(0275) 2974 127
Database Inspector adalah sebuah tool Android Studio yang dapat memudahkan saat mengelola database SQLite pada aplikasi Android. Database Inspector ini memiliki beragam fitur menarik. Contohnya debug database dengan Database Inspector Di Android Studio 4.1 dan yang lebih tinggi, Database Inspector memungkinkan untuk memeriksa, membuat kueri dan memodifikasi database aplikasi saat aplikasi sedang berjalan. Ini sangat berguna untuk debugging database. Database Inspector berfungsi dengan SQLite biasa dan dengan library yang dibangun di atas SQLite, seperti Room.
Catatan: “Database Inspector hanya berfungsi dengan library SQLite yang disertakan dalam sistem operasi Android pada API level 26 dan yang lebih tinggi. Itu tidak berfungsi dengan pustaka SQLite lain yang satu berkas dengan aplikasi.”
Untuk membuka database di Database Inspector, lakukan hal berikut :
1. Buka Android Studio.
2. Buka project aplikasi Note yang sudah ada implementasi database SQLite.
Jalankan aplikasi pada emulator atau perangkat terhubung yang menjalankan API level 26 atau lebih tinggi. Saat aplikasi dijalankan maka akan muncul tampilan seperti ini :
3. Pilih View » Tool Windows » Database Inspector dari menu bar. Maka akan muncul jendela baru dengan tampilan seperti ini :
4. Lalu bisa klik 2 kali tabel yang diinginkan untuk melakukan perubahan. Di sini akan memilih tabel note. Tampilan tabelnya seperti ini :
5. Sekarang akan mencoba memanipulasi data. Pertama akan menjalankan query pada DAO. Query yang ditulis pada DAO dapat langsung dijalankan hanya dengan query-nya saja, jadi tidak perlu menulis fungsi lainnya pada project. Query juga bisa diubah sesuai dengan kebutuhan. Lihatlah, contohnya di bawah ini :
Pada contoh di atas kita mengubah query lalu mengklik tombol panah hijau di samping kode ‘@Query’. Setelah klik kemudian bisa melihat data pada tabel berubah secara otomatis.
6. Bisa melakukan query dengan mengklik tombol ‘Run SQL’ pada jendela Database Inspector. Setelah itu akan muncul field kosong yang bisa kita isi dengan query seperti contoh di bawah ini :
7. Database Inspector akan lebih hebat ketika menggunakan Room dan LiveData saat membuat aplikasi. Kemudian dapat melihat perubahan data secara langsung pada device saat salah satu field pada Database Inspector diubah. Dengan cara :
Lihat contohnya di bawah ini :
8. Fitur selanjutnya yang tidak kalah adalah saat melakukan perubahan data aplikasi pada device, data pada Database Inspector otomatis berubah. Bisa mencentang opsi ‘Live Updates’ lalu dilakukan perubahan data pada aplikasi kita. Lihat seperti ini contohnya :
Database Inspector sangat membantu dalam mengelola database SQLite pada Android Studio karena tool ini memiliki fitur Live Update. Tool ini juga akan memudahkan bagi yang baru mempelajari penggunaan SQLite pada Android Studio.
Database Inspector dapat digunakan pada Android Studio 4.1 versi canary. Memang harus bersabar jika ingin menggunakannya pada Android Studio versi stable. Tapi sebagai developer harus tetap update terhadap teknologi terbaru meski ia masih dikembangkan, jadi tidak ada salahnya jika ingin mencoba tool ini terlebih dahulu sebelum dirilis pada versi stable. Jadi jangan lupa untuk mencobanya ya.
Panel Database menampilkan daftar database di aplikasi dan tabel yang berisi setiap database. Klik dua kali nama tabel untuk menampilkan datanya di jendela inspektur di sebelah kanan. Cukup dengan mengklik header kolom untuk mengurutkan data di jendela inspektur menurut kolom tersebut.
Dapat mengubah data dalam tabel dengan mengklik dua kali sel, mengetik nilai baru dan menekan Enter. Jika aplikasi menggunakan Room dan UI mengamati database (seperti dengan LiveData atau Flow), maka setiap perubahan yang dibuat pada data akan segera terlihat di aplikasi yang sedang berjalan. Jika tidak, perubahan hanya terlihat saat aplikasi membaca data yang diubah dari database lagi.
Jika ingin Database Inspector secara otomatis mengupdate data yang di tampilkan saat berinteraksi dengan aplikasi yang sedang berjalan, centang kotak Live update di bagian atas jendela inspector. Saat pembaruan langsung diaktifkan, tabel di jendela inspektur menjadi hanya baca dan tidak dapat mengubah nilainya. Atau, dapat memperbarui data secara manual dengan mengklik tombol Refresh tabel di bagian atas jendela inspektur.
Database Inspector bisa menjalankan queri terhadap database aplikasi saat aplikasi sedang berjalan. Alat tersebut dapat menggunakan queri DAO jika aplikasi menggunakan Room, tetapi juga mendukung queri SQL kustom.
Jika aplikasi menggunakan Room, Android Studio menyediakan tindakan selokan yang memungkinkan dengan cepat menjalankan metode queri yang telah ditentukan di kelas DAO. Tindakan ini tersedia saat aplikasi berjalan dan Database Inspector terbuka di IDE. Dapat menjalankan metode queri apa pun dalam DAO dengan mengklik pernyataan Jalankan SQLite di Database Inspector di samping anotasi.
Jika aplikasi menyertakan lebih dari satu database, Android Studio akan meminta untuk memilih database yang akan dijadikan queri dari daftar drop-down. Jika metode queri menyertakan parameter bind bernama, Android Studio meminta nilai untuk setiap parameter sebelum menjalankan queri. Hasil queri ditampilkan di jendela inspektur.
Lalu juga bisa menggunakan Database Inspector untuk menjalankan queri SQL kustom pada database aplikasi saat aplikasi berjalan. Untuk query database ikuti langkah-langkah berikut :
1. Klik tab Open New Query di bagian atas panel Databases untuk membuka tab baru di jendela inspector.
2. Jika aplikasi menyertakan lebih dari satu database, pilih database yang ingin queri dari daftar turun bawah di bagian atas tab New Query.
3. Ketik queri SQL kustom ke dalam bidang teks di bagian atas tab New Query dan klik Jalankan.
Hasil queri yang ditampilkan di tab New Query bersifat baca-saja dan tidak dapat diubah. Namun bisa menggunakan bidang queri SQL kustom untuk menjalankan pernyataan pengubah seperti UPDATE, INSERT, atau DELETE. Jika aplikasi menggunakan Room dan UI mengamati database (seperti dengan LiveData atau Flow), maka setiap perubahan yang dibuat pada data akan segera terlihat di aplikasi yang sedang berjalan. Jika tidak, perubahan hanya terlihat saat aplikasi membaca data yang diubah dari database lagi.
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…
Pada artikel ini, kami merekomendasikan beberapa contoh desain web terbaik untuk menginspirasi Anda. Dari contoh…
LMS adalah singkatan dari Learning Management System dan merupakan suatu bentuk aplikasi perangkat lunak yang…
Situs web yang dirancang dengan baik dapat membantu menarik pengunjung, meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda, dan…
Instansi pendidikan termasuk pihak yang paling terkena dampak pandemi virus covid-19 pada tahun 2020 lalu.…
Di bawah ini adalah rekomendasi berbagai situs niche yang menerima guest blogging. Blog Travel dan…