(0275) 2974 127
XYZ adalah TLD yang diciptakan oleh Daniel Negari dan mulai tersedia untuk publik pada Juni 2014 lalu. Domain ini dibuat sebagai alternatif pengganti dari .COM. Sebab, ia beranggapan bahwa .COM itu adalah domain yang sudah terlanjur diasosiasikan dengan generasi zaman old saat internet pertama kali muncul.
Daniel merasa bahwa generasi muda dan inovatif zaman now haruslah memiliki domain pendek khasnya sendiri. Sehingga tidak selalu tergantung kepada domain .COM yang lebih mahal dan mulai penuh sesak.
Ketika ingin membuat website, hal pertama yang terlintas di kepala adalah nama domain unik yang diharapkan mampu memikat banyak pengguna. Dapat dipercaya bahwa domain .xyz adalah ekstensi yang akan menjadi domain .com generasi selanjutnya.
Potensi popularitas domain besutan Daniel Negari tersebut sudah terlihat mulai dari tahun pertama go publik. Hingga kemudian meledak setelah banyak digunakan oleh perusahaan top dunia.
Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menggunakan domain .XYZ. Bahkan, harga XYZ sendiri lebih murah delapan kali lipat dibandingkan domain .COM. Perhatikan gambar di bawah ini :
Dibandingkan domain .COM atau .NET yang sudah dipakai entah berapa milyar website di seluruh dunia, XYZ ini masih berada di angka jutaan saja. Sehingga kemungkinan besar nama yang diinginkan masih tersedia.
Pada awal kemunculannya, domain xyz memang masih susah untuk terindeks di mesin pencari. Kendati demikian, dalam beberapa tahun terakhir kondisi ini sudah mengalami perubahan, dan sekarang .xyz sudah menjadi semakin SEO Friendly.
Jika dibandingkan dengan ekstensi baru lainnya, domain xyz relatif lebih mudah diingat karena merupakan susunan tiga huruf terakhir dalam abjad.
Di era sekarang, istilah xyz juga semakin populer berkat pembagian generasi. yakni Generasi X untuk kelahiran tahun 1961-1980, Generasi Y kelahiran tahun 1981-1995, dan Generasi Z kelahiran tahun 1996-2010.
Tidak hanya cocok digunakan untuk website teknologi, .xyz juga pas untuk mengakomodir kebutuhan website edukasi, bisnis, toko online, hingga kecantikan. Branding dari ekstensi domain .xyz juga tidak spesifik seperti .com yang diplot untuk komersial, .org untuk organisasi, .co.id untuk perusahaan resmi di Indonesia, dan lain sebagainya.
Bahwa XYZ itu juga merupakan julukan dari tiga generasi usia. Mulai dari generasi X (1961-1980), generasi Y alias Millennials (1981-1995), hingga terakhir Generasi Z (1996-2010). Dengan kata lain, domain ini menyatukan tiga generasi sekaligus sehingga siapapun bisa memakainya.
Seperti yang diketahui, ekstensi .xyz relatif masih jarang ditemui. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga hampir di berbagai penjuru dunia. Alhasil, menggunakan domain ini memberikan tantangan tersendiri.
Meski saat ini .xyz ditawarkan dengan harga murah (mulai dari Rp 11 ribu – Rp 75 ribu), pada kenyataannya ekstensi domain ini lumayan mahal ketika masuk perpanjangan tahun kedua. Jika dihitung dengan harga normal, biaya perpanjangan domain .xyz berkisar antara Rp 250 ribu – Rp 350 ribuan pertahun. Angka ini jauh lebih mahal dibandingkan biaya beli domain .com atau .id.
Saat ini kebanyakan masyarakat lebih mengenal domain .com, .org, .net dan sebagainya dibandingkan dengan nama domain berakhiran XYZ. Domain yang merupakan tiga huruf terakhir alfabet ini masih sangat asing di telinga masyarakat saat ini.
Menurut pengakuan Erdin Maulana di blognya, domain XYZ ini kurang responsive saat diakses melalui smartphone. Maksud kurang responsive adalah bahwa ketika klik suatu link di situs berdomain XYZ, maka pengguna tidak langsung ditujukan ke alamat yang diinginkan, melainkan dialihkan terlebih dahulu ke Google Search.
Beberapa tahun lalu Google mengumumkan sebuah perusahaan baru bernama Alphabet. Pada awal kemunculannya, perusahaan yang menaungi seluruh produk besutan Google tersebut menggunakan nama ekstensi .xyz sebagai website company profile.
Dari sini juga popularitas ekstensi .xyz semakin tinggi hingga semakin banyak di lirik oleh para blogger maupun webmaster.
Hooli.xyz merupakan project milik Gavin Belson, salah satu pemeran dalam serial TV Silicon Valley. Bagi para pencinta teknologi, tentu tidak ada salahnya untuk meniru langkah Gavin Belson dalam menggunakan ekstensi .xyz.
Contoh website yang menggunakan .xyz berikutnya adalah Starship, sebuah perusahaan robot delivery buatan co-founder Skype yang berbasis di San Francisco, CA. Website ini cukup populer di kalangan pengembang karena desainnya yang clean, minimalis, serta unik. Cocok dengan value company yang notabene merupakan perusahaan teknologi.
Gen.xyz bisa dibilang sebagai wadah yang menyediakan berbagai informasi seputar domain xyz. Mulai dari berita, contoh website, hingga visi misi.
Desain mencolok dan playfull yang didominasi warna merah muda membuat website ini menarik untuk dijadikan contoh.
Ceo.xyz merupakan nama domain yang dimiliki oleh Daniel Negari. Sosok penting yang mengembangkan domain XYZ mulai dari nol hingga digunakan jutaan orang. Saat ini domain ceo.xyz digunakan untuk alamat blog pribadi Daniel. Bisa mampir untuk membaca beberapa artikel hasil tulisannya.
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…
Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak…
Seiring berkembangnya teknologi digital dan tumbuhnya e-commerce di Indonesia, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi baru. Platform e-commerce…
Pahami Cara Membuat Website E-commerce Pada artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan tentang apa itu…