(0275) 2974 127
Belajar cara main Crypto untuk pemula tidak sesulit yang dibayangkan.Kalian dapat mengawalinya dengan mengetahui aneka istilah Cryptocurrency serta artinya.Berikut ini langsung kita berkenalan dengan 14 istilah Cryptocurrency serta penjelasannya.Namun kita bahas dahulu pengertian dari Trading Crypto.
Trading Crypto merupakan kegiatan investasi yang sedang populer.Banyak yang tertarik berinvestasi Crypto karena kemudahan sistem dan adanya keuntungan besar yang dapat diperoleh.Kalian juga bisa ikut memulai trading dengan belajar cara main Crypto yang tepat.
Mungkin kalian sudah sering melihat beberapa istilah baru seperti FOMO,WHALE,REKT,BULL dan BEAR.Namun jika diterjemahkan ke dalam arti kamus,tentu saja istilah-istilah itu memiliki arti yang aneh dan sulit dimengerti.Contoh kata “BULL” jika diterjemahkan harfiah menjadi “Banteng” atau kata “WHALE” yang artinya “Paus”.Tentunya kalian akan merasa aneh.
Namun trading Crypto merupakan dunia yang unik.Istilah-istilah aneh di atas sesungguhnya mempunyai maksud dan arti tersendiri yang tidak bisa diterjemahkan dengan kamus biasa.
Mari kita simak 14 istilah populer dalam dunia trading Crypto berikut ini :
Istilah FOMO digunakan karena dinilai sesuai dengan kebiasaan investor Crypto pemula yang selalu mengikuti tingkah laku orang lain.Mereka selalu mengikuti saran-saran dari pasar karena “takut ditinggal”oleh trader lain.Tindakan ini sebenarnya wajar,karena sebagai trader baru,mereka tentu belum paham cara membaca situasi pasar.Alhasil,trader baru memilih menyontek gerak-gerik investor berpengalaman agar mereka tidak ketinggalan peluang bagus membeli atau menjual koin.
Jadi itulah kenapa istilah FOMO lebih sering disematkan untuk investor baru dan pemula.Jika selama investasi kalian juga merasa gelisah dan selalu mengikuti tindakan investor lain,berarti kalian juga sudah terserang oleh virus FOMO.
Istilah ini diambil dari sosok ikan paus (bahasa Inggris : whale) yang besar namun dikaitkan untuk arti yang berbeda dalam dunia Crypto.Arti kata Whale di sini yakni sebutan untuk trader,investor atau pedagang-pedagang besar dalam pasar bursa aset.Mereka adalah orang-orang berkantong tebal yang diibaratkan seperti sosok ikan paus.Orang-orang ini yang memiliki modal besar dan mampu menggerakkan arus pasar Crypto.Keputusan para Whale untuk membeli atau menjual aset bisa langsung mempengaruhi nilai aset tersebut di pasar,khususnya untuk koin Cryptocurrency yang mempunyai volume dan nilai kecil.
Istilah Cryptocurrency “To The Moon” atau bisa disingkat “Moon” saja ini merupakan ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa nilai dan volume penjualan aset Crypto sedang tinggi mencapai nilai puncaknya.Ketika Moon tiba,maka nilai dari koin kalian adalah sangat tinggi dan mahal.To The Moon mulanya hanya istilah kecil yang digunakan oleh trader Crypto di forum Reddit.Namun lambat laun istilah ini diadaptasi oleh komunitas Crypto secara umum.
Ada banyak definisi dari kata HODL.Baru-baru ini,HOLD diartikan sebagai singkatan dari “Hold On For Dear Life” yang artinya sebagai tindakan trader untuk tetap menyimpan aset investasinya meskipun harga koin sedang jatuh.Ada juga yang menyatakan bahwa HOLD adalah anagram dari kata “HOLD” (arti : menahan). Anagram adalah permainan menata ulang huruf untuk menciptakan kata baru.
Penemuan kata HODL sesungguhnya murni karena salah pengetikan alias “typo”.Istilah HODL muncul pertama kali pada tahun 2013 oleh akun trader bernama GameKyuubi.Waktu itu,aset investasi Bitcoin miliknya turun drastis sebesar 39%.Sang trader pun panik,sehingga ia menulis komentar dan terdapat typo di dalamnya : “I am hodling” di mana seharusnya ia menulis “I am holding”.Namun kata baru tersebut populer dan digunakan sampai saat ini sebagai istilah resmi.
Istilah “REKT”memiliki sejarah yang sama.REKT merupakan bentuk typo lain dari kata “Wrecked” (arti : hancur).Dalam dunia Crypto,REKT digunakan untuk menggambarkan trader yang membuat keputusan buruk dalam investasinya atau merugi total karena scam.
Contoh REKT yang sering terjadi,saat seorang trader menjual koin terlalu cepat bahkan sebelum harganya benar-benar naik sehingga ia tidak mendapat keuntungan atau terlalu lambat membeli aset,sehingga harus membayar mahal untuk 1 koin.
Kata “Cryptosis” diciptakan dari nama penyakit yang diplesetkan : Obsessive Crypto Disorder (OCD). Cryptosis adalah kondisi di mana seorang trader mempunyai antusiasme tinggi. Mereka adalah orang-orang yang selalu punya hasrat untuk mengetahui semua informasi terkait aset Crypto.
Sikap dari para Cryptosis umumnya gampang diamati. Mereka adalah orang-orang yang selalu membaca, mencari, berbicara dan mendengarkan info terkait Cryptocurrency setiap hari.
“No Coiner” hampir mirip dengan REKT.Istilah ini mempunyai arti bahasa Indonesia“Tidak Punya Koin”.No Cointer biasa digunakan untuk mengejek trader yang kehabisan koin Crypto,baik karena mereka sudah menjual semua koin atau melewatkan kesempatan membeli koin ketika harga sedang murah.
Jika kalian pernah bermain saham,mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah “Bagholder”.Dalam konteks saham,Bagholder yakni investor yang sudah rugi karena mempunyai saham berkualitas buruk.Namun mereka terpaksa menahan saham tersebut dalam jangka waktu panjang sambil berharap harganya akan membaik kelak.Cara ini dilakukan supaya mereka tidak semakin rugi.Sementara dalam Crypto,Bagholder adalah trader yang tidak bisa lepas dari situasi Pump and Dump.Mereka tetap mempertahankan koin meski nilainya sudah jatuh.
“FUD” yakni singkatan dari “Fear” (rasa takut),“Uncertainty” (ketidakpastian), dan “Doubt” (keraguan). FUD biasanya diasosiasikan dengan trader yang sengaja menyebar berita buruk dalam komunitas.Tujuannya untuk menurunkan harga Crypto,sehingga mereka dapat membeli koin dengan harga rendah.Sosok pelaku FUD disebut sebagai “Fudder”.
Biasanya,trader-trader baru dan kurang berpengalaman akan mudah termakan kabar buruk FUD.Mereka akan tersugesti bahwa prospek koin sedang turun,sehingga mau menjualnya lantaran takut dan cemas merugi lebih banyak.Namun trader profesional cenderung melakukan HODL dan menunggu sampai harga koin kembali tinggi.
Istilah dalam trading Crypto satu ini yakni “Pump and Dump”. Kata ini dipakai untuk melambangkan strategi seorang trader Crypto demi mendapat keuntungan.Pump menunjukkan kondisi harga koin naik sedangkan Dump sebaliknya.
Pump dapat digambarkan sebagai kebalikan dari FUD.Untuk menaikkan harga koin,sekelompok trader,para Whale atau bandar tengah akan bermain memanipulasi kondisi pasar.Mereka akan berusaha meyakinkan investor dan trader lain bahwa harga koin Crypto sedang naik dan mahal.Akhirnya, harga koin akan meningkat karena sukses meraih perhatian tinggi dari masyarakat Crypto.
Untuk Dump adalah kondisi yang bisa muncul karena FUD ataupun banyaknya orang yang menjual koin.Ketika terdapat isu negatif soal koin, maka harganya akan langsung turun (Dump).Begitu juga ketika sebagian besar investor menjual koinnya secara serempak,maka nilai koin tersebut akan hancur (Dump).
Sebaiknya kalian mulai belajar bagaimana cara membaca situasi Pump and Dump supaya investasi Crypto bisa berlangsung dengan lancar.Tidak ada salahnya juga untuk mewaspadai sinyal-sinyal tertentu untuk menyambut Pump dan menghindari Dump.
“Bull and Bear” memang lebih familiar di komunitas investor saham.Akan tetapi terkadang istilah ini dipadukan juga dengan ranah investasi Crypto.Bull and Bear yakni istilah yang menunjukkan situasi naik-turunnya pasar saham.Bull market adalah kondisi di mana situasi pasar saham sedang naik dan tinggi nilainya.Penamaan “Bull” (banteng) dipilih karena sikap dari hewan tersebut yang ketika menyerang musuhnya adalah dengan menyerudukkan tanduk ke arah atas.
Sedangkan Bear market kebalikannya,yakni kondisi pasar menurun.Sepintas istilah Bull and Bear market ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Pump and Dump.Namun,sebab Pump and Dump lebih mengarah pada tindakan untuk menaikkan atau menurunkan harga aset.Sementara Bull and Bear mengarah kepada kondisi pasar saja.
Istilah “Pom-Pom” atau “Pump-Pump” yakni istilah yang merujuk pada aktivitas Pump.Pom-Pom adalah bentuk kegiatan di mana trader mengajak semua orang di komunitas Crypto untuk membeli aset. Akibatnya,harga koin tersebut akan naik drastis dan bisa dijual mahal.
“Altcoin” atau disingkat “ALTS” merupakan koin-koin alternatif dalam Cryptocurrency,seperti yang,diketahui,mata uang Crypto mempunyai banyak turunan seperti Ethereum,Dogecoin,Bitcoin Cash,Ripple dan seterusnya.Karena banyaknya jenis koin turunan Crypto,koin-koin selain Bitcoin (BTC) akhirnya dirujuk sebagai Altcoin oleh trader.
Sistem investasi Crypto tidak akan pernah lepas dari penggunaan dompet blockchain khusus.Dalam setiap dompet terdapat “Private Key” alias kunci pribadi milik sendiri. Dengan kunci pribadi inilah biCrypto kalian.Hati-hati,jangan sampai Private Key ini direbut atau ditambang oleh orang lain,Jika mereka berhasil mendapatkannya,bisa jadi koin Crypto kalian otomatis bisa dicuri.
Nah itulah pengertian dari Trading Crypto dan juga 14 istilah Trading Crypto beserta penjelasannya.Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian semuanya 🙂
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…
A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…
Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…