(0275) 2974 127
Selama ini pemanfaatan website dalam bisnis memberikan dampak positif bagi para pebisnis. Penjual dapat dengan mudah memperoleh keuntungan hanya dengan mengunjungi website dan memilih produk yang akan dijual. Apalagi jika target pasar bisnis Anda adalah internasional.
Dalam bisnis online, ada dua istilah yang perlu Anda ketahui. Yakni marketplace dan e-commerce. Kedua istilah ini sering digunakan saat berbelanja online.
Tahukah kamu kalau sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya? Sebelum Anda mengetahui cara membuat marketplace profesional, Anda perlu memahami apa itu marketplace dan apa perbedaannya dengan e-commerce.
Tentang Marketplace dan E-Commerce Marketplace adalah platform yang menjadi jembatan atau perantara antara penjual dan pembeli di dunia maya. Platform ini bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi online. Sederhananya, marketplace adalah pusat perbelanjaan dengan banyak toko.
Bedanya, pusat perbelanjaan memperbolehkan transaksi langsung (penjual dan pembeli bertemu), sedangkan marketplace secara online memiliki konektivitas internet (penjual dan pembeli tidak bertemu). Marketplace menjadikan bisnis lebih terlihat oleh pembeli. Karena siapapun bisa mengakses marketplace dimana saja, selama memiliki koneksi internet. Dengan cara ini, perusahaan Anda akan mempunyai peluang untuk dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia.
“Bagaimana dengan e-commerce? Bukankah sama dengan marketplace? Banyak yang bilang bahwa marketplace dan e-commerce itu sama. Apa bedanya?”
Memang benar bahwa marketplace dan e-commerce sering disamakan dengan loh, namun sebenarnya ada perbedaan penting di antara keduanya. Untuk membedakan keduanya, gunakan artikel ini sebagai contoh ya sobat Hosteko.
Contoh marketplace antara lain Tokopedia, Shopee, JD.ID, Lazada, Amazon, Ebay, dll. Contoh e-commerce saat ini antara lain Serradia dan ZMNow.id. Dari contoh yang diberikan, marketplace adalah platform bisnis online yang menampung banyak perusahaan atau banyak penjual dalam berbagai kategori.
Tokopedia, Shopee, JD.ID, Lazada, Amazon, Ebay, dll. menampung banyak bisnis milik penjual dan dipromosikan melalui platform pasar. Marketipalce memungkinkan Anda menampung banyak brand dan produk.
Sedang e-commerce sebaliknya, adalah platform bisnis online untuk brand bisnis. Seradia dan ZMNow.id merupakan contoh e-commerce. Seradia hanya menjual produk Seradia dan tidak menjual produk non-Seradia . Begitu pula dengan ZMNow.id. Itulah perbedaan utamanya.
Kedua perusahaan diatas menggunakan domain .id pada nama websitenya karena domain .id memberikan kredibilitas pada bisnis onlinenya. Selanjutnya, yuk pelajari cara menciptakan marketplace yang profesional.
Setelah Anda paham tentang marketplace dan e-commerce, yuk pelajari cara membuat marketplace profesional di artikel ini. Menurut Hosteko, cara menciptakan pasar profesional antara lain:
Cara pertama agar marketplace Anda terlihat profesional adalah pastikan Anda menggunakan template marketplace yang menarik ya sobat Hosteko! Beberapa template marketplace ada yang tersedia gratis, sementara ada pula yang berbayar. Tentu terdapat perbedaan diantara keduanya.
Perbedaannya tidak hanya tercermin pada harga nominal dan fitur, namun saat pembuatan marketplace gratis pun juga berbeda. Jika Anda akan mengeluarkan uang untuk membeli template, pastikan Anda memilih salah satu yang dapat Anda sesuaikan tanpa merasa bosan. Fitur yang lebih menarik mungkin akan ditambahkan di masa mendatang.
Pilihan kedua adalah mempublikasikan toko atau produk yang menjadi rekomendasi atau best seller.
Bagaimana Anda mengetahui toko dan produk mana yang akan direkomendasikan kepada pembeli Anda? Jadi, Anda memerlukan tim yang melakukan analisis data tentang toko dan produk mana yang sering dan dibeli oleh pembeli. Selain penjual memperoleh keuntungan, pemilik marketplace juga dapat memperoleh keuntungan yaitu melalui iklan marketplace.
Website profesional adalah website yang memudahkan pekerjaan penggunanya. Hal ini juga berlaku pada marketplace.
Tujuan dari tampilan kategori Marketplace adalah untuk membantu pembeli memilih produk. Selain itu, produk yang dicari juga tergantung keinginan pembeli. Agar pelanggan puas, mereka tidak perlu khawatir dalam memilih suatu produk.
Mirip dengan poin sebelumnya, cara untuk memprofesionalkan marketplace Anda adalah dengan menambahkan fitur pencarian dan filter. Fitur pencarian sangat diperlukan ketika pembeli sedang mencari produk tertentu.
Misalnya seorang pembeli ingin membeli produk A dari merek B. Fitur pencarian memungkinkan pembeli dapat langsung membeli produk dengan cepat dan lebih efektif. Hal ini juga berlaku pada fitur filter.
Fitur filter ini digunakan oleh pembeli dengan kebutuhan berbeda-beda. Misalnya seorang pembeli membeli sepatu pria merk A dengan harga berkisar antara 200.000 sampai dengan 500.000. Bukankah tidak mungkin jika pembeli harus selalu melihat satu persatu produknya?
Tanpa adanya fitur filter tentu akan membuang-buang waktu dalam memilih produk. Jadi menambahkan fitur pencarian dan filter adalah salah satu cara untuk menciptakan marketplace profesional.
Fitur Help and Contact merupakan fitur yang wajib ada pada website Anda. Fitur Help and Contact ini digunakan sebagai media komunikasi antara penjual dan pembeli, tim Marketplace dan pembeli, serta tim penjual dan Marketplace.
Marketplace adalah pihak ketiga yang menghubungkan penjual dan pembeli, sehingga perlu bertindak sebagai media komunikasi jika sewaktu-waktu terjadi masalah.
Untuk menarik pembeli, tidak hanya penjual yang harus melakukan promosi, namun tim marketplace juga harus melakukan promosi untuk mendorong lebih banyak pembeli membeli produk melalui marketplace yang ada. Salah satu cara promosi yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan penawaran khusus pada acara tertentu.
Promosi merupakan strategi yang disukai pembeli. Buatlah desain pengumuman promosi yang menarik dan tampilkan di beranda marketplace Anda. Oleh karena itu, pembeli tertarik dengan produk apa yang dipromosikan.
Jadikan marketplace Anda terlihat profesional dengan menambahkan Privacy Policy ke website Anda. Privacy Policy ini biasanya ditempatkan di footer website Marketplace.
Privacy Policy menguraikan “perjanjian” antara situs web dan penggunanya mengenai bagaimana situs web mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan informasi pribadi yang dimasukkan ke dalam sistem basis data webnya.
Adanya Privacy Policy ini tidak hanya merupakan upaya untuk mematuhi persyaratan hukum, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna yang mencari informasi keamanan privasi.
Tambahkan Copyright atau Hak Cipta adalah opsi terakhir untuk membuat pasar. Penambahan hak cipta dimaksudkan untuk mencegah orang yang tidak bertanggung jawab menyalin gambar, animasi, paragraf, atau mencoba mencuri konten dari situs marketplace.
Hak Cipta biasanya ditandai dengan simbol copyright © (terkadang ditambahkan kata “Copyright”, “Hak Cipta”, atau “Copr.”). Selain itu, tahun penerbitan situs web atau tahun pembaruan situs web Marketplace juga ditambahkan.
Berikut adalah beberapa cara untuk membuat marketplace Anda terlihat lebih profesional.
Oleh karena itu, jika Anda menjalankan bisnis marketplace, kami menyarankan Anda untuk selalu memperbarui dan mengembangkan fitur dan optimalisasi situs web marketplace Anda.
Halo Sobat Teko! Apakah Anda menggunakan WordPress untuk membuat website Anda? Jika iya, selamat para…
SEO atau Search Engine Optimization, seperti namanya adalah kegiatan mengoptimalkan traffic website. Saat lalu lintas…
Mempelajari cara mendapatkan backlink adalah salah satu taktik SEO tertua dan paling efektif. Ini juga…
Eits tunggu dulu! Bahkan setelah konten guest post Anda dipublikasikan, Anda perlu mengoptimalkannya. Anda pasti…
Marketing Mix 7P merupakan strategi optimalisasi pemasaran yang dapat Anda lakukan loh Sobat Teko. Strategi…
Perjalanan guest blogging biasanya melibatkan pencarian partner blogging untuk menulis, menyampaikan ide konten kepada pemilik…