HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Digital Nomad : Pengertian, Jenis Kelebihan Dan Kekurangan

Pengertian Digital Nomad

Digital nomad merupakan istilah yang digunakan untuk seseorang yang bekerja pada dunia digital atau menggunakan internet namun tidak terikat tempat maupun waktu. Sama seperti namanya digital yaitu yang berhubungan dengan teknologi, internet, jaringan dan lainnya. Serta nomad yang berasal dari kata nomaden yaitu berpindah-pindah.

Digital nomad pun juga tidak perlu setiap hari datang ke kantor karena mereka dapat bekerja di mana saja seperti perpustakaan, coffee shop, rumah bahkan mungkin di pantai. Seorang digital nomad tidak memiliki keterikatan waktu dan tempat dalam bekerja sehingga mereka bisa independen untuk mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan hati dan minat. Asal ada jaringan internet, seorang digital nomad sudah bisa bekerja.

Digital Nomad VS Freelance

Berikut ini merupakan beberapa perbedaan antara digital nomad dengan freelance, yaitu :

  • Tempat Kerja
    • Digital Nomad : Bisa bekerja dari mana saja, misalnya di hotel, perpustakaan, coffee shop dll.
    • Freelance : Bisa dimana saja namun biasanya di rumah atau kamar.
  • Jaringan Internet
    • Digital Nomad : Jaringan internet kuat dan aman.
    • Freelance : Jaringan internet tidak terprediksi.
  • Akuisisi Klien
    • Digital Nomad : Susah untuk melakukan akuisisi klien dengan reguler karena digital nomad biasanya tidak konsisten. Digital nomad lebih suka mendapatkan klien yang memberikan fee besar.
    • Freelance : Akuisisi klien lebih mudah.
  • Waktu Kerja
    • Digital Nomad : Tidak terikat waktu, serta zona waktu sering berbeda dengan zona waktu klien.
    • Freelance : Waktu kerja bebas namun masih sering mengikuti jam kerja kantor atau office hour.

Jenis Digital Nomad

Sebenarnya ada banyak sekali jenis pekerjaan digital nomad yang bisa digeluti. Selain jenis pekerjaan yang berhubungan dengan dunia digital ada juga pekerjaan lain yang bisa diintegrasikan dengan internet. Jenis pekerjaan yang paling sering dilakukan oleh digital nomad adalah sebagai berikut :

  • Web Designer.
  • Web Developer.
  • Programmer.
  • Content Writer.
  • Blogger.
  • Digital Marketer.
  • Entrepreneur.
  • Konsultan.
  • YouTuber.
  • Social Media Marketing, dll.

Tips Menjadi Digital Nomad Sukses

Untuk menjadi digital nomad yang sukses bukanlah hal yang mudah, maka dari itu simaklah tips di bawah ini :

1. Alasan kuat menjadi digital nomad

Apapun kemungkinan alasannya, pikirkan dulu secara matang. Sehingga ketika mengalami hambatan memiliki motivasi yang kuat untuk tetap menjalankan karir.

2. Pilih bidang yang dikuasai

Bekerja sebagai digital nomad tentunya berbeda dengan menjalani pekerjaan pada umumnya. Dibutuhkan komitmen yang kuat untuk menjalaninya. Maka dari itu pilihlah pekerjaan yang disukai serta kuasai. Jika senang menulis pilihlah pekerjaan blogger atau content writer.

3. Melakukan uji coba

Jangan buru-buru resign dari tempat kerja sebelumnya, bisa meminta izin libur beberapa hari dan mencoba mencari pekerjaan freelance. Ada banyak kok situs freelance yang bisa dicoba.

Jika merasa nyaman dan bisa lebih produktif dengan sistem ini, maka bisa melanjutkan bekerja sebagai digital nomad. Namun, jika merasa kurang nyaman, jangan memaksakan untuk bekerja sebagai digital nomad. Karena pekerjaan ini mengharuskan untuk fleksibel namun pandai mengatur waktu.

4. Membuat rencana dan to do list

Harus bisa membuat manajemen serta perencanaan pekerjaan yang bagus pula. Buatlah to do list sehingga bisa mengerjakan pekerjaan tepat waktu. Yang mana nantinya akan sangat berpengaruh terhadap kredibilitas pada klien.

5. Bergabung dengan komunitas nomad

Ketika menjadi digital nomad, tidak menutup kemungkinan akan merasakan bosan. Maka dari itu bergabunglah dengan berbagai komunitas nomad.

Selain menambah relasi juga bisa memanfaatkannya untuk meminta tolong kepada anggota jika mengalami masalah terkait pekerjaan. Apalagi jika anggota lainnya memiliki tujuan yang sama bisa berbagi rencana.

6. Membuat portofolio

Sebagai seorang digital nomad, memiliki portofolio sangatlah penting. Portofolio adalah dokumentasi hasil karya yang pernah dibuat. Entah itu karya yang dikerjakan di tempat sebelumnya atau pun karya yang belum terpublikasi sebelumnya.

Dengan portofolio ini akan mempermudah, perusahaan untuk merekrut Anda. Karena ada bukti hasil karya yang telah dibuat. Portfolio ini juga bisa menjadi acuan untuk menentukan gaji. Jika perlu bisa membuat portofolio online dengan website portofolio.

7. Menyiapkan tabungan

Karena bekerja lepas maka tidak ada jaminan untuk menghasilkan uang. Pada waktu tertentu mungkin mendapatkan job yang banyak dan penghasilan tinggi.

Namun di lain waktu job sepi dan penghasilan seret. Maka dari itu perlu menyiapkan tabungan untuk menyiapkan kondisi terburuk. Sehingga masih bisa bertahan hidup.

8. Membatasi waktu bersantai

Dengan menjalani pekerjaan seperti ini, maka kemungkinan besar akan memiliki waktu luang. Maka dari itu batasi diri untuk bersantai atau berlibur.

Jangan sampai pekerjaan terbengkalai karena sibuk berlibur. Dengan begitu bebas berlibur namun jangan lupa untuk memperhatikan pengeluaran. Jangan sampai pasak lebih besar dari pada tiang. Sesuaikan pengeluaran dengan pemasukan yang masuk.

9. Manfaatkan sarana digital dengan maksimal

Social Media ternyata seperti dua sisi mata pisau. Jika bisa menggunakannya dengan baik, maka bisa mendapatkan banyak manfaat.

Gunakan sosmed ini untuk memperlebar jaringan pekerjaan dengan cara mempromosikan diri. Jangan lupa juga siapkan CV yang menarik.

Kesalahan Digital Nomad

Berikut hal-hal apa saja yang harus dihindari, yaitu :

1. Tidak memiliki tabungan

Banyak orang yang menganggap bahwa bekerja sebagai digital nomad akan berjalan mulus tanpa hambatan. Padahal sering juga ada yang tidak mendapatkan pekerjaan dari klien.

Apalagi bagi pemula, untuk mendapatkan pekerjaan pertama bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu sebelum dan ketika menjalani pekerjaan ini pastikan memiliki tabungan yang cukup. Agar bisa berjaga-jaga jika tidak mendapatkan proyek.

2. Konsumtif

Freelancer atau digital nomad yang sukses memang tidak jauh dari kehidupan yang glamour. Sah-sah saja jika membeli berbagai barang mewah atau hidup mewah.

Namun jangan sampai membuat hedon. Karena tidak akan tahu nasib karir pada bidang ini. Karena memang pekerjaan ini tidak memiliki jaminan mendapatkan penghasilan per bulannya.

3. Kelelahan

Mungkin bagi sebagian orang memutuskan untuk menjadi digital nomad adalah karena ingin memiliki waktu luang yang banyak. Memang tidak ada salahnya.

Dari alasan tersebut banyak juga yang memforsir waktu kerja dengan menyelesaikan pekerjaan dalam satu waktu. Sehingga nantinya akan mendapatkan sisa waktu lebih untuk bersantai atau berlibur.

Namun memforsir waktu kerja tentunya akan membuat kelelahan dan mungkin bisa jadi stres. Itulah mengapa penting untuk mengatur waktu kerja, beristirahat serta bersantai. Agar semuanya seimbang.

Jika sudah yakin untuk menjadi digital nomad, maka pastikan untuk bertanggung jawab, kreatif, disiplin serta pantang menyerah. Apapun pekerjaanya pasti ada kelebihan serta kelemahannya.

Kelebihan Dan Kekurangan Digital Nomad

1. Kelebihan digital nomad

  • Bisa bekerja tanpa adanya ikatan waktu.
  • Tidak perlu datang ke kantor untuk bekerja.
  • Memiliki koneksi yang luas.
  • Tidak takut terlambat untuk bekerja.
  • Memiliki waktu lebih luang untuk bermain, berlibur atau melakukan sesuatu yang disukai.

2. Kekurangan digital nomad

  • Tidak mempunyai penghasilan yang tetap.
  • Tidak semua tempat mempunyai jaringan internet kuat.
  • Menghabiskan tenaga serta uang jika sering berpindah tempat.
  • Kesulitan untuk mengatur produktivitas waktu kerja.
  • Kesulitan untuk mendapatkan bantuan ketika mengalami kendala pekerjaan.
5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Pengertian, Jenis-jenis, Manfaat, Dampak dari Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan

Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…

2 days ago

Kenali Apa Pentingnya Menggunakan Google Tag Manager

Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…

2 days ago

Deface Website: Pengertian, Cara Mencegah, dan Tips Memperbaikinya

Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…

2 days ago

Perbedaan Antara Windows VS Linux

Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…

3 days ago

Beberapa CMS Forum Diskusi Online Terbaik Yang Dapat Digunakan

Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…

3 days ago

Rekomendasi Proxy Gratis Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…

3 days ago