HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal Apa Itu Dynamic DNS? dan Cara Membuatnya

Tahukah Anda? IP Address yang jadi identitas perangkat Anda bisa berubah-ubah.

Penyebabnya, semakin banyak perangkat terhubung dengan internet, semakin terbatas juga IP Address yang tersedia. Itu kenapa perangkat Anda akan mendapat IP Address yang berbeda dari penyedia layanan internet.

IP Address yang berubah-ubah ini tentu saja merepotkan. Semisal Anda memiliki portal online khusus internal perusahaan, Anda harus bolak-balik mengupdate IP Address-nya agar karyawan di luar kantor bisa mengakses portalnya. Tidak perlu pusing lagi. Keribetan itu bisa diatasi dengan menggunakan DDNS.

Lalu, apa itu DDNS dan bagaimana cara membuat DDNS? Di artikel ini kami akan membahas pengertiannya lengkap dengan tutorial membuat DDNS. Yuk langsung simak saja!

Apa itu Dynamics DNS?

Dynamics DNS atau DDNS adalah metode untuk memperbaharui IP Address secara otomatis di Domain Name System (DNS) Anda.

Bayangkan sebuah situasi. Misalnya, Anda menyediakan portal online untuk karyawan kantor Anda. Untuk mengaksesnya, karyawan perlu mengetikkan URL yang tersambung ke IP Address tertentu. Padahal IP Address bisa saja berubah-ubah tiap ada koneksi baru.

Agar lebih mudah, Anda bisa saja menyediakan IP Address statis. Akan tetapi, IP Address statis harganya mahal dan cenderung punya risiko keamanan yag tinggi.

Solusi lain yang lebih murah dan praktis adalah dengan menggunakan DDNS. Portal yang Anda buat tetap bisa diakses tanpa harus melakukan update IP manual berkali-kali.

Tak hanya untuk portal internal kantor saja, lho. DDNS juga biasa digunakan saat Anda melakukan remote database MySQL di cPanel. Remote database memungkinkan Anda mengakses database secara bersamaan dengan orang lain.

Cara Kerja Dynamics DNS

Fungsi dan cara kerja DNS maupun DDNS sebenarnya serupa tapi tak sama. DDNS digunakan oleh perusahaan dan individu ketika akan mempublikasikan layanan atau platform online ke internet. Layanan itu biasanya menggunakan hosting internal atau ada dalam suatu lokasi jaringan.

Karena sifatnya internal, server memiliki IP Address dan port internal dan belum terkoneksi dengan internet.

Lalu bagaimana cara menghubungkan internal server dengan internet?

Anda membutuhkan Network Address Translation (NAT) Router. NAT adalah suatu sistem yang menghubungkan banyak server dengan jaringan internet.

NAT router akan menginformasikan  IP Address dan port internal Anda ke server. Untuk membuat keduanya tersedia secara eksternal, perlu ada yang namanya port forwarding serta IP Address dan port eksternal yang baru.

Dengan begitu, portal atau database internal Anda bisa diakses oleh komputer atau client di luar lokasi jaringan.

Masalahnya, IP Address eksternal itu masih kerap berganti-ganti tiap sambungan koneksi baru. Jika IP Address berganti, otomatis client tidak bisa mengakses server, meski Anda sudah menggunakan DNS tercepat sekalipun.

Di sini lah peran DDNS dibutuhkan.

DDNS akan melakukan monitoring pada IP Address eksternal. Ketika ada perubahan, NAT akan secara otomatis mengupdate infonya dan mengirimkan data ke DNS server. Dengan kata lain, DDNS yang akan terus memperbarui IP Address server. Proses ini terjadi secara berulang dan otomatis.

Ada banyak layanan software DDNS yang bisa Anda gunakan. Misalnya, No-Ip, FreeDNS, atau DynDNS. Anda tinggal install software pada komputer yang Anda gunakan sebagai server file atau server website.

Cara Membuat Dynamics DNS

Cara membuat Dynamics DNS sebagai berikut :

1. Membuat akun Dynamics DNS

Pertama-tama, akses website penyedia DDNS. Dalam tutorial ini kami mengunakan Free Dynamic DNS (https://www.noip.com/). Lalu klik Sign Up.

Anda akan menemukan form sign up. Isi form tersebut dengan informasi sebagai berikut :

  • Email
  • Password
  • Isi nama subdomain dan pilih ekstensi untuk hostname DDNS

Setelah itu scroll ke bawah, klik Free Sign Up.

2. Lakukan verifikasi akun

Setelah itu lakukan verifikasi akun Anda. Caranya, buka inbox email dan temukan email dari no-ip. Lalu klik Confirm Account.

Akun Anda sudah terverifikasi. Lalu klik Get started with Dynamic DNS untuk masuk ke dashboard Anda.

3. Manage Dynamic DNS

Untuk melakukan manage Dynamic DNS anda bisa login terlebih dahulu ke halaman Dashboard noip.com. Silahkan anda ke menu Dynamic DNS untuk manage hostname Dynamic DNS anda yang telah anda buat di halaman signup sebelumnya.

Pada halaman ini secara otomatis nanti hostname Dynamic DNS anda akan muncul mendapatkan IP Public Dynamic anda.

4. Auto update IP Public Dynamic pada Hostname Dynamic DNS

Bagaimana caranya agar hostname Dynamic DNS selalu mengupdate IP Public Dynamic kita? Nah, dari noip.com sebenarnya sudah menyiapkan sebuah aplikasi bernama Dynamic Update Client (DUC) jika nanti IP Public Dynamic anda berganti di hostname Dynamic DNS akan melakukan update otomatis. Disini anda cukup mendownload aplikasinya dan menginstallnya di PC/Laptop anda, untuk mendownloadnya silahkan ke menu Dynamic DNS » Dynamic Update Client» Download DUC.

Jika sudah anda install aplikasi DUC nanti tampilan awalnya akan seperti berikut ini kurang lebih :

5. Setting aplikasi Dynamic Update Client (DUC)

Agar aplikasi DUC tersinkronisasi dengan akun noip.com yang telah kita buat maka anda perlu melakukan beberapa konfigurasi di aplikasinya. Pertama-tama silakan klik Edit agar aplikasi DUC yang anda terinstall tersebut login ke akun noip.com anda.

Selanjutnya akan muncul tampilan login ke akun noip.com seperti berikut ini :

Silahkan anda masukan email/username dan password anda. Kemudian selanjutnya setelah berhasil login akan muncul tab konfigurasi untuk memilih hostname Dynamic DNS anda seperti berikut ini :

Pilih hostname anda jika anda punya lebih dari satu hostname silahkan anda cek list nama hostname Dynamic DNS anda dan klik Save. Dan jika sudah selesai nanti jika IP Public Dynamic anda terjadi perubahan alamat IP maka tampilan aplikasi DUC kurang lebih seperti berikut ini :

5/5 - (1 vote)
Risa Y

Recent Posts

Pilihan Software Terbaik Web Development Untuk Web Developer

Hallo Sobat! Saat ini perkembangan website semakin hari semakin meningkat. Mulai dari kebutuhan bisnis, akademik,…

2 hours ago

15+ Aplikasi Edit Video Tanpa Watermark yang Harus Kamu Coba

Industri digital saat ini semakin berkembang dari waktu ke waktu, baik itu digital audio maupun…

24 hours ago

Penasaran Bagaimana Cara Cek Umur Domain? Cek Artikel Ini!

Sebelum membeli sebuah website, sebaiknya cek dulu umur domainnya. Itu karena usia domain ternyata bisa…

1 day ago

Bedah 10 Tips Manajemen Website Terbaik dan Profesional

Setelah kamu membuat website, pastinya kamu juga harus mengelolanya. Pengelolaan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya…

2 days ago

Apa Itu Blogspot? Yuk Sini Kenali Pengertian & Keunggulannya

Ingin membuat blog dengan cepat dan mudah? Blogspot menjadi platform pilihan. Dicap sebagai Blogger, layanan…

2 days ago

Ampuh Banget! 10 Tips Meningkatkan Keamanan Server VPS

Pada dasarnya, VPS (Virtual Private Server) sudah cukup aman untuk digunakan sebagai hosting situs online…

3 days ago