HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Memahami CAPTCHA: Teknologi di Balik Keamanan Digital

Captcha adalah fitur yang memberikan lapisan keamanan di website untuk memastikan bahwa yang mengakses website Anda orang sungguhan dan bukan robot. Contoh captcha adalah ketika Anda membuka sebuah website dan diawalan akan diminta memasukkan rangkaian huruf, gambar, atau puzzle bergambar. Anda mungkin merasa frustrasi karena kode yang Anda masukkan selalu salah dan ketika Anda harus membuka website dengan tergesa-gesa, tetapi ini semua demi kepentingan semua orang yang terlibat. Jika tidak menggunakan cara ini, mungkin akan mengalami masalah dengan website dan blog favorit Anda. Wah, kenapa begitu? Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan apa itu Captcha, cara kerjanya di website, dan jenis apa saja yang ada saat ini. Selamat membaca!

Pengertian Captcha

Pada dasarnya, CAPTCHA adalah singkatan dari Completely Automated Public Turing Test untuk Membedakan Komputer dari Manusia. Dari istilah bahasa inggris tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa pengertian Captcha adalah sebuah proses otomatis yang dilakukan untuk membedakan apakah pengunjung website tersebut manusia atau robot. Contoh paling umum adalah ketika Anda harus mengklik “Saya bukan robot” atau “Saya manusia” saat membuka sebuah website.

Akses autentifikasi berupa verifikasi dirancang khusus untuk memastikan bahwa pengunjung yang mengakses situs bukanlah robot. Oleh karena itu, pertanyaan autentikasi selalu dibuat sedemikian rupa sehingga hanya manusia sungguhan yang dapat menyelesaikannya. Diperlukan sedikit waktu untuk mengisi kode ini.  Namun fitur captcha sebenarnya tidak main-main, terutama bagi pemilik website. Tidak dapat disangkal bahwa spam ada dimana-mana saat ini. Untuk menyiasatinya, captcha dibuat sebagai upaya menambahkan lapisan keamanan ekstra.

Fungsi Captcha bagi Website

Setelah menjelaskan pengertian captcha, mari kita bahas kegunaannya. Adanya metode autentikasi ini sangat bermanfaat bagi pemilik website karena dapat meningkatkan keamanan websitenya. Faktanya, fungsi captcha memiliki peran sangat penting, hal ini untuk memastikan sistem situs tidak mudah diretas oleh robot.

Berikut manfaat captcha bagi website:

1. Mencegah Komentar Spam

Pernahkah Anda menulis komentar di blog atau website dan ketika ingin menulis komentar diminta memasukkan captcha yang berupa kombinasi angka, huruf, atau gambar? Jika Anda memiliki website atau blog, Anda mungkin pernah menemukan komentar spam yang tidak ada hubungannya dengan promosi produk atau konten artikel Anda. Tentu saja hal ini dapat berdampak besar pada reputasi website atau blog Anda dan bahkan mungkin mengganggu pengunjung Anda. Umumnya komentar spam ini dikirim untuk meningkatkan rating blog. Namun algoritma Google menganggap komentar spam bermasalah dan justru bisa menghapus website atau blog Anda dari hasil pencarian Google. Oleh karena itu, pemilik website atau blog harus memanfaatkan fitur ini agar tidak memengaruhi upaya optimasi mesin pencari mereka.

2. Menghalangi Dictionary Attack pada Website atau Blog

Dikutip dari Wikipedia: dictionary attack adalah serangan yang menggunakan ribuan kata atau frasa yang ditemukan dalam kamus untuk memecahkan kode mekanisme cipher atau autentikasi. Serangan kamus pada website atau blog ini dapat menyebabkan pencurian akun. Dengan adanya captcha dapat membantu anda mencegah serangan tersebut. Menggunakan captcha akan meningkatkan perlindungan website atau blog Anda sehingga lebih aman dan terlindungi dari pencurian karena penyalahgunaan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

3. Menghindari Pendaftaran Akun Palsu

Saat ini, banyak platform yang menawarkan layanan registrasi gratis kepada pengguna website. Misalnya, Google dan YouTube menerapkan Captcha untuk mencegah skrip otomatis (bot) menyalahgunakan data Anda. Oleh karena itu, fungsinya di sini adalah untuk menghindari pembuatan akun palsu yang dapat berujung pada pencurian data di website. Formulir pendaftaran akun palsu ini tidak boleh dianggap remeh karena dapat memenuhi database Anda dan pada akhirnya mengurangi efektivitas email Anda. Jika Anda memiliki website yang secara otomatis mengirimkan email, seperti buletin atau email pemasaran, akun palsu ini tidak akan menerima email di kotak masuk Anda. Hal ini dapat mempengaruhi reputasi email Anda. Penyedia email seperti Gmail, Yahoo, dan Outlook akan memberikan penilaian buruk dan berdampak pada reputasi email mereka karena banyak email pemasaran yang tidak terkirim. Dalam hal ini, penyedia email akan mengalihkan email pemasaran yang Anda kirim ke folder spam, sehingga membuat strategi digital marketing ini tidak efektif dan efektif.

4. Mengamankan Transaksi Online di Website

Sangat penting untuk menerapkan captcha di website toko online. Sebab, hal ini berkaitan dengan reputasi toko online sekaligus untuk memastikan pembeli produk adalah orang sungguhan dan bukan robot. Apabila terjadi pembelian fiktif, maka produk tersebut seolah-olah dijual di etalase website toko online, namun pembelinya bukanlah pihak yang sebenarnya. Hal tersebut bisa berdampak sangat fatal. Rating toko akan menjadi buruk dan akan mempengaruhi penjualan.

5. Melindungi Alamat Email dari Scraper

Scraper adalah ancaman keamanan yang membahayakan email dalam bentuk bot yang “mencuri” dan mengekspor alamat email dari website, yang berpotensi menyebabkan pembajakan akses. Captcha di sini digunakan untuk melindungi alamat email dan menyembunyikannya dari penipu sehingga pelaku spam tidak dapat menyebarkan spam atau mencari alamat email secara tidak sengaja.

Jenis-Jenis Captcha

Ada berbagai jenis captcha yang dapat dipilih oleh pemilik website untuk menerapkan autentikasi keamanan. Captcha modern sendiri sebenarnya terbagi dalam tiga tipe dasar: teks, gambar, dan audio.
Berikut captcha yang dapat dipasang oleh pemilik website:

1. Text CAPTCHA

Captcha teks adalah jenis yang paling umum digunakan. Apalagi tipe ini merupakan tipe pertama yang digunakan untuk membedakan manusia dan robot sejak adanya captcha. Captcha teks biasanya terdiri dari kombinasi angka, huruf, atau simbol. Pengunjung akan diminta memasukkan kode karakter tersebut dan urutannya akan ditampilkan secara acak.

Ada beberapa cara untuk membuat tangkapan teks, di antaranya:

  • Gimpy. Kata-kata dalam kamus yang berubah tidak menentu dan akan ditimpa dengan gambar lain yang sedikit transparan.
  • EZ-Gympie. Variasi gimpy, tetapi hanya menggunakan satu kata.
  • Gympie-r. Huruf-hurufnya ditempatkan secara acak dan gambar latar belakangnya terlihat sedikit membingungkan.
  • Simard’s HIP. Kumpulan huruf dan angka yang tidak beraturan dan memiliki pola warna yang ditambahkan ke dalamnya.

Jenis ini lebih mudah digunakan karena mudah dilihat oleh pengunjung yang memiliki gangguan tunanetra. Namun karena mudah pecahkan, kemungkinan robot dan spam masuk ke sistem Anda masih sangat besar.

2. Picture Recognition Captcha

Jenis captcha ini menggunakan gambar untuk proses autentikasi. Captcha gambar adalah versi lanjutan dari jenis teks yang dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan teks. Jenis captcha gambar mengharuskan pengunjung untuk memilih bagian tertentu dari foto dan biasanya diinstruksikan untuk mengklik foto yang bersangkutan.

Gambar yang ditampilkan beragam dan berupa elemen grafis, tampilan, rambu lalu lintas, dll. Picture recognition captcha menimbulkan masalah tertentu bagi pengunjung website tunanetra karena mereka harus melihat dengan sangat hati-hati. Kelebihan dari jenis ini adalah sulit untuk diretas karena bot spam belum dapat mengenali gambar tersebut.

3. Audio Captcha

Audio capture digunakan sebagai alternatif bagi pengunjung website penyandang tunanetra. Seperti namanya, tipe ini menggunakan suara untuk menentukan kode yang perlu Anda tulis untuk autentikasi. Pengambilan audio dapat secara otomatis dimasukkan ke dalam pengambilan teks dan Anda dapat membaca kode di layar dengan mengklik ikon speaker.

4. Math Captcha

Math Capture meminta pengunjung untuk memecahkan masalah matematika. Tentu saja permasalahan yang dikerjakan hanyalah perhitungan matematika sederhana. Pertanyaan yang biasanya diajukan tentang penjumlahan atau pengurangan dua bilangan. Pengunjung akan diminta untuk memasukkan hasil perhitungan pertanyaan sebelum login ke website atau menyelesaikan proses input. Pada capture yang menunjukkan soal matematika, soalnya sulit diidentifikasi sehingga menyulitkan bot untuk menjawab soal dengan benar. Oleh karena itu, kecil kemungkinan robot spam mampu menembus lapisan keamanan ini.

5. jQuery Slider Captcha

jQuery Slider Captcha adalah metode autentikasi bergaya slider yang mengharuskan pengunjung website menyelesaikan elemen di layar dengan menggerakkan mouse untuk menyelesaikannya. Biasanya, pengguna dapat memeriksa keamanan hanya dengan menggeser kotak dari kiri ke kanan. Beberapa jenis teka-teki ini mengharuskan Anda memindahkannya agar sesuai dengan area yang benar, sementara yang lain hanya berupa perintah untuk memindahkan elemen tertentu.

6. No Captcha ReCaptcha

No Captchaless ReCaptcha adalah jenis yang paling mudah bagi pengunjung website. Cara kerjanya, Anda cukup mencentang tulisan “Saya bukan robot”. Meskipun begitu, captcha jenis ini termasuk yang paling sulit dibobol oleh robot spam.

Google ReCaptcha memiliki kumpulan data dan dokumentasi yang dibagi menjadi dua bagian:

  • Google ReCaptcha v2. Cara ini akan menampilkan kotak centang “Saya bukan robot” di website Anda. Pengunjung cukup mencentang kotak ini untuk menyelesaikan proses pemeriksaan keamanan.
  • Google ReCaptcha V3. Prosesnya lebih sederhana daripada reCaptcha v2 dan menyediakan validasi keamanan otomatis. Cara kerjanya adalah dengan memindai aktivitas pengunjung. Jika aktivitas bot terdeteksi, captcha akan menghapus postingan tersebut

Kesimpulan

Pada artikel ini Anda telah mempelajari apa itu captcha, pengertian, fungsi, dan jenisnya. Setelah membaca panduan ini, diharapkan pengunjung atau pemilik website tidak lagi merasa bingung dan frustasi ketika menemukan captcha. Meski mungkin sedikit mengganggu, captcha berperan sangat penting dalam keamanan website atau blog Anda. Penggunaan captcha bertujuan mencegah pendaftaran akun palsu, spam, dictionary attack, pencurian email, dan mengamankan transaksi online.

Pemilik website atau blog sangat disarankan untuk menginstal captcha yang telah tersedia dalam berbagai versi. Jenis captcha yang umum digunakan adalah:

  1. Text Captcha
  2. Picture Recognition Captcha
  3. Audio Captcha
  4. Math Captcha
  5. jQuery Slider Captcha
  6. No Captcha ReCaptcha

Jangan ragu untuk menggunakan captcha, pilihlah captcha yang paling sesuai dengan kebutuhan anda.

5/5 - (1 vote)
Rinta Noviana

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

5 hours ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

1 day ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago