Saat ini semakin banyak orang memanfaatkan teknologi untuk membantu aktivitas mereka.Teknologi saat ini memang sudah semakin canggih dan memiliki berbagai kemudahan bagi para pengguna.Itu sebabnya mengapa pemilik bisnis perlu melakukan transformasi ke arah digital agar proses bisnis yang mereka lakukan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.Jika bisnis kalian ingin memulai transformasi ini,maka kalian harus memiliki pemahaman terlebih dahulu tentang apa itu Transformasi Digital.Jika sudah memahaminya kalian dapat melakukan transformasi yang mampu memberi dampak baik untuk kinerja bisnis kalian.

Berikut ini akan kita bahas secara lengkap,mengenai Pengertian Transformasi Digital,Perkembangannya,Contoh perusahaan yang melakukan Tranformasi Digital (DX) dan masih banyak lagi lainnya.

Pengertian Transformasi Digital (DX)

Transformasi digital berasal dari Bahasa Inggris yakni : Digital Transformation,dalam Bahasa Inggris, kata “trans” sering digantikan dengan huruf X sehingga ditulis menjadi Digital X-formation.Itu sebabnya mengapa Digital Transformation sering disebut dengan istilah DX.

Secara umum pengertian Transformasi Digital (DX) yaitu praktik mengubah proses bisnis,pengalaman pelanggan,serta budaya perusahaan dengan penggunaan teknologi digital.Jadi,ketika melakukan transformasi digital,kalian akan mengintegrasikan teknologi ke semua area bisnis sehingga dapat membawa perubahan mendasar pada cara bisnis ketika beroperasi serta bagaimana cara bisnis memberikan value ke pelanggan.

Sejarah Perkembangan Transformasi Digital (DX)

Teknologi komputer memang telah ada selama beberapa dekade,konsep Transformasi Digital relatif baru.Konsep ini hadir pada tahun 1990-an dengan diperkenalkannya internet mainstream.Sejak itu,kemampuan mengubah bentuk tradisional media (seperti dokumen dan foto) menjadi satu dan nol telah memudar di tengah pentingnya hal yang dibawa oleh teknologi digital kepada masyarakat.Kini digitalisasi menyentuh setiap bagian dari kehidupan,memengaruhi cara kita bekerja,berbelanja,bepergian,belajar,mengelola dan masih banyak lagi lainnya.

Transformasi Digital biasanya digunakan dalam konteks menyangkut bisnis.Pengenalan teknologi digital telah memicu penciptaan model bisnis baru dan aliran pendapatan.Teknologi yang muncul seperti kecerdasan buatan (AI),cloud computing dan Internet of Things (IoT)mempercepat transformasi,sementara teknologi dasar seperti manajemen data dan analitik diperlukan untuk menganalisis sejumlah besar data yang dihasilkan dari transformasi digital.Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi.Hal itu terjadi di persimpangan orang,bisnis dan teknologi dan dipandu oleh strategi bisnis lebih luas.Sukses hadir ketika organisasi dapat secara efektif menggunakan data yang dibuat oleh atau melalui teknologi dengan cara yang memungkinkan perubahan bisnis terjadi secara dinamis.

Transformasi Digital Dunia Perbankan

Layanan perbankan sudah banyak yang menggunakan Transformasi Digital untuk melakukan pendekatan kepada konsumen.Salah satunya adalah aplikasi mobile banking yang mempermudah transaksi keuangan konsumen dan adanya aplikasi pendukung lainnya untuk mempermudah kegiatan perbankan para konsumen.

Transformasi Digital Dunia Hospitality

Pada dunia hospitality seperti hotel dan lainnya memang memiliki kelebihan kekurangannya.Kelebihannya dengan adanya transformasi digital,dapat membuat calon konsumen lebih mudah untuk memesan kamar atau melakukan pemesanan tentang berbagai hal lainnya dengan mudah.Sedangkan sisi kekurangannya kompetitor mereka bertambah banyak,tidak jarang ada yang membuat harga jadi jauh lebih murah dan sekarang sudah banyak hotel harga murah namun,memiliki fasilitas cukup baik.Karena itu, banyak dari hotel yang bekerja sama dengan aplikasi travel berbasis online seperti Traveloka dan Trivago untuk membuat pemesanan kamar.Ada juga mereka melakukan promo bagi siapa saja yang memesan lewat aplikasi online.Adanya transformasi digital di dunia hospitality juga membuat inovasi baru.Seperti adanya perusahaan penyedia homestay secara online seperti AirBnB dan Airy.

Transformasi Digital Dunia E-Commerce

Pada dunia eCommerce yakni dunia yang sangat terpengaruh oleh transformasi digital.Perusahaan eCommerce pasti berhubungan dengan dunia digital.Tidak heran jika banyak perusahaan yang membuka diri mereka sebagai eCommerce.Contoh dengan banyaknya eCommerce di Indonesia seperti Tokopedia atau Bukalapak yang berkembang dan jarang ada eCommerce yang gulung tikar karena besarnya minat belanja di Indonesia.

Area Utama Pada Transformasi Digital (DX)

Business Process

Perusahaan biasanya akan menggunakan teknologi seperti penggunaan data,machine learning,API dan lain-lain untuk mengelola kembali proses bisnis agar berjalan lebih baik.Dengan penggunaan teknologi pada proses bisnis maka kalian dapat menurunkan biaya operasi,mempercepat penyelesaian pekerjaan serta meningkatkan kualitas pekerjaan.Salah satu contoh Transformasi Digital pada area proses bisnis dapat dilihat ketika sebuah bisnis menerapkan teknologi yang mampu mengotomatisasi pengerjaan tugas-tugas back office menjadi lebih simple.

Business Model

Perusahaan melakukan perubahan pada model bisnis yang sedang dijalankan.Transformasi dalam hal ini akan membuka cara baru untuk mengembangkan produk,menemukan klien serta menghasilkan keuntungan.Salah satu contoh perusahaan sukses dalam melakukan transformasi model bisnis adalah Netflix.Perusahaan tersebut sebelumnya merupakan perusahaan sewa DVD,tapi kini telah bertransformasi digital menjadi perusahaan dengan layanan streaming.

Domain

Transformasi domain terjadi saat satu bisnis berhasil mengembangkan layanan ke area lain.Contohnya seperti transformasi digital yang dilakukan perusahaan Amazon.Seperti yang diketahui Amazon itu,perusahaan retail online terbesar kini,Saat ini,Amazon memiliki platform streaming bernama Amazon Prime.Selain itu,Amazon mengembangkan Amazon Web Services (AWS) untuk layanan cloud computing atau infrastructure service.Apa yang membuat Amazon masuk ke domain layanan cloud computing mungkin dikarenakan perusahaan tersebut sudah memiliki pengalaman dan kemampuan kuat dalam mensupport bisnis ritel yang besar.

Cultural atau Organizational

Area cultural atau organizational atau budaya perusahaan merupakan area transformasi yang menggambarkan sebagai proses perubahan pada pola pikir,proses,serta kemampuan perusahaan untuk dunia digital.Jika perusahaan kalian ingin melakukan transformasi digital secara penuh untuk jangka panjang,maka area ini perlu diperhatikan.

Daftar Contoh Perusahaan Yang Melakukan Transformasi Digital (DX)

Tokopedia Dengan Sistem C2C Marketplace

Tokopedia telah menyediakan solusi berbasis Transformasi Digital yaitu menyediakan platform jual beli secara online lewat aplikasi.Sekarang orang tidak perlu bingung membuka toko di alamat strategis jika ingin berjualan.Mereka cukup membuka akun Tokopedia dan mereka sudah bisa mulai berjualan.

Netflix Dengan Layanan Streaming On-Demand

Netflix menawarkan layanan entertainment selangkah lebih maju,yakni dengan menghadirkan lewat internet dimana orang bisa mendapatkannya dengan lebih mudah.Hanya dengan berbekal ponsel dan biaya perbulan,maka kalian dapat menikmati berbagai jenis film dan serial block office yang ada dari seluruh dunia.Transformasi digital yang diimplementasikan oleh Netflix bahkan disebut-sebut bisa meningkatkan omzet perusahaannya.

Gojek Dengan Pemesanan Via Aplikasi

Layanan ojek online pertama yang beroperasi di Indonesia memudahkan mobilitas orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi.Berbeda dengan kompetitor lainnya,dimana kala itu orang harus berdiri di pinggir jalan untuk mendapatkan transportasi yang mereka butuhkan.Gojek membuat proses itu semakin sederhana,yaitu dengan menyediakan layanan pemesanan satu sentuhan lewat aplikasi.Ide itu membuat Gojek menjadi salah satu perusahaan Decacorn pertama di Indonesia dengan valuasi lebih dari 142 triliun rupiah di tahun 2019.

IKEA

IKEA menjadi salah satu perusahaan yang dapat menunjukkan bagaimana Transformasi Digital (DX) dapat mengubah perusahaan konvensional menjadi lebih maju.Dengan mengaplikasikan teknologi di berbagai aspek,IKEA mampu mengubah pengalaman berbelanja lebih mudah dan lebih menyenangkan.IKEA telah memutuskan untuk menerapkan proyek rumah pintar seperti dengan menyediakan peralatan dapur dan penerangan yang cerdas.Selain itu,IKEA menggunakan teknologi Augmented Reality di aplikasinya yang dapat memvisualisasikan bagaimana perabot akan terlihat ketika diletakkan di ruang rumah konsumen.

Cara Merubah Bisnis Secara Digital

Transformasi Digital tidak sekedar memperbarui sistem atau menggunakan aplikasi mobile,seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, transformasi ini akan mengubah budaya perusahaan dan kalian harus memikirkan konsep digital untuk semua proses yang terjadi di dalam perusahaan kalian.Semua jenis bisnis,entah itu skala besar atau skala kecil dapat melakukan transformasi digital.Kalian dapat memulainya dengan membangun budaya digital ke dalam perusahaan kalian.Selanjutnya,dapat mengembangkan konsep digital di berbagai aspek lain di perusahaan.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengubah bisnis secara digital,yaitu :

Merubah budaya dalam perusahaan

Kalian dapat mengubah budaya perusahaan untuk menciptakan dan menumbuhkan mindset digital di setiap karyawan.Cara kerja digital ini harus terus dipromosikan secara aktif.Jadi,kalian mungkin harus menginformasikannya berulang lagi agar mindset tersebut dapat tertanam di semua karyawan.Salah satu cara kerja yang banyak dipergunakan oleh berbagai perusahaan di era digital ini adalah Scrum.Dengan kerangka kerja ini perusahaan dapat mengembangkan sebuah produk secara cepat dan lebih menguntungkan.

Fokus Ke Pelanggan

Menjalankan bisnis dan melakukan berbagai strategi pemasaran memang untuk mendapatkan minat pelanggan.Seiring dengan perkembangan teknologi,saat ini pelanggan sudah semakin paham dengan teknologi.Mereka juga sudah terbiasa merasakan user experience yang luar biasa dari bisnis-bisnis,seperti : Google,Tokopedia,Shopee,Grab,Lazas,Gojek dan lainnya.Karena itu,perusahaan kalian harus memahami bagaimana cara pelanggan ketika menggunakan produk dan layanan baik secara offline atau online.Dengan demikian,bisnis yang dikembangkan dapat disesuaikan dengan kebiasaan tersebut sehingga tercipta pengalaman pelanggan yang menyenangkan.

Salah satu contoh pendekatan yang dapat diterapkan dalam pengembangan produk yakni dengan metode Design Thinking.Metode ini digunakan untuk memecahkan masalah dengan fokus utama pada users atau pelanggan.Kalian dapat membaca informasi lebih lanjut mengenai metode ini pada artikel berikut :

Mengelola Data Perusahaan

Data menjadi aset yang sangat berharga bagi perusahaan.Karena itu,perusahaan harus terus mengumpulkan,menyimpan,menganalisis dan memanfaatkan data pelanggan untuk menciptakan pemasaran yang optimal.Beberapa jenis data yang dapat kalian kumpulkan seperti riwayat pembelian,perilaku konsumen ketika berbelanja,aktivitas pelanggan di media sosial dan sebagainya.Ada berbagai tools yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data.Salah satunya melalui sistem CRM.Dengan menggunakan sistem ini,kalian dapat memperoleh data pelanggan seperti profil,info kontak dan berbagai informasi menarik lainnya.

Dari data tersebut,perusahaan dapat memahami siapa konsumen kalian dan merancang strategi pemasaran yang tepat.Dengan demikian,kalian dapat meningkatkan proses bisnis dengan lebih efektif dan efisien.

Mencari mitra berpengalaman

Melakukan Transformasi Digital merupakan proses panjang.Selain itu ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan.Karena itu,bekerja sama dengan mitra profesional dapat membantu perusahaan untuk melakukan transformasi digital dengan sukses.Vendor atau konsultan IT profesional pada umumnya sudah memiliki pengetahuan mendalam mengenai transformasi digital.Mereka juga sudah memiliki banyak pengalaman dalam membantu berbagai bisnis untuk situasi yang serupa.Dengan begitu,vendor atau konsultan tersebut dapat membantu kalian dalam menemukan solusi terbaik yang bisa diterapkan di perusahaan.

Apa Saja Perbedaan Digitization,Digitaliation Dan Transformasi Digital ?

Digitization : Mengkonversi sebuah informasi dari bentuk analog ke bentuk digital.Contoh : sebuah perusahaan mengkonversi semua info,data atau catatan yang disimpan dalam bentuk kertas menjadi bentuk soft file microsoft word di dalam komputer.
Digitalization : Memanfaatkan digitization untuk meningkatkan proses bisnis.Digitalization juga bisa sebagai proses penggunaan teknologi digital dan digitized data untuk menyederhanakan cara kalian bekerja.Contoh : saat mengunggah soft file microsoft word ke dalam Google Document dan memberikan akses kepada banyak orang.
Transformasi digital : Transformasi aktivitas dan proses bisnis,produk,ataupun budaya perusahaan yang sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital.Tujuan Transformasi Digital yakni untuk meningkatkan efisiensi serta menemukan peluang monetisasi baru.Contoh : penggunaan chatbot berteknologi AI untuk layanan customer service yang membantu menjawab pertanyaan dari pelanggan atau yang lainnya seperti perusahaan ritel yang mengembangkan website e-commerce sehingga mampu meningkatkan pengalaman bertransaksi mudah dan menyenangkan baik dari pihak penjual atau pembeli.

Benarkah Transformasi Digital Menarik Perhatian ?

Saat ini inovasi teknologi sangat luar biasa termasuk teknologi IT yang menjanjikan proses cepat.Sementara,pada proses model bisnis konvensional di berbagai bidang bisnis kemampuan untuk merespon secara fleksibel terhadap lingkungan telah berubah dan biaya operasional meningkat karena personalisasi kerja.Hal ini juga menyebabkan adanya kesenjangan yang mencolok terlepas dari ukuran bisnisnya.Perusahaan tidak dapat bertahan pada era seperti ini hanya dengan meningkatkan sistem operasional konvensional.Dengan menerapkan Transformasi Digital(DX) pada perusahaan dan mengubah nilai seseorang,bisnis yang ada pada lingkungan masyarakat yang kompetitif akan memimpin pasar pada masa mendatang.

sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk kalian semuanya 🙂