Suatu produk yang baik yakni produk yang telah teruji dan mendapatkan sertifikasi keamanan.Tentunya sertifikasi keamanan harus dimiliki oleh perusahaan agar masyarakat tidak meragukan produknya.Salah satu standar yang biasa digunakan untuk menjaga mutu produk global adalah standar ISO.Apa yang dimaksud dengan ISO ?

Apa Itu ISO ?

ISO merupakan kependekan dari The International Organization for Standardization,merupakan badan non-pemerintah terdiri dari lebih dari 160 negara.ISO bertanggung jawab mengembangkan standar untuk berbagai industri yang mempromosikan kualitas,keamanan dan efisiensi.Meski tidak ada perusahaan yang dipaksa untuk mematuhi standar ISO,memilih pemasok yang terdaftar ISO akan memastikan bahwa pemasok kalian mengelola bisnis dengan standar konsisten yang mendorong biaya dan mendorong kualitas produk serta pengiriman.Adanya organisasi ini,akan membuat ISO memberikan spesifikasi untuk kelas dunia dalam berbagai macam hal.Perusahaan yang sudah terverifikasi oleh ISO akan berpeluang dalam memenangkan persaingan pasar global,karena memberikan jaminan kualitas produk agar konsumen lebih percaya terhadap produk tersebut.

Sejarah ISO

Mulai didirikan tanggal 23 Februari 1947 : ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia.ISO merupakan lembaga nirlaba internasional,yang pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja.Standar yang sudah dikenal antara lain : standar jenis film fotografi,ukuran kartu telepon,kartu ATM Bank,ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya.

Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC),Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Einternasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik.

Manfaat Dan Tujuan ISO

Pada dasarnya ,tujuan ISO yakni untuk menentukan standar internasional di bidang industri dan komersial. Pada definisi tujuan ISO di atas,selanjutnya manfaat ISO sebagai berikut :

Kredibilitas Perusahaan

Kredibilitas perusahaan menjadi terjamin,jika perusahaan menetapkan sistem manajemen mutu sesuai dengan standar internasional.Artinya,semua kegiatan yang dilakukan perusahaan tersebut sudah memiliki standar terbaik yang dapat menghasilkan nilai-nilai positif dalam hal kepuasan pengguna(pelanggan).

Kepercayaan Konsumen

Kepuasan pelanggan menjadi penting karena ini membuat pelanggan menjadi lebih mempercayai perusahaan dan menjadi pelanggan setia.

Kualitas Sesuai Standar Internasional

Pada setiap perusahaan yang menginginkan memiliki sertifikat standardisasi ISO harus melalui siklus pasti yang disebut PDCA.Siklus ini diterapkan untuk semua jenis industri,di mana proses mengidentifikasi, menganalisis dan melaksanakan penyelesaian masalah,dilakukan untuk menjamin kualitas sesuai dengan standar internasional.

Menghemat biaya

Perusahaan akan menerapkan sistem manajemen khusus yang membantu menentukan kinerja perusahaan.Ketika ada indikasi bahwa kinerja perusahaan menurun atau produk akan gagal,upaya antisipasi dapat dilakukan segera.Proses ini secara tidak langsung akan mencegah terjadinya pemborosan anggaran terkait dengan kinerja dan produk yang buruk.

Mengoptimalkan Kinerja Karyawan

Prinsip manajemen mutu,semua standar ditetapkan untuk dijalankan oleh semua karyawan.Ini dapat memotivasi karyawan untuk mempertahankan kualitas,efisiensi dan produktivitas mereka sesuai dengan standar ISO yang ditetapkan.

Meningkatkan Citra Perusahaan

Keuntungan yang dirasakan langsung oleh perusahaan dari sertifikasi ISO yakni,meningkatkan citra atau merek perusahaan menjadi jauh lebih baik di mata dunia.

Jenis – Jenis ISO

ISO memang memiliki berbagai jenis standar yang dapat digunakan oleh perusahaan.Setelah membahas pengertian ISO dan manfaatnya ,berikut akan kita bahas beberapa jenis – jenis ISO yang bisa kalian pelajari dan sebagai pemahaman untuk para perusahaan yang berencana mendaftarkan standar produknya pada ISO.

Beberapa jenis ISO yang sudah digunakan oleh banyak produk di Indonesia :

ISO TS 16949

ISO TS 16949 merupakan persyaratan sistem kualitas umum yang dikembangkan oleh industri otomotif AS, Jerman,Prancis dan Italia,pada upaya terpadu untuk meningkatkan kualitas dan memastikan integritas pasokan ke industri.Persyaratan untuk ini berlaku pada organisasi apa pun yang memproduksi komponen, rakitan dan suku cadang untuk pasokan ke industri otomotif.

ISO 9001

ISO 9001 merupakan standar ISO yang memiliki berbagai manfaat bagi industri manufaktur.Standar ISO 9001 membantu perusahaan untuk menemukan cara yang efektif untuk secara permanen menyelesaikan masalah kualitas dan masalah terkait biaya lain,mendorong bisnis untuk menemukan cara kreatif untuk melampaui persyaratan yang ditentukan pelanggan.Standar ISO 9001 akan membantu bisnis mengidentifikasi,mendokumentasikan dan meningkatkan sistem yang memenuhi kebutuhan pelanggan tertulis dan tersirat seperti : Standar keamanan,Manufaktur ramah lingkungan,Efisiensi produksi yang diharapkan dan Spesifikasi dimensi dan fungsional

Karena standar ISO mengharuskan perbaikan terus-menerus,bisnis yang terdaftar pada ISO 9001 cenderung mengurangi kesalahan keseluruhan yang pada gilirannya menghilangkan pemborosan.Perusahaan yang menjalankan standar ISO 9001,sebagai bagian dari kebiasaan mereka,umumnya menikmati kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, lebih sedikit kesalahan,mengurangi biaya dan keunggulan kompetitif.

ISO/IEC 17025

ISO/IEC 17025 merupakan standar ISO yang dapat digunakan oleh perusahaan yang memiliki persyaratan lembaga pengujian,misal : laboratorium dengan jenis yang standar.ISO / IEC 17025 memungkinkan laboratorium untuk menunjukkan bahwa mereka beroperasi secara kompeten dan menghasilkan hasil yang valid,sehingga meningkatkan kepercayaan pada pekerjaan mereka,baik secara nasional atau di seluruh dunia,serta membantu memfasilitasi kerjasama antara laboratorium dan badan-badan lain dengan menghasilkan penerimaan lebih luas dari hasil antar negara.Laporan pengujian dan sertifikat dapat diterima dari satu negara ke negara lain tanpa perlu pengujian lebih lanjut yang pada gilirannya meningkatkan perdagangan internasional.

ISO 28000

ISO 28000 merupakan standar internasional yang membahas persyaratan sistem manajemen keamanan untuk rantai pasok atau juga menetapkan aspek-aspek untuk membantu organisasi menilai ancaman keamanan dan mengelolanya saat muncul dalam rantai pasokan mereka.Manajemen Keamanan terkait dengan aspek lain dari manajemen bisnis.Dengan ISO 28000,membuat organisasi dapat menentukan langkah-langkah keamanan yang tepat dan dapat melindungi properti mereka dari berbagai ancaman.

ISO 50001

SO 50001 merupakan standar ISO yang menetapkan persyaratan bagi organisasi untuk mengembangkan,mengimplementasikan dan meningkatkan sistem manajemen energi,ini memungkinkan organisasi untuk mengikuti kerangka kerja spesifik yang membantu mereka mencapai peningkatan berkelanjutan dalam kinerja energi,efisiensi,penggunaan dan konsumsi.Kerangka kerja ini menetapkan pengukuran,dokumen dan laporan yang memungkinkan organisasi untuk memantau kemajuan proses dan karyawan mereka menuju kinerja energi.ISO 50001 mengharuskan organisasi untuk membuat kebijakan baru untuk penggunaan energi yang efisien,untuk menetapkan tujuan dan sasaran untuk memenuhi kebijakan tersebut dan meninjau dampaknya : benar-benar berusaha untuk mencapai peningkatan berkelanjutan dalam manajemen energi.

ISO 14001

ISO 14001 merupakan standar internasional yang secara luass yang menetapkan persyaratan untuk organisasi yang ingin meningkatkan kinerja lingkungan mereka dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.Kerangka kerja yang didasarkan pada ISO 14001 akan membantu organisasi mengelola proses jangka pendek dan jangka panjang mereka melalui penggunaan sumber daya yang efisien, yang akan memiliki dampak positif terhadap lingkungan.

ISO 2200

ISO 22000 merupakan standar internasional yang sudah diterima secara global,yang mana menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan.Didirikan pada Tahun 2005,ISO ini berlaku untuk semua organisasi yang terlibat dalam rantai makanan,yang tujuan utama untuk memastikan keamanan pangan.Standar ini menguraikan kerangka kerja yang menyelaraskan semua bagian dari rantai pasokan makanan dari produsen ke konsumen dan membantu kalian mengurangi bahaya pangan,mengendalikan risiko dan mencegah kontaminasi.

ISO/IEC 27001

ISO/IEC 27001 merupakan standar internaional yang menetapkan spesifikasi untuk sistem manajemen keamanan informasi.Pendekatan praktik terbaiknya membantu organisasi mengelola keamanan informasi mereka dengan menangani orang dan proses serta teknologi.Sertifikasi terakreditasi secara independen untuk standar ini diakui di seluruh dunia sebagai indikasi bahwa sistem manajemen keamanan informasi kalian selaras dengan praktik terbaik keamanan informasi.Bagian dari seri ISO 27000 standar keamanan informasi,ISO 27001 adalah kerangka kerja yang membantu organisasi membangun,menerapkan, mengoperasikan,memantau,meninjau,memelihara dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi.

RSPO & ISPO

Untuk ketentuan standar terakhir yang akan dibahas yakni RSPO serta ISPO.Keduanya merupakan standard untuk industri perkebunan kelapa sawit,termasuk kegiatan produksinya diharuskan tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan serta aman.Perbedaannya,RSPO berlaku internasional,sedangkan ISPO untuk standar nasional spesial di Indonesia,tujuan ini pasti untuk mengurangi risiko kerusakan hutan karena pembakaran serta cuaca ekstrim yang bisa menyebabkan fatal bagi lingkungan.

sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua 🙂