HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

IGTV : Pengertian dan Cara Membuatnya

Apa itu IGTV?

IGTV adalah fitur dari Instagram yang memungkinkan penggunanya meng-upload video dengan durasi lebih panjang. Fitur ini bisa dibilang adalah salah satu cara yang bisa dimanfaatkan oleh influencers, brands dan semua user Instagram untuk membuat video untuk follower.

Di fitur posting biasa, video yang dapat di upload hanya terbatas sampai satu menit saja. Apalagi di fitur instastory, hanya 15 detik. Namun melalui IGTV, akun biasa dapat mengunggah video sekitar 1-15 menit. Untuk akun yang sudah terverifikasi, dapat meng-upload video dengan durasi hingga satu jam. Jadi video IGTV akan memiliki format vertical. IGTV tersedia di dalam aplikasi Instagram dan ada juga aplikasi IGTV sendiri untuk Android dan iOS.

Manfaat Menggunakan IGTV untuk Bisnis

Berikut beberapa manfaat IGTV untuk bisnis, yaitu :

1. Membangun komunitas pelanggan 

IGTV memiliki kesempatan menjaring audiens loyal yang harapannya akan berkembang menjadi komunitas. Sesuai dengan konsep community marketing, di mana brand secara aktif berkomunikasi dengan konsumen.

Tujuannya, bukan hanya untuk membangun hubungan baik dengan konsumen dalam jangka panjang. Namun juga meningkatkan kesetiaan dan kepercayaan dari konsumen, meningkatkan brand awareness, hingga mendapatkan masukan atau saran untuk perkembangan bisnis.

2. Mendongkrak penjualan

Tujuan utama dari bisnis pastinya mencapai target penjualan. Yang perlu dilakukan di IGTV adalah meyakinkan konsumen untuk masuk ke tahap pembelian.

Caranya adalah dengan membuat konten promosi yang lebih spesifik. Misalnya, review produk, tutorial atau demo produk, dll. Semua konten promosi harus dapat “mengajak”, sehingga konsumen berada di titik yakin untuk membeli produk atau layanan.

Seperti contoh demo produk yang dilakukan oleh Pero Indonesia di bawah ini.

3. Meningkatkan engagement dengan konsumen

Engagement itu penting agar tercipta hubungan baik dengan calon konsumen. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, membuat konten edukasi, behind the scene pembuatan produk, diskusi dengan pakar maupun menerapkan jenis-jenis video marketing lainnya.

Singkatnya, dengan konten-konten promosi halus semacam ini bisa “berteman” dengan audiens. Lalu, perlahan mereka akan “naik level” menjadi konsumen.

Selain itu, kombinasi engagement dan konten IGTV yang juga bermanfaat membuat konten di share oleh para pengikut loyal. Maka, engagement juga berperan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

4. Mengembangkan branding lebih mudah

IGTV memungkinkan untuk sepenuhnya berkreasi membuat video promosi, baik dari topik video maupun aspek pendukung lainnya. Hal itu bisa digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan branding. Misalnya, menampilkan keunggulan produk, mengenalkan karakter bisnis, product branding, corporate branding, dll.

Branding dapat dikemas dalam channel atau IGTV Instagram bisnis. Seperti channel televisi dapat mengatur sendiri program siaran. Misalnya minggu ini memproduksi episode review produk, atau membuat series tips and trick, dan lain sebagainya.

Semuanya dapat disesuaikan dengan ciri khas bisnis, gaya bahasa, warna dominan, penggunaan logo, dll. Sehingga dapat lebih menancapkan branding bisnis ke hati konsumen.

5. Dapat digunakan untuk cross promotion

IGTV bukan cuma untuk promosi produk dan layanan saja, tetapi juga bisa melakukan cross promotion ke media sosial lainnya.

Caranya, arahkan audiens IGTV ke platform bisnis yang lainnya. Contohnya, ke website bisnis, subscribe YouTube, hingga mengikuti event yang diadakan, dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar promosi lebih maksimal. Sehingga bisa mengenalkan produk lebih luas ke konsumen.

Cara Membuat IGTV

Membuat IGTV sebenarnya sangat mudah hanya perlu mengikuti langkah-langkah singkat di bawah ini :

1. Pastikan pakai instagram bisnis

Sebelum membuat video IGTV, pastikan telah membuat Instagram bisnis. Karena bukan hanya menunjukkan kredibilitas, Instagram bisnis juga memiliki fitur-fitur unggulan. Seperti Instagram Insight, Instagram Ads, tombol kontak dan email, dan kategori bisnis.

2. Buat video IGTV sesuai kriteria

Meskipun berbudget minimal, tapi pembuatan IGTV tetap harus maksimal. Untuk hasil yang lebih baik sudah merangkum beberapa kriteria video IGTV.

Selain kriteria di atas juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut :

  • Pastikan durasi video yang di upload tidak terlalu lama atau pun terlalu cepat. Kontennya pun harus menarik karena sekalinya penonton bosan, mereka bisa beralih ke konten lain sangat cepat.
  • Pemilihan rasio video dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Video versi vertikal disarankan untuk live IGTV, interview dengan pembicara, review produk, dll. Sedangkan versi horizontal baik digunakan pada dedicated video, seperti kampanye, video anniversary, promosi, dll.
  • Demi kenyamanan audiens, gunakan resolusi video minimal 720 piksel dengan frame rate paling tidak 30 FPS.
  • Untuk mempersingkat loading video, pastikan tidak melebihi besaran Megabyte yang disarankan.

3. Upload

Tahap ini terdiri dari beberapa langkah sederhana, hanya tinggal klik-klik-klik, dan selesai. Selengkapnya, mari ikuti langkah berikut :

  • Masuk ke Instagram Bisnis dan klik tanda di bagian bawah.
  • Pilih video yang ingin dijadikan IGTV dan klik tanda panah biru di kanan atas.
  • Pilih opsi Long Video dan klik Continue.
  • Setelah itu dapat memilih foto yang akan menjadi sampul atau thumbnail video IGTV.
  • Klik Add from Gallery untuk memilih foto, atau klik Next jika ingin menjadikan awal video sebagai cover.
  • Jika sudah memilih cover, maka preview cover IGTV akan ditampilkan. Jika sudah tepat, silahkan klik Next.
  • Langkah terakhir, isikan judul IGTV dan deskripsi. Bisa menuliskan hashtag di bagian deskripsi. Lalu klik Post.

Tips untuk IGTV yang Profesional

Berikut ini tips untuk IGTV agar terlihat profesional, yaitu :

1. Tarik perhatian lewat cover atau thumbnail

Sebisa mungkin gunakan thumbnail custom sesuai rasio yang diperlukan. Ada beberapa rasio thumbnail yang mungkin akan dibutuhkan di IGTV, yaitu :

  • Rasio 9:16 untuk video vertikal – Biasanya juga digunakan untuk cover IGTV dan IGTV feed.
  • Rasio 16:9 untuk video horizontal – Untuk cover kurang disarankan.
  • Rasio 1:1 untuk Instagram Grid – Disarankan untuk membuat satu cover khusus agar presisi dengan postingan lainnya.
  • Rasio untuk Instagram Feed – Bagi IGTV horizontal maka rasionya 5:4 dan vertikal 4:5. Tetapi biasanya hal ini tidak perlu dipusingkan, karena Instagram mendukung feed dengan layar penuh.

2. Perhatikan judul

Selain covernya menarik, buat judul singkat, padat dan jelas. Untuk menghindarinya, jangan gunakan judul yang terlalu panjang. Cukup dengan 20 hingga 25 karakter.

3. Pakai hashtag

Penggunaan hashtag bukan tanpa alasan, sebuah hashtag berfungsi sebagai pengelompok konten-konten yang serupa. Misalnya hashtag #afteroffice diatas yang ternyata juga digunakan oleh 436 ribu postingan lainnya. Hal itu menunjukkan kepopuleran topik yang dicari pengguna.

Selain itu, menggunakan minimal satu hashtag dapat meningkatkan engagement hingga 12,6%. Di tiap hasil pencarian hashtag, terdapat kategori Top dan Recent. Makin banyak engagement, makin tinggi peluang muncul di pencarian.

4. Sediakan subtitle

Penggunaan subtitle di video IGTV terkesan butuh effort lebih. Namun ada beberapa alasan kenapa IGTV wajib memiliki subtitle :

  • Membantu audiens yang sedang berada di tengah kebisingan dan tidak dapat mendengar audio IGTV dengan jelas.
  • Menjangkau audiens penyandang disabilitas tuna rungu.
  • Cara tepat untuk memberi kesan mendalam dan eksklusif pada setiap konten.

5. Tanggapi setiap komentar

Fitur komentar Instagram memang terlihat sangat simpel, tetapi bisa sangat menarik perhatian. Apalagi jika komentar audiens dibalas dengan akun official terasa sekali spesial.

Ada beberapa alasan mengapa harus rajin membalas komentar audiens, yaitu :

  • Meningkatkan peluang menjadi Top Post

Cara kerja alogaritma Instagram yaitu melihat dari Amount of Engagement (jumlah like, share, komentar) dan Quickness of Engagement (seberapa cepat mendapatkan like, share, dan aktivitas komentar).

  • Membangun social proof

Semakin tinggi pengaruh positif, akan berdampak pada jumlah like, komentar, views, share dan save, sehingga kemungkinan mendapatkan konsumen potensial makin meningkat.

  • Pendekatan personal kepada audiens

Membangun komunikasi interaktif dapat meningkatkan engagement.

6. Maksimalkan fitur insight

Fitur insight dapat memantau performa Instagram marketing, termasuk IGTV. Melalui fitur ini dapat mengukur konten IGTV seperti apa yang lebih diminati. Karena akan mendapatkan data penambahan follower, interaksi, konten yang dibagikan dan lain sebagainya.

7. Upload secara konsisten

Jangan stop membuat IGTV karena jika berhenti, audiens yang sudah susah payah dibangun, bisa kabur karena menganggap Instagram bisnis sudah berhenti.

Alasan IGTV Tepat Untuk Promosi Bisnis

Berikut beberapa hal yang akan didapatkan dari IGTV, yaitu :

  • Fleksibel

Dapat memposting video dengan durasi lebih lama, konten lebih variatif, dapat diambil dari Live IG oleh dua orang sekaligus, dapat disimpan dan ditonton kapanpun dimanapun.

  • Adanya fitur series

Sebelum meng-upload dapat menambahkan series atau membuat series baru. Fitur ini mempermudah audiens yang ingin menonton video yang serupa di channel.

  • Tampilan vertikal

Video ditampilkan mengikuti layar ponsel, menambah kesan praktis bagi audiens.

  • Tersedia fitur komentar, like dan share

Seperti media sosial pada umumnya, ketiga fitur tersebut dapat digunakan untuk menambah engagement dengan audiens.

  • Dapat diedit semenarik mungkin

Misalnya dengan menambahkan backsound, tone video, subtitle, opening dan closing.

  • Mudah digunakan dan dikelola

Jika dijabarkan, marketing melalui IGTV hanya membutuhkan tiga proses utama yaitu, pembuatan video – upload – optimasi (optimasi ada di bagian pro tips).

  • Mudah dipantau

Dengan fitur insight dapat mengukur seberapa besar dampak IGTV bagi branding, mengeksplorasi ide-ide konten yang lebih disukai, dll.

  • Gratis

Tentu saja belum termasuk biaya produksi yang bisa diakali seminim mungkin dan kuota internet untuk upload.

5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Mudah Banget! Begini Cara Membuat Landing Page dengan Elementor

Kamu sudah punya website? Ingin punya website tapi budget terbatas? Tenang! Karena WordPress memiliki plugin…

12 hours ago

Ide Konten Video Menarik Untuk Sosial Mediamu!

Halo Sobat! Dengan berkembangnya dunia digital, kini kita bisa menikmati berbagai macam konten. Salah satu…

15 hours ago

Cari Penghasilan Tambahan? Yuk, Intip Usaha Sampingan Modal Kecil yang Menjanjikan

Di masa yang kompetitif saat ini, banyak orang yang memutuskan untuk memulai usaha sampingan dengan…

1 day ago

Yuk Pelajari Mudahnya Hidup Di Era Digital!

Era digital adalah era di mana semua orang dapat berkomunikasi secara dekat satu sama lain,…

2 days ago

Begini Cara Membuat Web Dengan Laravel

Pernahkah kamu mendengar kata Laravel? Bagi developer website pasti sudah familiar dengan istilah tersebut. Laravel…

3 days ago

Cara Mudah Membuat Redirect PHP

PHP Redirect – PHP dianggap sebagai bahasa pemrograman berbasis web paling populer di kalangan developer.…

3 days ago