HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Definisi, Tipe Dan Cara Membuat Business Plan

Definisi Business Plan

Business plan adalah istilah bahasa Inggris dari rancangan bisnis. Rancangan bisnis ini adalah sebuah dokumen yang berisi tentang berbagai objektif suatu perusahaan.

Objektif di sini adalah rencana anggaran serta rancangan operasional perusahaan yang disusun hingga membentuk sebuah roadmap.

Melalui sebuah rancangan bisnis dapat menentukan tujuan serta cara menempuh tujuan tersebut. Bisa dikatakan bahwa rencana bisnis ini dibuat untuk jangka panjang. Bisa membuat rencana hingga 5-10 tahun kedepan.

Menjadi visioner dengan perhitungan yang matang tentu tidak ada salahnya. Malahan bisa menjadikan bisnis ini lebih realistis dan terstruktur. Dengan begitu bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerugian finansial dan materi bahkan kebangkrutan.

Jadi, haruskan membuat sebuah business plan? Tentu saja jawabannya harus. Tidak peduli skalanya, jika memang serius menjalankan bisnis, elemen ini tidak boleh lewat.

Tujuan dari Business Plan

Setelah mengetahui definisi dari business plan dan mendapatkan sedikit gambaran mengenai ini, pahami juga tujuan dibuatnya sebuah rencana bisnis.

Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya untuk sebuah bisnis memiliki tujuan dalam membangun sebuah usaha.

1. Mencatat Strategi dan Tujuan Perusahaan

Seperti halnya bermain sepak bola, ada hal yang dituju, ya itu mencetak gol. Tapi, apakah bisa mencetak gol tanpa perbekalan?

Tanpa strategi yang matang, modal prima tidak bisa berdiri sendiri. Keduanya harus bisa dipadupadankan agar tujuan tersebut tercapai. Untuk itu, rencana bisnis ini diperlukan agar strategi untuk mencapai tujuan serta daftar modal yang dimiliki biasa tercatat dengan baik.

Hal ini penting agar dokumentasi tersebut bisa digunakan juga untuk tracking perjalanan bisnis di kemudian hari.

2. Menarik Investor

Sebuah business plan bisa juga dijadikan alat untuk mencari modal tambahan dari investor. Karena isi dari sebuah rancangan bisnis ini terdapat strategi bagaimana cara suatu usaha bisa mencapai kesuksesan, cara mengembalikan profit, berbicara mengenai break-even, maka investor akan mengerti arah bisnis.

Hal tersebut bisa meyakinkan para calon penanam modal sebelum mereka memutuskan untuk memberikan uangnya atau tidak. Biasanya investor mengidamkan ROI (return of Investment) sekitar 10% dari modal yang diberikan. Oleh karena itu, beri tahu melalui rancangan bisnis bagaimana ROI 10% ini bisa tercapai dengan strategi yang ada. Tapi, tetap realistis dan sesuai perhitungan.

3. Menunjukkan Bisnis bisa Diseriusi

Menunjukkan bahwa serius dengan bisnis yang dibangun bisa tersampaikan melalui sebuah business plan. Rencana yang realistis memberikan sebuah kesan bahwa bisnis ini nyata dan bisa diwujudkan.

Bisa menyampaikan kalau ide yang tertuang di dalam business plan ini sudah melalui perhitungan matang dan analisis yang mendalam. Jadi, yang diperlukan hanya mengeksekusi bisnis sesuai dengan yang direncanakan.

Manfaat Business Plan

Ada sejumlah alasan yang menjadikan business plan sangat penting ketika membangun suatu bisnis, diantaranya :

  • Membantu dalam mengambil keputusan

Saat memulai suatu bisnis, tentunya banyak tantangan yang mungkin akan dihadapi. Misalnya, mengembangkan produk baru, merekrut tenaga kerja, masalah finansial, dan lainnya. Hal tersebut diperlukan pengambilan keputusan tepat, maka dari itu salah satu manfaat dari business plan adalah dapat membantu dalam mengambil keputusan.

  • Mengatur keseluruhan sistem keuangan perusahaan

Selain itu, business plan juga dapat membantu dalam merencanakan sistem keuangan perusahaan yang baik. Tujuannya, agar kedepannya terhindar dari kesalahan dalam penyusunan keuangan dan kerugian.

  • Membantu mendapatkan investor lebih banyak

Terakhir, manfaat paling penting dari business plan adalah dapat membantu untuk mendapatkan investor lebih banyak. Hal itu sangat penting bagi pertumbuhan bisnis apalagi bisnis yang baru dirintis memerlukan dukungan dari para investor agar bisnis yang didirikan semakin sukses.

Tipe Business Plan

Rancangan bisnis ternyata ada berbagai jenisnya. Ada lima rancangan yang umum digunakan di dunia bisnis. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Strategic

Strategic business plan adalah jenis rencana bisnis yang paling rumit dibandingkan dengan rencana bisnis lainnya. Dalam business plan ini, menjelaskan berbagai strategi secara lebih rinci untuk mencapai tujuan perusahaan.

Umumnya, beberapa komponen yang dianggap penting untuk dimasukkan pada rencana bisnis ini diantaranya; visi dan misi perusahaan, faktor kritis, strategi untuk mencapai tujuannya, dan jadwal pelaksanaan strategi tersebut.

2. Startup

Startup business plan adalah penjelasan mengenai perusahaan khususnya startup yang akan didirikan. Rencana bisnis ini meliputi penawaran barang atau jasa kepada calon konsumen, evaluasi pasar, struktur marketing, manajemen risiko, serta struktur manajemen lainnya yang nantinya akan diimplementasikan.

3. Growth

Growth business plan adalah rencana bisnis yang menjelaskan rencana pertumbuhan bisnis perusahaan kedepannya. Rencana bisnis ini dapat digunakan pada kepentingan internal maupun eksternal, misalnya untuk menerima modal lebih dari para investor.

Apabila akan digunakan untuk kebutuhan eksternal, maka rencana bisnis ini harus dijelaskan lebih rinci lagi. Umumnya, meliputi deskripsi rinci mengenai perusahaan, struktur organisasi, serta kondisi keuangan perusahaan.

4. Development

Rencana bisnis pengembangan atau development business plan adalah deskripsi secara rinci mengenai bisnis yang akan dibuat. Pada rencana bisnis operasi ini umumnya meliputi administrasi bisnis, organisasi perusahaan, dan tanggung jawab setiap karyawan.

Maka dari itu, dokumen ini tidak hanya untuk pihak internal, namun pihak eksternal pun dapat menggunakannya.

5. Operation

Rencana bisnis operasi atau operations business plan adalah rencana bisnis yang dirancang khusus hanya untuk internal perusahaan. Pada rencana bisnis ini, mencakup rencana dan kebijakan tentang operasional perusahaan. Lalu, business plan ini juga meliputi uraian tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan.

Selain itu, rencana bisnis ini dapat menjadi acuan pelaksanaan dan tenggat waktu kegiatan operasional bisnis perusahaan di masa yang akan datang.

Cara Membuat Business Plan

Membuat business plan bukan perkara yang sulit, hanya saja akan memerlukan banyak waktu untuk menyusunnya.

Untuk mempermudah berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipahami :

  1. Buat kerangka dan juga sub-judul yang bisa menarik perhatian pembacanya.
  2. Membuat rangkuman mengenai visi-misi bisnis, value proposition dan tujuan jangka panjang.
  3. Berikan penjelasan atau deskripsi mengenai bisnis sebagai perkenalan.
  4. Jelaskan mengenai produk, solusi apa yang diberikan dengan adanya produk.
  5. Cantumkan SWOT analisis untuk memberikan pandangan yang objektif.
  6. Tentukan target market yang dituju dan berikan hasil analisisnya.
  7. Buat rencana marketing yang akan dijalankan, bisa melalui website, medsos, dll.
  8. Rangkuman finansial mengenai keadaan sekarang dan gambaran nanti kedepannya.
  9. Cantumkan profil siapa saja yang terlibat.
  10. Rincikan hal-hal yang diperlukan untuk perkembangan perusahaan terutama mengenai pembiayaan.
5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

13 hours ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

2 days ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

3 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

4 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

5 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

6 days ago