan impor data ke Zabbix database menggunakan zcat, karena file-nya sudah dikompres secara default.
$ zcat /usr/share/doc/zabbix-server-mysql/create.sql.gz | mysql -uzabbix -p zabbix
Kemudian masukkan password database yang telah kamu buat tadi.
Agar Zabbix dapat menggunakan database, kamu perlu mengatur kata sandi database dalam berkas konfigurasi Zabbix.
$ nano /etc/zabbix/zabbix_server.conf
Pada bagian “# DBPassword=” masukkan password database-nya dan hilangkan tanda “#”.
Maka hasilnya akan seperti berikut:
DBPassword=p4ssw0rd123
Sesuaikan isi password dengan yang sudah kamu buat tadi. Jika sudah selesai, langsung simpan dan keluar.
7. Konfigurasi PHP Zabbix
Antarmuka web Zabbix dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan memerlukan beberapa pengaturan PHP. Ketika proses instalasi berlangsung, Zabbix secara otomatis akan menghasilkan file konfigurasi Apache di lokasi /etc/zabbix. Anda perlu menyesuaikan beberapa pengaturannya seperti yang tercantum di bawah ini.
$ nano /etc/zabbix/apache.conf
<IfModule mod_php7.c> php_value max_execution_time 300 php_value memory_limit 512M php_value post_max_size 16M php_value upload_max_filesize 48M php_value max_input_time 300 php_value always_populate_raw_post_data -1 php_value date.timezone Asia/Jakarta </IfModule>
Ubah date.timezone sesuai kebutuhanmu. Jika sudah, klik Save lalu keluar.
Restart Apache: $ systemctl restart apache2
Mulai dan aktifkan Zabbix on-boot:
$ systemctl start zabbix-server $ systemctl enable zabbix-server
Cek status Zabbix:
$ systemctl status zabbix-server
-
zabbix-server.service - Zabbix Server
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/zabbix-server.service; enabled; vendor preset: enabled) Active: active (running) since Sat 2020-11-21 17:18:23 UTC; 51s ago Main PID: 16083 (zabbix_server) Tasks: 37 (limit: 1152) CGroup: /system.slice/zabbix-server.service
8. Testing
Akses Zabbix Web Interface menggunakan http://ip-server/zabbix/ atau domainkamu.com/zabbix/. Jika lancar, maka hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini.
Kesimpulan
Zabbix merupakan alat pemantauan yang berbasis open source yang cukup kuat dan dapat Anda akses secara gratis untuk mengawasi jaringan serta aplikasi. Disamping itu, GUI yang usee friendly menjadi salah satu faktor mengapa Anda dapat memanfaatkan zabbix. Semoga artikel ini dapat mempermudah Anda. Jika Anda mencari artikel lain untuk menambah wawasan pengetahuan Anda jangan ragu untuk mengunjungi blog hosteko :).