HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
hosting

Laravel: Langkah Menginstalnya ke Hosting

Laravel?

Laravel adalah framework PHP untuk memudahkan developer dalam mengembangkan situs web dengan sederhana namun elegan, menyenangkan, dan ekspresif. Framework Laravel juga dikenal dengan dokumentasinya yang lengkap dan selalu up to date, jadi banyak orang yang ingin belajar laravel.

MVC (Model, View, Controller) menjadi pondasi Laravel yang dilengkapi dengan tool teks perintah (command line) yang bernama “Artisan” yang bisa digunakan untuk packaging bundle dan instalasi bundle melalui command prompt.

Kelebihan Laravel

Apa kelebihan menggunakan Laravel?

  • Expressive, artinya ketika menggunakan Laravel, programmer diharapkan dapat memahami kegunaan dari suatu sintaks meskipun belum mempelajari atau bahkan menggunakannya.
  • Simple, artinya tidak perlu mendeklarasikan banyak fungsi untuk mengambil beberapa data. Sebagai contoh kita ingin mengambil semua data yang ada di dalam table users, maka hanya perlu membuat class model bernama user: kemudian memasukan semua data dari tabel users tersebut dengan cara sebagai berikut:
  • Accessible, artinya Laravel dapat dijangkau dengan mudah. Dokumentasi framework ini dibuat sangat lengkap sehingga jika terdapat update akan segera mendapatkan panduan bagaimana cara menggunakannya.

Langkah Install Laravel di cPanel

Lima langkah sederhana yang perlu dilakukan, yaitu:

Sebelumnya Anda perlu mengakses akun cPanel Anda dan pastikan Hosting Anda mendukung Laravel.

Langkah 1 – Login cPanel Hosting

Langkah install Laravel di cPanel yang pertama adalah login ke cPanel. Anda dapat membuka cPanel dengan mengakses URL: https://namadomain/cpanel

Langkah 2 – Akses Fitur Softaculous Apps Installer

Di halaman tersebut, klik Softaculous. Akan lebih mudah jika Anda menggunakan kolom pencarian untuk menemukan fitur ini:

Langkah 3 – Menjalankan Script Instalasi Laravel

Di halaman utama Softaculous terdapat beberapa pilihan script yang bisa dijalankan. Gunakan kolom pencarian kembali untuk mencari Laravel.

Saat halaman instalasi Laravel terbuka, akan terdapat beberapa informasi, termasuk update terakhir maupun alokasi penyimpanan dan fitur-fitur terbarunya.

Anda tinggal klik “Install Now” untuk mengakses halaman Software Setup.

Langkah 4 – Pengaturan di Software Setup

Isi kolom sesuai dengan petunjuk.

Keterangan:

  • Quick Install: untuk melakukan proses instalasi secara sederhana, hanya memilih folder penyimpanan dan domain saja.
  • Choose Protocol: untuk memilih protokol apa yang ingin dipakai: HTTPS atau HTTP. Jika domain sudah menggunakan SSL, maka disarankan untuk menggunakan protokol HTTPS.
  • Choose Domain: untuk memilih domain yang akan diinstall dengan Laravel. Jika domain yang dimaksud tidak ada, kemungkinan domain belum terhubung ke hosting, jadi harus dihubungkan terlebih dahulu.
  • In Directory: untuk memilih folder penyimpanan yang akan digunakan untuk Laravel. Jika ingin menyimpan di folder utama, cukup membiarkan kolom terisi http://mydomain/ atau jika ingin menyimpan di “foldersaya” maka diisi http://mydomain/foldersaya.
  • Backup Location (Advance Mode): untuk menentukan folder yang digunakan untuk membackup folder Laravel.
  • Email installation details to: silahkan masukkan email jika ingin mendapatkan informasi ke email jika proses instalasi telah selesai.

Periksa kembali dan pastikan tidak ada kesalahan.

Langkah selanjutnya adalah klik tombol “Install” untuk melanjutkan proses instalasi.

Langkah 5 – Selesai. Laravel Berhasil Diinstall

Jika proses instalasi sudah berhasil dan tidak ada masalah, maka akan muncul informasi sebagai berikut:
Akses https://namadomain/ atau http://namadomain/ untuk mengecek hasil instalasi.

Kelima langkah itu akan secara otomatis menginstall Laravel di Hosting Anda sesuai dengan domain yang dipilih.

5/5 - (10 votes)
Fitri Ulfa

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

5 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

1 day ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

2 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

3 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

4 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

6 days ago