Sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, bisnis makanan/minuman memang tidak pernah ada matinya. Contohnya, minuman coklat, kopi, thai tea, boba, hingga minuman sehat untuk diet. Bahkan sekarang sedang hits minuman serbuk/powder.

Apalagi lidah Indonesia yang ramah oleh rasa. Mau makanan lokal, tradisional, western, asian food, sampai makanan kekinian pun doyan.

Sekarang pun bisnis makanan yang dapat dipilih sudah beragam. Misalnya makanan cepat saji, cake and bakery, all you can eat, dan masih banyak lagi.

Selain itu, sektor makanan atau minuman dinilai lebih tahan banting. Terbukti, ketika pandemi melanda dan semua bisnis loyo, sektor ini malah terus bertumbuh.

Produk Siap Jual

Franchise yang satu ini dinilai lebih mudah dalam pengelolaannya. Karena tidak perlu mengolah lagi produk hingga siap ke tangan konsumen.

Banyak ide menarik yang dapat dicoba seperti, produk fashion atau pakaian. Terutama fashion wanita yang selalu ramai peminat.

Terlebih lagi jika ingin mencari franchisor yang sudah terkenal kualitasnya. Bahkan selama krisis pandemi, penjualan fashion tetap berada di peringkat pertama. Hal ini didominasi oleh penjualan online, karena mempertimbangkan sisi keamanan dan kenyamanan.

Selain pakaian juga bisa mencoba franchise produk sepatu, parfum, kosmetik, hijab, bahkan aroma terapi pun saat ini sangat menjanjikan.

Elektronik

Dunia elektronik menjadi salah satu peluang yang menjanjikan. Bisa di liat di berbagai merek handphone, pasti rutin mengeluarkan seri terbarunya dengan fitur yang memukau. Contoh lainnya yaitu produk televisi, laptop dan kamera yang berlomba merilis produk paling unggul di kelasnya.

Peminat dengan pembaruan elektronik terus meningkat sejalan dengan kebutuhan market. Dan menjangkau pasar lebih luas, penjualan elektronik tidak dapat dilepaskan dari bisnis franchise retail.

Bahkan pada 2020 penjualan elektronik pintar untuk kebutuhan rumah tangga meningkat hingga 62%. Terlebih lagi di masa pandemi dengan kebijakan work from home, makin menuntut siapapun untuk memiliki device yang mumpuni di rumah.

Sangat disarankan bisnis franchise elektronik memiliki website agar dapat menjangkau pasar di mana saja dan kapan saja, meski di masa pandemi sekalipun.

Bahan Bakar

Menurut BPS, pada 2018 setidaknya ada 146 juta lebih kendaraan yang ada di Indonesia. Kalau ada dana lebih, tidak ada salahnya mengambil pangsa pasar super besar ini franchise bahan bakar.

Skala franchise-nya pun beragam, ada yang besar seperti pom bensin biasa. Ada yang mini seperti vending machine.

Jasa Laundry

Mulai dari perkotaan besar dengan aktivitas super sibuk, hingga perumahan yang dihuni banyak pendatang. Di tiap sudut sangat tepat untuk membuka jasa laundry.

Ide franchise pun bukan sekedar laundry kiloan untuk pakaian. Melainkan saat ini juga makin banyak laundry sepatu, tas, karpet, hingga laundry koin dengan metode self service.

Bisnis ini makin melesat saat pandemi, karena makin banyak orang yang sadar akan kebersihan.

Hal itu karena laundry bukan hanya menawarkan jasa cuci. Melainkan juga membunuh kuman serta virus melalui high concentrate pada deterjen yang digunakan.

Selain offline, semuanya dapat dipasarkan secara online. Melalui media sosial dan bahkan website.

Di luar sana sudah banyak jasa laundry yang memiliki website untuk membantu bisnisnya. Misalnya, dengan membuat halaman promo, layanan pesan online, antar-jemput laundry, bahkan mengedukasi konsumen dengan konten blog post informatif.

Spa dan Salon Kecantikan

Setelah capek kerja atau stres menanggung beban hidup, spa dan salon jadi salah satu pilihan refreshing paling diminati.

Saat ini sudah banyak spa dan salon kecantikan yang menawarkan franchise. Khusus franchise ini, pastinya franchisor akan memberikan pelatihan ekstra untuk para karyawan.

Bukan cuma mengedukasi karyawan, franchisor yang membuka jasa spa atau salon biasanya juga sepaket dengan produk. Bisnis franchise spa dan salon kecantikan juga sangat berpeluang untuk go online. Misalnya, karena menjual jasa, maka dapat menampung semua testimoni dari pelanggan di website.

Depot Air Minum

Air minum mangsa pasarnya adalah semua orang, tanpa terkecuali. Terlebih lagi sistem operasional, alat dan bahan, hingga maintenance-nya terbilang mudah.

Bisnis ini mulai diminati karena dinilai cepat balik modal dan margin laba yang lumayan besar. Apalagi air mineral tidak akan basi, jadi tidak ada produk yang terbuang.

Apalagi air mineral dipandang bukan sebagai barang yang high-end, bukan barang bernilai tinggi, sehingga aman dari pencurian.

Apotek

Untuk franchise yang satu ini tidak usah ditanya lagi. Sudah pasti menjadi ide yang paling potensial. Terutama pasca pandemi seperti ini, orang berbondong-bondong menjaga kesehatan.

Mulai dari vitamin, suplemen daya tahan tubuh, hingga ke peralatan lainnya seperti termometer, sarung tangan, masker dll.

Dengan pengelolaan yang relatif mudah dan produk yang bervariasi akan berada di sektor bisnis paling strategis saat ini.

Ekspedisi

Di era serba cepat ini, tentunya banyak orang yang lebih memilih berbelanja online. Karena pilihan produk yang lengkap, proses pembayaran tidak ribet, tinggal duduk manis di rumah dan menunggu kalimat, “Permisi, paket!”. Ekspedisi atau jasa kurir memegang peranan penting dan dibutuhkan di setiap daerah.

Pendidikan

Franchise ini salah satu yang paling diminati karena operasional yang mudah. Terlebih lagi saat pandemi ini, makin banyak bimbingan belajar berbasis online. Makin memangkas biaya operasional.

Selain itu, jasa yang ditawarkan pun tidak main-main -pengetahuan. Bagi franchise bimbingan belajar yang sudah punya nama, akan sangat mudah mencari konsumen.

Tidak perlu turun tangan langsung mengajari para siswa. Karena dapat merekrut guru freelance profesional dan materi pun sudah disediakan oleh franchisor.

Franchise pendidikan akan semakin terdepan jika memanfaatkan teknologi. Misalnya, menggunakan Lerning Management System di website.

Minimarket

Satu lagi bisnis franchise paling menggiurkan adalah minimarket. Walau membutuhkan dana yang tidak sedikit di awal, tetapi margin labanya lumayan besar. Begitu pula dengan balik modal yang relatif cepat.

Hal itu karena minimarket akan menyediakan hampir semua kebutuhan konsumen. Bahkan sistem yang dibuat franchisor kadang sangat menguntungkan.

Misalnya sistem diskon, minimarket dijamin akan bersaing bahkan dengan warung kecil sekalipun.

Kelebihan Bisnis Franchise

Mengoperasikan franchise atau waralaba yang sukses dapat dengan cepat mengarah pada membangun bisnis kedua dan kemudian ketiga, dan seterusnya. Keuntungan lebih mudah dibangun dengan cara ini. Berikut ini merupakan beberapa kelebihan bisnis franchise, yaitu :

Manajemen bisnis yang sudah terbentuk

Bisnis franchise memang sudah memiliki manajemen yang berjalan dengan baik. Sebagai pemilik bisnis tidak perlu repot untuk memikirkan ide bisnis, brand, sistem bisnis dan sudah bisa praktik langsung di lokasi yang baru.

Memiliki brand yang sudah dikenal

Brand yang sudah dikenal di kalangan masyarakat. Hal ini tentunya akan mempermudah pemilik bisnis dalam melakukan promosi. Tidak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya, dan lebih mudah mendapat konsumen baru.

Memiliki manajemen keuangan yang lebih mudah

Karena bisnis franchise sudah memiliki mitra, maka manajemen keuangan di dalamnya juga sudah diatur dengan baik. Sistem manajemen keuangan yang sudah teruji ini tentunya akan lebih mempermudah sebagai pemilik bisnis untuk mengatur manajemen keuangan.

Kerja sama partner dan dukungan franchisors

Dalam hal ini mendapat kemudahan dalam membuat dan menjual produk, karena sudah diatur oleh manajemen. Kerja sama untuk supply bahan baku, serta strategi marketing akan diberikan oleh partner. Franchisor yang juga merupakan pemegang lisensi franchise, akan memberikan pelatihan khusus dan kiat sukses berbisnis franchise pada mitra.

Kekurangan Bisnis Franchise

Namun, bisnis franchise bukan untuk semua orang. Jika ingin segala sesuatunya harus dilakukan dengan cara sendiri, mungkin jenis bisnis ini tidak cocok.

Beberapa sistem bisnis franchise lebih baik daripada yang lain. Program waralaba yang lemah tidak akan melatih dengan baik untuk menangani tantangan bisnis, tidak akan melakukan pekerjaan yang baik untuk membantu ketika masalah muncul, dan tidak akan melakukan pemasaran iklan karena itu dianggap membuang-buang anggaran.

Berikut ini beberapa kekurangan bisnis franchise, yaitu :

Dikendalikan penuh oleh franchisor

Franchisor atau pemilik merek dalam jenis usaha waralaba ini, tentunya memiliki kendali penuh. Misalkan memiliki inovasi produk (ide), maka kemungkinan besar franchisor belum bisa mengabulkan, sebab memiliki aturan sendiri.

Adanya pembagian keuntungan

Berbisnis franchise, berarti sebagai pemilik bisnis wajib untuk membayarkan sebagian dari keuntungan, serta biaya kemitraan. Namun, tidak semua bisnis waralaba meminta bayaran tersebut, maka sebaiknya bertanya dulu pada pemilik brand mengenai pembagian ini secara jelas.

Bisa menggunakan software akuntansi untuk memudahkan penghitungan pengeluaran dan pemasukan dari bisnis. Untuk mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari.

Supplier tunggal bahan baku

Bahan baku produk dalam bisnis franchise sudah ditentukan oleh pemilik brand sebelumnya. Dalam hal ini tidak bisa mencari supplier sendiri. Semua sudah diatur dalam franchise, maka pemilik bisnis hanya tinggal menjalankan bisnisnya saja.

Reputasi bisnis mudah terpengaruh

Jika saja salah satu mitra franchise memiliki reputasi yang buruk, maka franchise yang dimiliki juga bisa terkena dampaknya. Hal tersebut bisa menurunkan Omset bisnis.

Pastikan memahami terlebih dulu tentang bisnis franchise, agar lebih maksimal dalam menjalankannya.