HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Internet Kamu Lambat? Jadikan Ping Sebagai Solusi

Salah satu masalah paling umum saat mengunjungi website adalah halaman tidak ditampilkan. Namun banyak orang yang hanya menebak-nebak apa penyebabnya. Mereka mengaitkan masalah ini dengan jaringan internet yang lambat. Namun, Anda dapat mengonfirmasi masalahnya dengan memeriksa dengan ping.

Apa Itu Ping?

Ping adalah singkatan dari Packet Internet Network Groper, sebuah perintah yang digunakan untuk menentukan status dan keberadaan host pada jaringan Internet. Dengan kata lain, ping adalah perintah atau command yang dijalankan di terminal atau shell untuk memeriksa apakah suatu mesin dapat mengakses Internet dan berkomunikasi dengan komputer dan perangkat jaringan lain.

Fungsi dari perintah terminal ini sendiri adalah untuk menguji konektivitas jaringan, membantu dalam pemecahan masalah kartu antarmuka jaringan, dan menguji masalah resolusi nama DNS. Faktanya, ini diinstal di sebagian besar sistem operasi saat ini, termasuk Windows, macOS, dan Linux.

Anda dapat memeriksa apakah akses server dari website berfungsi dengan baik. Saat Anda menjalankan perintah ping, hasilnya bergantung pada respons host target.

Cara Melakukan Ping

Untuk memeriksa apakah Ping terinstal, jalankan terminal (macOS, Linux) atau command prompt (Windows), dan ketik ping [address]Address yang ditampilkan di sini adalah alamat tujuan ping. Misalnya, Anda ingin melakukan ping ke Google. Selanjutnya, masukkan perintah ping google.com di terminal atau command prompt Anda.

Beberapa distribusi Linux, seperti Ubuntu, tidak menginstal Ping secara default, sehingga dapat menimbulkan masalah. Alasannya adalah Anda dapat menginstal Ping di Ubuntu menggunakan sudo apt install iputils-ping.

Cara lain untuk menguji apakah Ping terinstal di sistem Anda adalah dengan menggunakan which dengan format # /usr/bin/ping  # My result.  Perintah ping ini menghubungkan ke host yang tersedia di jaringan lokal Anda atau Internet. Hostnya sendiri mungkin berupa komputer, server, router, atau printer lain. Ping sendiri hanya menerima satu argumen. Ini adalah web atau alamat IP untuk dihubungkan.

IPv6 vs. IPv4

Sekarang alamat IP di Internet (IP4) tidak lagi digunakan, IPv6 (Internet Protocol versi 6) diterapkan sebagai penggantinya. Sederhananya, IPv4 adalah protokol IP inti yang mendukung web. Gunakan alamat IP 32-bit dengan notasi titik numerik. Misalnya, alamat IP utama Google adalah 8.8.8.8.

IPv4 sendiri sudah ada sejak tahun 1981 dan merupakan protokol reguler yang banyak digunakan. Di sisi lain, IPv6 adalah protokol IP lain yang ideal sebagai alternatif alamat IP. Sederhananya, jika IPv4 memiliki hingga 4,3 miliar kombinasi, IPv6 dapat memiliki 340 triliun alamat IP. Berikut ini adalah contoh alamat IPv6: 2001:db8:3333:5555:6666:7777:8888.

Dengan kata lain, kedepannya semua perangkat dan website IoT (Internet of Things) akan membutuhkan alamat baru, sehingga semuanya akan beralih ke alamat IPv6 dalam beberapa tahun ke depan.

Ping juga mendukung alamat IPv6 di beberapa distribusi Linux. Ini memudahkan untuk menemukan perintah khusus menggunakan ping6. Namun, cara terbaik untuk mengakses alamat IPv6 adalah dengan menggunakan ping -6 [address] atau ping [IP6].

Layanan Ping Online

Ping berguna tidak hanya untuk menjangkau server tertentu, tetapi juga untuk menentukan latensi (jumlah waktu yang diperlukan untuk menerima respons) permintaan ke server. Di sisi lain, jika Anda mengalami masalah konektivitas atau ingin menguji latensi server di berbagai lokasi di seluruh dunia, alat ping online ini cocok untuk Anda. Layanan ping online ini memungkinkan Anda menentukan data penting seperti kehilangan paket serta waktu maksimum dan minimum yang diperlukan untuk menerima respons dari server.

Contoh Melakukan Ping Command

1. Periksa koneksi Internet

Ini mungkin tampak jelas, namun gunakan host target yang dapat diandalkan seperti google.com untuk memeriksa apakah Anda memiliki akses ke Internet. Oleh karena itu, format perintah yang diperlukan adalah “ping google.com”.
Jika Anda tidak menerima respons, koneksi internet Anda mungkin tidak berfungsi dengan baik.

2. Kirim jumlah yang ditentukan

Salah satu kendala yang mungkin Anda temui saat menggunakan mesin Unix adalah kemampuan mengirim paket data tanpa batas. Tapi jangan khawatir. Anda sekarang dapat menentukan jumlah yang ingin Anda peroleh menggunakan flag -c (count). Misal mau tiga kali juga bisa.

3. Interval Ping ke server

Anda dapat mengatur interval sesuai dengan jumlah detik antara pengiriman setiap paket. Interval default ini adalah 1 detik, namun dapat diubah menggunakan flag -i.

4. Ping localhost

Anda dapat melakukan ini untuk alamat IPv4 apa pun, termasuk localhost dengan label “localhost” atau dengan alamat IP 127.0.0.1. Hal ini dilakukan melalui loopback virtual dan bukan melalui interface jaringan fisik.

5.Siaran Ping (Broadcast)

Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan flag -buntuk mengirim permintaan ke alamat siaran atau broadcast. Misalnya, Anda dapat menggunakan perintah berikut ping -b 255.255.255.255 untuk melakukan ini pada semua perangkat di jaringan lokal Anda.

6. Kirim Ukuran Paket Tertentu

Jika perlu, Anda dapat mengubah ukuran paket menggunakan flag -s dengan jumlah byte yang diinginkan. Harap diperhatikan bahwa beberapa permintaan mungkin tidak berfungsi saat mengirim paket besar.

7. Flood ping

Flag -f mengirimkan permintaan ping secepat komputer dan jaringan Anda dapat menanganinya. Pasalnya, interval minimum yang diperbolehkan bagi seorang pengguna adalah 200 ms, sehingga pengguna harus dijalankan sebagai superuser dengan menggunakan perintah sudo.

Seperti yang Anda lihat, hanya butuh 11 detik untuk berhenti mengirim permintaan menggunakan flag count setelah mencapai 1000 permintaan.

Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Setelah Verifikasi Ping?

Seperti disebutkan sebelumnya, terminal ini dapat membantu Anda menyelidiki penyebab masalah ketika server atau host website Anda tidak dapat dijangkau karena alasan tertentu. Berikut beberapa solusi untuk mengatasi masalah yang Anda alami:

1. Periksa Perangkat Internet

Jika Anda melakukan ini, Anda mungkin menerima pesan kesalahan yang serupa dengan berikut ini, Contoh: “TTL expired in transit“, “Destination Host Unreachable“, ” Unknown Host“, “Ping transmit failed“, dll. Pesan kesalahan yang Anda lihat biasanya disebabkan oleh masalah pada mesin penjual otomatis.

Solusi: Coba gunakan perangkat Internet yang aktif dan tersambung dengan benar, seperti wifi router atau kabel internet. Jika masalah masih terjadi, coba restartmodern. Jika masih sama, silakan hubungi penyedia layanan internet Anda

2. Gunakan Layanan Internet Berkualitas

Jika Anda memeriksa ping dan mendapatkan hasil yang buruk, coba penyedia layanan Internet lain dan periksa lagi. Jika hasil yang Anda peroleh positif, mungkin masalahnya terjadi pada ISP pertama Anda.

Kualitas koneksi Internet Anda sangat menentukan seberapa mudah Anda mengakses website, game, dan aktivitas online lainnya. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan layanan internet yang andal.

3. Periksa Penggunaan Bandwidth

Setiap ISP mempunyai peraturan mengenai besaran bandwidth yang dapat Anda gunakan, tergantung paket Internet yang Anda pilih. Jika Anda memeriksanya dan hasilnya sering berupa nilai RTO, pastikan tidak ada penggunaan bandwidth yang tidak diatur.

Sebagai contoh sederhana, jika banyak orang menggunakan Internet secara bersamaan dan ping yang dihasilkan tinggi, Anda harus mengakses Internet pada perangkat yang terhubung dan memeriksanya kembali. Jika hasilnya positif, masalahnya mungkin terkait dengan penggunaan bandwidth. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan paket yang lebih besar tergantung kebutuhan Anda.

4. Periksa Firewall untuk Pengaturan

Firewall ini digunakan untuk memeriksa transfer data di komputer Anda. Selain itu, prosesnya sendiri dapat memengaruhi kecepatan internet Anda dan hasil yang Anda lihat. Jika Anda memiliki firewall aktif dan mengalami akses lambat ke situs web dan ping tinggi, Anda sebaiknya mencoba menonaktifkan firewall terlebih dahulu.

Namun, demi alasan keamanan, sebaiknya selalu aktifkan firewall. Nonaktifkan hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Anda mungkin ingin memeriksa apakah pengaturan firewall Anda sudah benar terlebih dahulu. Namun jika hasil pengecekan masih negatif, kemungkinan masalahnya bukan pada firewall Anda.

5. Pentingnya server yang cepat

Kualitas server website yang Anda akses akan menentukan kecepatan koneksi Anda. Server yang lambat berarti meskipun diaktifkan, hasil MS akan buruk.

Jika Anda memiliki website, hindari masalah ping tinggi dan kesulitan mengakses website Anda dengan memilih server yang cepat. Sederhananya, Anda tidak akan mengecewakan pengunjung Anda karena harus menunggu lama hingga website Anda dimuat.

Kesimpulan Tentang Ping

Inilah definisi Ping, singkatan dari Packet Internet Network Groper.

Packet Internet Network Groper adalah perintah yang digunakan untuk mengetahui status dan keberadaan host pada jaringan Internet.  Sederhananya, ping adalah perintah yang dijalankan di terminal atau shell untuk memeriksa apakah komputer dapat mengakses Internet dan berkomunikasi dengan komputer atau perangkat jaringan lain.

5/5 - (2 votes)
Nabilah Atikah S

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

23 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago