(0275) 2974 127
Jika ukuran foto lebih besar, file akan masuk ke dalam penyimpanan Google Drive. Meskipun sebagian besar fitur dan layanan aplikasi ini telah dibahas beberapa lama, berikut adalah beberapa fitur lain yang mungkin belum diketahui, yaitu :
Google Photos akan secara otomatis mengatur gambar yang diunggah berdasarkan lokasi dan tanggal pengambilan. Menggunakan pengenalan gambar tingkat lanjut dan basis data informasi Google yang besar, ini dapat mengenali subjek foto dengan cukup mudah.
Di kanan bawah, sentuh ikon penelusuran dan dari kotak, ketik apa yang ingin ditemukan dan sentuh “Enter” atau “Search”.
Untuk membuat label untuk kelompok wajah, tap “who is this?” terletak di bagian atas kelompok wajah. Masukkan nama atau nama panggilan (atau pilih dari saran). Setelah memberi label pada kelompok wajah, dapat menelusuri dengan label tersebut menggunakan kotak telusur.
Jika ingin mengubah atau menghapus nama label, ketuk menu “Opsi” dan pilih “Edit atau Remove name label”.
Foto dan Video milik kamu dicadangkan ke akun Google tertentu. Tetapi dapat mengubah akun mana yang akan digunakan, foto mana yang akan di backup, dll di setelan Google Foto.
Di kiri atas, sentuh menu hamburger dan pilih “Setting»Backup and Sync”.
Untuk mengubah akun Google, juga menyimpan foto dan video, sentuh nama akun untuk mengubahnya.
Dapat memilih antara dua ukuran penyimpanan “Kualitas Tinggi” dan “Asli.” Dengan pengaturan “Kualitas Tinggi” dapat mencadangkan foto dan video tanpa batas. Opsi ini bagus untuk orang yang tidak terlalu peduli dengan kualitas, tetapi cukup untuk mencetak dan berbagi. Dengan pengaturan “Asli” mendapatkan penyimpanan terbatas (penyimpanan gratis 15GB) tetapi jika peduli dengan kualitas asli dan mengambil foto dengan kamera DSLR, maka ini adalah pilihan yang baik. Ketuk “Ukuran Unggahan” untuk mengubah pengaturan kualitas, tetapi ingat jika mengubahnya ke pengaturan “Asli” harus memiliki penyimpanan yang cukup di akun.
Pilih apakah ingin mencadangkan foto hanya pada Wi-Fi, atau Wi-Fi dan jaringan seluler. Dapat memilih “Cadangkan semua” jika ingin membuat cadangan video. Jika mengunggah menggunakan jaringan seluler dapat menggunakan data, atau dikenakan biaya dari operator.
Jika mengganti opsi ini, maka foto dan video hanya akan diunggah ketika perangkat terhubung ke sumber daya eksternal. Jika sedang dalam perjalanan liburan tidak perlu khawatir tentang masa pakai baterai perangkat.
Google Photos dapat secara otomatis menghapus gambar dan video dari ponsel setelah diunggah, menghilangkan salinan foto yang berlebihan. Sebelumnya, fitur ini diaktifkan hanya jika telah menyetel aplikasi untuk mencadangkan gambar “Full original resolution”, yang membebani penyimpanan di Google Drive.
Jika menerima prompt, itu akan memberikan informasi tentang berapa banyak ruang yang dapat dikosongkan jika menghapus gambar dan video di perangkat.
Buka aplikasi Google Photos di ponsel dan ketuk ikon menu hamburger di sudut kiri atas. Pilih “Device Folder” dari menu yang muncul. Maka akan melihat folder berbeda yang menyimpan gambar dari berbagai aplikasi seperti Facebook, Instagram, aplikasi perpesanan dan Screenshot.
Pilih folder mana yang akan disertakan atau dikecualikan dari proses pencadangan.
Pinch-to-zoom mengacu pada gerakan multi-sentuh yang memperbesar atau memperkecil konten yang ditampilkan di perangkat dengan layar sentuh.
Perangkat tersebut termasuk smartphone dan tablet. Untuk menggunakan pinch-to-zoom, sentuh dua jari pada layar sentuh dan gerakkan untuk memperbesar, atau bersamaan untuk memperkecil.
Google Foto memungkinkan memilih beberapa foto sekaligus. Saat melihat gambar di aplikasi Google Foto, tekan lama foto untuk mulai memilih foto. Kemudian tanpa mengangkat jari, seret ke atas, ke bawah, atau ke samping. Proses ini memungkinkan memilih rangkaian foto dengan cepat tanpa harus mengangkat jari.
Di web dapat melakukan hal yang sama dengan menahan tombol Shift.
Google Foto akan menyimpan gambar setidaknya selama 60 hari di sampah. Hanya perlu menavigasi ke folder sampah, sentuh dan tahan foto yang ingin batalkan penghapusan dan ketuk panah pemulihan di sudut kanan atas.
Selain itu juga dapat menghapus gambar secara permanen dari sampah. Cukup tandai gambar yang ingin dihapus dan pilih ikon hapus lagi.
Foto Google secara otomatis mengunggah foto dari ponsel, tetapi juga memiliki pengunggah desktop untuk Windows dan Mac OS X. Selain itu juga dapat menarik dan melepas folder dari desktop ke Photos.google.com dan foto tersebut akan diunggah secara instan.
Ini berguna jika upload foto dalam jumlah besar dan menginginkan kecepatan upload yang lebih cepat daripada yang ditawarkan operator seluler.
Jika memiliki Chromecast dapat menampilkan foto dan video di layar besar. Pasang aplikasi Chromecast untuk Android atau iOS dan pastikan perangkat berada di jaringan Wi-Fi yang sama dengan Chromecast.
Di kanan atas, sentuh “cast icon” dan pilih Chromecast. Buka foto atau video di perangkat dan klik “ikon transmisi” untuk menampilkannya di TV .
Masuk ke akun Google dan buka halaman Google Takeout. Pilih “Google Foto” dan pilih album yang ingin didownload. Sekarang dapat mengunduh semua media sebagai file ZIP tanpa harus repot memilih setiap gambar di galeri Foto Google.
Untuk mengaktifkan fitur ini di Drive, buka setelan Google Drive dari browser dan centang “Letakkan Google Foto secara otomatis ke dalam folder di Drive Saya”.
Sekarang semua foto dan video berada di dalam Drive dalam folder bernama “Google Foto” yang dapat diakses dari platform apa pun.
Secara default, Google Foto tidak dapat diakses dari Gmail. Namun jika telah menautkan Foto ke Google Drive seperti yang disebutkan sebelumnya, dapat dengan mudah melampirkan Google Foto dalam pesan email.
Cukup klik opsi “Insert from Drive” di Gmail, lalu navigasikan ke folder Foto Google.
Untuk melakukannya di halaman Upload YouTube ada opsi untuk mengimpor klip langsung dari google foto ke saluran YouTube.
Dengan Google Foto dapat dengan mudah membagikan gambar, album, film dan cerita dengan siapa pun melalui tautan, meskipun mereka tidak menggunakan aplikasi Google Foto.
Buka aplikasi Google Foto dan pilih foto yang ingin bagikan. Di kanan atas, sentuh ikon “Share”. Dapat memilih aplikasi atau memilih “Dapatkan link” untuk mengirimkan link kepada seseorang.
Di sebelah kiri, sentuh menu dan pilih “Setting”. Di bagian lokasi, aktifkan “Remove Geolocation” yang digunakan untuk menghapus informasi lokasi geografis dari foto dan video yang bagikan dengan tautan.
Jika telah mengaktifkan “Backup and Sync”, foto dan video yang diambil saat offline akan dicadangkan setelah tersambung kembali ke Wifi atau jaringan seluler. Maka akan melihat ikon upload pada foto dan video yang menunggu untuk dicadangkan dan jika tidak mencadangkan foto selama berhari-hari atau berminggu-minggu, aplikasi akan memberitahu secara berkala.
Buka aplikasi Google Foto dan ketuk ikon buat (+) di sudut kanan atas. Pilih “story” dan dapat memilih foto, video yang relevan, menambahkan keterangan dan lokasi dan mengubah foto sampul. Dapat menghapus cerita kapan saja tanpa menghapus foto di dalamnya.
Selain itu juga dapat membuat kolase atau animasi dengan foto. Ulangi langkah yang diuraikan di atas dan pilih “Animasi” atau “Kolase”.
Google Foto memungkinkan untuk menambahkan filter, memotong foto, dll di perangkat seluler. Jika telah mengaktifkan “backup and sync”, hasil edit akan disinkronkan dengan galeri Google Foto. Buka aplikasi Google Foto dan sentuh foto yang ingin diedit.
Klik “pencil ikon” dan akan melihat banyak opsi untuk menyesuaikan foto. Dapat menyesuaikan warna dan eksposur secara otomatis, menyesuaikan warna secara manual, atau menambahkan efek.
Saat mengedit dapat menyentuh dan menahan foto untuk membandingkan hasil editan dengan aslinya.
Pengertian Github Github adalah platform pengembangan software online yang digunakan untuk menyimpan, melacak, dan berkolaborasi…
Tentu saja, jika kamu ingin membuat website, kamu harus mendaftarkan nama domain terlebih dahulu. Namun,…
Seperti yang Anda ketahui, komputer tidak dapat bekerja tanpa tiga komponen utamanya yaitu hardware, software,…
Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up" dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…
Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…
Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…