HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Etika Bisnis : Pengertian, Prinsip, Contoh dan Manfaat

Pengertian Etika Bisnis

Etika bisnis adalah aturan yang tidak tertulis soal bagaimana cara menjalankan kegiatan bisnis dengan adil, serta sudah sesuai dengan hukum yang diberlakukan negara dan tidak pula tergantung pada kedudukan individu maupun perusahaannya dalam masyarakat.

Berikut pengertian etika bisnis menurut para ahli, yaitu :

  • Steade Et Al

Definisi etika bisnis adalah standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis.

  • Velasques

Menurut Velasques pengertian etika bisnis adalah studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah.

Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi dan perilaku bisnis.

  • Hill dan Jones

Menurut Hill dan Jones, pengertian etika bisnis adalah suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar. Hal tersebut dapat memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks.

  • Yosephus

Wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis. Jadi, secara hakiki sasaran etika bisnis adalah perilaku moral pebisnis yang berkegiatan ekonomi.

  • Brown dan Petrello

Brown dan Petrello menyatakan bahwa Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh.

  • Bertens

Menurut Bertens etika bisnis bahkan lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali ditemukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum (2000).

  • Muslich (2004:9)

Menurut Muslich, etika bisnis adalah suatu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal.

  • Sumarni (1998:21)

Menurut Sumarni, etika bisnis ini terkait dengan masalah penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran berusaha.

Prinsip Etika Bisnis

Sementara itu, ada lima prinsip yang dapat dijadikan sebagai pedoman perilaku untuk menjalankan etika dalam berbisnis tersebut.

1. Bertens (2013:25)

Bertens (2013:25) mengemukakan bahwa bisnis yang beretika ini perlu dipandang dari tiga sudut pandang, yaitu :

  • Sudut pandang ekonomi

Bisnis yang baik akan menghasilkan keuntungan tanpa merugikan orang lain.

  • Sudut pandang hukum

Bisnis yang baik tidak melanggar aturan-aturan hukum yang berlaku dan telah ditetapkan.

  • Sudut pandang moral

Bisnis yang baik tentunya sesuai dengan ukuran-ukuran moralitas.

2. Sonny Keraf (1998)

Hal ini dikemukakan oleh Sonny Keraf (1998), yaitu :

  • Prinsip Kejujuran

Prinsip kejujuran menanamkan sikap bahwa sesuatu yang dipikirkan berarti sesuatu yang dikatakan, sementara apa yang dikatakan adalah sesuatu yang dikerjakan. Prinsip ini mengedepankan kepatuhan dalam melaksanakan komitmen serta perjanjian yang sudah disepakati.

  • Prinsip Otonomi

Prinsip otonomi memegang teguh kemandirian, tanggung jawab dan kebebasan. Hal ini berarti bahwa orang yang mandiri adalah orang yang mampu memutuskan dan melakukan tindakan berdasarkan kemampuan sendiri berdasarkan dengan apa yang diyakini dan bebas dari hasutan, tekanan, serta ketergantungan.

  • Prinsip Saling Menguntungkan

Prinsip ini menanamkan kesadaran jika dalam menjalankan bisnis memerlukan win-win solution, di mana setiap keputusan dan tindakan bisnis yang dilakukan harus diusahakan supaya semua pihak merasa diuntungkan.

  • Prinsip Keadilan

Dalam prinsip ini tertanam sikap untuk memperlakukan semua pihak dengan adil, yakni tidak membedakan siapa pun dari berbagai aspek.

  • Prinsip Integritas Moral

Prinsip integritas moral adalah prinsip teguh untuk tidak merugikan orang lain dalam segala keputusan dan tindakan bisnis yang diambil. Prinsip ini dilandasi oleh kesadaran bahwa setiap orang harus dihormati, baik harkat dan martabatnya.

Contoh Etika Dalam Berbisnis

Berikut ini beberapa contoh etika dalam berbisnis, yaitu :

1. Mengingat nama

Membuat orang agar merasa lebih dihargai dan nyaman saat bekerja. Selain itu mengingat nama dapat meningkatkan tingkat kenyamanan, serta membuat hubungan lebih akrab sejak pertama kali.

Mengingat nama juga sangat penting untuk hubungan baru, karena nama erat dengan identitas dan individualitas seseorang. Meskipun terlihat sederhana langkah ini dapat membuat orang tersebut merasakan interaksi yang dilakukan dengan mereka akan terasa lebih substansial dan konkret. Karena merasa diakui adalah faktor penting bagi banyak orang.

2. Membuat sikap tubuh yang baik

Berdiri Saat Berkenalan merupakan salah satu etika yang harus diketahui. Karena dengan menunjukan hal ini, maka seseorang akan merasa diperlakukan dengan baik. Namun bisa membungkuk untuk menunjukan sikap positif terhadap orang lain.

Selain itu perhatikan untuk tidak melipat tangan di depan dada, bertolak pinggang atau memasukkan tangan ke dalam saku celana. Meskipun bagi sebagian orang sikap tubuh ini sudah menjadi kebiasaan dan tidak memiliki arti apa-apa, berbeda untuk orang lain yang bisa saja menganggap sombong, kasar dan tidak peduli.

3. Mengucapkan terimakasih

Sederhana tapi penuh makna, bahkan mempunyai dampak yang besar bagi banyak orang. Bukan hanya sebagai bentuk penghargaan untuk orang lain, tapi mengucapkan terima kasih juga menunjukan apresiasi dengan apa yang orang lain berikan ataupun dirasakan. Namun lebih dari itu rasa berterimakasih juga meningkatkan kebahagiaan jika dikatakan dengan tulus.

4. Bersikap dewasa

Perlu menjauhkan sikap kekanak-kanakan dan tidak mengedepankan ego diri sendiri. Harus berfikir panjang karena bisnis yang baik adalah bisnis yang bisa berkembang secara terus menerus.

5. Menggunakan pakaian rapi

Pakaian menjadi salah satu etika dalam berbisnis yang paling bisa dilihat mata. Jangan menggunakan pakaian yang kusut, kaos atau yang menggunakan warna yang mencolok. Kalau bisa ditambah dengan parfum agar saat ketemu orang lain bisa nyaman terhindar dari yang namanya bau yang kurang enak.

6. Bayar tagihan ketika mengundang

Terkadang pertemuan bisnis dilakukan di luar kantor. Sebagai tuan rumah yang mengundang pertemuan, ada baiknya membayar tagihan tersebut.

Jika rekan bisnis menolak karena alasan dia laki-laki dan perempuan, tetap harus membayarnya dan katakan bahwa perusahaan akan menggantinya.

Tujuan Etika Bisnis

Belum lengkap rasanya jika hanya memahami etika bisnis tanpa mengetahui tujuannya, maka dari itu dalam bagian ini akan mengulasnya. Tujuan etika dalam berbisnis dapat di bagi menjadi beberapa bagian seperti :

  1. Meningkatkan kesadaran moral, sehingga pebisnis bukan saja memikirkan keuntungan dan kegiatan operasional, tapi juga nilai dan sikap yang harus dimiliki. Dengan adanya cara ini maka perselisihan dapat dihindarkan.
  2. Membuat batasan-batasan bagi para pelaku bisnis, merupakan etika yang harus dimiliki. Pembatasan inilah yang membuat bisnis dapat berjalan sesuai standard dan menghindari kecurangan.
  3. Meningkatkan relasi yang baik dengan para stake holder. Dengan cara sederhana ini maka secara tidak langsung hubungan yang terjalin akan awet dan terjaga.
  4. Memberikan motivasi kepada pelaku bisnis untuk dapat meningkatkan kemampuan. Karena adanya standar yang sudah berlaku dan harus dipatuhi oleh seluruh pebisnis.

Manfaat Etika Bisnis

Setelah menjalankan etika bisnis dengan benar, akan ada manfaat baik yang didapatkan untuk bisnis, seperti :

  • Kredibilitas perusahaan meningkat.
  • Bisnis memiliki citra yang baik bagi konsumen.
  • Bisnis akan berjalan secara aman dan nyaman.
  • pegawai dan pimpinan akan menjunjung tinggi moral.
  • Menciptakan hubungan baik antara konsumen dan pebisnis.
5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Pengertian, Jenis-jenis, Manfaat, Dampak dari Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan

Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…

1 day ago

Kenali Apa Pentingnya Menggunakan Google Tag Manager

Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…

1 day ago

Deface Website: Pengertian, Cara Mencegah, dan Tips Memperbaikinya

Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…

1 day ago

Perbedaan Antara Windows VS Linux

Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…

2 days ago

Beberapa CMS Forum Diskusi Online Terbaik Yang Dapat Digunakan

Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…

2 days ago

Rekomendasi Proxy Gratis Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…

2 days ago