(0275) 2974 127
Pernahkah Anda tidak dapat mengakses suatu website karena bandwidth? Atau pernahkah administrator jaringan Anda membatasi bandwidth? Apa sebenarnya bandwidth itu? Jadi bandwidth adalah batas maksimum transfer data yang dapat terjadi pada waktu tertentu. Definisi bandwidth ini berlaku terlepas dari apakah Anda menggunakan layanan internet atau paket hosting website, khususnya jenis VPS (Virtual Private Server). Meskipun layanannya berbeda, mereka menggunakan jumlah bandwidth yang sama dalam bit per detik (bps). Nah, jika penjelasan sederhana tentang bandwidth di atas masih belum cukup untuk Anda, bacalah artikel ini sampai selesai. Pelajari tentang fitur bandwidth dan cara mengoptimalkannya.
Bandwidth adalah jumlah maksimum data yang dapat ditransfer secara bersamaan pada suatu jaringan. Ukuran bandwidth dinyatakan dalam bit per second (bps), “Bit” mengacu pada satuan data, dan “second” mengacu pada jangka waktu. Bandwidth sering dibicarakan karena kapasitas transmisi data mempengaruhi akses dan kualitas layanan di ruang online. Artinya jika bandwidth rendah maka proses transfer data akan memakan waktu lebih lama atau kualitas layanan harus dikurangi. Misalnya saja suatu website didukung hosting dengan bandwidth 1 Mbps, maka total data per detik yang bisa diakses oleh website tersebut adalah 1 Mbps. Penjelasannya seperti ini. Jika pengunjung Anda mengakses data Anda pada 800Kbps, tidak ada masalah dengan mengakses bandwidth ini. Namun, jika dua orang mengakses situs tersebut, makan waktu loading akan menjadi lebih lama. Bandwidth mirip dengan aliran air melalui pipa. Jika pipa Anda berdiameter 1,5 inci, hanya ada sedikit air yang bisa melewatinya. Air yang terlalu banyak dapat menyebabkan terbentuknya genangan air, misalnya jika aliran air terputus. Jika hal ini terjadi, solusinya adalah dengan memperbesar pipa atau menambah pipa baru. Bandwidth diukur dalam hitungan detik, tapi jangan tertipu oleh kecepatan transfer data. Seberapa cepat air mengalir melalui pipa berhubungan dengan kecepatan transmisi. Sekarang anda pasti jauh lebih paham terkait apa itu bandwidth. Kemudia apa fungsi bandwidth ini?
Berikut beberapa fungsi bandwidth yang perlu Anda ketahui.
1. Sebagai Media Transfer Data
Ibarat sebuah pipa atau jalan raya, bandwidth berperan sebagai media pertukaran data. Bandwidth memungkinkan kita melakukan pertukaran data yang diukur dalam bit. Fitur bandwidth ini berlaku sama antar komputer, server dan klien, serta antara website dan pengunjung. Oleh karena itu, ketika membangun jaringan komputer, membuat website untuk akses online atau menggunakan layanan Internet, sangat penting untuk memperhatikan besar kecilnya bandwidth. Keputusan yang salah tentang pengaturan mana yang akan digunakan akan mempengaruhi pertukaran data yang terjadi nantinya.
2. Pemisahan Kecepatan Transfer Data
Fungsi bandwidth selanjutnya adalah membagi kecepatan transmisi data untuk menjamin kualitas proses transmisi yang dilakukan. Ini tersedia bagi siapa saja yang ingin bertukar data. Bandwidth juga berfungsi untuk mencegah orang atau komputer klien mengontrol bandwidth itu sendiri. Pada kenyataannya, distribusi kecepatan transmisi data bisa bersifat permanen atau dinamis. Misalnya, jika bandwidth Anda 1 Mbps Anda dapat mengkonfigurasi 5 orang untuk masing-masing menerima 200 Kbps. Kalaupun diakses satu orang, bandwidth yang tersedia hanya 200kbps. Jika Anda menggunakan pengaturan dinamis dan hanya dua orang yang memiliki akses, setiap orang bisa mendapatkan keuntungan hingga 500 kbps. Jika 4 orang mengakses, otomatis setiap orang mendapat 250 kbps.
3. Membatasi Jumlah Transfer Data
Fitur bandwidth tidak hanya membagi kecepatan transfer data, tetapi juga membatasi jumlah transfer data. Hal ini dapat dilakukan oleh administrator jaringan untuk berbagai tujuan tertentu. Misalnya, administrator TI dapat membatasi jumlah data yang ditransfer untuk mencegah pengguna jaringan mengunduh file berukuran besar. Batasan diberlakukan untuk memungkinkan pengguna jaringan melanjutkan aktivitas browsing ringan. Namun, masalah muncul setelah mengunduh file tersebut. Di ranah online, hal ini dapat terjadi pada semua jenis layanan yang memiliki batasan bandwidth tertentu. Biasanya, beberapa paket layanan tersedia dengan bandwidth berbeda, bergantung pada kebutuhan pengguna. Oleh karena itu, penggunaan bandwidth yang berlebihan terjadi ketika akses pengguna melebihi kebutuhan dasar. Biasanya, Anda akan menerima peringatan dari penyedia layanan Anda yang mencegah Anda mengaksesnya atau menyarankan Anda meningkatkan ke paket yang lebih tinggi. Contoh fitur bandwidth ini biasa ditemukan pada layanan hosting dan Internet Service Provider (ISP).Apakah kamu ingat ketika layanan Zoom sebelumnya bisa digunakan satu hari penuh? namun sekarang dibatasi hanya selama 40 menit saja, ini bisa saja berkaitan dengan penggunaan bandwidth.
Secara umum terdapat beberapa jenis bandwidth yang perlu diketahui, antara lain:
1. Bandwidth Digital
Seperti namanya, bandwidth ini mengacu pada batas jumlah data yang ditransfer per detik sinyal digital. Oleh karena itu, beberapa teknologi seperti Internet dan televisi digital menggunakan bandwidth jenis ini. Keuntungan dari bandwidth digital tentu saja adalah transmisi data yang lebih cepat dan kekebalan yang lebih besar terhadap gangguan sinyal.
2. Bandwidth Analog
Sebaliknya, bandwidth analog adalah kapasitas maksimum untuk komunikasi melalui sinyal analog. Kapasitansi ini ditentukan oleh perbedaan antara frekuensi tertinggi dan terendah dari sinyal analog. Oleh karena itu, satuan yang digunakan berbeda yaitu Hertz, bukan bps. Bandwidth ini biasanya digunakan untuk teknologi seperti radio dan televisi analog, namun kini mulai ditinggalkan.
3. Bandwidth Upload
Ini adalah jenis bandwidth yang berhubungan dengan penggunaan internet. Bandwidth upload adalah jumlah maksimum data yang dapat digunakan saat mengunggah file ke Internet. Misalnya saat Anda mengunggah foto atau melampirkan file saat mengirim email.
4. Bandwidth Download
Bandwidth download merupakan bandwidth yang membatasi jumlah data yang ditransfer saat mengunduh file dari Internet. Ketentuan ini juga berlaku saat menggunakan layanan streaming online.
5. Bandwidth Dedicated
Bandwidth jenis ini biasa dikenal dalam dunia hosting dan website. Bandwidth didicated artinya website Anda menerima jumlah transfer data maksimum untuk digunakan sendiri. Hal ini memastikan kelancaran akses ke website Anda setiap saat, bahkan selama waktu sibuk.
6. Bandwidth Shared
Jenis bandwidth yang terakhir yaitu shared. Dalam konteks ini, bandwidth merupakan batasan jumlah data yang ditransfer ketika berbagi sumber daya dengan pengguna layanan hosting lain. Ini paling sering digunakan oleh pemilik website untuk permintaan standar.
Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu bandwidth dan fungsinya, mari pelajari beberapa contoh bandwidth komputer, hosting, dan VPS.
Contoh Bandwidth pada Komputer
Beberapa contoh bandwidth pada komputer adalah sebagai berikut:
Contoh Bandwidth pada Hosting
Dalam hal hosting, salah satu faktor penentu dalam menentukan jenis paket hosting yang akan digunakan adalah bandwidth. Ini karena bandwidth yang dipilih didasarkan pada jumlah transfer data yang diperlukan untuk melayani pengunjung website Anda.
Contoh bandwidth hosting adalah :
Anda sudah paham apa itu bandwidth dan kaitannya dengan pembatasan jumlah data yang ditransfer bukan? Nah, untuk menjaga kualitas layanan yang Anda gunakan, Anda juga perlu mengetahui tips optimasi bandwidth. Bagaimana cara kerjanya?
1. Gunakan Cloud
Menggunakan Cloud tergantung pada jenis bandwidth yang Anda gunakan, penggunaan cloud bisa sangat efektif untuk mengoptimalkan bandwidth Anda. Menapa begitu? Daripada terus-menerus mengunduh dan mengunggah file, Anda dapat mengaksesnya secara online dengan mudah. Ini meningkatkan efisiensi bandwidth.
2. Gunakan QoS
Jika Anda seorang administrator jaringan, Anda harus mempertimbangkan penerapan QoS atau quality of service untuk mengoptimalkan bandwidth. Ini berarti mulai mengatur lalu lintas data untuk mengurangi latensi. Teknik yang umum digunakan termasuk buffer jitter dan traffic shaping.
3. Rutin Update Backup
Kemudian anda dapat melakukan backup untuk mengoptimalkan bandwidth Anda. Hal ini penting karena backup dapat mengurangi kinerja jaringan untuk terus menyajikan data tersebut.
4. Mengurangi Aktivitas Internet yang Tidak Perlu
Sama seperti penerapan QoS, mengurangi aktivitas Internet yang tidak perlu adalah salah satu cara paling efektif untuk mengoptimalkan bandwidth. Apalagi jika akses internet yang Anda gunakan membutuhkan data yang banyak.
Anda telah mempelajari pentingnya bandwidth, fitur-fiturnya dan tips pengoptimalan. Bandwidth adalah jumlah transfer data yang dapat terjadi pada waktu tertentu. Ada banyak jenis bandwidth, namun jumlah bandwidth umumnya diukur dalam bit per second. Ada pengecualian untuk bandwidth analog yang masih menggunakan Hertz. Diharapkan dengan contoh bandwidth di komputer, hosting, dan bandwidth VPS dapat membantu Anda lebih memahami apa itu bandwidth. Semoga membantu.
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…
Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak…